bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat pagi rekan-rekan semua bagaimana kabarnya hari ini semoga semua selalu dalam keadaan sehat walafiat ya baik rekan-rekan sekalian pada pertemuan kali ini kita akan bersama membahas tentang sejarah public relation Yang pertama adalah tentang sejarah public relation di dunia. Pada tahun 1906 di negara Amerika Serikat terjadi pemogokan total buruh industri batubara yang mana para buruh meminta kenaikan upah akibatnya kelumpuhan industri batubara batu bara tidak dapat dielakkan lagi pada titik puncak krisis tersebut muncullah seorang tokoh yang bernama Ivy Lethbeth Lee beliau adalah seorang jurnalis yang kemudian dijuluki sebagai the father of public relation karena jasa beliau yang begitu besar dalam merumuskan manajemen public relation sebagai salah satu solusi untuk mengatasi krisis yang tengah terjadi. I feel it dalam kesempatan itu mengajukan beberapa usulan yang bersifat revolusioner dan merupakan terobosan besar dalam peranan public relation untuk mengatasi masalah-masalah besar yang terjadi di organisasi.
atau perusahaan ada pun beberapa usulan IVLE terdiri dari beberapa hal yang pertama adalah membentuk manajemen public relation untuk mengatur arus informasi atau berita secara terbuka yang mana bekerjasama dengan pihak per kemudian duduk sebagai top pimpinan dan langsung sebagai pengambil keputusan tertinggi atau decision maker dan sebagai pembuat kebijakan atau policy maker dalam hal ini kemudian I.V. Lee ditunjuk sebagai executive assistant to president director dalam struktur manajemen perusahaan Yang kedua, memiliki wawonan penuh dalam melaksanakan fungsi dan peranan sebagai pejabat humas atau mengelola manajemen public relation. Ketiga, manajemen public relation yang notaris.
B ini terkait dengan manajemen perusahaan industri pertambangan batu bara harus bersifat informasi terbuka atau opion communication baik kepada halaya atau publik, pekerja maupun kepada pihak pers hal tersebut mengacu pada prinsip-prinsip dasar atau disebut dengan declaration of principle Berikutnya rekan-rekan sekalian kita akan membahas tentang periodisasi public relation yang terjadi di dunia ya Untuk lebih mudah kita belajar sejarah awal muncul dan perkembangan public relation. Ada lima periode dalam hal ini. Yang pertama, periode satu terjadi pada tahun 1700. sampai dengan 1800 dimana public relation muncul dalam bentuk aktivitas tidak terorganisasi dengan baik karena dalam hal ini masih berfokus pada hal-hal yang lebih kecil yaitu acara-acara sederhana penyelenggaraan pidato, pertemuan tertentu ataupun korespondensi antar individu periode ini disebut juga dengan public of independent sebutan tersebut bersumber dari kegiatan public relation dan antara lain pada saat itu penyatuan pendapat rakyat umum untuk melakukan kemerdekaan atau kebebasan dari perbudakan dan sistem kolonialisme yang melanda dunia pada waktu itu jadi pada periode awal ini bagaimana public relations itu memiliki terobosan untuk bisa merdeka atau bebas dari sistem kolonialisme yang tengah membelenggu dunia pada saat itu Yang kedua, public relation drive, artinya disini adalah public relation memiliki ketentuan terobosan baru, arah baru untuk lebih memikirkan.
dan fokus pada kesejahteraan rakyat atau masyarakat pada umumnya yang ketiga declaration of independence artinya disini adalah sebagai suatu pernyataan ya bahwa public relation itu memiliki kehendak, memiliki ekspektasi untuk bisa bebas atau merdeka dari sistem perbudakan dan kolonialisme selanjutnya periode kedua rekan-rekan sekalian apa yang sudah terjadi pada periode kedua ini berkaitan dengan perkembangan public relation akan kita bahas pada periode ini periode kedua terjadi pada tahun 1801 sampai dengan 1865 yang mana aktivitas public relation mulai terorganisasi dengan baik dimana disini PR disebut sebagai sebagai bagian dari aktivitas organisasi atau kita sebut dalam bahasa inggrisnya adalah public relation as an organized activity sejalan dengan adanya peningkatan hubungan perdagangan baik secara lokal, nasional maupun internasional periode ini disebut dengan masa-masa perkembangan aktivitas PR atau kita sebut dengan public relation of expansion kenapa disebut seperti itu? karena ada beberapa sebab yang pertama adanya kemajuan atau perkembangan bidang industri keuangan, perdagangan, dan teknologi yang sekaligus mempengaruhi perkembangan aktivitas public relation pada masa-masa selanjutnya. Yang kedua, penghapusan perbudakan yang merupakan wujud dari keberhasilan aktivitas public relation dan pers yang mengkampanyekan anti-perbudakan di kawasan negara-negara Eropa, Amerika, dan negara-negara maju lainnya. Selanjutnya, kita masuk pada periode ketiga. Apa yang menarik dari periode ketiga?
Periode ketiga ini terjadi pada tahun 1866 sampai dengan 1900 Yang mana aktivitas public relation berubah bentuk menjadi suatu kegiatan profesional Atau kita sebut dengan public relation as a professional Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi industri Dan semakin meluasnya penggunaan listrik dan mesin pembakaran atau interi internal combustion engine dalam industri nah public relation pada masa ini disebut dengan masa depan public to be damned period sebab disamping adanya kemajuan bidang industri dan teknologi dalam kegiatan bisnis berlaku juga asas laissez faire yang mana orang-orang yang dianggap merugikan atau kita sebut sebagai tuan tanah perampok ya Robert Behrens memperlakukan sistem ekonomi monopoli yang tidak memperdulikan nasib rakyatnya sehingga mereka mendapatkan kecaman keras bagi mereka yang perurakyat yang ingin melakukan banyak pembaharuan melalui terobosan-terobosan konsep-konsep public relation Selanjutnya periode keempat, apa yang menarik pada periode keempat ini dari sejarah munculnya public relation? Periode keempat ini terjadi pada tahun 1901 sampai dengan 1919. yang mana pada masa ini disebut dengan public be informed period artinya periode masa ini para populis, petani, kristiani, sosialis, dan serikat buruh memprotes keras tindakan kejahatan yang dilakukan para politisi yang korup pada saat itu dan ingin menguasai monopoli ekonomi di Amerika. Nah, aktivitas public relations dan juga pers pada saat itu ingin melakukan reportase investigasi yaitu untuk melawan mereka dengan berbagai macam tulisan di media masa.
Bagaimana mereka mulai menggulirkan berbagai macam opini dan wacana untuk melawan ketidakadilan dan juga hal-hal yang merugikan yang telah dilakukan para politisi korup tersebut karena harapannya pada masa ini melalui terobosan public relation mereka akan mendapatkan kesejahteraan yang berpihak kepada rakyat Selanjutnya periode kelima, apa yang terjadi pada periode kelima? Periode ini yaitu terjadi pada tahun 1920 Sampai dengan sekarang rekan-rekan sekalian, pada periode ini PR disebut dengan Public Relations and Mutual Understanding Period. Kenapa dikatakan seperti itu?
Karena Public Relations dijadikan bahan studi pemikiran dan penelitian di berbagai perguruan tinggi. Sekaligus Public Relations dalam hal ini sebagai profesi baru. Sehingga banyak pihak yang mulai tertarik untuk mendalami, untuk mempelajari dan juga mengembangkan. public relation karena dianggap ini sebagai suatu prospek yang menjanjikan di masa yang akan datang baik setelah kita belajar tentang bagaimana sepak terjang public relation di dunia terutama di negara Amerika Serikat yang merupakan cikal bakal muncurnya public relation secara mendunia selanjutnya kita ingin melihat bagaimana perkembangan public relation di Indonesia perkembangan public relation di Indonesia rekan-rekan sekalian ini cukup penting untuk kita tahu sehingga kita akan lebih bangga terhadap Indonesia ya bagaimana untuk bisa melahirkan public relation yang profesional di Indonesia perkembangan public relation di Indonesia masih tergolong baru jika dibandingkan dengan negara maju lainnya tetapi fungsi public relation kalau di Indonesia istilah yang sering terkenal itu adalah dengan dengan humas ya hubungan masyarakat fungsi humas sudah dikenal secara formal dan terorganisasi dengan baik serta mulai diterapkan pada tahun 1950 ya ini sudah dicatat oleh segera sejarah yang mana di perusahaan perminyaan negara Pertamina organisasi ini berfungsi secara terbatas untuk hubungan masyarakat dengan pihak perusahaan rekanan seperti pemasok penyalur dan dan pengguna jasa produk Pertamina Peranan Divisi Hubungan Pemerintah dan Masyarakat Pertamina tersebut cukup penting dalam upaya menjalin hubungan komunikasi timbal balik dengan pihak klien, relasi bisnis, perusahaan swasta, BUMN, asing, dan masyarakat lainnya Kemudian pada tahun 1954 secara resmi Humas diterapkan pada jajaran kepolisian dengan nama hubungan masyarakat Pada tahun 1970-an peranan humas telah diterapkan di berbagai instansi pemerintah serta lembaga dan perusahaan swasta sebagai upaya untuk menjembatani komunikasi dan menyampaikan informasi atau pesan-pesan dari lembaga dan organisasi yang diwakilinya itu kepada pihak publik atau masyarakat Sebagai bahan perbandingan bisa dilihat periodisasi tentang perkembangan humas yang mulai terorganisasi secara formal dan profesional melalui suatu instruksi keputusan serta kaitannya dalam fungsi kedinasan maupun upaya pembentukan suatu wadah organisasi profesi humas beserta periode perkembangannya baik kita lihat beberapa periode perkembangan yang ada di Indonesia ini sudah luar biasa sekali dimulai pada tahun 1954 sampai dengan 1970 baik kita lihat periode 1 Bagaimana perkembangan humas di Indonesia pada periode 1 ini?
Terjadi pada tahun 1962, Cikal Bakal Pembentukan Hubungan Masyarakat atau Humas di Indonesia secara resmi lahir melalui Presidium Kabinet Perdana Menteri Juanda yang menginstruksikan agar setiap instansi pemerintah harus membentuk bagian atau divisi humas. Secara garis besar tugas kehumasan Pembangunan dinas pemerintah pada saat itu adalah satu meliputi tugas strategi dan tugas taktis. Tugas strategi dalam hal ini adalah ikut serta dalam proses pembuatan keputusan oleh pimpinan hingga pelaksanaannya. Yang kedua adalah tugas taktis yaitu upaya memberikan informasi motivasi pelaksanaan komunikasi timbal balik dua arah hingga mampu menciptakan ciptaan. citra atas lembaga atau institusi yang diwakilinya.
Selanjutnya periode kedua rekan-rekan sekalian ini terjadi pada tahun 1967 sampai dengan 1971 disebut dengan periode humas kedinasan pemerintah Hal tersebut dimulai dengan terbentuknya suatu wadah atau organisasi Berbentuk Badan Koordinasi Kehumasan atau Bakohumas Pemerintah di Indonesia pada tahun 1967 didirikan koordinasi antarhumas departemen dan lembaga negara yang disingkat BAKOR yang secara ex officio dipimpin oleh pimpinan pada setiap departemen. Selanjutnya, pada tahun 1970-1971, badan koordinasi tersebut diubah menjadi baku humas atau badan koordinasi kehumasan pemerintah yang melalui SK Menteri Penerangan No. 31 Garing Kep Garing Menpen tahun 1970. 1971 sebagai institusi formal dalam lingkungan Departemen Penarangan RI Baku Humas tersebut beranggotakan Humas Departemen Lembaga Negara unit usaha negara BUMN kerjasama antara humas departemen institusi yang menitikberatkan pada pemantapan koordinasi integrasi dan sinkronisasi dalam operasi penerangan dan kehumasan Baik, ini adalah beberapa hal yang menarik yang terjadi pada periode kedua tentang sejarah public relation atau humas di Indonesia Berikutnya, kita masuk pada periode ketiga, ini terjadi pada tahun 1972 sampai dengan 1993. Pada periode ini ditandai dengan munculnya public relation kalangan profesional pada lembaga swasta umum. Indikator tersebut dapat kita lihat pada beberapa acara atau event yang pertama adalah didirikannya suatu wadah profesi humas yaitu perhumas singkatannya adalah perhumas kepanjangan dari perhimpunan hubungan masyarakat Indonesia pada tanggal 15 Desember 1972 ya ini sudah mulai dibentuk perhumas yang mana oleh kalangan praktisi swasta dan termasuk pemerintahan setuju untuk mendirikan perhimpunan tersebut pendirinya antara lain adalah mantan Mendikbud yaitu Bapak Wardiman Joyonegoro kemudian Bapak Mara Yunus beliau sebelumnya adalah sebagai Kahumas Pertamina kemudian Bapak Nana Sutrisna Departemen Luar Negeri saat itu kemudian Bapak Muhammad Alwi dia adalah mantan Menteri Penderangan dan kerja BP7 kemudian ada Bapak Faisal Tamim Faisal Tamim beliau adalah dari Dipdakri kemudian Bapak Wisak Sono Nur Hadi dan juga Bapak Iman Sajono beliau adalah sebagai seorang konsultan PR pada saat itu kemudian pada tahun 1993 akhir telah ditetapkan kode etik kehumasan Indonesia disingkat dengan KEKI atau KEKI itu lebih mudahnya dimana perhumas juga tercatat pada saat itu sebagai anggota internasional public relations association atau kita singkat dengan IPRA atau IPRA dan ASEAN public relations organization atau disebut dengan FAPRO FAPRO untuk lebih mudahnya Nah, ini adalah beberapa event-event penting yang mendukung perkembangan dari public relation di Indonesia selanjutnya kita masuk pada periode keempat ini terjadi pada tahun 1995 sampai 2003 yang mana pada saat tahun 1995, public relation berkembang di kalangan swasta bidang profesional khusus, khusus spesialisasi public relation bidang industri pelayanan biasa.
Hal tersebut bisa dilihat dari indikator-indikator untuk hal-hal penting, event-event penting yang tengah dan telah diselenggarakan pada periode ini. Yang pertama adalah terbentuknya himpunan Humas Hotel Berbintang, yang disingkat H3. Pada tanggal 27 November 1995, himpunan tersebut yang diperuntukkan sebagai wadah organisasi profesi humas bidang profesional jasa perhotelan berkaitan sangat erat dengan organisasi yang sudah dikenal sebelumnya yaitu bidang perhotelan yang disebut dengan perhimpunan hotel dan restoran di Indonesia atau disingkat PHRI indikator yang kedua Berdirinya Forum Komunikasi Antarhumas Perbankan atau disingkat dengan ForKamas Yang merupakan forum resmi bagi para pejabat humas atau public relations officer Bidang jasa perbankan di Indonesia Baik bank pemerintah atau disebut dengan himbara, swasta, asing dan campuran yang beroperasi di Indonesia Oke, ini rekan-rekan perkembangan dan event-event penting yang terjadi pada periode 4. Kemudian pada tahun 2003 berdiri PRSI, yaitu Public Relations Society of Indonesia. Berikutnya kita masuk pada pembahasan kedudukan humas atau public relation dalam organisasi. Pada prinsipnya secara struktural fungsi humas atau PR dalam organisasi merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari satu kelembagaan atau organisasi.
Humas terkait langsung dengan fungsi top management. Kehumasan dapat berhasil secara optimal apabila berada langsung di bawah pimpinan atau mempunyai hubungan langsung dengan pimpinan tertinggi sebagai pengambil keputusan pada suatu organisasi ataupun perusahaan. Baik, berikutnya tentang fungsi public relation rekan-rekan sekalian Ada dua fungsi dalam hal ini Yang pertama adalah public relation mampu menyelenggarakan komunikasi tim balik-balik dua arah yang disebut dengan reciprocal two-way traffic antara organisasi atau badan instansi yang diwakilinya dengan publik sebagai sasarannya atau kita sebut dengan target audien.
yang pada akhirnya dapat menentukan sukses atau tidaknya tujuan dan citra yang hendak dicapai oleh organisasi atau perusahaan yang bersangkutan jadi pada intinya harus ada komunikasi dua arah yang baik yang mana bisa mensosialisasikan tujuan ataupun citra yang hendak dicapai oleh organisasi atau perusahaan yang kedua public relation adalah bertindak sebagai sebagai early warning system yang mengingatkan ketika ada tanda bahaya yang mana berfungsi mendukung atau membantu pihak manajemen organisasi untuk berjaga-jaga menghadapi kemungkinan buruk yang bakal terjadi terhadap organisasi mulai dari timbulnya isu berita negatif atau negatif news di berbagai media masa meluasnya isu negatif yang kurang menguntungkan terhadap produk atau nama perusahaan atau instansi yang sedang bermasalah ya hingga menurunkan citra bahkan sampai pada kehilangan citra atau loss of image yang dapat menimbulkan berbagai risiko yang menyangkut krisis kepercayaan maupun krisis manajemen baik, berikutnya kita masuk pada fungsi public relation ada beberapa fungsi public relation dalam hal ini ada 4 ya rekan-rekan sekalian yang pertama adalah public relation haruslah memiliki kemampuan mengamati dan menganalisa suatu persoalan berdasarkan fakta di lapangan, meliputi bagaimana merencanakan pekerjaan, kemudian mengkomunikasikan dan mampu melakukan evaluasi untuk menghadapi problematika yang mungkin akan dihadapi PR ketika terjun ke lapangan. Kemudian yang kedua adalah, Memiliki kemampuan untuk menarik perhatian melalui berbagai kegiatan publikasi yang kreatif, inovatif, dinamis, dan menarik bagi target sasarannya Yang ketiga, PR memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pendapat umum melalui kekuatan-kekuatan public relation atau kita sebut dengan power of the public relation dalam merekayasa pandangan ataupun opini yang searah dengan kebijakan organisasi atau instansi yang diwakilinya dalam posisi yang saling menguntungkan kemudian yang keempat adalah PR memiliki kemampuan untuk menjalin suasana saling percaya toleransi saling menghargai atau goodwill dengan berbagai pihak baik publik internal maupun publik eksternal ini tadi rekan-rekan penjelasan tentang awal mula munculnya public relation baik di dunia maupun di Indonesia dan kemudian bagaimana kedudukan serta fungsi PR secara umum harapannya rekan-rekan tetap semangat dalam mempelajari bisa jadi ini adalah ilmu baru bagi rekan-rekan tetapi ketika ada semangat untuk mempelajari lebih dalam insya Allah saya yakin rekan-rekan akan lebih mudah untuk memahaminya Baik, nanti jika ada pertanyaan atau hal-hal yang kurang jelas, kita bisa melanjutkannya dalam forum diskusi.