Intro Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Para mahasiswa sekalian, saya perkenalkan dulu sebelum kita memulai materi tentang struktur dan fungsi sel ini Saya Wimardia dari Departemen Keperawatan Anak yang hari ini bergabungnya dengan keperawatan dasar. Kita mulai saja, kita akan pelajari mengenai struktur dan fungsi sel. Sebagaimana kita ketahui bahwa struktur fungsi sel ini sebenarnya sudah kalian dapatkan waktu SMP maupun di SM. Jadi ini materi ini mungkin hanya mengulang kembali.
Kita ketahui pula bahwa struktur dari tubuh kita itu terdiri dari miliaran sel. Untuk itu ada pembagian bahwa di dalam sel sendiri terdiri dari komponen-komponen yang di sini kita lihat ada sposol, ada organella, dan ada inklusif. Jadi kalau yang sposol itu adalah bahan-bahan organik. dan organik, yang organik ini terdiri dari air 70% ion mineral 1% dan organiknya ada protein, karbohidrat, lipid asam amino dan lain sebagainya presentasinya kemudian untuk organelannya dibagi, ini ada yang aktif di dalam melakukan metabolisme dan ada yang tidak aktif di dalam metabolisme ini nanti kita lihat untuk organel apa saja yang ada di dalam sel tersebut. Kemudian untuk inklusio, yaitu adanya timbunan makanan, disebut sekresi dan pigment.
Baiklah, kita lihat mungkin berbagai struktur komponen dalam sel tersebut. Jadi ada jenis-jenisnya juga, di sini nampak ada gambar, yaitu ada sel zygomatic. atau ini berada pada stomak atau abdomen, dia mensekresikan pepsinogen.
Lihat, ada inti di situ, ada sitoplasma. Mungkin bisa dilihat untuk yang intinya. Kemudian ini yang intinya, dan yang lainnya adalah organel H1.
Kemudian ini lagi, Ada sel-sel, intik sel ya, masih sama dari Stomans, dia mensekresi HCL. Kalau tadi mensekresi pepsin, kalau ini mensekresi HCL. Lihat ada intinya dan ada bagian lainnya. Semua sel sama, mempunyai inti kecuali sel darah merah.
Sedangkan itu tidak punya inti. Ini juga masih berkaitan dengan intestinal, yaitu sel-sel intestin yang mengabsorsi nutrisi dari yang kita konsumsi. Ini adalah intinya. Banyak sekali di sini organel.
Dan ini satu lagi adalah sel goblet. Ini intinya. Baik.
Jadi setiap sel ini mempunyai kespesifikan. Ini ditentukan oleh keunikan faktor transkripsi yang saling berinteraksi dengan kombinasi yang berbeda-beda pada daerah pengatur. Ada gen yang mengatur ini semua. Sel dalam satu organ ini bisa berbeda dari sel organ lainnya. karena berbeda di dalam kandungan gennya, tetapi berbeda dalam ekspresi gen. Kegagalan atau kelainan ekspresi gen, ini adalah bagian dari kelainan klinis yang bisa kita temui di kelapa.
Para mahasiswa sekalian, ini saya perlihatkan bagaimana struktur dari sel sendiri yang dibatasi oleh membran. Ini nampak sekali organela-organela yang ada di sini. Ada endosom, ada peroxisom, citosom. Sosong badan golgi mitokondria, yang ini berwarna hijau.
Kemudian ini adalah inti nukleus. Mungkin bisa dilihat juga yang gambar tiga dimensinya seperti ini. Kita lanjutkan ke bahan-bahan yang non-struktural, yang organik. Jadi bahwa cal ini terdiri dari 95% persen itu air, air disini sebagai pelarut dan medium dispersi koloid citoplasma kemudian 4 sampai dengan 5 persen ini ada molekul lain yang jadi ini molekul yang lainnya ada netrium, kalium, kalsium kemudian klorida ada ion pospat, ion sulfat karbonat dan magnesium, sementara untuk yang organik Ini ada protein, karbohidrat, kemudian ada lipis, steroid, asam amino, sakarida, asam lemak dan lain sebagainya. Jadi begitu kompleknya dalam satu sel ini.
Dan satu sama lainnya ini saling mendukung. Nah, untuk menekankan kembali bahwa organel yang aktif dalam metabolisme, tadi ada yang bermembran, ada yang tidak bermembran. yang tidak bermembran ini hanya ribosome saja, sementara yang lainnya semua mempunyai membran, membran ini adalah sebagai pembatas dari organel tersebut kita lihat nanti fungsinya satu-satu, ini harus tahu ya, kenapa dia mempunyai membran dan ini tidak mempunyai membran ini organel yang tidak aktif dalam metabolisme yang tidak bermembran, jadi ini adalah sentriol, jadi tidak aktif dia di dalam proses metabolisme. Sentriol atau sentrosom ini hanya aktif untuk saat waktu pembelahan sel.
Kemudian juga ada sitoskeleton. Sitoskeleton ini sebagai kerangka sel, untuk membentuk sel, pergerakan sel, dengan bagian-bagiannya, kemudian untuk pergerakan organela dalam sitoplasma. Sitoskeleton ini juga mempunyai fungsi pada proses phagocytosis. Kita perhatikan satu-satu. Ribosome.
Ribosome ini terdiri dari kumpulan molekul RNA atau rRNA yang lebih dari 60 jenis protein. banyak ribosome ini. Dia fungsinya sebagai mesin sintesis protein.
Ukurannya hanya bisa diamati dengan mikroskop elektron. Ini terdiri dari subunit besar dan subunit yang kecil yang dipisahkan oleh satu celah. Sementara ukuran ribosome ini untuk sel prokaryot ini kurang lebih kecil daripada...
lebih kecil daripada ribosome sel eukaryot. Distribusinya bebas, dia berada di sitoplasma, artinya dia menyebar, kemudian menempel pada permukaan membran retikulum endoplasma. Dan dia membentuk rangkaian panjang poliribosome. Ingat ya, fungsinya adalah untuk sebagai mesin sintesis protein.
Semua proses biologis... berlanjaskan reaksi kimia atau fisio-kimia. Itu yang terjadi di dalam tubuh kita.
Kenapa terjadi berbagai proses, terutama tadi metabolisme. Fungsi sel ini dilaksanakan oleh molekul-molekul protein. Struktur protein menentukan aktivitas dan fungsi biologisnya.
Harus diingat bahwa Ada hirarki biologis di sini. DNA, RNA, protein. Ingat ini.
Biasanya memang kalau sudah hal-hal yang sangat kecil atau nano di sini, ini sudah sejarah yang sangat spesifik sekali nantinya. Bisa belajar lebih ke hal-hal yang nano. Nah ini contoh dari ribosome.
Mungkin bisa diperbesar ya kalau kalian lagi mau melihat. Nampak di sini ada dua, ada yang smooth. Ada yang disini red column endoplasma yang smooth, ada yang kasar atau rough.
Kemudian ini ribosomnya, kecil-kecil, menempel hitamnya. Ada juga ya, jadi dia menyebar di mana-mana. Kalau melihat mikroskop, sebenarnya kalau kita tujukan untuk melihat ribosom, maka ribosomlah yang terlihat. Nah, di sini ada mitokondria, ya, kelihatan di sini. Baik, ya, ini lebih detail barangkali untuk melihat ribosome pada membran, ya, tampak kali, kemudian kita lihat lagi, nah, ini adalah bentuk kata struktur ribosome yang lebih, ya, seperti ini, ya, proteinnya.
Selanjutnya kita ke organela berikutnya yaitu semut endoplasmic reticulum atau reticulum endoplasma. Tentunya seperti ruangan pipih yang berhubungan sebagai anyaman yang dibatasi oleh membran plasma. Dan distribusinya, jumlahnya dan penyebarannya tergantung dari jenis sel. Dan serhepar ini akan...
dijumpai cukup banyak untuk semut endoplasma retikulum atau menyebutnya retikulum endoplasma fungsinya yaitu tempat sintesa sintesis dan metabolisme asam lemak, pospolipid kolesterol dan steroid jadi disini dilakukan di retikulum endoplasma kemudian di dalam hepar yang mengandung enzim yang penting untuk modifikasi dan detoksifikasi bahan kimia atau karsinogen. Yang sifatnya karsinogeni, racun di sini, di urai. Kemudian retikulum endoplasma ini juga sebagai transportasi lipid pada sel khusus halus.
Lagi yang berikutnya, ini adalah masih gambaran dari smooth retikulum endoplasma yang menampak mungkin agak bingung juga kalian bisa membedakan mana sih ini. Bisa dilihat ya. Ini semuanya menunjukkan adanya retikulum endoplasma. Baik, sekarang yang rap, yang kasar. Yang retikulum endoplasma kasar.
Ini menunjukkan bermacam-macam, ada yang sisterna, tubuler, vesikuler. Yang sisterna ini mempunyai ruang gap yang kadang-kadang tersusun berlapis-lapis saling berhubungan. Kemudian ada yang tubuler, berupa pipa-pipa kecil saling berhubungan. Dan ada yang vesikuler, berupa gelombang-gelombang kecil yang pas.
Kemudian pada permukaan luarnya terdapat butiran-butiran riposo. Distribusinya tersebar pada cetoplasma dan jumlahnya tergantung dari jenis sel. Fungsinya, polipeptida yang disintesis di dalam ribosome pada permukaan membran ini ditampung di ruangan tertentu.
Kemudian polipeptida yang terdapat di dalam mikrovesikal ini akan diangkut menuju ke badan pokong. Waduh, ini mungkin... berbesar lagi ya jenis dari rap endoplasmic reticulum banyak ya yang hitam nah ini gambar kartunnya menempel ya disini rap endoplasmic reticulum kalau di ingin melihat lebih ini ya Ada prosedur pemisahan antara RAP, retikulum endoplasma, dan SMODE dengan dilakukan retikulum pasentribius. Nanti mana berat jenisnya yang lebih ringan akan ke atas, dan yang ini.
Dan tadi dikatakan sudah kali ini bahwa ini banyak dihepar, bagian dari. Terima Nah, kita ke kompleks Golgi, organella kompleks Golgi. Organella kompleks Golgi ini bentuk dan susunannya itu terdiri atau ada yang sakula, ada yang vesikal sekretoris, dan ada yang vesikal transfer.
Nah, ini adalah bentuk-bentuk daripada badan Golgi atau kompleks. Distribusinya biasanya dia berada di dekat inti pada salah satu kutub sel. Dan dalam sel hep art pun dapat beberapa. Apa fungsinya? Itu untuk menerima polipeptida dari retikulum endoplasma, kemudian untuk proses klikosilasi protein dan lipid, penambahan gugus sulfat pada ulam.
Jadi penting sekali. Apa namanya fungsi dari kompleks golgi? Biasanya dia dekat. Dekat daripada salah satu kutub inti.
Ini kalau kita lihat bentuknya kalau kita potong. Ini akan melihat bagian-bagian dari badan golgi atau kompleks golgi ini. Nanti dia akan melepaskan ini ya. Sekret atau mesin-mesin.
Nah, ini mungkin dari gambar aslinya. Sekarang mitokondria. Apa itu mitokondria?
Inilah yang bagian penting juga dari sel, di mana dia mempunyai sebagai pernapasan intraseluler, menghasilkan ATP. Jadi mitokondria ini menghasilkan ATP. ke Ia adenosine triposom bentuknya lonjong, berdinding membran rangkap kemudian membran di dalam juga membentuk sekat-sekat dan ada ruangan yang berisi matriks sebesar 30 sampai dengan 50 nanometer dan ada ini yang ke sini, ada RNA dan DNA ribosome jadi RNA biasanya keadanya di inti DNA dan RNA tapi ini Karena RNA dan DNA ini juga ada di ribosome.
Tapi khusus namanya DNA-RNA ribosome. Itu juga sebagai satu marker yang bisa dilihat dalam kalau seseorang mempunyai penyakit itu dari mana? Dari ibu atau dari bapak? yang dideteksinya dari DNA dan RNA ribut. Panjangnya 1 mikron, diameternya 0,35 sampai dengan 0,74 nanometer.
Cukup besar juga, distribusinya tersebar pada sitoplasma, kemudian jumlahnya dapat mencapai 1000 butir di dalam sebuah, saya bayangkan ya. Kita miliaran selnya, kemudian satu selnya itu ada seribu butir kurang lebih. Jadi banyak juga berarti kan mitokondria di dalam tubuh kita.
Asal-usulnya berasal dari sel prokaryot yang aerobik. Itu harus belajar. Kemudian bisa dilihat juga gambaran mikroskopis dari mitokondria dengan menggunakan mikroskop kaya.
Ini berupa butir-butir. kayak gini, jangan salah ini kan bukan yang ini ini adalah inti jadi disini nih, yang betul-betul ini ini kan pewarnaan apa namanya dia menyerap warna ungu ya, jadi kelihatan sekali jadi kalau satu gambar ini berarti harus ingat saja berarti ini mah gambar mitokronia ini yang barusan lihat bahwa cukup komplek ketika dibuka. Di dalamnya ada matriks yang mengandung banyak sekali ribuan enzim di dalamnya. Kemudian ada di bagian dalam ini juga tampak atau proses pembuatan ATP dan atau energi di sini ya, sintesa ATP.
Kemudian juga di luar membrannya. Di luar membran ini, ini juga banyak mengandung channel-channel atau protein yang menempel di sini. Kemudian ada intermembran space, ini masih ada di membran, dalam, yang luar, ada semacam intermembran ini.
Juga berisikan enzim-enzim. Nah, mungkin ini juga contoh dari pitokon ria yang di belah ya, dilihat nampak seperti ini. Ini masih sama, untuk basis atasnya. Ini juga, jadi saya memberikan gambar-gambar yang cukup banyak. supaya kalian ingat yang mana mitokondria, yang mana yang badan golgi, yang mana yang tadi ya, rap dan smooth untuk organela yang lainnya.
Kemudian lihat ini adalah contoh dari bentuk mitokondria yang ini pada pelagel. Jadi plagialnya itu dililiti semacam mitokondria ini. Kemudian juga bisa dilihat pada otot jantung. Jadi hampir otot jantung ini disisipi oleh mitokondria ini. Tentang fungsinya itu untuk AKP.
Jadi bagaimana jantung ini bisa bergerak. dia akan selalu mendapatkan energi. Kemudian juga si plagel ini.
Plagel ini bergerak, terutama dia pada ekor sperma. Jadi si ekor spermanya dililiti ini. Sperma itu bergerak bisa bergerak ini karena adanya ini.
Banyaknya lilitan infokondria. Menarik ya kalau kita bisa mengkaitkan organela-organela tersebut, dia berada di mana, sehingga banyaknya di mana dia sebarnya. Ini untuk proses pernapasan interceluler di dalam mitokondria. Jadi mulai dari adanya pirupat, diapat asin, kemudian juga akan...
Ditambah ya dengan oksigen dari sini, kemudian dia akan menghasilkan asetil-CoA, dengan masuk dalam satu siklus citric acid, dia akan menghasilkan NADH. Kemudian juga dengan adanya oksigen, maka akan terbentuk. NADH ini. Kemudian dia akan menghasilkan CO2 sudah dikeluarkan dan tadi ya O2-nya masuk terbentuklah dari sini ke ATP.
ATP membentuk jadi ATP membentuk ADP-nya dihasilkan dan esentri pospotnya kemudian ADP yang ini dia akan bersatu dengan patunya dan demikianlah jadi siklus atau pernapasan intraselular ini terjadi ya menghasilkan ATP kemudian juga mungkin ini adalah bagian dari proses ya bagaimana apa namanya mitokondria ini menghasilkan atau proses ATP. Kemudian proteinnya, dia menghasilkan sumber protein di dalam mitokondria. Ini perlu diperhatikan juga kadang-kadang pada obat-obat tertentu bisa merusak juga, merusak membran ini, membran mitokondrianya. Sehingga fungsinya bisa terganggu dalam proses katabolisme atau proses ATP ini, pembentukan ATP ini. Kalau tidak salah dulu ada tulisannya di sini, jenis obat apa saja yang mengganggu.
Selanjutnya ini, mungkin lebih detail bagaimana si mitokondria ini terbentuk awalnya. Ini mungkin dilewat saja dulu ya. Berikutnya adalah lisosom. Lisosom, jadi menelisiskan fungsinya. Fungsinya adalah mendegradasi bahan oleh enzim yang mengelalui tiga jalur, yaitu ada di phagocytosis, ada di autophagosome, dan ada juga di endosome.
Dilakukan, makan, dilisiskan. Bulat bentuknya, dibatasi membran terisi berbagai enzim, walaupun terbentuk sama, namun ini adalah heterogen. Fungsinya tersebar di seluruh.
Sitoplasma tergantung daripada nisalnya. Ini beberapa jenis dari lisosom. Ini dua gambar barangkali. Jadi pembentukan dan fungsi lisosom ini bisa dilihat.
Fungsinya ketika bakteri masuk, kemudian di putih ini, kemudian si lisosomnya itu menghancurkan si bakteri tersebut dan dia akan mengeluarkan. Kalau sudah hancur atau juga dia langsung melisiskan di dalam. Bukan hanya bakteri, tetapi juga organel lain yang sudah mengalami kerusakan. maka dia akan dilisiskan atau di autopagosom oleh lisosom ini.
Jadi sangat kita berpikir dulu kan gimana itu penumpukan kalau misalnya organela-organela ini mengalami kerusakan. Ternyata kan di sini ada lisosom yang mempunyai fungsi rusak, mendegradasi. Organel yang sudah mengalami kerusakan.
Ini bagian dari fungsi lisosom juga, di mana bakteri ini juga mengalami pagositosis. Di pagosom, kemudian juga di lisosom. Berikutnya adalah sentriol atau sentrosom.
Itu organella yang tidak bermembran. Tadi sudah dikatakannya, dia tidak aktif juga di dalam proses metabolisme. Jumlahnya sepasang, ukurannya 0,2 mikron, 0,5 mikron. Kemudian bentuknya silinder, terbuka pada kedua ujungnya, dindingnya memiliki 19 mikrotubul. dan setiap bekas ini terdiri dari tiga mikrotubul.
Pada tahap interpase berada pada salah satu kutub yang mendekati inti sel. Ini fungsinya terlibat dalam proses pembelahan sel atomik. Terutama pada tahap propase dalam mitosis bergana menjadi dua pasang.
Jadi dia akan membelah menjadi dua kemudian. Selama proses mitosis, pasang sentriol ini dan selain akan bergerak ke arah kutub, masing-masing ke arah kutub. Dan nanti akan menarik setelah-setelahnya. Jadi sangat cantik sekali kalau pada kita lihat bagaimana proses pembelahan sel ini.
Ini merupakan pusat pengatur, tapi di dalamnya ada terbenam sentriol. Ya ini memutar ya sentriol ini. Saya kemana ya?
Nah ini ada potongan sentriol dua. Mau lupa pembelahan, dia menjauh ya dua-duanya, enggak ke arah kutub. Ini proses pembelahan sel. Central ini menarik masing-masing, sehingga nanti akan terlepas, membagi dua.
Ini pada proses, ingat ya, nanti harus tahu bahwa ada siklus sel, ada G1 sintesis, G2 mitosis, balik lagi ke G1, jadi ada G1. kemudian sintesis, ada G2 dan ada proses metosis ini siklus sel penting nanti bagaimana secara fisiologis sel-sel ini mengalami pembelahan dalam tubuh kita kemudian organel yang lainnya yang tidak mempunyai membran ini adalah sitoskeleton jadi sitoskelatman. Jenisnya ada empat di sini, ada filament aktin, ada mikrotubul, ada filament intermediate, dan ada protein aksesoris. Kemudian pembentukan dari ini, dari sitoskelatman ini, polimerasi, polimerisasi, fungsinya adalah menopang bentuk sel dan juga untuk pergerakan sel.
Sel ini kan ada juga yang mempunyai silia. kemudian kita satu-satunya filamen aktin, ini bentuknya sebagai benang, jalinan benang kemudian berdiameter 5 sampai dengan 9 nanometer, strukturnya terdiri dari polimer protein aktin dan tersusun dalam dua untayan bentuk helix, kemudian mikrotubul silinder bentuknya kosong atau pipa, kemudian diameternya 25 nanometer, makin lebih besar dari filamen aktin Kemudian strukturnya, ini terdiri dari molekul protein tubulin membentuk dinding. Ada tubulin alfa dan ada tubulin beta. Kemudian ini filament intermediate atau filament sedang, diameternya 10 nanometer, bentuknya seperti benang juga, tersusun dari molekul-molekul protein yang heterogen.
Ini aksesorisnya, protein aksesoris. jenisnya bermacam-macam, juga bentuknya bermacam-macam ya dengan ukurannya. Ini kita lihat mana yang aktin, mana yang mikrotubul, dan mana yang filament.
Dan ini kalau kita lihat pada sel ya, akan tampak yang ini yang biru. Kalau yang ini yang merah nih. Jadi sel itu kuat sebenarnya ya, ada rangkanya. Filament aktin.
Ini bergabung dengan protein aksesoris, ada pimbren, ada pilamin, alpha, actinin, myosin, kilin, dan ada gelsalin. Distribusinya bisa pada semua, kemudian otot, kemudian bisa menempel pada membransel. Fungsinya adalah untuk kontraksi otot serta gelakan dari pilih. Pilih-pilih itu dia bergerak.
karena tandanya ini, filament aktin ini. Ini tadi sudah diperlihatkan, kemudian juga lihat di sini bagaimana bakteri dengan bentuan aktin tadi di dalam sel, sebenarnya bakteri ini lihat bergerak dengan menggunakan mikroskop cahaya akan kelihatan. Kemudian ini interaksi antara aktin dengan protein aksesoris. Nampak adanya jalinan-jalinan tersebut. Hingga mengikat ini dengan kuat.
Sekarang mikrotubul ini berinteraksi dengan protein aksesoris. Ada nexin dan ada dinin. Wah, semakin ke sini makin pusing ya mempelajari bagian-bagian dari penunjang ini ya, penunjang sel tadi, ini mikrotubul. Jadi ternyata... sel ini sangat komplek kalau kita pelajari.
Lihat salah satu gerakan berdasarkan mikrotubul ini. Termasuk ini gerakan dari sperma. Yang tadi dililit oleh apa?
Nah, mitokondria. Jadi, sengaja dibuat supaya ingat bagian organel-organel tersebut. Ini susunan mikrotubul di dalam silia. Kalau dibuka, waduh, kayak mesin ya.
Jalan memutar ini musingnya. Atau ini yang silia. Dia bergerak-gerak.
Kalau sel telur, sel telur itu yang di ovarium, dia bisa, bukannya dia bergerak sendiri sel telurnya, tapi ada silia ini yang, apa namanya, istilahnya itu bergerak, seperti mengibas-ibas, jadi menghantarkan sel telur ini sampai dia bisa ketemu dengan sperma. sampai terjadi partilisasi. Ini fungsi gerakan-gerakan dari jelia ini sangat berguna untuk menggerakan telur atau ofung. Ini juga masih mikrotubul. Nah ini kalau tadi, yang filament sedang ya jenis filamentnya filament keratin kemudian ada juga neuroplamin ada filament ke ke apa pimentin ya ini kalau untuk yang keratin ini jenisnya pada sel epitel ya kemudian neuroplamin ini pada sel sarap dan ada filament pimentin ini pada fibroblast ya sel dia Nah ini bagian dari tangka sel tersebut yang dibentuk dari filament intermediate.
Ya Allah, kebesaran Allah yang menciptakan sel ini ternyata cukup komplek, rumit. Tapi ya Allah tidak ada satupun yang... apa namanya, jadi terjadi gang, maksudnya meskipun rumit seperti ini ya, tapi proses di dalamnya itu metabolisme lancar gitu ya, ini saya subhanallah kalau kita sudah belajar ini bersyukur kita ya, imat apalagi yang kau dustakan Baik, kita lihat lagi jenis-jenis atau proses pengorganisasian dari filament-filament yang ada di sini.
Yang inklusio, satu lagi yang inklusio ini, ini merupakan timunan makanan, ada glikogen, ada lemak, kemudian juga ini berupa putri sekresi berasal dari kompleks kologi untuk disekresikan, dan juga berupa pigment ada yang hemoglobin kemudian tulisannya ini sangat ini lipopusin, bilirubin dan seterusnya dan itu yang endogennya, exogennya juga banyaknya berupa debu arang debu silikon dan sebagainya Alhamdulillah ya kita pelajari bagian-bagian dari sel ini ada yang belum ini lagi belum kita pelajari padahal baru organela yang lain kemudian kita pelajari yang inti inti nukleus kita lihat jadi pada saat proses pembelahan inti ini mempunyai serubung inti, di dalamnya ada nukleolus dan ada kromatim. Kemudian pada proses ini juga mitosis, ini yang akan kelihatan kromosomnya. Kita lihat intinya, pada proses-proses pembelahannya, jadi si membrannya itu bisa lepas, tetapi terbentuklah tadi kromosom-kromosomnya, benar-benar kromosom yang ada pada intinya.
Dan ingat di dalam inti juga ada DNA, RNA di situ, yang tentu membawa pesan-pesan secara genetik. Alhamdulillah untuk struktur dan fungsi sel ini sekilas ini, hanya beberapa menit saya sampaikan. Terima kasih. Mudah-mudahan nanti kalau ada pertanyaan yang... membuat penasaran silahkan bisa di live bisa dikirim itu saja mungkin yang bisa saya sampaikan untuk materi struktur dan fungsi sel, terima kasih atas perhatiannya Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh