Transcript for:
Langkah Penggunaan ProCAST

Oh ya silahkan juga agak ini juga suaranya dikeraskan lagi Oh baik-baik tak papa sedikit ini teriak-teriak baik-baiknya kan udah pada install software prokesnya ya terus situ udah pada buka semua kan softwarenya Hai saluda langsung aja ya kita mulai untuk proses simulasi itu kayak gimana untuk mengatur juga gimana ya pokoknya yang pertama itu kalau udah buka ditampilan awal software prokesnya itu jangan lupa untuk kita pindah ke mesnya terlebih dahulu untuk event produknya misal kita di bagian cash ini nggak bisa di event produknya jadi kita pindah ke master video Hai nah tampilan dari cash sama mesjuga beda jadi dimulai di mesj terlebih dahulu kemudian kita buka file-nya itu bisa pakai app ini kemudian kita pilih modelnya yang nanti kita gunakan itu apa untuk formatnya sendiri sendiri itu biasanya dipakai apa formatnya itu step jadi dari misalkan pakai solidwork itu biasanya lrdt kemudian kita export ke step baru bisa digunakan di prokes ini sendiri apabila kita sudah ada modelnya langsung dibuka saja ya terus misal sudah dibuka itu nanti tampilannya seperti ini jadi yang sudah saya jelaskan sebelumnya tampilan prokes itu cukup simple jadi cuma ini saja terus kita atur terlebih dahulu itu unit atau satuan milimeter yang nanti kita gunakan kita ketik aja unit nah nanti ini atas akan muncul seperti ini jadi kelihatan ukuran satuan yang kita gunakan itu abah misalkan di sini kita kan untuk satuan biasanya kan milimeter jadi kita gunakan milimeter kemudian untuk selanjutnya kita pilih ketik di search ini reference Nanti apabila teman-teman belum dicentang APM yaitu hasil simulasinya yang nanti itu keluar nilai dari nilai porositasnya maupun makro ataupun mikronya. Jadi apabila belum dicentang itu disini nanti akan muncul pilihan sub solvernya. Berhubung saya sudah saya nyalakan jadi apabila saya ketik reference ini tidak ada. Jadi apabila teman-teman masih belum dicentang nanti.

ketika jadi seperti ini preference nanti otomatis ada tampilan subsolvernya nanti tinggal centang aja apabila sudah diatur untuk nilai satuannya kemudian subsolvernya tadi juga atau nilai APMnya itu kita lanjutkan untuk mengatur 2D mesh dimana atau enggak kita riba dulu kita repair atau kita cek apakah ada dari face ataupun mesh apabila ada kesalahan waktu kita menggambar jadi kita cek terlebih dahulu nanti apabila udah kita cek di bagian bawah bagian bawah sini biasanya ada tulisan nggak ada atau nggak ada mesh atau face yang salah gitu apabila udah kita close aja kemudian kita pilih 2D mesh, 2D geometri terlebih dahulu, kemudian kita assembly. Karena kan di simulasi ini kita kan pakai 2 model, yang pertama itu yaitu dari model patternnya, yaitu gabungan dari sprue, terus runner, dan lain-lain, terus ada modelnya juga, yang biasanya buat rongga untuk molten metalnya, kemudian model satunya yaitu molten atau cetakannya jadi kita akan ada dua model kemudian kita cek assembly terlebih dahulu nanti kita cek misalkan belum di assembly biasanya kita cek akan muncul itu assembly al ada tampilan disini assembly al kita pilih nah misal sudah di bagian atas dari puring bastet ini biasanya ada tampilan atau enggak Circle atau line itu warna pink jadi kita kelihatan Oh ini yang belum ke assemble itu bagian atas ini jadi biasanya akan muncul nah misal udah kita close baru kita atur meshnya nah berhubung disini saya itu berharap untuk hasil cetakan yang saya gunakan untuk tugas saya yaitu propeller itu cukup halus untuk meshnya saya gunakan yaitu satu namun untuk standarnya biasanya itu 10 jadi teman-teman bisa pakai 10 ataupun 1 namun biasanya kalau semakin kecil masih semakin lama waktu simulasi atau waktu ngerunningnya jadi pakai 10 aja nggak apa-apa biar untuk ngerunningnya itu lebih cepat enggak butuh waktu lama kita pilih disini misalkan 10 kita pilih kemudian kita pilih global baru kita mess all surface misal udah baru kita close ini teman-teman masih ngikutin kan ya Hai saya masih ngikutin jatuh Nah apabila udah kita atur 2D mesnya kita coba cek surface mesnya nah nanti disini tuh luar untuk nilainya tinggal sudah diubah udah ini udah standar dari software atau standar dari yang sudah ditentukan jadi nggak jadi upah langsung aja kita pilih cek nanti apabila udah cek ini bagian bawah sini otak antam ada tampilan Hai nah biasanya gini Adam surface-message Oke jadi itu mesinnya ini udah oke jadi enggak ada kendala sama sekali jadi enggak perlu ada auto-correct atau kita ubah dari modelnya jadi otomatis sudah okelah jadi bisa dilanjutkan untuk proses selanjutnya dan misalkan belum oke itu bisa auto-correct atau korrektur otomatis sudah mesk nya itu udah kebentuk sendiri jadi udah menyesuaikan dari model yang nantinya kita core nah misal udah kita close aja selanjutnya kita create volume mesk ini bagian sini nanti ada kita pilih nah apabila sudah kita pilih nanti ada generate meshing biasanya dianalisi itu ada generate mesk itu ini biasanya di kita pilih ini baru akan ada tampilan seperti ini ya tampilan seperti ini nah apabila udah semua mulai dari kita cek repair ini kemudian kita assembly dari dua model ini terus misal udah kita lanjut ke surface mesh kita atur nilai set elements nya misal udah kita mesh all surface kemudian kita close terus kita cek surface mesh Nah, misal sudah semua baru kita generate mesin ini. di bagian sini ada create volume mesh ini misal udah semua bisa kita lanjut ke proses selanjutnya baru kita masuk ke menu cache ini masih ngikutin semua kan untuk proses yang pertama ya nah Hai untuk selanjutnya ini adalah proses kita atur mulai dari volume manager kemudian ada interface HTC manager kemudian proses condition manager terus kita pilih volume manager aja pertama kita pilih volume manager nah disini ada model yang kita gunakan yang pertama itu ada mold itu bagian terluar atau bagian yang nantinya itu dibentuk untuk rongga cetakannya kemudian ada model nah model sendiri itu bagian patternnya jadi bagian yang nantinya itu ngebentuk produknya jadi rongga yang nanti dilewati oleh metal-metalnya atau cairan yang sudah kita melting ya misal udah kita atur titlenya yang pertama itu mold klik kanan itu ada tampilan alloy channel dan lain-lain kemudian kita pilih mold nah gara-gara kita pakai sand casting kita pilih mold misal kita pakai investment itu tinggal ganti ke core jadi kita pilih mold kemudian Untuk materialnya kita pilih silikasen.

itu material yang biasa digunakan untuk pengecoran itu silikasen, kemudian ada inisial temperatur untuk inisial temperatur ini temperatur awal yang kita harapkan jadi temperatur sebelum dituangkannya metal-metal jadi temperatur awal dari silikasen ini sendiri itu untuk normalnya itu 25 derajat atau 25 celcius jadi agak dingin teman-teman karena ada campuran dari betonit sama air yang jadi perkatnya untuk silikasan sendiri ini agak dingin apabila sudah kita atur kemudian kita atur yaitu modelnya itu bagian rongga cetakannya jadi untuk modelnya itu kita pilih alloy untuk model casting tie to investment atau sand casting itu tetap untuk modelnya kita pilih alloy kemudian material disini saya akan untuk tugas akhir ini kan biasa menggunakan Hai Limba dari lab CNC yaitu aluminium jadi saya pilih aluminium kemudian untuk inisial temperatur untuk temperatur awal itu saya gunakan 680 itu temperatur aluminium waktu dicairkan jadi untuk aluminium sendiri itu titik lele nya itu sekitar 680 sudah cair, jadi kita pilih 680. Misal sudah, kita apply. Hai yang dekat yang dekat 100 ini apa Oke dekat yang 5G buat kita Terima kasih. Oke saya lanjutin ya, bisa sudah paham selanjutnya yaitu kita atur interface HTC Manager nya untuk interface HTC Manager ini itu bagian surface yang bersentuhan langsung dengan molten metalnya jadi bagian surface dalam ini nanti akan bersentuhan sama molten metal jadi gara-gara ada dua surface kita pilih conic Kemudian untuk interface conditionnya itu kita pilih H750.

Misalkan untuk H ini suhunya. Jadi suhunya itu lebih tinggi dari suhu titik layarnya. Jadi tidak boleh dibawah 680. Misalkan di sini 500, tidak boleh.

Jadi tetap dinilai 750. Misal sudah kita atur interface HTC Manager, kita apply. selanjutnya itu kita atur proses Condition Manager disini sudah saya atur beberapa yang pertama itu ada headnya pertama ada head itu moldnya itu pada Zubra body kita atur kondisi manajer dari mode-nya ini jadi gara-gara apabila kita pilih misalkan di sini add terus kita pilih thermal kemudian kita pilih head nah misal udah untuk entitenya kita pilih ini terus bagian sini ada region kita pilih nah ini bisa dipilih teman-teman jadi misalkan gara-gara head ini temperatur luarnya jadi kita pilih mode misal udah selanjutnya kita pilih boundary Hai untuk pendinginannya disini tuh menggunakan udara jadi gak ada pendingin lain jadi pendingin menggunakan udara di jadwal kanan nanti di sini ada beberapa model pendinginan gara-gara pakai sand casting kita pilih air cooling terus untuk temperatur temperatur sendiri ini sendiri merupakan lokasi penuangan molten metalnya itu bagian atas dari pouring basin ini sendiri. Jadi dapat dilihat ini ada titik-titik merah ini, lokasi penuangan dari waktu melting kemudian dituang ke ladle baru dituangkan ke dalam sini.

Misalkan sudah, kita klik kanan, terus... Defend Regenity baru dipilih. Nanti akan keluar lokas apa?

Type-nya, jadi kita pilih circle. Misal untuk pouring basinnya kita itu kita menggunakan bentuk circle ini. Kita pilih circle. Kemudian kita pilih bagian sininya. Kita klik baru kita atur untuk radiusnya.

Nah kemudian nanti otomatis bagian boundary condition ini akan keluar nilai base temperature-nya. Kemudian area penuangan molten metalnya yaitu di atas pouring basin ini juga akan keluar. Kemudian kita pilih lagi tuh split flow, velocity. Itu lama penuangan waktu sudah di melting. Jadi waktu tuang molten metalnya itu juga ada perhitungan.

Jadi enggak anggar langsung dituangkan. Soalnya kan untuk molten metal sendiri itu ada proses pendinginannya. Jadi ada waktunya sendiri. Kemudian kita pilih velocity ini. Kemudian kita velocity kalkulator.

Nah, di sini ada waktu yang kita gunakan. Dan dari hasil perhitungan saya itu sekitar waktunya itu 2 sampai 5 detik. Jadi sudah saya isikan di sini itu 5 detik untuk maksimal. Kemudian untuk area-nya itu area ini.

Nanti kita pilih compute. Kemudian kita update PC. Kemudian apabila tidak kita close.

Nah berbunyi sudah diatur semua dari Condition Manager kemudian dari Height, Temperature, dan Velocity kemudian kita Apply. Kemudian kita Close. Nah misal sudah diatur semua dari Volume Manager kemudian Interface HTC Manager kemudian ada proses Condition Manager sudah. Kita lanjut ke Simulation Parameter. Di Simulation Parameter ini berhubung kita menggunakan Sand Casting, kita pilih Gravity Filling.

Di sini ada model casting, jadi ada banyak pilihan dari Center Focal, ada Investment Casting. Dan berhubung kita pakai Sand Casting, kita pilih Gravity Filling. Hai nah misal udah kita pilih gratis apa grafiti feeling kita tambahkan yaitu APM new di sini ada nah ada APM new kita tambahkan untuk menampilkan hasil eh mikro dan makro porositinya misal udah pastikan itu bagian atas ini sudah on Nah, misal sudah on, sudah kita...

pastikan mulai dari general ini udah diatur termal kemudian kita on kan kemudian flow juga on bagian atas untuk ini biarkan aja nggak papa bagian atas ini usahakan tetap on kemudian kita apply Nah, misal sudah, selanjutnya yaitu bisa dilakukan data cek. Nah, apabila... Ada error dari model ataupun pengaturan dari volume manager, interface HTC manager, kemudian ada proses kondisi manager itu dapat dilihat di data cek ini.

Jadi ada error apa saja dapat dilihat. Misalkan di sini kan berbunga ada error bisa dilanjutkan ke simulasi. disimulasi ini sendiri kan karena udah dinyalakan APMnya sebelum dinyalakan itu beberapa subsolver ini gak bisa di klik jadi harus kita nyalain terlebih dahulu di search ini tadi preference seludah kita pilih APM kemudian kita pilih file location yang nantinya untuk file-file yang kita running itu kemudian kita run untuk run list ini sudah gak apa gak usah di di-hero-kan aja soalnya enggak digunain juga jadi kita hanya fokus ke sub solvernya aja misal udah baru kita run nah untuk tampilan runningnya itu nanti akan seperti ini teman-teman jadi ada percent file kemudian fraction solid misal udah kita running itu otomatis akan keluar nilainya untuk nilainya sendiri nih emang kadang nggak bisa sampai 100% jadi cuma 98% diusahakan sebelum kita cek ke viewer itu kita pastikan untuk nilainya itu sudah 100 ataupun 98% jadi baru udah 98 atau 100% baru kita cek ke viewer Hai nah apabila tadi udah dicek dari nilai persen aja jadi usahakan itu di bagian atas ini bisa aja persen pilot kemudian ada freksen solid ini tuh menentukan nilai dari Hai selkan saya contohkan di sini ada temperatur misalkan saya nah itu menentukan ini jadi misalkan kita belum sampai ke 100% ini recording in progress full jadi cuma misalkan 98 ini sampai keisi sini aja jadi waktu di running itu usahakan udah 100% atau 98% baru dapat dilihat hasil analisis kita jadi usahakan itu 98% disini kemudian usahakan ini juga 100% jadi dapat dilihat itu waktu running disini jadi pastikan ini terlebih dahulu sudah berlapan atau 100% untuk dapat dilihat hasilnya misal belum itu kadang itu gagal jadi usahakan sudah 100% Apabila sudah 100% ini dapat dilihat hasilnya mulai dari temperatur, itu adalah penyebaran temperatur waktu penuangan, kemudian ada fraction solid atau solidifikasi dari molten metalnya. Kemudian yang terpenting dari simulasi ini adalah mengetahui nilai porosity, itu nilai defect dari produknya.

di Pro City ini waktu disini itu cuma kelihatan visualnya jadi nggak diketahui nilainya itu berapa gara-gara kita udah nyalain APM nya tadi jadi dapat dilihat itu di lokasi tempat kita nyimpan file analisis tadi itu dapat ada misalkan disini ya saya tadi kan simulasi itu di konsep satu ini Di bagian sini ada. nilai konsep satu porores itu bisa dibuka nah baru disini dapat dilihat nilai porosity nya jadi di softwarenya ini sendiri nggak dapat dilihat cuma dapat dilihat lokasi porosity nya oh ini porosity nya disini jadi untuk nilainya itu volume nya berapa itu nggak dapat dilihat jadi dilihatnya di lokasinya sini. Jadi misalkan disini saya lokasi simulasinya dibuka konsep satu, poros ada log pokoknya teks dokumen jadi dapat dilihat disini kalau disini dapat dilihat itu dari volume castingnya kemudian modeling micro porosity nya untuk total micro porosity itu dapat dilihat di bagian bawah, itu bagian sini untuk micro sama makro itu bedanya di mikro itu untuk penangannya itu agak susah jadi perlu dilakukan itu penanganan khusus jadi harus kan ada proses desain ulang ataupun pengecoran misal makro itu bisa di repair entah itu dari repair last atau repair lainnya juga jadi diusahakan itu untuk cacat mikro nya itu lebih kecil dibanding cacat makronya Jadi dapat dilihat disini teman-teman.

Misalnya sudah dapat diketahui kacatnya untuk nilainya berapa atau nilai porositasnya berapa. Jadi simulasinya sudah berhasil teman-teman. Untuk sampai sini mungkin ada pertanyaan atau bisa saya jelaskan lagi ada yang sulit kan teman-teman.

Setelah dia kesulitan bisa tanya sekarang aja gak apa-apa. Kita dari install software kemudian proses simulasinya itu ada yang gagal atau gimana, tanya sekarang aja gak apa-apa. Ayo ada pertanyaan atau enggak?

Kalau misalkan enggak ada, mungkin juga bisa ini dijelaskan di point out yang khusus parameter apa aja sih yang perlu diperhatikan di prokes ketika nanti anak-anak itu simulasi yukat. Takutnya mereka ini, ada yang tadi kelewat atau gimana gitu. Mungkin itu yukat.

Baik, untuk parameter itu kita masuk. ke cash jadi bagian aplikasi kita pilih cash kemudian kita pilih ini nah untuk parameternya itu yang kita atur cuma ada empat jadi mulai dari simulasi parameter kemudian ada volume manager interface HDC manager kemudian ada proses condition manager pertama kan kita diatur terlebih dahulu itu volume manajernya yaitu model yang kita gunakan di software ini atau enggak yang nantinya kita cor itu rongga bagian dalam yaitu bagian patternnya kemudian bagian luar atau bagian moldnya kita atur di volume manager ini jadi mulai dari tipe kemudian material yang digunakan kemudian inisial temperature atau temperature hour sebelum penuangan molten metalnya Apabila di model ini, temperatur awal sebelum lele atau sebelum kita tuangkan ke dalam rongga cetakannya. Jadi kita atur di sini. Jadi mulai dari, misalkan di sini mold itu kita atur kita menggunakan apa.

Di sini banyak varian yang mulai dari green sand atau silica sand. Nah berhubung di tugas akhir saya ini saya pakai silica sand karena untuk... segi harga juga cukup murah jadi saya pakai silikonsen kemudian untuk ini sel temperatur ini saya berpatok itu dengan beberapa penelitian dan juga waktu saya magang jadi untuk silikonsen sendiri ini sel temperatur itu sekitar 25° untuk normalnya sebelum dilakukan penuangan meletanya jadi dapat diatur di sini kemudian untuk model ini tetap kita pilih alloy Meskipun aloi itu jenis material, kita pilih aloi. Terus untuk materialnya kita pilih ini.

Nah, berhubung saya pakai scrub aluminium, jadi saya pilih aluminium ini. Nah, kemudian inisial temperatur. Inisial temperatur sebenarnya itu saya haruskan ikut di nilai 680 derajat. Bila sudah kita atur, kita apply.

Nah, misal sudah kita atur volume manager itu selanjutnya kita pilih interface HTC Manager atau surface yang bersentuhan dengan molten metal. Jadi berhubung di sini ada dua surface yang bersentuhan dari molten metalnya kemudian dari rongga cetakannya kita pilih point. Kemudian kita pilih untuk nilai atau nilai.

temperatur itu sekitar 750 berhubung di sini enggak ada nilai lebih kita pilih 750 misal udah kita Apply kemudian kita pilih proses kondisi manager ini sudah saya jelaskan tadi mulai dari entiti yang kita gunakan misalkan di head ini kita pilih mold nya kemudian boundary condition nya kita bend atau pendinginannya kita pilih air cooling atau udara kemudian temperatur ini lokasi waktu penuangan molten metal nya jadi bagian atas pouring basin nya ini kemudian kita atur juga bentuk penuangannya kan gara-gara benda cair dari situ kita buat circle kemudian ada area nya juga kita atur kemudian velocity ini waktu penuangannya itu waktu butuh berapa lama di kita atur di velocity ini untuk areanya itu berpatok dinilai BC velocity ini daripada dari nilai temperatur jadi saling berkaitan jadi yang terpenting itu kita atur itu ketika ini terlebih dahulu waktu analisis sand casting teman-teman misal udah baru kita pilih simulation parameter ini tadi jadi kita pastikan itu predefined parameter kita pilih gravity filling kemudian kita harus masukkan nilai apm nya atau kita pilih plus ini nanti ada tampilannya ini kita pilih apm kemudian pastikan itu udah on misal udah baru kita apply cuma 4 parameter ini yang harus di perhatikan dimulai dari volume manager ini nilai temperature hour kemudian material yang digunakan kemudian tipenya jangan sampai salah material atau mold nya itu juga salah material nanti juga ada kemungkinan itu waktu hasil simulasi pasti ada banyak defect atau banyak cacatnya jadi seharusnya itu di bagian material kemudian di temperature juga diatur kemudian tipenya juga dan di interface ini pastikan itu karena ada dua surface yang bertabra mulai dari multimeter sama bagian ROM ke dalamnya kemudian proses Condition Manager jadi pastikan part ini sudah terpenuhi jadi biar tidak ada kesalahan atau hasil yang buruk dari hasil simulasi kita jadi harus benar-benar itu diperhatikan mulai dari proses kemudian volume dan simulasi parameter baru bisa dilanjutkan ke running atau start simulasi itu teman-teman mungkin ada pertanyaan lagi teman-teman atau kurang paham di bagian mana boleh tanya biar teman-teman juga paham soalnya bisa nambah di CV kalian juga paham software ProCase ini sendiri gitu Dapat langsung tanya aja soalnya awal emang agak sulit nanti kelama-lama juga paham ikon-ikon atau menu-menu di software ini sendiri. Mungkin ada kendala? Ada pertanyaan lagi atau tidak? Anak-anak minggu depan soalnya Mas Yuka sudah tidak mengisi kelas lagi.

Ini pertemuan terakhir. Nanti kalau misalkan anak-anak ngechat kamu, jangan di ini juga. Biar mereka ini.

Ijin tanya Bu Amanda. Ya itu silahkan tanya ke Mas Yuka Apa ini Bu ini kan Meetnya di record ya Nanti bisa gak kalau Recordan dari meetnya ini Di publish aja Jadi supaya anak-anak ketika belajar itu Tetap bisa lihat tutor Dari Mas Yukanya sendiri ini Yang kemarin gak bisa Dibuka dah John Yang record kemarin Itu belum saya cek Cuma gini Kemarin itu saya juga sempat dapat keluhan dari teman-teman Ketika sudah download Software-nya itu Tapi ketika di run Menggunakan tutorial yang di Youtube itu Ada yang masih gak bisa Gak bisa Gimana kamu tanya ke Mas Yuka Itu loh Mumpung ada Pakarnya, mana yang gak bisa itu ngomong kalian itu. Coba.

Jadi kemarin itu kan kalau semisal downloadnya, download software-nya itu bisa mas. Tapi ketika ngerunnya ini yang gak bisa anak-anak itu keluarnya. Tapi udah di install software-nya.

Atau waktu ngerunning, waktu hasil simulasinya gitu. Nah, waktu proses ngikutin yang di YouTube itu, Mas, ada kayak kendala dari teman-teman? Kemarin juga sudah saya share ke salah satu teman-teman itu, tutorial yang terbaru.

Jadi, dari YouTube luar itu ada dua part install itu sudah saya share ke teman-teman. Ada dua orang kayaknya. Itu bisa coba tanya ke teman-teman.

Jadi, ada dua part itu bisa diikuti. Coba tanya aja nanti. Coba di kolom komentar aja, Yuka. Bisa nggak? Ada lagi nggak yang kebutuhan?

Ini juga, permisi ya, Bu. Ini juga buat teman-teman yang di-share tutorial sama Mas Yuka, bisa minta tolong buat dikirim videonya ke grup angkatan atau nggak di grup text. Isin jawab, John. Udah dikirim di grup angkatan. Tadi malam udah.

dikirim di grup angkatan tenggelam, taruh di grup cor aja kalau grup angkatan banyak yang dibahas ibu, saya atau mas juga Oke, Bu Siapro. Ada lagi, anak-anak, pertanyaan. Misalkan titik ininya dapat dari mana, Mas, nilainya?

Kayak gitu, atau apa? Kalau nggak ada, nanti Mas Yuka yang nanya. Nggak apa-apa, tanya aja soalnya.

Testing ini banyak digunain sekarang di industri, jadi bisa bermanfaatin untuk software-nya. Mohon maaf, Mas Ji. suaranya gak begitu terdengar oke teman-teman bisa tanya aja gak apa-apa soalnya software pro cache ini sendiri atau software simulasi cache tank ini banyak digunain juga jadi industri sekarang itu juga banyak industri pengencoran jadi insya Allah itu berguna juga untuk kedepannya kalian izin masuk mas apakah boleh bertanya Hai mohon bawa silakan teman untuk di bagian PS yang sebentar semuanya Bagian case di proses condition manager. Nah itu kan ada velocity ya mas. Nah itu untuk mengetahui nilainya gimana yang bagian apa itu.

Sebentar. Ini kan kita klik kanan. Terus kita ada velocity kalkulator kan.

Hai net untuk areanya itu isinya secara manual atau kita pilih area mananya masih tuh Nah untuk area sebagai entiti ada kita pilih terlebih dahulu antiknya ini baru kita region baru kita masukkan nilai user temperaturnya ini jadi areanya kita ketahui itu waktu kita atur terlebih dahulu nilai temperatur kan di Oh ya Mas satu ini kan jadi kita sirkul ini jadi itu area itu ini nilai Hai itu berarti di copy dimasukkan atau gimana di nanti otomatis misal kita otomatis langsung ke input tinggal pilih regionnya aja nanti otomatis ke isi kan sama nilainya juga ya sama Oke mas makasih masih mungkin yang lain ada pertanyaan izin Tanya mas, ini masuk di bagian start simulation mas. Tadi kan saya coba pakai yang model baru ini. Untuk start simulation-nya itu, apa namanya, yang APM itu nggak aktif mas. Kan pada subsolver-nya itu di APM-nya nggak aktif.

Nggak bisa dipencet mas. Tadi udah coba dinyalain di preference ini. Hai obyeksi reference coba ketik disini preference tik misal belum dinyalain itu di bagian sini tuh entah itu disini ada berbunsa udah nyalain itu tadi udah saya cari itu enggak ada jadi misal kamu udah ini loh ada APM solver ini tahun kau ya masuk Hai kecemas aman-aman semua baru dapat dilihat di simulasi ini baru on Oke mas terima kasih Ada lagi anak-anak?

Kalau nggak ada, saya absen dulu ya. Mungkin dari kelas A dulu, Bu Rida bisa di-absen dulu. Ijin stop sharing, Bu ya? Boleh-boleh juga, tapi kamu stay dulu ya. Barangkali ada yang tanya lagi.

Baik, Bu. Hai adikmu langsung ngomong langsung ngomong langsung buk maaf bu tadi jalan-jalan jalan-jalan ayo ayo ayo ayo mohon maaf bu Arief Pratamadir bu Mana mukanya? Mukanya mana?

Gak ada. Hai hadir Bu hadir Bu aditya Firmansyah Bu adiknya jelek Bu ya Bu ini Bu adik yang bener adik Hadir bu, hadir bu, hadir bu Sok ganteng ya Hadir Bu Hadir Bu Isora saya Bu, barusan Bu Hadir Bu Adir bu, adir. Ya, siap, siap. Adir bu. Adir bu.

Adir bu, adir. Adir bu. Hatir bu, hatir Hatir bu Hatir bu Hatir bu hatir Hatir bu Hatir bu hatir Hatir bu Hatir bu hatir hadir bu Hadir, Bu.

Hadir, Bu. Hadir, Bu. Oke, lanjut kelas B.

Edgar. Terima kasih. Terima kasih.

Terima kasih. Terima kasih. Yufaldika. Mana? Yufaldika.

Nggak ada. Tengku Rafli. Terima kasih.

Muhammad Abdillah Maulana. Terima kasih. Muhammad Alif Muhammad Alif Atir Muhammad Nabil Adir Anggi Novita Syahril Atir Askafaza, mana?

Askafaza, tidak ada. Bagas, mana Bagas? Bagas. Daniel. Hadir, Bu.

Diva Ayu. Hadir, Bu. Hiu, hadir Bu.

Izudin, hadir. Fahmi Reza, gak ada. Ya, hadir Bu.

Mikaim Eka, iya. Hadir Bu, hadir Mikaim. Mohd. Nawfal.

Hadir bu Fabi Hadir bu Umar Syed Gak ada Dadis Dadis Gak ada Keni Gak ada juga Oh itu dadis ada. Geni ada geni? Gak ada.

Fahri Maulana? Fahri Maulana? Ada ya? Loh Fahri loh dipanggil tolak-tolak tambahan.

Oh, anjir. Yang tidak ada geni, Umar Askafazaya. Oke, next.

Sekarang kelas C. Mohd Gale. Adil, Bu.

Mohd Adam. Tidak ada. Mohd Adi.

Adil, Bu. Bu, Adam Adil, Bu. Hai lelah lelah lelah itu satu kontraan jadi satu itu depon ya depon Hai khatir Bu Farhan Fabriansyah badan Nafilah hadir Bu Muhammad Reza Falevi Siapa yang diharamkan?

Siapa hadir itu? Saya Reza, Muhammad Reza Falevi Isnaini? Hadir Bu Difun? Hadir Bu Niska? Hadir Bu Fajar Ramadan?

Hadir bu, hadir. Hajril. Hajril hadir bu. Hafiz. Hafiz Zaidan.

Ada. Helmi. Hadir, hadir. Helmi hadir. Helmi sekarang.

Ada ya tadi ya. Hadir bu, hadir. Hai Indy ada ada Indy Muhammad ini Roni terbuat diri Rijal terbuku Muhammad Habib hati-hati Bu Mazala hadir Bu Mazala Muhammad Fauzan terakhir John ada ya hai hai hai lagi mual apa gimana yang gak datang Indi Hafiz, oke serahkan bu kelas D saya hadir siapa? hari Nanti dipanggil miknya tidak bisa bu saya sudah ngomong tadi ngomong ke siapa kamu?

oh ya ke nih Umar gak ada Umar Umar Askafaza ya gak ada kelas B, kelas C jadi siapa ya? Hafiz Zaidan sama Indi Hikam silahkan purida Adirbu, Adir. Adirbu.

Adirbu. Adirbu. Adirbu.

Adirbu, Zaya Bu. Hadir Bu Adir, adir. Adir, bu.

Daya, bu. Adir, bu. Hadir Bu. Hai hadir bu hadir bu hadir hadir alfa-alfa budiabu ratri alfa bu iya bu HP saya rusak Bu ini bu butinya bulu mesti alasan mesti alasan mesti alasan lo bu bu anak gini lo bu jahat semua bu kayak pasar yuk satu aja ngomong Hai ikut kebun anak lagi guna dibuat mahu Arti banget Buat kata ya, dit... Apa, John?

Sudah? Nggak ada? Kalau nggak ada, Bu Rida silahkan Bu ditanyakan, Bu.

Coba Bu, sampling, Bu.