Kisah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam
Pembangunan Masjid Nabawi di Madinah
Persaudaraan antara Muhajirin dan Anshor
-
Langkah Rasulullah:
- Setelah pembangunan masjid, Rasulullah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshor.
-
Sikap Kaum Anshor:
- Menawarkan rumah dan harta dengan ikhlas kepada kaum Muhajirin.
- Memperlihatkan kemurahan hati dan saling membantu.
-
Proses Pemaduan:
- Rasulullah mempersaudarakan sekitar 80 orang dari kedua kaum.
- Contoh: Abu Bakar dengan Khotijah, Salman Alfarizi dengan Abu Darda.
-
Dampak Positif:
- Persaudaraan ini menghilangkan perbedaan dan kesombongan di antara kaum.
Piagam Madinah
-
Tujuan Perjanjian:
- Menciptakan keamanan dan kerukunan di Madinah.
- Menyepakati bahwa setiap kelompok bebas beribadah.
-
Sikap Kaum Yahudi:
- Menciptakan ketidakpuasan dan fitnah terhadap Rasulullah.
- Yahudi tidak mengakui Nabi Muhammad dan merendahkan kaum Arab.
Kumandang Adzan Pertama Kali di Madinah
Perubahan Kiblat
- Kiblat Awal:
- Sebelumnya, umat Islam shalat menghadap Baitul Maqdis.
- Perubahan Kiblat ke Ka'bah:
- Setelah 17 bulan, Allah menurunkan wahyu untuk mengubah kiblat.
- Menghadapi penolakan dan fitnah dari kaum Yahudi dan musyrik.
Hikmah dari Kisah
- Persaudaraan:
- Persaudaraan berbasis iman mengalahkan persaudaraan berdasarkan daerah.
- Perubahan Kiblat:
- Menjadi ujian keimanan bagi umat Islam.
- Pentingnya taat dan patuh pada perintah Allah dan Rasul-Nya.
Catatan ini mencakup beberapa aspek penting dari perjalanan Nabi Muhammad SAW di Madinah, termasuk pembangunan Masjid Nabawi, persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Anshor, Piagam Madinah, kumandang adzan, dan perubahan kiblat. Hikmah yang dapat diambil mencakup pentingnya persaudaraan dalam Islam dan ketundukan kepada perintah Allah.