📜

Diskusi Pancasila dan Ideologi Bangsa

Sep 27, 2024

Catatan Kuliah: Diskusi tentang Pancasila dan Ideologi

Pendahuluan

  • Diskusi mengenai Pancasila dan apakah boleh dibicarakan atau diubah.
  • Menyoroti pendapat Rocky Gerung tentang Pancasila dan ideologi.

Pancasila sebagai Ideologi

  • Rocky Gerung: Pancasila dianggap sebagai ideologi gagal karena bertentangan dengan sila-silanya.
  • Pancasila tidak seharusnya disebut ideologi dalam konteks akademis.
  • Berhentilah bertengkar mengenai ideologi; hanya Fasisme dan Komunisme yang mengklaim memiliki ideologi.
  • Pernyataan Presiden Jokowi: Negara Pancasila sudah final. Rocky menolak pernyataan ini.
    • Menekankan bahwa yang final adalah bentuk negara, bukan ideologi.

Sejarah dan Filosofi Pancasila

  • Bung Karno menyebut Pancasila sebagai "philosophical" bukan ideologi.
  • Semua ideologi perlu mengatur berbagai aspek kehidupan; Pancasila tidak memenuhi kriteria ini.
  • Negara tidak memiliki keyakinan; keyakinan dimiliki individu.

Mungkinkah Pancasila Diubah?

  • Perubahan Pancasila dimungkinkan oleh konstitusi.
  • Pasal 37 UUD 1945 mengizinkan perubahan konstitusi, tetapi bentuk negara tidak dapat diubah.
  • Pancasila dapat berubah seiring dengan perubahan konstitusi, tetapi tidak harus.

Kesepakatan Bersama

  • Pancasila harus dipandang sebagai kesepakatan bersama dan visi masa depan bangsa.
  • Diskusi tentang Pancasila perlu terus dilakukan tanpa ketakutan akan penangkapan.
    • Ideologi lain seperti komunisme perlu didiskusikan juga.

Pandangan Kiai dan Mahasiswa

  • Kiai menekankan pentingnya kesepakatan dalam kebangsaan.
  • Mahasiswa bertanya tentang ideologi lain dalam konteks diskusi.
  • Pancasila bukan hanya simbol, tapi harus dipahami dalam konteks sejarah dan kesepakatan.

Penutup

  • Diskusi Pancasila tidak seharusnya berhenti; penting untuk terus membangun kesepakatan.
  • Pancasila harus dilihat dalam konteks "Becoming Indonesia".
  • Pesan akhir: Jika tidak semua keinginan tercapai, bangsa ini tidak boleh dirobohkan.

Catatan Akhir

  • Diskusi berakhir dengan penekanan bahwa demokrasi sering kali dibajak oleh elit; penting bagi publik untuk menguji dan membongkar kalimat-kalimat yang dijual oleh elit.
  • Penutup: Tugas kita untuk menjaga kata-kata tidak hanya menjadi dagangan, tetapi juga menjadi bukti nyata untuk publik.