Transcript for:
Persamaan Yesus dan Krishna dalam Agama

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat datang kembali di guru gembel channel sekitar 10 tahun yang lalu saya mendapatkan sebuah buku yang cukup membagongkan dan cukup memberikan kepada saya kepenasaran yang sangat luar biasa ketika buku itu memberikan penjelasan bahwa Yesus itu sesungguhnya adalah Krishna Krishna adalah Yesus mereka adalah figur yang sama tetapi diwartakan oleh bangsa yang berbeda dari garis waktu yang berbeda dan dari tempat yang berbeda maka terjadi perbedaan-perbedaan itu bukan karena mereka sebenarnya adalah sosok yang berbeda tetapi gara-gara pewartanya itu adalah orang yang berbeda begitu dan buku itu secara khusus kemudian mengajukan beberapa ratus argumentasi terkait dengan kesamaan atribut-atribut yang disandang oleh Krishna maupun Kristus. Nah, salah satunya yang menjadi awalnya itu adalah Krishna dan Kristus sama-sama memiliki nama yang mirip, yaitu Krish. Ya, tentu saja baraya kalau misalkan mendengar argumentasi ini pasti akan menganggap, ya apa sih ini argumentasi cocokologi banget gitu, cuma satu doang gitu. Tapi ya tentu saja seperti yang saya jelaskan, ini bukan satu doang. Mari kita simak beberapa di antaranya yang saya pikir Baraya juga akan ikut berpikir ulang terkait dengan apa yang terjadi pada waktu itu Simak kesamaan di antara mereka ya Nomor 2, kedua-duanya adalah perwujudan dari Tuhan yang menjelma sebagai manusia Sama kan? Jadi Yesus itu adalah Tuhan tapi mewujud sebagai manusia demikian pun dengan Sri Krishna Kemudian kedua-duanya disebut sebagai juruselamat tetapi dengan istilah yang berbeda Krishna disebut sebagai avatar sedangkan Yesus disebut sebagai misias Tapi ya sama aja sebenarnya Juru Selamat. Kemudian, kedua-duanya adalah satu di antara tiga oknum Tuhan. Begitu kan? Krishna itu sebenarnya sejatinya adalah Wisnu yang satu di antara tiga trimurti, maaf ya. Sedangkan Yesus dianggapnya satu dari tiga trinitas. Dan persamaan berikutnya adalah kedua-duanya itu adalah oknum kedua. Sama kan? Sama-sama oknum kedua. Kemudian, yang cukup luar biasanya adalah ayah angkatnya itu sama-sama berprofesi sebagai tukang kayu. Apakah ini cocok logi atau enggak ya? Tapi lanjut Dan ayah aslinya itu adalah roh Tuhan Sama kan? Kemudian kedua-duanya adalah keturunan raja Tapi dibesarkan sebagai rakyat jelata atau rakyat biasa Itu bener kan? Jadi Krishna itu adalah keturunan dari raja siapa gitu? Basu Dewa Sedangkan yang Kristus itu lahir dari keturunan Daud Yang juga adalah seorang raja Sama-sama dalam hal itu Kemudian kedua-duanya lahir Dan kemudian orang-orang mengenalnya setelah dibimbing oleh bintang Jadi yang Kristen, yang Hindu Itu kelahiran Krishna dan Kristus itu kan Ketahuan itu dari bintang yang bergerak Kayak gimana lah menafigasi orang-orang, para pengebara Untuk bisa menemukan mereka gitu Nah jadi ini juga sesuatu yang sama Kemudian keduanya lahir Di saat ada raja jahat yang berkuasa Yang sama-sama sedang melakukan sensus Nah luar biasa kan? Sama juga Nah Dan sensus buat apa? Satu di antaranya adalah bahwa raja-raja itu mencoba untuk memusnahkan semua anak bayi yang lahir, yang laki-laki pada waktu itu. Jadi, pas kelahiran Krishna, bayi laki-laki semuanya dibantai. Pas kelahiran Kristus, bayi laki-laki semuanya juga dibantai. Ini sama kan? Kemudian kesamaan berikutnya apa? Kesamaan berikutnya adalah bahwa mereka berhadapan dengan raja yang sangat jahat, yang sangat lalim. Kemudian yang cukup unik berikutnya adalah bahwa raja-raja itu mencoba untuk memusnahkan semua anak bayi. Berikutnya adalah bahwa Yesus lahir di sebuah desa yang namanya adalah Maturea. Sedangkan Krishna itu dilahirkan di sebuah wilayah yang namanya Matura. Kemudian, julukan dari Yesus itu adalah Singa dari Judea. Sedangkan julukan bagi Krishna itu adalah Singanya, orang Saki. Jadi, sama-sama Singa, cuma dari suku yang berbeda. Kemudian, nah ini yang cukup unik nih. Ibunya Yesus, kita mengetahui namanya adalah Maria. Sedangkan ibunya Krishna itu... Itu namanya kita juga ketahui adalah Dewaki. Tetapi, tahukah Baraya bahwa Krishna memanggil ibunya dengan sebutan Maya? Jadi, Maria, Maya. Oh, mirip juga ya. Oke, itu kemiripan. Kemudian, kemiripan berikutnya itu adalah bahwa mereka kedua-duanya waktu dalam kondisi masih menjadi manusia, maha mengetahui dan maha kuasa. Kemudian, yang berikutnya itu adalah kedua-duanya memparbaharui hukum yang ada pada waktu itu. Hukum agama yang ada pada waktu itu. Jadi, Yesus memperbarui hukum Taurat dan kemudian menjunjung tinggi hukum kasih. Sedangkan Krishna itu mempertanyakan banyak sekali dalil-dalil dalam Veda. Dan kemudian dia mengajukan kebijaksanaan-kebijaksanaan atau upaya menginterpretasikan Veda dengan cara yang lebih bijaksana. Kan begitu ya? Dan bahkan cenderung lebih liberal Krishna itu digambarkannya. Kemudian, dua-duanya juga memiliki muslimah. ...jizat, yaitu menyembuhkan orang kusta, dan sama-sama diriwayatkan pernah menghidupkan orang yang sudah mati. Kemudian, kematian dari keduanya itu dikehendaki. Jadi, masing-masing mengkehendaki kematian dirinya sendiri. Jadi, Yesus misalkan sudah tahu... Bahwa dalam sekian hari ke depan memang akan disalibkan dan itu akan membuat dirinya meninggal sebagai manusia. Tapi Yesus tetap ada di situ. Sri Krishna juga sama. Beliau mengetahui bahwa dirinya sedang diburu atau ada pemburu pada waktu itu yang tidak sengaja. Dan Krishna tahu itu tetapi membiarkan pemburu itu memanah dirinya. Dan akhirnya kedua-duanya juga memaafkan semua pembunuhnya. Dan ada tambahan dari saya, yaitu bahwa orang Hindu dengan orang Kristen itu sama-sama menyebut nama pemuka agamanya sebagai pendeta atau pandita. Kan nama pendeta itu diambil dari kata pandita, yang artinya adalah orang yang berilmu atau guru. dan seterusnya gitu jadi guru gembul itu sebenarnya adalah pandita gembul gitu mulai sekarang sebut saya pandita gembul ya bercanda itu maya baraya cuman maksudnya ya tentu saja ini tidak untuk meyakinkan kepada baraya bahwa apa yang saya wartakan itu memang benar semangat saya mencoba untuk membuka wawasan seluas-luasnya bahwa ada beberapa teori alternatif terkait dengan hal ini. Kalau misalkan kita melihat perbedaan, ya banyak juga perbedaannya. Di antaranya adalah Yesus diceritakan tidak menikah, membujang sumber hidupnya, sedangkan Krishna bahkan memiliki 16.000 istri, dan seterusnya. Memang ada banyak perbedaan. Cuma sekali lagi ya, mari kita pahami ini. Karena memang ada bukunya, jadi ada bukunya. Kemudian ada buku yang lain yang dituliskan oleh seorang dari Rusia. lupa namanya, tapi dia menuliskan perjalanannya pada tahun 1877 setelah Rusia perang dengan Turki, kemudian dia kabur, dia jalan-jalan ke Kashmir, nah di tahun 1877 sampai sekitar 5 tahun berikutnya itu, dia menemukan banyak sekali cerita-cerita yang janggal dan aneh terkait dengan kehidupan masa lalu manusia nah salah satunya itu adalah bahwa dia menemukan, menurut dia ya dia menemukan ada manuskrip-manuskrip dan naskah-naskah yang menjelaskan menjelaskan tentang ada orang misterius yang berasal dari barat kemudian datang ke timur karena dikejar-kejar dan berusaha untuk disalibkan oleh penguasa yang lalim kemudian datang ke India untuk belajar tentang ajaran agama Hindu dan Buddha atau ajaran Dharma nah ini ada bukunya dan disini juga ada satu bagian yang cukup membuat saya berpikir bahwa dalam Hindu itu kan sebenarnya ajaran agama itu sangat-sangat esoterism gitu sangat-sangat spiritual sangat-sangat dan batinia, penuh dengan spekulasi mistik dan sebagainya, sedangkan ajaran Yahudi itu sebaliknya, itu sangat eksoteris, sangat saklek terkait dengan hukum, ada formalitas dan legalitasnya yang sangat jelas jadi Yahudi itu ya udah mirip-mirip kayak Salafi gitu aja lah yang hukum semua, segala sesuatu terkait dengan hukum, bahkan hukum Isbal pun sama gitu ya bagaimana ceritanya Yesus yang dilahirkan dengan karakteristik orang Yahudi yang serbas formalistis justru malah mengajukan ajaran... Kristen yang menjunjung tinggi kasih Sangat kebatinan dan sebagainya Maka buku ini menjelaskan Ya iyalah karena Yesus itu Walaupun lahirnya sebagai seorang Israel Sebagai seorang Yahudi katakanlah Tetapi dia justru belajarnya dari para pendeta Hindu makanya Banyak sekali pada akhirnya yang menjelaskan Bahwa Yesus itu adalah penganut Ajaran agama Hindu Dan terkait dengan banyaknya Kesamaan-kesamaan yang tadi itu Yesus sengaja atau tidak sengaja Membuat membawa kisah-kisah tentang Krishna itu ke Israel. Sehingga orang-orang yang mengambil pelajaran dari Yesus itu gagal untuk memisahkan mana yang benar-benar ajaran Israel dan murni dari Yesus, dan mana yang dibawanya dari India. Sehingga memunculkan banyak sekali kesamaan-kesamaan itu. Nah, menurut Baraya seperti apa? Sekali lagi ya, saya tidak mengajak Baraya untuk percaya atau tidak. Ini mah hanya untuk membuka wawasan aja kita sama-sama, bahwa memang teori yang semacam ini itu ada. Dan sejujurnya, saya juga harus bilang bahwa... bahwa buku ini tuh gak bagus-bagus amat, tampilannya tuh kayak novel gitu, jadi kalau dibaca tuh ya perjalanan hidupnya saya kesini, saya kesini, saya kesini, saya menemukan manuskrip, saya disini menemukan kejanggalan dan seterusnya, dan seterusnya gitu ya jadi bukunya, dan secara akademik buku ini memang tidak memiliki nilai yang memadai gitu, jadi secara akademik tidak bisa dikritik dengan uji kritik yang memadai gitu terkait dengan buku ini, makanya saya jelaskan kalau Baraya tidak percaya dengan buku ini ya sangat tidak apa-apa, karena memang begitu gitu apa adanya gitu ya tapi Mari kita lanjutkan lagi bahwa selain buku itu ada juga buku yang bahkan lebih sistematis buku lebih ya tidak akademisi tapi lebih bisa memiliki argumentasi argumentasi yang lebih kuat gitu nama judulnya itu adalah Yesus live in India nah disini lebih kentara lagi teorinya itu jadi ceritanya gini di Kita mulai dari sebuah pertanyaan paling dasar di buku itu tuh Kapan, eh, kemana Yesus Pergi di usia 12 tahun sampai 30 tahun Nah ini kan untuk orang-orang sejarawan zaman dulu Ini menjadi salah satu misteri yang sangat besar Sebab kalau misalkan kita membahas baca Alkitab maka Yesus itu diceritakan ketika lahirnya kemudian tiba-tiba usia 12 tahun kemudian tiba-tiba usia 30 tahun dan sampai beliau disalibkan gitu nah ini rentang waktu misalkan dari Orok sampai 12 tahun kemudian dari 12 tahun sampai ke sampai ke 30 tahun itu kemana aja gitu kenapa enggak pernah disebutkan bahkan enggak pernah disinggung sama sekali itu Iya kalau sarjana-sarjana Alkitab zaman sekarang ya tentu saja sudah bisa menjawabnya dengan relatif mudah karena hilangnya masa Yesus itu adalah karena orang-orang Yahudi memang sudah terbiasa melakukan pencatatan itu pada usia-usia tertentu saja pada kecil kemudian usia 12 tahun dan usia seterusnya gitu jadi wajar kalau misalkan Yesus hilang masa 18 tahunnya itu Tetapi sejarawan pada masa lampau itu kebingungan kenapa bisa seperti ini gitu. Makanya muncul spekulasi ini. Dan di buku ini, Jesus Lives in India itu, dia menjelaskan bahwa Yesus di usia 12 atau 13 tahun itu memang meninggalkan Israel. Bersama ibunya. Kemana? Ke wilayah sebelah timur. Kemudian menjelajah Tibet. Menjelajah Kashmir. Pakistan India sekarang. Kemudian Himalaya dan sebagainya. Nah, di situ beliau belajar ajaran Hindu dan ajaran Buddha. Itu secara eksplisit dijelaskan dalam buku itu. Makanya ketika di usia ke-30 tahunan sudah balik lagi ke Israel, sama seperti yang tadi dijelaskan, bahwa Yesus membawa esoterisme dalam beragama, bukan eksoterisme, bukan sesuatu yang formal dan ritual, tetapi masalah kebatinan, cinta kasih, kasih sayang, dan sebagainya. Sebagainya yang sepenuhnya ini tidak sesuai dengan norma-norma dan ritme-ritme keagamaan yang ada di wilayah Timur Tengah pada waktu itu. Kan ini sebenarnya aneh kan? Ya tetapi tidak terlalu aneh kalau misalkan pikirannya adalah seperti ini. Bahwa Yesus ternyata mendapatkan pengajaran. dari tempat yang lain dia belajar Hindu dan Buddha Kenapa tuh tidak disebutkan bahwa Yesus beragama Hindu kemudian mengajarkan Hindu ya karena sampai sekarang pun sebenarnya tidak ada istilah yang namanya ajaran Hindu tuh nggak ada gitu Hindu itu kan sebenarnya sebuah nama yang merejuk pada letak geografis tertentu yaitu di seberang sungai Sindu gitu nah disitu agama-agamanya ada yang namanya wisnawa ada yang namanya Syaiwa ada yang dan lain sebagainya kan begitu ya jadi sebenarnya ini adalah masalah yang cukup membingungkan tapi cukup masuk akal kalau kita menggunakan pendekatan ini Yesus kan tidak banyak juga berbicara tentang ritual-ritual. Yahudi kan ritualnya banyak, dan ritual yang banyak itu aturannya sudah sangat jelas. Nah, kalau ritual yang Hindu itu, ritualnya juga banyak, tapi aturannya itu sangat bisa dimasukkan dengan interpolarisasi-interpolarisasi yang lebih mistik, kan? Bisa digocek kesana-kesini, gitu. Bahkan kita misalkan melihat Hindu yang di Bali dengan Hindu yang di India, hanya berbeda 50 tahun saja sudah benar-benar terpisah, gitu. Ritualnya beda, apa-apanya juga beda, hanya falsafinya saja yang banyak kesamaan di antaranya, gitu. Nah, Nah, jadi jangan-jangan Yesus memang kembali lagi ke Israel itu setelah membawa ajaran agama Hindu dan Buddha. Bukan ajaran Israel. Tapi beliau mengambil kitab perjanjian lama, menjadikannya sebagai pedoman. Tapi banyak di antara mereka yang direvisi atau diganti. Dan kemudian bahwa ajaran ini semuanya ada di bawah hukum kasih. Nah, coba kalau misalkan berai apakah ini benar-benar seperti itu. Dan kelanjutan setelahnya apa? Nah, kelanjutan setelahnya dalam buku itu adalah bahwa Yesus... akhirnya disalib, karena bertentangan dengan ajaran Yahudi mainstream pada waktu itu, nah tapi dalam buku ini diceritakan bahwa Yesus ketika disalibkan itu tidak meninggal dunia jadi hanya pingsan saja makanya salah satu argumentasinya adalah kan kalau hukum salib itu sebenarnya adalah hukuman ancaman untuk masyarakat secara umum, bahwa kalau melanggar perintah atau melanggar hukum atau melawan Negara, misalkan, maka dia akan disalibkan seperti itu, dan dia akan dibiarkan seperti itu sampai dagingnya habis dimakanin sama burung-burung. Kan disalib itu biasanya gitu kan, jadi sebagai peringatan kepada orang lain. Nah, Yesus uniknya disalibkan, tapi... dalam kondisi tubuh yang masih utuh kemudian langsung diturunkan hanya dalam waktu 3 hari dan kemudian ketika diturunkan masih mengalir darahnya nah kalau masih mengalir darahnya artinya apa? jantungnya masih berdetak kalau misalkan meninggal kan langsung darahnya itu beku nah ini dalam buku ini dalam buku ini diceritakan bahwa Yesus itu diturunkan dalam kondisi yang pingsan, bukan meninggal kemudian dibawa ke satu tempat pulih, makanya ketika 3 hari hari kemudian Yesus menampakkan diri kepada murid-muridnya, dalam teori ini, bukan Yesusnya meninggal dan kemudian bangkit lagi untuk menunjukkan dirinya. Bukan. Bukan mengalahkan kematian. Bukan. Tapi emang belum pernah meninggal. Hanya pingsan saja, kemudian menampakkan diri, dan setelah itu pergi lagi. Kemana perginya? Ke India lagi. Balik lagi untuk belajar ajaran agama Hindu dan ajaran Buddha. Jadi ceritanya begitu. Dan kemudian meninggal di usia 120 tahun di Kashmir, di wilayah sekitaran Kashmir. Itu teorinya. Kenapa Yesus harus ke sana itu? Ya, karena sudah tidak ada peluang lagi di Israel. Kurang lebihnya narasinya adalah seperti itu. Dan si penulis buku ini... kemudian mengajukan beberapa bukti fisik diantaranya adalah manuskrip kuno di India yang menjelaskan bahwa memang ada orang dari barat yang datang ke India dengan nama Issa, yang ISSA yang dia datang ke situ gara-gara dikejar-kejar dan mau disalibkan sama penguasa yang lalim dan kemudian dia datang ke timur ke Kashmir itu dengan beserta ibunya wanita yang bla bla bla berikut Nah apakah ibunya adalah Maria dan seterusnya? Ya itu mas silahkan Cuma sekali lagi ya Baraya Saya tidak membuat Baraya yakin pada satu ini Cuma mari kita buka wawasan Karena memang alternatif-alternatif sejarah itu Atau teori sejarah itu Atau hipotesis sejarah itu Memang sangat luas, memang sangat banyak Kita tidak harus meyakini satu hal Dan kemudian mengabaikan atau menentang yang lain Kita hanya berusaha untuk membacanya itu agar apa? Agar otak kita terlatih untuk terbuka pada ada segala kemungkinan, dan otak kita terlatih bahwa setiap perbedaan-perbedaan itu adalah hal yang lumrah, tanpa harus berkonsekuensi pada konflik dan kekerasan. Jadi, baraya yang mau setuju, mau tidak setuju, ya tidak apa-apa. Kalau misalkan baraya mau cek, silakan bukunya itu sudah ada, sampulnya sudah saya tampilkan, dan di toko online luar negeri sudah ada, pdf-nya juga sudah ada, silakan saja. Saya mau cuci tangan dan lepas tanggung jawab. Terima kasih karena saya menyok, saya berhenti. Eh, betul-betul, terima kasih. Terima kasih telah menonton Saya Guru Gembul Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh