🕊️

Persamaan Yesus dan Krishna dalam Agama

Sep 30, 2024

Catatan Kuliah: Kesamaan antara Yesus dan Krishna

Pendahuluan

  • Pembicara: Guru Gembul
  • Topik bahasan: Kesamaan antara Yesus dan Krishna, serta teori alternatif mengenai hubungan mereka.

Pengantar Buku

  • Buku yang dibaca 10 tahun lalu mengklaim bahwa Yesus dan Krishna adalah sosok yang sama dari budaya dan waktu yang berbeda.
  • Buku tersebut menyajikan ratusan argumentasi mengenai kesamaan antara kedua figur ini.

Kesamaan antara Yesus dan Krishna

  1. Nama yang Mirip

    • Nama Krishna dan Kristus memiliki kemiripan (Krish).
  2. Perwujudan Tuhan

    • Keduanya adalah perwujudan Tuhan yang menjelma sebagai manusia.
  3. Juruselamat

    • Krishna disebut sebagai avatar, sedangkan Yesus sebagai Mesias.
  4. Oknum dari Tuhan

    • Krishna adalah bagian dari Trimurti, Yesus adalah bagian dari Trinitas.
  5. Ayah Angkat

    • Keduanya memiliki ayah angkat yang berprofesi sebagai tukang kayu.
  6. Keturunan Raja

    • Keduanya adalah keturunan raja tetapi dibesarkan sebagai rakyat biasa.
  7. Kelahiran yang Dikenal Melalui Bintang

    • Kelahiran keduanya dibimbing oleh bintang.
  8. Raja Jahat

    • Keduanya lahir di masa pemerintahan raja yang jahat yang melakukan sensus dan membunuh bayi laki-laki.
  9. Julukan

    • Yesus: Singa dari Judea; Krishna: Singa dari Saki.
  10. Nama Ibu

  • Ibu Yesus: Maria; Ibu Krishna: Dewaki (Krishna memanggil ibunya dengan sebutan Maya).
  1. Maha Mengetahui dan Maha Kuasa
  • Keduanya memiliki pengetahuan yang sempurna dan kekuasaan.
  1. Memperbarui Hukum
  • Yesus memperbarui hukum Taurat, Krishna mempertanyakan Veda.

Mukjizat

  • Keduanya menyembuhkan orang kusta dan menghidupkan orang mati.
  • Keduanya mengetahui bahwa kematian mereka sudah ditentukan.

Perbedaan

  • Yesus tidak menikah, sementara Krishna memiliki 16.000 istri.

Teori Perjalanan Yesus

  • Buku "Jesus Lives in India" menjelaskan bahwa Yesus pergi ke India selama masa hilangnya antara usia 12 dan 30 tahun.
  • Di India, Yesus belajar ajaran Hindu dan Buddha, yang mempengaruhi ajarannya saat kembali ke Israel.

Penutup

  • Tidak ada keyakinan mutlak yang diajukan; tujuan adalah membuka wawasan.
  • Terdapat banyak teori dan hipotesis sejarah yang berbeda yang perlu dipertimbangkan.
  • Mendorong untuk berpikir terbuka dan menghargai perbedaan.

Kesimpulan

  • Pembicara mengajak pendengar untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut mengenai topik ini tanpa harus menerima satu kebenaran tunggal.

  • Terima kasih atas perhatian, selamat belajar!