Langkah Penggunaan ProCAST

Jun 26, 2025

Overview

Kuliah membahas langkah-langkah penggunaan software ProCAST untuk simulasi proses pengecoran, mulai dari pengaturan awal hingga running simulasi dan interpretasi hasilnya.

Persiapan Software dan File

  • Pastikan software ProCAST sudah diinstall dan dibuka, lalu pindah ke mode mesh.
  • Import model dengan format .step, misal hasil ekspor dari Solidworks.
  • Atur unit/satuan ke milimeter dengan mengetik "unit".
  • Aktifkan fitur APM di preference untuk hasil simulasi porositas.

Pengaturan Mesh dan Assembly

  • Cek dan repair mesh serta face error sebelum lanjut.
  • Lakukan assembly pada 2 model: model pattern (sprue, runner, dsb.) dan model mold.
  • Atur 2D mesh, standar element size biasanya 10; lebih kecil = simulasi lebih lama.
  • Setelah mesh surface oke, lanjutkan dengan generate volume mesh.

Pengaturan Volume Manager dan Material

  • Volume Manager: atur model ‘mold’ (cetakan luar) dan ‘model’ (rongga produk/cor).
  • Material mold: silica sand, inisial temperatur 25°C.
  • Material model: alloy (misal aluminium) dengan inisial temperatur 680°C (titik leleh Al).

Interface HTC Manager dan Proses Condition Manager

  • Interface HTC Manager: atur permukaan kontak antara molten metal dan cetakan.
  • Pilih nilai HTC (Heat Transfer Coefficient) di atas titik leleh metal, contoh 750.
  • Proses Condition Manager: atur boundary (misal air cooling), head, temperatur penuangan (pouring basin), bentuk penuangan (circle), dan waktu tuang (velocity).

Simulasi dan Analisis Hasil

  • Pilih simulation parameter: Gravity Filling untuk sand casting.
  • Aktifkan APM untuk hasil makro dan mikro porositas.
  • Cek data sebelum RUN, pastikan tidak ada error.
  • Hasil running: pastikan nilai persentase simulasi mencapai 98-100% untuk akurasi.
  • Analisis hasil temperatur, solidifikasi (fraction solid), dan porosity untuk mengetahui cacat produk.

Parameter Penting dalam Simulasi

  • Empat parameter utama: Volume Manager, Interface HTC Manager, Process Condition Manager, Simulation Parameter.
  • Pastikan jenis, material, temperatur tiap bagian sudah benar.
  • Penentuan velocity dan area menggunakan velocity calculator pada region penuangan.
  • Cek error pada data check dan pastikan semua subsolver sudah aktif.

Pertanyaan & Jawaban Teknis

  • Area pada velocity didapat otomatis dari region yang dipilih, tidak perlu input manual.
  • Jika APM tidak aktif, cek kembali pengaturan di preference.
  • Untuk error saat running, pastikan semua pengaturan parameter sudah sesuai urutan.

Key Terms & Definitions

  • Mesh — Pembagian model menjadi elemen kecil untuk menghitung simulasi numerik.
  • APM (Advanced Porosity Module) — Fitur untuk hasil porosity makro dan mikro secara detail.
  • HTC (Heat Transfer Coefficient) — Nilai kemampuan transfer panas pada kontak permukaan.
  • Volume Manager — Menu pengaturan model, material, dan temperatur awal simulasi.
  • Gravity Filling — Metode penuangan logam cair secara gravitasi dalam simulasi sand casting.

Action Items / Next Steps

  • Kirim video tutorial ke grup yang tepat (di grup cor).
  • Tanyakan kendala simulasi ke dosen/ahli jika ada error atau APM tidak aktif.
  • Pastikan memahami urutan pengaturan parameter sebelum running simulasi.
  • Cek hasil nilai porosity dari file output untuk evaluasi cacat produk.