📖

Partikularisme dan Eksklusifisme dalam Sosiologi

Sep 18, 2024

Catatan Kuliah: Partikularisme dan Eksklusifisme

Pengantar

  • Nama pengajar: Ibu Remi Natarigan
  • Bidang studi: Sosiologi
  • Materi yang dibahas: Partikularisme dan eksklusifisme

1. Partikularisme

  • Definisi:

    • Menurut KBBI: Paham yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.
    • Menurut Craig Storting: Berhubungan dengan perilaku seseorang dalam situasi tertentu.
  • Karakteristik:

    • Memperlakukan orang terdekat (teman, keluarga) dengan baik, sementara orang lain dibiarkan mengurus dirinya sendiri.
    • Subjektif: Penilaian berdasarkan pandangan pribadi, bukan objektif berdasarkan fakta.
  • Contoh:

    1. Pemimpin perusahaan yang hanya memperkerjakan karyawan dari kampungnya.
    2. Kepala sekolah yang menerima guru yang memiliki hubungan keluarga meskipun kualitas mengajar tidak terjamin.
  • Dampak:

    • Positif: Mempererat hubungan kekeluargaan dalam masyarakat.
    • Negatif: Menyebabkan kecemburuan sosial dan potensi konflik.

2. Eksklusifisme

  • Definisi:

    • Menurut KBBI: Paham yang mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat.
  • Dampak:

    • Positif: Kebudayaan dapat dipertahankan di tengah kemajuan zaman.
    • Negatif: Kesulitan dalam melakukan perubahan dan kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan lain.
  • Contoh:

    • Masyarakat suku Surma di Afrika yang bersikap tertutup untuk mempertahankan kebudayaan.

Penutup

  • Harapan: Mahasiswa dapat menghindari sikap partikularisme dan eksklusifisme.
  • Materi ditutup dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk pertemuan berikutnya.