Halo kisah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam pembangunan masjid Nabawi di Madinah pembangunan masjid Nabawi menjadi langkah pertama yang dilakukan Rasulullah Setibanya di Madinah beliau ingin menjadikan Madinah sebagai negara yang dibangun dengan pondasi keberkahan untuk mewujudkan hal tersebut maka kaum Muhajirin dan kaum Anshor bahu-membahu dalam proses pembangunan masjid 1 Hijriyah merupakan tahun yang penting dalam sejarah Islam karena menandai peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dari Mekah menuju Madinah Hai setelah peristiwa ini penghitungan tahun kenabian diganti dengan istilah tahun Hijriah gelap pada masa kekhalifahan Umar Bin Khattab tahun hijrahnya Rasulullah menjadi awal penghitungan kalender Hijriyah yang dimulai dari bulan Muharam hingga kini umat Islam di seluruh dunia memperingati 1 Muharram sebagai tahun baru Islam atau tahun baru Hijriah sebelum adanya Masjid Nabawi Rosululloh Shalallahu dimana saja asalkan tempat tersebut terhindar dari najis maka sah digunakan sebagai tempat shalat bahkan Rasulullah pernah melaksanakan shalat di kandang kambing sebagaimana disebutkan dalam hadits shohih yang diriwayatkan Abu Daud nomor 184 Rasulullah pernah bersabda silakan sholat di kandang kambing kehabisan mendatangkan keberkahan atau ketenangan setelah beberapa hari tinggi jadinya Rosulullah berkeinginan untuk membangun sebuah masjid yang memiliki banyak fungsi jadi tidak terbatas sebagai tempat shalat namun masjid tersebut bisa digunakan sebagai markas dakwah Islam di Madinah atas petunjuk dari Allah subhanahuwata'ala unta yang dikendarai oleh Rasulullah menunjukkan lokasi tempat pembangunan masjid Nabawi unta tersebut berhenti tepat di depan pekarangan rumah Abu Ayyub kemudian Rasulullah mencari pemilik tanah lokasi akan dibangunnya masjid Nabawi ternyata tanah tersebut milik suhayl dan Sahil dua anak yatim yang dirawat oleh As'ad bin zurarah Apakah kalian berdua pemilik Tanah ini aku ingin membelinya untuk lokasi pembangunan masjid Anda tidak perlu membeli nyawa Hero Sule kami akan memberikan Tanah ini kepada Anda dengan senang hati Hai kali ini Rasulullah menolak hadiah yang diberikan kepada beliau Hal ini dikarenakan Rosulullah ingin beramal menggunakan harta yang beliau miliki wow sekali kali ini aku tidak bisa menerima hadiah dari kalian setelah mencapai kesepakatan harga antar kedua belah pihak akhirnya tanah milik suhayl dan Sahil resmi dibeli oleh Rasulullah sebelumnya tanah tersebut biasa digunakan sebagai tempat mengeringkan kurma kesokan harinya Rasulullah memulai proses pembangunan masjid Hal pertama yang perlu dilakukan adalah meratakan tanah dengan menebang pohon kurma lalu memindahkan kuburan tua milik kaum musyrikin yang terletak di dekat lokasi pembangunan masjid Warsa Barbie alangkah baiknya jika pohon kurma ini ditebang lalu kuburan tua itu dipindahkan ke tempat lain kita membutuhkan tanah yang luas untuk membangun masjid Hai baik wahai Rasul akan segera kami bereskan semuanya selama proses pembangunan Rosulullah turun langsung ke lapangan Yon beliau membantu para pekerja dengan mengangkat bebatuan yang dijadikan pondasi masjid para sahabat yang menyadari perbuatan Rasulullah tersebut segera menghentikan beliau namun beliau tetap bersikeras untuk membantu tidak jauh dari lokasi pembangunan beberapa pekerja tampak ada yang lesu dan tidak bersemangat Hoi kawan lihat yang dilakukan Rasulullah itu aku sungguh merasa malu pada diriku sendiri sekarang jika hanya duduk dan melihat sedangkan Rasulullah terus bekerja kita benar-benar telah berbuat zalim Baiklah Mari kita kumpulkan semangat lagi untuk bekerja lebih keras dari sebelumnya Ayo semangat mereka mulai bersyair untuk menambah semangat dalam bekerja Rasulullah juga terus memompa semangat para dan jikalau semangat mereka mulai mengendur sesungguhnya pikulan orang-orang yang bersusah payah dalam membangun masjid lebih baik dari pikiran orang-orang yang membawa kurma dari khaibar Ya Allah tidak ada kehidupan yang lebih baik daripada kehidupan akhirat maka berikan rahmat dan ampunan bagi kaum Anshar dan kaum Muhajirin ini seorang sahabat bernama Ammar bin Yasir menarik perhatian beliau ia terlihat bekerja lebih keras daripada sahabat yang lain welcome Mengapa engkau tidak seperti teman-temanmu yang hanya mengambil satu buah batu bata Aku menginginkan pahala lebih dari Allah lahir Hai wahai Putra sumaya orang-orang mendapat satu pahala Engkong dapat dua pahala masjid Nabawi di awal pembangunannya didirikan dengan sangat sederhana pondasi masjid berasal dari bebatuan yang keras dindingnya dari batu batang yang dibuat dari tanah liat tiang-tiang Masih berasal dari batang kurma Sedangkan untuk atapnya diambilkan dari pelepah daun kurma Masjid Nabawi memiliki tiga pintu masuk yang dibuat dengan sederhana pintu yang seringkali dimasuki oleh Rasulullah adalah pintu yang berada di arah timur atau disebut juga bab putsman atau bab an-nabi sedangkan pintu yang berada di sebelah barang dinamai bab Atika lalu pintu ketiga yang berada di sebelah selatan dinamai bab Umar selama kurang lebih 12 hari akhirnya pembangunan masjid Nabawi rampung dengan penampang yang sederhana masjid ini juga belum dipasang lantai jadi kaum muslimin salah dengan beralaskan tanah bahkan pintu masjid dibuat dengan sangat sederhana tidak semua dari kaum Muhajirin bisa membangun rumah di Madinah Hal ini disebabkan karena harta yang mereka miliki telah dirampas oleh kaum kafir Quraisy sewaktu berhijrah Oleh sebab itu sebagian dari kaum Muhajirin terpaksa tinggal di serabi Masjid Nabawi mereka disebut sebagai ahlu suffah atau orang yang tidak memiliki rumah Rasulullah sangat memperhatikan kesejahteraan kaum Muhajirin tentunya tidak mudah bagi mereka untuk menyesuaikan diri hidup di tempat yang baru apalagi Mayoritas penduduk mekah adalah pedagang bukan petani seperti Penduduk Madinah disinilah tugas Rasulullah untuk membina pada ahlus suffah dibantu dengan para sahabat lainnya tidak hanya menampung para ahlu suffah masih Nabawi juga berfungsi sebagai tempat berdiskusi antar sahabat arena latihan bela negara tempat pengobatan orang sakit bahkan sebagai tempat tahanan setelah Masjid Nabawi berdiri Rasulullah membangun ruangan sebagai tempat tinggal istri-istri beliau letaknya di perkampungan Bani an-najjar yang bersebelahan dengan Masjid Nabawi ruangan ini dibangun dengan material yang sama ya digunakan dengan pembangunan masjid meskipun ruangan dibangun dengan sangat sederhana SAW dan Aisyah tidak mengeluh sedikitpun kepada Rosululloh Mereka belajar dari Rasulullah untuk hidup sederhana di dunia yang akan mereka tinggalkan demikianlah akhir bisa pembangunan masjid Nabawi di Madinah Hai hikmah yang dapat kita ambil dari kisah ini pertama hendaknya kita berlomba-lomba dalam beribadah beramal Shalih dan bekerja dengan niat mencari keridhaan Allah dan kedua Barang siapa yang membangun masjid di dunia meskipun kecil maka Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga wallahualam bishowab kisah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam persaudaraan di antara Muhajirin dan Anshor langkah selanjutnya yang dilakukan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam setelah membangun sebuah masjid di Madinah adalah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshor dengan adanya persaudaraan khusus ini kedua tahun saling melengkapi satu sama lain kaum Anshor dengan sikapnya yang lebih mementingkan kebutuhan kau hajirin Begitu juga dengan kaum Muhajirin yang mampu menjaga diri untuk tidak memanfaatkan kebaikan dari kaum Anshor sebenarnya persaudaraan di antara Muhajirin dan Anshor telah terjalin sejak peristiwa bai'at aqabah di Mekah kaum Anshor berjanji untuk setia membela Nabi Muhammad dan Agama Islam namun baru setelah peristiwa hijrah persaudaraan antara kedua kaum ini terwujud secara nyata julukan ansor disematkan kepada orang-orang muslim Madinah yang membantu perjuangan dakwah Rasulullah setelah peristiwa hijrah arti kata angsor adalah penolong kaum Anshor berkenan menolong kaum Muhajirin untuk tinggal di tanah kelahiran mereka dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan apapun Sedangkan kata Muhajirin merupakan julukan bagi orang gua slime kah yang berhijrah ke Madinah Rasulullah sendiri termasuk ke dalam kelompok Muhajirin atas perintah Allah kau Muhajirin rela meninggalkan kampung halaman mereka di Mekkah walaupun pada awalnya peristiwa hijrah ini terjadi agar kaum Muhajirin dapat terbebas dari gangguan kaum musyrik Quraisy bagi kaum Muhajirin tahun pertama menetap di Madinah bukanlah hal yang mudah sebagian besar dari mereka merasa kesulitan dalam beradaptasi pertama kaum Muhajirin tidak membawa perbekalan harta yang banyak jika mereka membawanya harta mereka akan dirampas oleh kaum musyrik Quraisy Di tengah perjalanan ke Madinah padahal untuk dapat bertahan hidup di Madinah kaum Muhajirin membutuhkan modal mengingat bahwa keahlian orang-orang dari Mekah adalah Agan bukan berkebun atau bidang pertukangan seperti yang kebanyakan dilakukan Penduduk Madinah kedua kaum Muhajirin merasakan kesepian dan ketakutan Selamat tinggal di tempat baru beberapa diantara mereka ada yang berhijrah sendirian sementara anggota keluarga yang lain tetap tinggal di Mekah ketiga kaum Muhajirin harus menyesuaikan diri dengan cuaca Madinah yang berbeda dengan cuaca di Mekkah yaitu sangat dingin ketika musim dingin dan sangat panas ketika memasuki musim panas Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyadari kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh kaum Muhajirin Kemudian beliau berinisiatif untuk menjalin persaudaraan khusus di antara kaum Muhajirin dan kaum Anshor peristiwa ini terjadi di rumah salah satu sahabat bernama anda Gin Malik Rasulullah berharap dengan adanya persaudaraan khusus ini kedua kaum saling tolong-menolong maka kesulitan yang dihadapi oleh kaum Muhajirin dapat teratasi sedikit demi sedikit dengan bantuan kaum Anshor Rasulullah melakukannya Di rumah Anas bin Malik bersaudara dua orang dua orang Rasulullah mempersaudarakan sekitar 80 orang yang dipilih secara langsung oleh Beliau satu orang dari kaum Muhajirin dan satu lagi dari kaum Anshor beberapa diantaranya yaitu Abu Bakar dipersaudarakan dengan Khotijah bin Zaid Umar Bin Khattab dipersaudarakan dengan Utsman bin Malik Salman Alfarizi dipersaudarakan dengan Abu Darda dan Abdurrahman bin Auf dipersaudarakan dengan sa'ad Bin rabi' Hai saat band Robby termasuk salah satu orang terkaya di Madinah ia menawarkan sebagian harta yang dimilikinya untuk diberikan kepada Abdurrahman bin Auf wahai saudaraku Ambillah separuh dari harta yang aku miliki sesungguhnya hartaku paling banyak di kalangan kaum Anshor Terima kasih atas tawaran mu wahai saudaraku Semoga Allah memberkahi harta yang engkau miliki namun Bisakah engkau Tunjukkan kepadaku Dimana letak Pasar tempat orang-orang Madinah biasa berjual beli ia tentu saja akan aku tunjukkan kepadamu Ikuti aku saat bin rabi' menunjukkan pasar Bani qainuqa' yang biasa dikunjungi oleh para Penduduk Madinah di sebelah sana ada pasal yang sangat ramai Kami menyebutnya pasar Bani qainuqa' karena penjualannya kebanyakan berasal dari orang-orang Yahudi kyfa Iko bisa menemukan kebutuhan pokok dan lainnya di pasar ini latar belakang Abdurrahman bin Auf adalah seorang pedagang cerdas maka tidak sulit baginya untuk memulai sebuah bisnis di tempat baru esok hari Abdurrahman tampak membawa beberapa liter minyak Samin dan keju dari pasar bahkan di hari setelahnya ia mulai berjualan di pasar yang ditunjukkan oleh sa'ad BIN rabi' tersebut ditempat lain kaum Anshor yang bekerja di kebun menawarkan sebagian lahan mereka untuk diberikan kepada kaum Muhajirin wahai Rasulullah Ambillah setengah dari kebun kurma yang kami miliki dengan begitu saudara-saudara kami dari Mekah tidak akan kelaparan benar sekali yee wahai Rasul tapi tidak merasa keberatan sama sekali tidak perlu bahan makan yang kalian berikan sudah cukup bagi kami jika diperbolehkan Hai izinkan kami untuk bergabung dengan kalian saat Valentine by oh tentu Kami sangat senang mendengarnya hal tersebut menunjukkan kemurahan hati kaum Anshar terhadap kaum Muhajirin yang datang ke Madinah dengan tangan kosong Allah Subhanahu Wa Ta'ala memuji sikap orang-orang Anshor ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al Quran surat al-hasyr ayat 9 dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman amsor sebelum kedatangan mereka muhajirin-i mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka dan mereka tiada menaruh Teh Ina dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka orang Muhajirin dan mereka mengutamakan orang-orang Muhajirin atas diri mereka sendiri sekalipun mereka memerlukan apa yang mereka berikan itu dan siapa yang dipelihara Dari kekikiran Dirinya mereka Mbah orang-orang yang beruntung dalam persaudaraan ini berlaku pula ketetapan saling mewarisi harta namun akhirnya dihapuskan oleh Allah subhanahuwata'ala setahun kemudian sebagaimana yang disebutkan dalam al-qur'an surat al-anfal ayat 75 orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya daripada yang bukan kerabat di dalam kitab Allah Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu Hai jadi Meskipun mereka tidak saling mewarisi harta Namun hubungan persaudaraan di antara kaum Muhajirin dan kaum Anshor tetap terjalin di atas akidah dan ukhuwah islamiyah berkat adanya persaudaraan ini Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam berhasil menghapuskan perbedaan diantara kedua kaum Beliau juga menghilangkan kesombongan atas perasaan satu kaum yang merasa lebih baik dari kaum lainnya Setelah ini Rasulullah memerintahkan mereka untuk mengadakan sensus penduduk tujuannya untuk menghitung jumlah orang-orang muslim yang tinggal di Madinah jumlah Tong muslimin di Madinah pada tahun pertama Hijriah adalah sekitar 1500 orang dengan jumlah tersebut para sahabat yakin dan siap membantu Rasulullah untuk mempertahankan Madinah dari berbagai serangan [Musik] Hai demikianlah sebagian kisah tentang persaudaraan di antara Muhajirin dan Anshor hikmah yang dapat kita ambil dari kisah ini diantaranya pertama Persaudaraan yang dibangun dengan dasar keimanan mampu mengalahkan persaudaraan sedaerah kedua hijrah ke Madinah merupakan salah satu strategi dakwah Rasulullah untuk mencari lahan dakwah yang lebih baik dengan format dan suasana yang baru dan ketiga hendaknya sesama muslim saling tolong-menolong dalam kebaikan agar tercipta kerukunan dan kebermanfaatan di dunia polohu a'lam bishowab Hai kisah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Piagam Madinah Piagam Madinah merupakan sebuah perjanjian tertulis yang dibuat oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam untuk dipatuhi seluruh kelompok masyarakat tujuannya agar tercipta keamanan dan kerukunan antar kaum muslim musyrik dan Yahudi yang tinggal berdampingan di Madinah Madinah bukanlah kota yang besar masyarakatnya dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok kelompok pertama kaum muslim yang terdiri dari Muhajirin dan Anshor kelompok kedua suku aus dan suku khazraj yang belum beriman atau masih musyrik dan kelompok ketiga kaum Yahudi yang terdiri dari tiga Clan yaitu Bani qainuqa Bani nadhir dan Bani quraiza Oke saat ini kelompok yang memegang kekuasaan terbesar di Madinah adalah kelompok pertama kaum muslim Apalagi setelah peristiwa hijrah Rosulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memegang peranan penting sebagai kepala agama sekaligus kepala pemerintahan di Madinah namun tidak semua orang menyukai kepemimpinan Rasulullah seorang musyrik bernama Abdullah bin Ubay memendam kebencian terhadap beliau Hal tersebut dikarenakan dahulu setelah perang buat suku aus dan khazraj sepakat untuk mengangkat Abdullah bin Ubay sebagai pemimpin Madinah Sooyoung harus ya aku yang menjadi pemimpin di sini bukan Muhammad Abdullah bin Ubay merasa impiannya sebagai pemimpin Madinah hancur Sejak hari pertama Rasulullah menginjakkan kaki di Madinah kemudian Abdullah bin Ubay pura masuk Islam orang seperti Abdullah bin Ubay ini digolongkan sebagai orang munafik meskipun jumlah kelompok kedua ini tidak banyak mereka selalu berusaha mencari cara untuk menjatuhkan posisi Rosulullah di hadapan Rasulullah dan kaum muslim mereka pura-pura bersikap baik namun dari belakang menyimpan dendam yang besar kelompok ketiga yang terdiri dari orang-orang Yahudi sulit dilunakkan oleh Rasulullah Yahudi yang tinggal di Madinah bukanlah orang Arab asli walaupun mereka hidup ala Arab berbahasa Arab dan mengenakan pakaian arah seperti orang Arab pada umumnya bahkan secara terang-terangan mereka menghina bangsa Arab dan menganggap bahwa hanya orang-orang Yahudi lah yang paling hebat mereka memanggil orang Arab dengan sebutan ummiyyin atau kaum yang pandai baca tulis Hoi orang-orang umi ye kalian sungguh terbelakang hahaha orang-orang Yahudi menganggap bahwa diri mereka diperbolehkan untuk mengambil harta orang-orang Arab Sebagaimana telah disebutkan dalam al-qur'an surat Ali Imron ayat 75 dan diantara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu Dinar tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya yang demikian itu lantaran mereka mengatakan tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang Ummi Jin mereka berkata dusta terhadap Allah Padahal mereka mengetahui orang-orang Yahudi juga yang awalnya menyebarkan berita kepada masyarakat Madinah tentang turunnya nabi terakhir namun anehnya mereka tidak mengakui Nabi Muhammad dan justru membenci beliau karena nabi terakhir bukan asal dari Bani Israel tiga Clan Yahudi yaitu Bani qainuqa Bani nadhir dan Bani quraiza dulunya bersekutu dengan suku aus dan suku khazraj sebelum datangnya Islam tiga clean inilah yang membangkitkan Peperangan antara suku aus dan suku khazraj layaknya musuh dalam selimut kelompok ketiga kaum Yahudi ini dikenal dengan kepintarannya dalam hal pekerjaan orang-orang Yahudi pandai memutar roda perdagangan mengimpor kain biji-bijian Homer serta mengekspor kurma dan ahli dalam pekerjaan lainnya sedangkan masyarakat asli Madinah dimanfaatkan oleh mereka sebagai pekerja kasar dan dibayar rendah mereka juga menerapkan sistem riba yang diharamkan oleh Islam setelah datangnya Islam Rasulullah mulai memperbaiki tata kehidupan tiket Madinah beliau mengajak mereka untuk bersikap amanah terhadap janji dan mencari harta dengan cara yang halal hal ini membuat orang-orang Yahudi geram apa-apa Aji Muhammad itu Seenaknya saja ikut campur dalam urusan dagang kita kalau begini terus keuntungan kita akan semakin sedikit atau malah bisa rugi lah walaupun kelompok ketiga ini kesal dengan tindakan Rasulullah mereka tidak berani menampakkannya setidaknya pada tahun-tahun awal hijrah mereka berpura-pura baik ditambah lagi ketika seorang ulama Yahudi bernama Abdullah Bin Salam menyatakan diri masuk Islam suatu hari Abdullah Bin Salam mendengar tentang kedatangan Rasulullah di Madinah ia bergegas menemui beliau dan mengajukan beberapa pertanyaan yang hanya dipahami oleh seorang nabi dengan mudah Rasulullah menjawab pertanyaan tersebut seketika itu pula Abdullah Bin Salam masuk Islam Yahudi yang aku kenal adalah orang-orang yang suka berbohong jika mereka mendengar tentang keislamanku pasti mereka tidak akan percaya mendengar ucapan Abdullah Bin Salam tersebut Rasulullah kemudian mengutus seseorang untuk mendatangkan orang-orang Yahudi dikediaman beliau sementara itu Abdullah Bin Salam tidak menampakan dirinya aku ingin bertanya Bagaimana kedudukan Abdullah Bin Salam di tengah-tengah kalian dia orang yang paling banyak ilmunya di antara kamu dia juga orang yang paling baik diantara Kamis serta pemimpin kami lalu Rasulullah melanjutkan pertanyaan berikutnya lontos Apa pendapat kalian jika sekarang ia masuk Islam ah itu tidak mungkin terjadi ya dia tidak akan pernah melakukan hal bingung aku sangat mengenal Abdullah dengan baik tiba-tiba Abdullah Bin Salam keluar dari persembunyiannya dan bersyahadat dihadapan orang-orang Yahudi aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah orang-orang Yahudi yang mendengar kesaksian ulama mereka seakan tidak percaya dan menyanggahnya engkau tidak benar-benar mengatakannya Kau pasti sedang berdusta keberadaan kaum Yahudi merupakan gangguan yang harus dihadapi oleh Rasulullah di dalam Madinah sedangkan gangguan dari luar berasal dari kaum musyrik Quraisy yang masih berupaya untuk menghancurkan kaum muslim bahkan setelah mereka meninggalkan kota Mekah Hai akibatnya kaum musyrik Quraisy mulai menghasut orang-orang Arab yang berkunjung ke Ka'bah untuk ikut mengucilkan kota Madinah menyadari permasalahan tersebut Rosulullah tidak tinggal diam dan berinisiatif menulis sebuah perjanjian beliau sadar bahwa untuk berhadapan dengan kaum musyrik dan Yahudi tidak cukup hanya dengan lisan perjanjian tersebut dinamai Piagam Madinah beberapa diantaranya berisi tentang pertama setiap kelompok dibebaskan untuk beribadah sesuai dengan agamanya kedua dilarang menyakiti dan harus saling membantu antar kelompok dalam menghadapi musuh dari luar ketiga Madinah adalah kota Haram atau suci yang tidak boleh dihuni tanpa izin masyarakatnya Selanjutnya apabila terdapat perselisihan antara perjanjian ini maka keputusan dikembalikan kepada Nabi Muhammad demikianlah akhir kisah Piagam Madinah hikmah yang dapat kita ambil dari kisah ini diantaranya pertama hendaknya kita menaati pemimpin yang mengajak pada kebaikan serta hukum yang berlaku dalam sebuah masyarakat dan kedua hindari sikap sombong dan membanggakan diri seperti yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak menyukainya wallahualam bishowab Hai kisah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kumandang adzan pertama kali di Madinah tahun pertama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tinggal di Madinah terjadi perubahan dalam jumlah rakaat salat lima waktu awalnya jumlah rakaat salat Hanya dua rakaat kecuali shalat Magrib 3 rakaat namun kini jumlah rakaat shalat zhuhur ashar dan Isya bertambah menjadi empat roka'at Sedangkan jumlah rakaat shalat subuh tetap dua rakaat dan shalat maghrib tetap 3 rokaat sebagaimana yang disebutkan oleh Sayyidah Aisyah radhiallahu anha dalam Hadits Riwayat Bukhari nomor 3935 Hai pada awalnya salat Itu diwajibkan dua rakaat kemudian setelah beliau Shallallahu Alaihi Wasallam hijrah sholat diwajibkan menjadi empat rakaat hanya saja ketentuan salat untuk orang yang so far seperti ketentuan salat sebelumnya yakni dua rakaat untuk salat yang 4 rokaat Perubahan tersebut langsung diterapkan oleh Rasulullah ketika menjadi imam salat di Masjid Nabawi beliau tegas dalam perkara ibadah yang sangat disukai oleh Allah subhanahuwata'ala ini shalat berjamaah merupakan simbol persatuan umat Islam Ia memiliki pahala 27° seiring bertambahnya jumlah kaum muslimin di Madinah Rasulullah merasa kesulitan dalam mengumpulkan Mereka dalam satu waktu sholat Hai selama ini kaum muslimin akan berkumpul disekitaran Masjid Nabawi apabila telah masuk waktu shalat lalu Imam akan memulai shalat ketika sebagian besar jamaah telah berkumpul namun tak jarang ada beberapa orang jamaah yang tertinggal salatnya jarak antar rumah yang saling berjauhan dan minimnya alat komunikasi menjadi penyebabnya keadaan ini lama-lama mengusik ketenangan kaum muslimin suatu ketika beberapa dari mereka mengeluh kepada Rasulullah wahai Rasul Sepertinya kita membutuhkan sebuah alat untuk memberitahu masuknya waktu shalat agar tidak ada jamaah yang terlambat dia sebuah ide yang bagus lantas Benda apa yang bisa kita pakai Bagaimana jika kita gunakan lonceng atau terompet Carikan aku pernah ada yang lain disisi Ini alasan Rasulullah tidak menyetujui lonceng atau terompet sebagai penanda masuknya waktu shalat karena hal tersebut menyerupai kebiasaan orang-orang Nasrani atau Yahudi dalam memanggil kaumnya untuk beribadah sementara waktu tidak ada solusi untuk mengatasi permasalahan ini maka setiap Rasulullah memanggil orang-orang untuk salat atau berkumpul beliau akan mengucapkan kalimat berikut assholatu jamiah namun kalimat tersebut tidak berlaku lagi setelah disyariatkannya adzan ternyata Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan petunjuk kepada seorang sahabat bernama Abdullah Ibnu Zaid lewat mimpinya sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud dari Abdullah bin Zaid bin abdir obihiro Anhu ia berkata Rasulullah itu waktu saya tidur saya bermimpi ada seseorang mengelilingi saya Seraya berkata Ucapkanlah Allohuakbar Allohuakbar lalu ia mengucapkan Adzan buat kali tanpa pengulangan dan mengucapkan iqomah sekali kecuali kodok qomatish Sholah ia berkata ketika telah subuh aku menghadap Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam lalu Beliau bersabda Sesungguhnya itu adalah mimpi yang benar keesokan harinya Abdullah bin Zaid menemui Rasulullah untuk menceritakan perihal mimpinya semalam ini adalah mimpi yang benar Insya Allah ajarkanlah kepada Bilal bin Robah apa yang dalam mimpimu Karena ia memiliki seorang lantang dan merdu baik wahai rasul yang lain itu siang hari ini tiga Umar bin khathab yang sedang berada di rumah mendengar lafaz azan yang dikumandangkan oleh Bilal lalu Umar buru-buru pergi menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam wahai Rasul sungguh aku telah melihat dalam mimpiku Apa yang dilihat oleh Abdullah bin Zain Alhamdulillah Sejak saat inilah Madinah menjadi negara pertama yang mengumandangkan adzan di dunia selain Bilal bin Rabah muadzin Rasulullah selama di Madinah adalah Abdullah bin Ummi maktum seorang buta yang telah mengubah sikap Rasulullah dan menjadi sebab turunnya Surat Abasa ayat 1 hingga 16 Hai demikianlah akhir kisah kumandang adzan pertama kali di Madinah hikmah yang dapat kita ambil dari kisah ini pertama adzan merupakan syi'ar Islam yang menandakan masuknya waktu shalat kedua hendaknya menghentikan segala aktivitas ketika Adzan berkumandang Seraya menjawabnya dan ketiga setiap makhluk Allah seperti jin manusia atau lainnya yang mendengar adzan akan menjadi saksi di hari kiamat kelak Hal inilah yang menambah berat timbangan kebaikan seorang muadzin Wow A'lam Bishawab kisah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam perubahan kiblat umat islam tahun kedua di Madinah sebelum peristiwa Perang Badar turun syariat Islam yang berkaitan dengan perubahan kiblat kiblat artinya arah yang dituju kaum muslimin ketika melaksanakan shalat selama ini kaum muslimin shalat menghadap ke arah Utara yaitu ke arah Baitul Maqdis ketika turun perintah shalat setahun sebelum peristiwa hijrah Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam untuk shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis maka kiblat pertama umat Islam adalah Baitul Maqdis Masjidil Aqsa yang berada di Palestina tiga bangunan suci umat Islam adalah Masjidil Aqsa di Palestina Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah sedangkan Ka'bah yang dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam dan Nabi Ismail Alaihissalam merupakan Hai bagian dari Masjidil Harom Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam sebagai keturunan dari Nabi Ibrahim Alaihissalam sangat mencintai Kakbah apalagi Ka'bah dibangun di Mekkah kota yang paling dicintai oleh Allah subhanahuwata'ala sekaligus tempat lahir dan tumbuh kembang beliau Oleh sebab itu ketika turun perintah shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis Nabi Muhammad mengambil posisi salat yang tidak membelakangi Ka'bah jadi ketika nabi berada di Mekkah posisi Kakbah dan Baitul Maqdis berada dalam satu garis lurus Hai namun setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah beliau merasa gelisah karena harus salat membelakangi Ka'bah posisi Madinah adalah di tengah-tengah antara Ka'bah dan Baitul Maqdis seringkali Nabi Muhammad menengadahkan wajah beliau ke langit Ya Allah hamba rindu shalat menghadap ke arah Ka'bah seperti kalau di Mekkah keadaan ini dimanfaatkan oleh kaum Yahudi untuk membuat fitnah terhadap kaum muslimin di Madinah umat Islam itu bisanya hanya ikut-ikutan kamu lihat mereka beribadah ke arah Baitul Maqdis Seperti Yang Kau Uh dilakukan apa itu namanya kalau tidak ikut-ikutan dan lama-kelamaan umat Islam akan bergabung dengan kaum Yahudi dan mengikuti segala kebiasaan kami hahaha Nabi Muhammad yang mendengar ocehan kau ya kita disebut merasa sedih Rosulullah tidak ingin kaum muslimin berkecil hati karena fitnah mereka beliau terus berharap kepada Allah agar kiblat diganti ke arah Ka'bah Setiap hari aku menunggu Jibril datang membawa perintah dari Allah Ya Allah aku ingin umat Islam memiliki perbedaan dengan Yahudi khususnya tentang kiblat setelah 17bulan terlalu Allah subhanahu wa ta'ala yang mengetahui keinginan Rasulullah kemudian mengabulkan permintaan beliau dan mengirimkan Malaikat Jibril turun kebumi Jibril datang Ketika Nabi Muhammad sedang menjadi imam salat zuhur di masjid milik Bani Salamah tepatnya dua roka'at terakhir salat Jadi dua rakaat pertama Nabi Muhammad salat menghadap ke arah Baitul Maqdis lalu dua rakaat akhir-akhir nabi berpindah posisi untuk shalat menghadap ke arah Ka'bah jamaah salat mengikuti Perubahan tersebut dengan tertib sebagaimana yang disebutkan dalam al-qur'an surat al-baqarah ayat 144 sungguh Kami sering melihat mukamu menengadah ke langit maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram dan dimana saja kamu berada palingkanlah mukamu ke arahnya dan sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nasrani yang diberi Al Kitab Taurat dan Injil memang mengetahui bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan Nabi Muhammad senang sekali atas Turunnya wahyu ini sekarang Shalat Nabi lemah tidak lagi membelakangi Ka'bah di sisi lain kaum Yahudi merasa jengkel dan marah kemudian mereka mulai menyebarkan fitnah yang lain sesungguhnya shalat yang sah adalah yang menghadap ke arah Baitul Maqdis Bukankah Kakbah aku sepakat denganmu perintah pertama yang turun adalah yang paling tepat tidak berhenti sampai disitu mereka terus mengoceh tentang perubahan kiblat kaum muslimin sekarang umat islam itu tidak punya pendirian Dulu mereka beribadah ke arah utara namun sekarang pindah ke arah selatan hal itu terjadi karena mereka masih labil hahaha bodoh sekali para pengikut Muhammad lama-kelamaan kaum muslimin yang keimanannya belum stabil mulai terhasut perkataan kaum Yahudi kenapa aku jadi ragu terhadap Rasulullah setelah mendengar ucapan mereka Sudahlah saudaraku kepada Yahudi itu sedang mencari-cari kesalahan Rasulullah Jangan engkau dengarkan mereka tapi aku juga Mulai memikirkan perkataan para Yahudi itu Hai demi membuktikan perkataan kaum Yahudi yang tidak berdasar tersebut Allah Subhanahu Wa Ta'Ala menurunkan firmannya dalam Alquran surat Albaqarah ayat 143 dan kaum tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu sekarang melainkan agar kami mengetahui supaya nyata Siapa yang mengikuti Rasulullah dan siapa yang membelok dan sungguh pemindahan kiblat itu terasa amat berat kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan Allah tidak akan menyia-nyiakan keimananmu kaum muslimin yang lemah imannya mulai tersadar bahwa yang dikatakan kaum Yahudi salah dahulu kaum muslimin memang salat menghadap ke arah Baitul Maqdis namun hal tersebut semata-mata dilakukan karena keimanan terhadap Allah dan ketika sekarang kau muslimin harus salat menghadap Kakbah juga dilakukan atas perintah Allah demikianlah akhir kisah perubahan kiblat umat islam hikmah yang dapat kita ambil dari kisah ini adalah pertama perubahan kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah merupakan ujian keimanan bagi umat Islam kedua hendaknya umat Islam selalu taat dan patuh atas perintah Allah dan rasul-nya mesti itu dirasa berat baginya follow a'lam bishowab a ungu ungu senyum hanya ini nyentuh kupu-kupu