Overview
Materi ini membahas proses pembuahan (fertilisasi) pada manusia, dimulai dari ovulasi hingga perkembangan zigot menjadi embrio di dalam rahim.
Proses Ovulasi
- Ovulasi adalah pelepasan sel telur matang dari ovarium (indung telur) ke tuba falopi.
- Setiap bulannya, satu sel telur dipersiapkan dari folikel di ovarium untuk matang dan keluar saat ovulasi.
- Sel telur hanya bertahan 24 jam di tuba falopi; jika tidak dibuahi, ia akan mati.
Peran Korpus Luteum
- Setelah ovulasi, folikel berubah menjadi korpus luteum yang menghasilkan hormon progesteron.
- Progesteron berfungsi menebalkan dinding rahim agar siap menerima sel telur yang telah dibuahi.
Proses Pembuahan
- Jutaan sperma dikeluarkan saat ejakulasi, namun hanya beberapa yang mencapai sel telur.
- Hanya satu sperma yang mampu menembus dan membuahi sel telur.
- Pembuahan adalah proses penyatuan materi genetik sperma dan sel telur.
Perkembangan Zigot
- Zigot adalah hasil pembuahan sel telur oleh sperma.
- Zigot bergerak menuju rahim sambil mengalami pembelahan sel.
- Di rahim, zigot menempel pada dinding rahim dan berkembang menjadi embrio, lalu janin.
Key Terms & Definitions
- Ovulasi — Proses pelepasan sel telur matang dari ovarium ke tuba falopi.
- Folikel — Kantung di ovarium tempat sel telur berkembang.
- Korpus luteum — Struktur bekas folikel yang menghasilkan hormon progesteron.
- Progesteron — Hormon yang menebalkan dinding rahim.
- Fertilisasi (Pembuahan) — Proses penyatuan sperma dan sel telur.
- Zigot — Sel hasil pembuahan yang kemudian berkembang menjadi embrio.
- Embrio — Tahap awal perkembangan janin setelah zigot menempel di rahim.
Action Items / Next Steps
- Pelajari kembali proses ovulasi dan fertilisasi dari buku pelajaran.
- Pahami peran hormon dalam proses kehamilan.