Halo namaimu Apa kabar kalian semuanya? Semoga kalian semua dalam keadaan yang baik ya. Selamat bertemu kembali dengan Ibu Remi Natarigan, Guru Bidang Studi Sosiologi. Nah, untuk pertemuan kali ini, materi yang... yang akan kita pelajari adalah tentang partikularisme dan eksklusifisme nah seperti biasanya kalian persiapkan terlebih dahulu pulpen dan buku catatan kalian agar setelah ibu menjelaskan kalian bisa memindahkannya ke buku catatan kalian masing-masing Oke anak-anak ibu Oke baiklah anak-anak ibu kita langsung masuk ke materi kita yakni partikularisme dan eksklusifisme yang pertama adalah partikularisme menurut KBBI partikularisme artinya suatu paham yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum ataupun aliran politik politik ekonomi kebudayaan yang mementingkan daerah ataupun kelompok khusus menurut Craig Storting partikularisme berkaitan dengan bagaimana seseorang berperilaku dalam situasi tertentu nah orang-orang yang menganut paham partikularisme ini biasanya akan memperlakukan teman keluarga sahabat dan lain sebagainya sebaik yang dia bisa dan membiarkan orang lain mengurus dirinya sendiri.
Menjadi adil bagi orang yang menganut paham partikularisme adalah dengan memperlakukan setiap orang secara berbeda, secara istimewa, ataupun dengan kata lain, orang-orang yang menganut paham partikularisme ini akan bersifat subjektif dan bukan objektif. Nah kita tahu bahwa orang-orang yang subjektif biasanya akan menilai sesuatu menurut pandangannya sendiri sedangkan orang-orang yang objektif akan menilai sesuatu berdasarkan kualitas yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan fakta dan data yang ada nah seperti itulah yang dikatakan dengan sikap yang subjektif dan sikap yang objektif nah jadiananai bu, seperti itulah maksudnya orang-orang yang mengalut paham partikularisme ini akan menilai sesuatu sesuatu menurut pandangannya sendiri ada banyak sekali contoh partikularisme yang terjadi di lingkungan sekitar kita nah contoh yang pertama adalah seorang pemimpin perusahaan yang hanya memperkerjakan karyawannya yang berasal dari kampungnya sendiri padahal belum tentu karyawan tersebut memiliki kualitas ataupun memiliki keterampilan nah contoh yang kedua adalah seorang kepala sekolah yang menerima dan memperkerjakan mengerjakan guru di sekolahnya dimana guru tersebut masih memiliki hubungan saudara dengan sang kepala sekolah tersebut padahal belum tentu guru yang diterimanya tersebut memiliki kualitas di dalam mengajar sementara ada banyak calon guru yang lain yang ditolak padahal bisa jadi guru yang ditolaknya tersebut justru lebih berkualitas daripada guru yang telah diterimanya tersebut nah dalam hal ini anak-anak ibu perlu kalian kenal ketahui bahwa adanya partikularisme ini tentunya memberikan dampak positif maupun dampak negatif bagi masyarakat nah dampak positif dari adanya partikularisme ini adalah akan mempererat hubungan kekeluargaan yang terjalin antara individu ataupun kelompok di dalam masyarakat sedangkan dampak negatifnya adalah akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi individu ataupun kelompok sehingga pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya konflik sosial Nah dari kedua contoh tersebut menunjukkan telah terjadi yang namanya partikularisme dimana seseorang lebih mementingkan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum ataupun kepentingan bersama Nah seperti itulah yang dikatakan dengan partikularisme Sekarang yang kedua adalah eksklusifisme Nah menurut KBBI eksklusifisme artinya paham yang yang mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat. Nah, perlu anak-anak ibu sekalian ketahui bahwa adanya eksklusifisme ini tentunya memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi individu ataupun kelompok di dalam masyarakat. Nah, adapun dampak positif dari adanya eksklusifisme ini adalah masyarakat tetap dapat memperoleh mempertahankan kebudayaannya di tengah semakin majunya zaman sehingga hal tersebut membuat kebudayaan mereka tetap Lestari dan tetap eksis keberadaannya sedangkan dampak negatif dari adanya eksklusifisme ini adalah masyarakat akan sulit melakukan yang namanya perubahan yang menuju ke arah kemajuan Selain itu masyarakat akan kurang memiliki pengetahuan terhadap adanya perbedaan perbedaan kebudayaan yang berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat hal tersebut tentunya dikarenakan adanya sikap masyarakat yang tertutup terhadap adanya perbedaan kebudayaan yang berbeda nah contohnya adalah masyarakat suku surma yang terdapat di Afrika dimana masyarakat suku surma tersebut bersikap tertutup terhadap masyarakat lain dan bersikap tertutup terhadap adanya perbedaan kebudayaan yang berkembang di tengah-tengah kehidupan masyarakat masyarakat suku surma yang terdapat di Afrika tersebut bersikap tertutup dikarenakan mereka ingin mempertahankan ataupun melestarikan kebudayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka nah hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat suku surma di Afrika memiliki sikap yang namanya eksklusifisme ataupun sikap yang memiliki kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat lain nah ketika masyarakat suku surma memisahkan diri ataupun bersikap tertutup terhadap masyarakat lain tentunya memiliki dampak positif dan dampak negatif nah dampak positifnya adalah adalah kebudayaan mereka akan tetap Lestari dan tetap eksis keberadaannya di tengah kemajuan zaman sedangkan dampak negatifnya adalah masyarakat suku Surma tidak akan mengetahui perkembangan kehidupan masyarakat lain dan hal tersebut menyebabkan mereka mengalami ketertinggalan di dalam berbagai bidang kehidupan jadi seperti itulah yang dikatakan dengan eksklusifisme Nah apakah kalian sudah mengerti tentang seperti apa apa itu partikularisme dan seperti apa itu eksklusifisme? Nah oke, bagus sekali.
Nah di sini ibu berharap agar kalian menghindari diri dari yang namanya sikap, partikularisme dan eksklusifisme. Oke anak-anak ibu? Nah baiklah, itu saja materi kita untuk hari ini, yakni tentang partikularisme dan eksklusifisme.
Nah semoga apa yang ibu jelaskan, dapat kalian pahami dan dapat kalian mengerti terima kasih dan sampai jumpa pada materi yang selanjutnya