Seri Kajian Balawatul Quran: Fi'il Mudhari Bermakna Ma'adi
Pengantar
- Melanjutkan seri kajian Balawatul Quran.
- Fokus pada pemahaman fi'il mudhari yang menunjukkan makna masa lampau (ma'adi).
Definisi dan Konsep
Fi'il Mudhari Bermakna Istighbal
- Digunakan untuk makna istighbal (masa depan) setelah bicara.
- Atau dalam konteks zamanit takallum (sedang berlangsung).
Fi'il Mudhari Bermakna Ma'adi
- Menggunakan fi'il mudhari tetapi bermakna peristiwa telah terjadi (ma'adi).
- Menunjukkan kejadian yang telah berlalu sebelum bicara (qabla zamanit takallum).
Penggunaan Fi'il Mudhari Bermakna Ma'adi
1. Disertai Huruf Lam (لَمْ)
- Fi'il mudhari yang disertai huruf lam bermakna ma'adi.
- Contoh dalam Surah Al-Ikhlas:
- Lam yalid (لَمْ يَلِدْ): Tidak pernah beranak.
- Lam yakun (لَمْ يَكُنْ): Tidak pernah ada.
2. Jika Disertai Huruf Syarat "Lau"
- Fi'il mudhari yang disertai "lau" menunjukkan makna ma'adi.
- Contoh dalam Surah Fatir ayat 45:
- "Walau yu'akhidullahu": Jika Allah telah menyiksa.
3. Disertai Kata "Id"
- "Id" menunjukkan masa lampau.
- Contoh dalam Surah Al-Ahzab ayat 37:
- "Wa idh taqulu": Ketika engkau telah berkata.
4. Disertai Kata "Qod"
- "Qod" dengan fi'il mudhari untuk taklil (sedikit) atau taksir (banyak).
- Contoh:
- Qad naro (قَدْ نَرَى): Sering kami melihat.
Kesimpulan
- Pemahaman tentang fi'il mudhari dapat memperkaya penafsiran Al-Quran.
- Penting untuk memahami konteks dan penggunaan huruf pendamping untuk mengartikan dengan tepat.
Wallahu'alam
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh