Alhamdulillahirrahmanirrahim. InsyaAllah kita akan teruskan siri kajian kita Lamasat Balawiyah Lamasat Bayaniyah daripada suratul ikhlas kelepas kita telah belajar sama berkaitan dengan Asrarul Bayan yang berkaitan dengan tangkirul lafdi ahad wa ta'rifu lafdi as-samad rahasia disebalik kenapa lafaz ahadun dinakiruhkan Sementara lafaz as-samad dimakrifatkan Sekarang kita akan belajar asrol, asrol lubaian Tentang ayat lam yalida wa lam yulam Ya ini rahasia disebalik huruf Lam Huruf Lam Kenapa ayat ini tidak di Allah tidak berfirman katalah Lam Yalid wa lam yulat tapi tidak lan yalida wa lam yulada kalau bilang lan yalida kan Allah itu tidak akan beranak wa lan yalida wa lam yulada dan tidak akan dihanakan tapi menggunakan kalimah lam atau Lam Yalid dia tidak pernah walanyulada dan tidak akan diperanakan, akan lebih kuat ini ada rahasianya dia ada asrul bayan pertama kita kena faham dahulu yang ditentang huruf Lam dan huruf Lan dari segi pengertiannya lam ini ada lam adalah huruf nafi juga huruf jasmin huruf na'yin juga huruf jasmin dan juga huruf kolbin Alam ini ada tiga nama dia Huruf Nafiin, Harfu Nafiin Karena ia menafikan Maka huruf Nafiin jelas itu Alam juga Harfu Jazmin Maksudnya, fungsinya yakni jazmul mudarik Menjazamkan fiil mudarik Yang dimaksudkan huruf jazmin Sebab kalau lan banyak kan huruf nasbin Menasapkan fiil mudarik Ini menjazamkan Dan lam juga Huruf Qalbin Huruf Qalbin Qalbin maknanya mengubah Qalaba itu maknanya mengubah di lam ini fungsi dia sebagai huruf Qalbin, mengubah apa itu Qalbul Mudari Ilal Madi Maksud huruf Qalbin, yakni lam ini mengubah makna mudare menjadi madi Kan mudare sepatutnya terjemahannya yakni sedang atau akan Tapi makna mudare yang bermakna hal dan istiqbal Maknanya berubah menjadi mati Jadi lam itu mengubah makna Daripada makna hal dan istighfal Karena itu fiil mudhari Berubah menjadi lepas, menjadi mati Lam yang tidak boleh masuk Kecuali ke dalam fiil mudhari Lam, yaitu huruf nafi yang tidak boleh masuk kecuali ke dalam fiil mudhari dan fungsinya ada tiga ini ia menafikan ia menjazamkan dan ia mengubah Apa yang diubah makna mudore yang sepatutnya makna hal dan istighbal menjadi mati Sebetulnya helam itu untuk menafikan adanya perbuatan atau peristiwa kudus Menafikan adanya perbuatan, peristiwa, kudus Pada masa lepas, pada masa lalu, tapi menggunakan VL mutarik. Kan lam mesti masuk mutarik, lam tak boleh masuk madi.
Itu lam sesat kalau selepas madi. Kalau selepas lam ke atas VL madi, itu lam sesat. Lam salah alamat.
Katalah, lam kola tidak ada Lam kola ko tidak ada Lam hadoro tidak ada Lam ini mesti masuk ke ilmu daripada Tapi karena fungsinya kolbun Menafikan? Iya, kita sudah paham itu Menjazamkan? Iya Sebab daripada Yahduru menjadi Yahdur Itu tak ada masalah Yang ketiga itulah Balagohnya nanti Satu dan dua itu tak ada masalah Nomor satu itu yakni kerja sorof, yang kedua itu kerja nahbu Jazam itu kerja nahbu Sedangkan menafikan itu kerja sorof Jaluki kalau kita tanya sorof, why sorof?
Alam itu huruf apa? Sorof jawab huruf nafi Itu saja gak? Iyalah Lalu tanya pada Nahu, Bu, bu, la mentu apa bu? Bu, itu huruf jazam.
Apa maksudnya menjazamkan film mudara yang datang selepasnya? Daripada Yahduru menjadi Yahdur. Daripada Yahluku menjadi Yahluk. Itu saja ke bu? Iya.
Nahu hanya jawab itu, saya tak lebih daripada itu. Bila kita tanya Bala-Roh Roh-Roh Lam itu huruf apa? Bala-Roh tak akan sekadar jawab Lam itu kerja-kerja Oh Lam itu kalau kamu nak tahu Lam itu namanya huruf Kolbin Apa itu Kolbin?
Kolbin itu mengubah menukar Apa yang diubah oleh Lam Makna Fi'il mudarik yang yaitu selepasnya Yang sepatutnya fi'il mudarik ini Kan bimanahal Atau Istighbal Sedang atau akan Tapi Lam boleh mengubah Daripada makna sedang Dari segi masa zaman sedang atau akan diubah menjadi lepas menjadi telah itu bayannya disitu balawahnya disitu disitu katalah kalau umpamanya ada kalimat yakulu maknanya dia makan ada lam jadi lam yakul dah mbak Zom itu kerja nahu senang sekali jadi yakulu jadi yakul itu tak ada masalah itu tidak ada kaitan dengan makna ya yakulu dengan yakul dengan yakula maknanya sama so itu tak ada kaitan dengan makna kaitan dengan nahu Nak baca yakulu ke yakul ke yakula ke Maknanya sama, dia makan Kecuali dibaca yi ikili, itu baru tak ada artinya Kalau dibaca yi ikili, itu tak ada artinya Dia makan Bubuh lam, maknanya mati Kalau yakulu maknanya dia makan sekarang Atau dia makan nanti Adalah maknanya nafi Jadi dia tidak pernah makan Tak pernah itu kan menunjukkan Tiadanya Yadulu ala adami hudusil fili Fil mazi Tak pernah itu memberi makna tidak berlakunya suatu perbuatan masa lalu Tapi fiilnya mudari Jadi mungkin makna yang ya bolehlah katakan paling tepatlah selama ini Masa mudari itu makna tak pernah Bukan tidak, tak pernah Itu lam Nah, sementara lan Lan Bila kita tanya sorof, jawabnya sama Lan itu apa, rof? Lan itu huruf nafi Lan itu huruf nafi Tanya nah bu, bu bu apa itu lan? Lan itu huruf nasab Betul? Yang lan huruf nasab Karena lan menasabkan Artinya mana-mana fiil mudari Yang jatuh selepas lan, mesti dimansubkan Daripada yahduru, yahdura, lan yahdura Yanalu, lan yanala Nah, Wu hanya setakat itu jawaban dia Berubah ke maknanya Wu daripada yanalu, dengan yanala, yahduru, yahdura, sama Tanya Nahu, maknanya sama Yahduru ke Yahdura ke Yahdur, kata Nahu sama maknanya Tanya Soraf pun sama maknanya Mungkin, mungkin kita tak puas kalau Kalau sama kenapa Yahduru jadi Yahdur ke dalam-adalam Kalau maknanya hanya sama Nah itu tanyalah pada Balagoh Tanya pada Bapak Allah, Lan itu Yaitu Nafyut Ta'bid Namanya Nafyut Ta'bid Huruf Nafi Untuk Nafyut Ta'bid Pernah dengar ini?
Tadi Lam Kolbu pernah dengar? Wah Yang dengar lam, nafi, jazam. Yang lan, nafi, nasab. Yang untuk naf yut takbid.
Hai nih baru dengan disinilah asrol bayannya itu disini itu nabok balap aja gitu nah Yun itu menafikan takbid itu dari kalema abad-abad tuh kekal lama jadi mata taknaf yuta bin mania menafikan selama-lamanya Sehingga mana-mana fiil, fiil itu perbuatan Yang kita sudah pelajari al-fi'lu, yakni kalimat itu yang dulu adalah al-hudud, al-hudud wa'z-zamanu minhu Kalimat yang merupakan satu peristiwa dan masa termasuk padanya Maka mana-mana fiil Yang di fiil mudhari tentunya Sebab lan tidak boleh masuk fiil madi Lan juga tidak boleh masuk fiil amar Fiil mudhari yang dimasuki dengan lan Maka makna fiil mudhari itu Peristiwa yang ada dalam fiil mudhari itu Tidak akan berlaku selama-lamanya Tiadanya, tiada berlakunya perbuatan itu selama malamnya, itu lan Itu dalam bahasa baru mungkin terjemahnya tidak akan So, tidak dengan tak akan tak sama La yarfiru, artinya dia tidak mengampun Kalau lan yarfiro, tidak akan mengampun atau tidak sekali-kali ketahulah terjemahan, tapi maksudnya Meralan itu Nafyul Ta'bid Nafyul Ta'bid Ta'bid daripada abad dan kekal selama-lamanya jadi katalah kalau sepatu kan begini kan katalah Lam Yalid terjemahannya Allah itu lam yalid Mana Allah? Tadi lam tadi apa? Kolbu tadi Jadi tak Tak pernah beranak Kemudian walam yul Walan, kalau kal walan yul Dan tidak akan Kan lebih kuat kan Tak pernah beranak Dan tidak akan Beranak Allah itu tidak pernah Beranak Dan tidak akan Beranak Allah itu tidak pernah Diperanakan Dan tidak Akan diperanakan Kenapa keduanya menggunakan lam?
Kenapa tidak gunakan lan? Misalkan gunakan lan kan maknanya Bukan sekadar tak pernah beranak Tapi juga tidak akan beranak Atau jangan-jangan ini boleh menimbulkan pemahaman Memang Allah itu tak pernah beranak Tapi mungkin akan beranak Kan Allah tak kata walan yalida Dia hanya kata lam yalida Karena Allah tak kata lam yalida Maksudnya mungkin beranak Hanya sehingga hari ini tidak pernah Kalo lah kita kata punya, cuman itu kambing nyawa beliau itu macam mana pernah beranak? Oh, tak pernah beranak. Tak pernah maknanya mulai dari saat dia cakap, inget dulu-dulu, masa yang lepas. Adakah jawaban orang yang kata, Allah, kambing ini tidak pernah beranak, bermakna dia tidak akan beranak?
Agaknya Kan belum tentu kan Belum tentu Bagaimana adakah Orang ini Oh dia tak pernah Kawin Maknanya selama ini memang belum pernah Kawin, adakah orang itu tidak akan Kawin dengan Dengan apa namanya ayat Kan tidak juga kan Maknanya boleh jadi akan kawin Adakah ayat ini boleh diartikan seperti itu? Sebab kalimatnya hanya lam dan tidak lan Itulah yang Pakar-pakar bahasa khasnya orang yang coba mencari kesalahan Al-Quran Ayat itu difahami seperti ini Kan ayat kamu, Quran kamu hanya kata Tuhanmu itu tidak pernah beranak Dia tak kata tak akan beranak Macam tadilah katalah, ada orang punya binatang, punya lembu, ditanya Cuman lah lembu awak ni, oh dia tak pernah beranak lah Dah lama lah tak pernah beranak Ya tak apa, mungkin kita, mungkin belum nanti dan ya kemungkinan ada adakah boleh difahami seperti itu? jawabannya tidak boleh kenapa tidak boleh?
coba mari kita lihat dahulu ini contoh mudah tapi mungkin belum difahami dengan baik ada jumlah yang sangat sederhana Tapi kena difahami dengan betul Kalau kita ingin tahu benar asalubayan Katalah ada jumlah Huwa fa'ala Terjemahannya Dia telah melakukan Dia telah mengerjakan Dia telah buat Dia telah buat, itu terjemahan Melayu Maknanya perbuatan itu telah wujud, telah berlaku kan lawan daripada ayat itu kebalikan daripada ayat itu lam yaf'al ini kena di fahami betul nih ayat yang berbunyi dia telah melakukan dia telah mengerjakan kebalikan ayat itu, lam yaf'al dia tak pernah buat boleh dirasakan itu Ayat yang berbunyi, dia telah melakukan, apa kebalikannya? Dia tak pernah buat lah Besor, kebalikannya kecil Dia besar, kebalikannya? Dia kecil Makan ini sedap Kembalikannya Makan ini Tak sedap Benda ini cantik Lawannya Ini Sekarang dia telah melakukan Lawannya Dia tak pernah Ini kena tahu rasanya Kalau Tak tahu macam mana Kebalikan Lawan Lawan ayat Kalau itu tak tahu nanti susah Saya jelaskan dalam jalit Nanti saya sok sendiri Ini sangat dalam makna dia Dia telah buat Makanya dia Dia telah bayar hutang dia Betul, dia dah bayar hutang dia Kalau orang nak menafikan macam mana?
Tak, dia tak pernah Kan begitu kan? Itulah kebalikan ayat Nah sekarang, ada ayat Lakot fa'ala Katalah ada ayat bunyi laqad fa'ala Demi sungguh Ini yakin nih Sungguh, demi sungguh dia telah melakukan Demi sungguh dia telah buat Demi sungguh dia mengerjakan Sungguh Demi sesungguhnya dia telah bayar hutang dia Orang itu kata begini Demi sunya dia telah bayar hutangnya Orang yang menafikan dia kata Ma fa'ala Itu dia punya Ma fa'ala lawan dia Yani dia tidak bayar hutang Bukan lamia fa'al lawannya Ini walaupun sederhana jumlah ini jangan salah faham untuk mengetahui kebalikannya Qot fa'ala itu kebalikannya ma' fa'ala Sebab qot fa'ala maksudnya sungguh dia dah buat Kebalikannya dia tak buat Tapi untuk benda yang lepas Ma' fa'ala itu manakah dia tak buat Sungguh minggu lepas dia dah bayar hutang saya, hutang dia Sungguh minggu lepas dia dah bayar hutangnya pada awak Kata kita Tak, dia tak bayar Bukan belum Laman sungguh Kan salah lagi kalau belum Sungguh, dah bayar lah banyak, dia tak bayar Ini bahasa Arabnya Kemudian yang terakhir, Qutfa'ala Biasanya apa dengan yang kedua? Yang kedua apa?
Biasanya dengan yang kedua? Yang kedua itu kan ada Tauki, ada Qosam, ada Laqor Kan ada kuat itu Yang kedua itu, ya ini jumlah Lapot Fahla, jumlah Ada yang ingat? Lapot Fahla itu jumlah Ingkariyah Ingkariyah Sementara jumlah yang ketiga, Pot Fahla jumlah Tolabiah Salah taulah biyah, itu kena tau tuh Taulah biyah itu yang macam mana? Taulah biyah yang ini jumlah yang Ada satu taukil Inkar ya Jumlah yang ada lebih satu taukit Yang tak ada taukit namanya Jumlah Insya Allah Insya Allah Ibtidak Insya Allah Saya itu namanya Khobari, apa pula dari Jawa Tenggara. Tidak apa.
Tidak apa, sila, sila. Tertawakan sendiri. sila tertawarkan diri sendiri bagus bagus memang saya persilahkan untuk menekan diri sendiri memanglah itu dipanggil terapi Kod fa'ala, kalau kod fa'ala, sungguh dia dah buat, sungguh dia dah bayar, itu barulah kebalikannya, lama yaf'al, dia belum buat Bisa ya Qutfa'ala Sungguh dia sudah bayar hutangnya Kebalikannya Dia belum bayar Yang atas Demi sesungguhnya Lagi kuat tuh Demi sesungguhnya dia sudah bayar Dikata tidak bayar Ya, lakot fa'ala lawannya mafa'ala Jadi kalau dikuatkan, kan lakot fa'ala kita tahu ya, itu dua kan dia punya penguatnya Ada lam dan ada kor Ada dua itu Namanya inkaria Jadi lawannya, yang diisbatkan kan yang dia dah bayar Kalau katalah bayar hutang lah Demi sesungguhnya, dia betul-betul, sungguh-sungguh tambah lah kali ya targetnya Demi Allah Demi Allah, sesungguhnya, betul-betul, dia dah bayar kan cukup yakin ya jadi lawan jumlah itu kita hanya cukup kata dia tak bayar dia tidak bayar itu lawan ayatnya kebalikan ayatnya tapi kalau dia kata, sungguh dia dah bayar namanya Tolabi Lawannya Dia belum bayar Lama Ini kena difahami betul Sebab ini kuidah Tak tahu lawan ayatnya Disusah memahaminya Ini asrul bayannya Asrul bayannya Demi Allah, sesungguhnya dia sudah sehat, sudah keluar hospital Apa kebalikannya? Dia kata, demi Allah, sungguh dia sudah keluar hospital Kita kata Ayatnya bagaimana? Lawannya Dia Tidak keluar Kan kita kata yakinkan Sungguh dia sudah keluar Tidak keluar Kalau sungguh dah sehat, sungguh dia dah sehat, kita kata lawannya Belum sehat, bukan tidak sehat, belum sehat Lama-lama itu belum Belum Mungkin, mungkin lah Ini kalau dimelayukan, sebab memang susah sikit Bahasa, sejak bahasa ini ada apa ya Keistimewaan masing-masing Sehingga sulit untuk disambung Samakan Mungkin kalau kita bingung pun sepatutnya Saya agaklah Yang mungkin lebih membingungkan Yang ini ayat pertama dan ketiga Mungkin itu lebih bingungkan Coba perhatikan berikut Yang pertama, huwa fa'ala Itu tidak ada taukit kan Itu namanya huru Apanya jumlah?
Ibtidaiyah Tengok, kalau jumlah ibtidaiyah Huwa fa'ala Lawan ayatnya Lam ya'fal Daripada dia dah buat, dia dah bayar, namanya dia tak pernah bayar Sementara bila ditaukitkan daripada ibtidaiyah, ditukar menjadi tolabiah Yang ketiga itu Kebalikannya Tidak lama tapi lama Daripada tak pernah menjadi Belum Mungkin kalau lah difahami yang dalam bahasa Melayu Yang lebih mingguan mungkin satu dan tiga sebenarnya Kalau kita memahami Melayunya lah Tapi sebenarnya Kalau bahasa Arabnya cukup sederhana Mungkin kalau di zaman belayu kan malah bingung Cuman lawan ayat Dia dah buat Lawannya dia tak pernah buat Sedangkan lawan ayat Sungguh dia buat Lawannya dia belum buat Ingat koidah Arabnya saja Kalau tak payah koidah Lagi sebenarnya Jadi kalau Ibtidai, kalam ibtidai Ini semua untuk madini ya Ini madini Kan filmnya madi itu yang pertama Kalau kalian berpikir, khas untuk film ini, lawannya, lihat, kalau kalian berpikir, lawannya, lama. Betul? Kalau kalian berpikir, lawannya, lama. Betul? Kalau kalian berpikir, lawannya, lama.
Hanya itu saja. Itu koedah itu. Ada pun macam nak terjemahkannya, nanti susah Sebab ada memang kalimat Arab Bahasa Al-Quran khasnya Yang mungkin dalam bahasa Melayu sama Tapi bahasa Arabnya berbeza Sehingga maksudnya pun berbeza Ini keistimewaan bahasa Arab Baik, saya kasih contoh Sebelum, saya kata tadi Ini poinnya agak-agak apa namanya Dalam sikit makna Lam Yalid Olam Yulad Tapi ini sudah boleh difahami Baik, kalau belum Saya ingin bantu Bahwasanya Caranya yakni bukan Melalui bahasa Bukan melalui terjemahannya Sebab kalau melalui terjemahannya mungkin kita lagi bingung Cara membahasnya sebetulnya Ingat keuidahnya Bila jumlah itu ibtidai Itulah, ibtidai Ini cerita madi ya Fiil-fiil madinya Bila jumlah itu ibtidai, kebalikan jumlah itu, lawan jumlah itu, yaitu dengan lam. Itu ibtidai. Bila jumlah itu tolabi, kebalikan ayatnya, gunakan lama.
Dan bila jumlah itu ingkari, jumlah ingkariah Maka kebalikan ayatnya, gunakan Itu aja, itu udah Kalau kita terjemahkan nanti kita bingung lah Macam itu aja Jadi katalah saya kata begini Muhammadun Hadara Minal khoridiyah Muhammad Eh Muhammadun ja'a mila khoridiyah Muhammad baru sampai dari Luar negeri katalah Muhammadun ja'a mila khoridiyah Apa lawan kalimatnya Ya apa bunyi dia Muhammadun Ja'a minal khawrijiyah Yang lengkap, sebab ayahnya pun lengkap, lawannya kena lengkap Muhammadun Lam Yaji Macam itulah Kan Muhammadun Ja'a Sekarang Bahasa yang pendek itu Anak Apa namanya? Fahimtu Anafahimtu Apa lawan ayat itu? Anafahimtu Lam Lam Afham Anafahimtu lam afham Itu namanya Saya sudah faham Maksudnya kefahaman itu ada, sudah ada dalam kepala saya Maka lawan ayat itu Tak pernah ada Lama afham Cuman abang ini, oh qad fahim tu Apa lawan ayatnya? Qad fahim tu Lama afham Wallahi laqad fahimtu hadil mas'ala Jawabnya Wallahi laqad Ma fahimtu Hanya itu saja Koedahnya hanya itu Kalau kita dimelayukan nanti Kita terpaksa mengingat dua bahasa Kalau kita ucap Arab Hatir zaman Melayu Kemudian maknanya dengan bahasa yang lain Oh tiga bahasa sekaligus Pawning kita Sebab susah, nak diterjemahkan susah Yang betul-betul maknanya sama Kita terjemahkan susah yang Maknanya sama betul dengan Bahasa aslinya, gitu lah Saya nanti satu contoh Sebelum saya teruskan makna Allah Rasulullah SAW ini Coba perhatikan di dalam surah Yusuf Dan tengok terjemahannya agak-agak serupa ke sama Dalam ayat yang ke-91 Allah berfirman Dan dalam firman ini Allah menceritakan Ucapan adik beradik Yusuf Adik beradik Yusuf Allah menceritakan apa yang diucapkan oleh adik-beradik Yusuf Ayat 91 Dia ucapkan, khitab ini diucapkan kepada Yusuf Sementara ayat 97 Mereka sedang bercakap Mukhatabnya, khitab ini diucapkan kepada Apa? Papaknya Jadi ada persamaan Persamaannya Kedua dua ayat ini Allahumma jadikan Ucapan adik beradik Yusuf Itu pesamanya Pesaman kedua Bahasanya mereka mengakui kesalahan yang pernah dilakukan Persamaan, abizanya, yakni ayat 91 Rasa bersalah, ucapan mengaku-aku bersalah itu ditujukan kepada, cakap kepada Yusuf Sementara ayat 97 Ucapan menyatakan menyadari kesalahannya Diucapkan disampaikan kepada Bapak mereka, Yaakob Tapi tengok ayatnya, bunyikan berbeza Qalu ayat 91 Mereka adik beradik Yusuf berkata Tallahih Demi Allah Lakot atharukallah Demi sesungguhnya atharukallahu alaina Allah telah Apa itu?
Melebihkan engkau, wahai Yusuf, alain atas kami Nampaknya Allah telah memberikan kemuliaan yang lebih pada engkau Memuliakan lebih pada atas kami Dahulu kami merasalah bertuah Karena kami merasa percaya meng... Menghilangkan engkau Rupanya engkau sekarang lebih senang Allah nampaknya lebih memuliakan ku lebih atas kami wainkunna lakotiin apa artinya dan sungguh wainkunnalakotiin dan sungguh kami Terima kasih. Sungguh orang yang Betul terjemahan begitu Dan sungguh kami sungguh orang yang bersalah Tidak terjemahan biasa yang Melayu yang ada Sesungguhnya kami orang yang Bersalah Itu aja kan Sekarang Tengok yang 97 Kalu mereka berkata Nah ini mereka bercakap dengan bapaknya Ya Abana, woi bapak kami Istaghfirullahadzimu bana Mintakanlah pengampunan oleh engkau bagi kami akan dosa kami Ya Allah, woi bapak kami mengaku salah Kami salah, salah, salah dan salah Tuh kami salah Pohonkan keampunan bagi kami, dosa-dosa kami Inna gunna khotiin Inna gunna khotiin Apa artinya? Tengok terjemahan yang disahkan oleh Jabatan Agama Islam Sesungguhnya kami adalah orang yang bersalah Yang Yusuf 91 Terjemahan Jakim, yang saya nama Jakim Sesungguhnya kami orang yang salah, sama kayak serupa itu, terjemahan jakim Sesungguhnya kami orang yang salah, sesungguhnya kami Ada, ada beza terjemahan Sama ataupun serupa? Bezanya?
Ada? Nggak, dia itu terjemah Saya tak tanya apa terjemah-terjemah yang ada dahulu Sebab yang ada itu standar kan? Yang semua pake Kalau tanya masing-masing pasti berbeza bunyi dia Biasanya? Saya bukan tanya itunya Memang biasanya disitu ada lam Yang ini tak ada lam Yang satu ina, yang itu in Terjemahan Melayunya gimana?
Yang satu, sesungguhnya kami orang yang bersalah Haa, terus? Yang bawah itu, yang satu itu orang-orang yang bersalah Yang sesungguhnya, ini ina Tapi kalau di itu dia kata orang-orang yang bersalah Tidak, tidak, semua, semua, bukan word by word, semua Oke, kemudian kami adalah kami orang-orang yang bersalah Itu 97 Yang 91 Yang 91 ialah Sesungguhnya kami sungguh orang-orang yang bersalah Bezanya di mana tuh? Di situ Terima kasih.
Yang satu ada sungguh, yang satu tidak, gitu Hahaha Tak apalah Yang satu ada sungguh, yang satu Tidak ada sungguh Ada dalam dan ada tidak Oke Oke, yang lain Mungkin Yang lain mungkin Yang mungkin yang lebih Lebih Lebih apa namanya Lebih tepat atau beginilah, mungkin pertanyaan saya tukar wa'in kunna la khotiin dengan inna kunna khotiin di antara dua ayat ini mana yang lebih kuat? kita jelah Mana yang lebih kuat? Wa in kunna lakotiin Dengan inna kunna khotiin Ayat ini Mana yang lebih kuat?
Itu ajalah Bukan terjemahnya, sebab terjemahnya pasti nanti bunyi lain Melayu utara, Melayu selatan pun nanti lain terjemahnya Sekarang Arabnya ya, terus kepada Arabnya Mana yang lebih kuat? Jangan ditinggalkan terjemahnya Kalau terjemahnya pasti beza lagi Sebab Melayu utara, Melayu selatan, Melayu Riau, Melayu Johor nanti lain Dari segi bahasa Arab. Dari segi bahasa Arabnya. Mana yang lebih kuat.
In kunna lahotin. Dengan inna kunna khobriin. Iya ke?
iya gak? lagi sekali jangan terbayang terjemahannya ya sebab terjemahan pasti berbeza antara A dan B di Malaysia nanti yang Melayu dengan Melayu India pun lain Jadi untuk membezakan itu Jangan tengok terjemahannya Tapi tengok Struktur ayat Arabnya Nah sekarang pertanyaan yang mudah Dua ayat ini Mana yang lebih kuat Dan apa sebabnya Yang ini lebih kuat dari yang lain Karena itu poinnya Agaknya mana? 91, 97?
9 Ada yang 91, bertanya lagi Yang lebih kuat, yang ini 9 7, betul Ada yang 1, ada yang 7, maknanya betul Sebenarnya ketara sekali ya disini In tuh huruf apa, atas tuh in? Uro tau? Inna huruf apa?
Inna? Yang 97, inna tuh? Uro? Taukit.
Kan inna taukit. In bon? Biasanya apa itu? Sakilah dan?
Mana lebih kuat? Sakilah dan Khufifah? Sakilah Jadi kalau itu mana yang lebih kuat? 91, 97?
9? 97 itu lebih kuat Kan gunakan Taukit Khufifah Ini itu ringan Yang sekalian In itu ringan Walaupun di atas ada tambahan lam Tambahan lam itu tidak menambah kuatnya in Lam itu menambahkan pakitnya in jika ia berada selepas saki Sakilah Jadi tetap, ya ini dari segi kuat Ya ini, kuat atau lemahnya? Kuat yang?
97 97 Inna qunna khotim Maknanya begini Kedua-dua ayat ini merupakan pengakuan bersalah Oleh anak-anak Nabi Yaakob Ya Kedua-duanya ini pengakuan bersalah yang dicangkai oleh anak Nabi Yaakob Tetapi, tetapi Rupa-rupanya anak-anaknya Yaakob lebih merasa bersalah kepada bapaknya Daripada merasa bersalah pada Yusuf Memang ia bersalah pada Yusuf, itu betul Kan telah menjalimi Yusuf Dan dia juga merasa bersalah kepada bapanya Tapi anak-anak Nabi Yaakob ini rupanya Kesalahan yang dilakukan pada bapanya Lebih berat daripada kesalahan yang dilakukan kepada Su Sehingga cara buat pengakuan pun bisa Dan ini boleh kita lihat dari susunan ayatnya Bukan dari segi terjemahannya Baik Betulkah anak-anak Nabi Yaakob ini lebih besar kesalahan yang dilakukan terhadap bapanya daripada Yusuf? Apa kesalahan orang ini kepada Nabi Yusuf? Kepada Yusuf. Kekesalahan pada Yusuf, sehingga dia mengaku, ya coba kami salah, coba Apa kesalahannya? Campak Yusuf belum pergi Nak bunuh Yusuf Wih, itu kesalahan besar tuh, bukan ringan Jangan terpedaya dengan istilah ringan dan berat tadi ya Ringan dan berat itu bila kita bandingkan antara kesalahannya Kepala Yusuf dengan ini bukan ringan maknanya Lha campak perigi aja Lho bukan macam itu Memahaminya bukan macam itu Nak dibunuh apa Jadi, ringan dan berat itu maksudnya bila kita bandingkan Kesalahan itu kepada Yusuf lebih ringan Yakni, walaupun mereka mencampakkan Yusuf dalam pilihan Nak bunuh itu, supaya Yusuf ini mati Dan Yusuf memang Adalah abang ukut Apa namanya, keyakinan mereka Dah mati dah Tahun-tahun tak jumpa Selepas 4 dekad baru jumpa Rupanya Yusuf hidup malah jadi orang besar Tetapi, kesan daripada, akibat daripada mereka mencapai Yusuf dalam perigi, walaupun itu satu kesalahan, apa akibatnya?
Dengan punca sebab itulah Yusuf sahabat di Mesir dan jadi orang besar di Mesir. Pertanyaannya, kalau isu tidak dicapat dan pergi, apakah agaknya akan ditemukan oleh peniaga? Yang mata duitan itu? Tak akan, pasti tidak akan ditemukan oleh peniaga yang meng... Ambil air itu kan.
Makan dengan sebab Yusuf terperan dan pergi, ada orang menemukannya. Jika tidak menemukan peniaga, adakah Yusuf sampai di Mesir? Tidak. Jika Yusuf tidak sampai di Mesir, adakah Yusuf dibeli oleh orang Mesir?
Tidak. Jika Yusuf tidak dihamba sahaya dengan Mesir Adakah tidak diganggu? Tidak Tidak akan dimasangkan?
Tidak Kalau Yusuf tidak dijadikan mangsa fitnah oleh pembesar Mesir Adakah Yusuf tidak masuk penjara? Tidak Sekarang, tengok Mulanya Ketika Yusuf dalam penjara Allah bagi ilmu takbir mimpi Itu sudah ada tanda-tanda Masa depan Yusuf Kalau tengok daripada awal penjara Yusuf Yusuf ini tak akan jadi orang besar Mana juga orang Orang besar macam itu dia punya hidupnya. Tapi kalau kita rangkaikan kalau hidup ini ibarat satu mata rantai.
Itu semuanya sebab inilah Yesus. Sebab ini dia. Akhirnya Yesus jadi orang besar. Beza dengan bapaknya. Perbuatan orang ini pada bapaknya sungguh menyakitkan.
Dia banyak kehilangan anak, Yusuf Dan bapaknya akhirnya sampai apa? Akhirnya Buta Bayangkan tuh Kesan daripada perbuatan anaknya Membuang Yusuf, bapaknya buta Menangis dari buta Itu akibat akhir Tapi kesan daripada perbuatan mereka Campak Yusuf, Yusuf jadi orang besar di Mesir Jadi kalau dilihat daripada akibat perbuatan mereka terhadap Yusuf terhadap bapaknya, akibatnya itu lebih berat menyebabkan bapaknya buta dan baru celik, sembuh, selepas Yusuf sudah berbeza dengan Yusuf mungkin Yusuf malah terima kasih terima kasih lah Bang, kalau abang dulu tak campah Apa gini lah Soalnya itu cara mereka buat pengakuan pun lain Tengok bahasa Al-Quran Dalam sekali, sangat dalam sekali Walaupun kedua-dua kesalahan itu sama-sama berat, sama-sama dosa Tetapi bila kita nak bandingkan Kesalahan mereka pada bapaknya lebih berat Memandangkan kesan perbuatan mereka itu sangat dasar bagi ideasi oleh bapaknya Bapaknya buta Dan lama, berapa tahun sedih mengikat Yusuf Apalagi ditipu dengan bapak, dia menipu bapaknya katanya Yusuf dimakan Sri Gala lah Bahkan dia tak kata dimangsa Sri Gala, dimakan loh Itu pun bahasa yang pelik Sri Gala sepenuhnya bukan makan, mesti mangsa lah sebab ganas kan Begitu, Serigala itu rupanya Serigala yang apa namanya milih makanan pula, yang dimakan badannya, bajunya tak nak pelik sungguh makna Serigala itu mungkin bijak juga lah, nak panggil sopo, sopo kena dibuka baju lah agaknya lah dia pun bohong lah Coba ayat tiba-tiba Coba nak terjemahkan Susah Sebab kalau kita terjemahkan dalam bahasa apapun Insya Allah terjemahnya sama Kedua-duanya iya ya Itu pun taukit Tapi sakilah Walaupun tak ada lam Yang itu khufifah Tapi ada Nah ini kaitannya bukan terjemahan Kaitannya sudah kembali kepada koidah bahasa Arab Kedahnya sudah kaitannya dengan siapapun Sirul Bayan Oh yang ini lebih kuat Yang thakilah itu lebih kuat Pertanyaannya kenapa pengakuan mereka Yang mereka salah Merasa lebih besar kesalahannya Yang daripada bapaknya Daripada kesalahan yang dikatakan pada Itu rahasia dia Jawabannya itu Jadi ini sangat dalam sekali Sangat dalam makna dia Dan itu tidak mungkin disampaikan Dengan bahasa apapun Itu yang tadi saya katakan Dalam bahasa Alina Nampaknya kalimat sama Tapi maknanya berbeza jauh Ada bayan Ada penjelasan Ada keterangan yang nak disampaikan Yang tidak ada dalam kalimat tersebut Yang tidak ada kalimat tersebut Itu contohnya Banyak sekali contoh seperti itu dalam Quran Itu sirrul bayan Natulam asad bayaniah Baik kembalikan pada ini tadi Apa ulasan kesitu Saya pergi situ aja Pasal saya nak jelaskan Dalam pasal rakyat nampaknya sama tapi berbeza Koidahnya ini kena difahami Koidahnya jangan terjemahannya Lagi lagi jangan terjemahannya Ini koidah bahasa Jadi kalau lah kalimat ayat itu Apa namanya Ibtidai Kebalikannya Gunakan Lam Kalau ayat atau jumlah itu Tolabi Lawannya kebalikannya Lama Kalau lah ayat itu jumlah ingkaria Itu koidah dia Nah pertanyaannya Dalam lam yalit Walam yulat Ini jumlah apa nih Kalau begitu lam yalit Walam yulat ini Kalau lah menggunakan koidah ini Lawan ayatnya mana Kalau itu ini lawan ayatnya mana kalau itu Ibtidai tolabi inggari Pertanyaannya karena ini lam yalit walam yulat Mesti lawan ayatnya Ibtidai tolabi inggari Mesti ibtidai Itulah Mesti ibtidai Betul rupa-rupanya Ayat ini diturunkan oleh Allah Yakni sebagai jawaban Sebagai jawaban Allah SWT Ingat ya Selepas 19 kalau tidak salah 19 kali Jibril turun 19 kali Jibril turun membawa wahyu Allah B.W. Inilah wahyu pertama yang ada kalimah Allah, yang menyebut kalimah Allah Maknanya, selama 19 kali sebelumnya, tidak ada ayat Allah yang mengandungi kalimah Allah Ini kalimah pertama, Qul huwa Allahu wahad Dan sebab turunnya itu pun, kan ada pertanyaan Di samping ada macam-macam tuduhan sebelumnya Selama ini engkau hanya cerita lah Tuhanmu itu yang cerita ini, Tuhanmu yang cerita ini, yang buat itu yang ini Tuhanmu itu sebenarnya terbuat daripada ada apa, wahai Muhammad Dari pesikah, kayukah, batukah, besokah, rupanya manusia Manusia ke apa. Jadi senang kita nak.
Nah, tengok. Setelah Tuhan mereka semuanya terbuat daripada benda. Lalu turun ayat ini.
Pertama, yakni menafikan dakwaan mereka. Sebelum ayat ini turun, mereka ini sudah tuduh. Dan sentiasa terus tuduh Bahwasannya Allah punya anak Allah punya sekutu Kan begitu kan Ini tuduhan-tuduhan orang kafir Daripada sebelum Apa daripada Quran mulai-mulai turun Hinggalah Apa namanya Quran dah habis turun Bahkan selepas Quran sudah Hari ini pun masih ada Yang menuduh Allah punya Punya anak Allah punya sekutu dan sebagainya Nah, karena Allah Nak merespon seperti ini Nak respon apa namanya Keyakinan Manusia yang menuduh Allah punya anak Allah telah beranak Allah telah beranak Bukan Allah akan beranak Allah itu Telah beranak Kalau begitu jumlah apa itu Yang mana itu? Allah telah beranak Allah itu telah beranak yang mana akannya?
lihat yang mana? wafa'ala kan? Allah telah beranak Allah itu telah mengambil anak telah punya anak itu tidak iju kan? itu tuduhan-tuduhan yang selalu mereka lontarkan contoh lihat firman Allah SWT dalam surah As-Sofat umpamanya asofat 151 dan 152 Selepas Surah Yasin, Jiran Surah Yasin Karena cari adres Yasin itu senang Disebut aja, ala sebelahnya Kan begitu biasanya kan cari alamat rumah Kalau orang cari rumah susah lah mana tan rumah si tansri itu oh tau rumah kita tak kenal itu maknanya kira-kira menumpang Zaman mudan kan begitu, orang kadang kan lebih dikenal daripada bukan orangnya Zaman mudan sekarang ini, orang dikenal bukan karena orangnya mungkin karena tempat tinggalnya, atau karena kendaraannya, atau kenal tu paksisi pulang tu yang mana satu, ala yang pergi ke masjid iyalah yang masjid ini banyak you tau tak yang datang bawa pakai sport car merah tu oh itu kenal Makanya kalau tak punya apa-apa Tidak dikenal orang Sedih ya akhir zaman Pada zaman sahabat Orang dikenal karena orangnya Orang kenal Belar bukan karena ada kaya Orang kenal Abdul Bin Auf pun bukan kekayanya Iya karena orangnya itu sendiri Jadi itu sahabat semuanya terkenal Dengan pribadi masing-masing Sekarang tidak dikenal karena Di mana tempat tinggalnya Apa kendaraannya?
Apa yang... Ah, rugi sungguh lah Artinya kalau orang itu tak punya apa-apa Ya tak ada Jadi kita dikenal dengan sebat sleeper alah sedihnya menilai orang zaman ini karena sleepernya karena jam tangannya karena kasutnya sedih, sangat sedih itu reality memang begitu ya mungkin pasal budaya hindunisme sudah sangat menebal ala inna hum min ifkihim layakulun ketahuilah sesungguhnya mereka min ifkihim dari sebab kebohongan mereka Layakulun Sungguh mereka berkata Ketahuilah Sebenarnya orang-orang musrik Kafir musrik itu Dari sebab ifkon mereka Ifkon itu makna kebohongan yang mereka reka-reka Ifkon yakni kebohongan yang mereka reka-reka Mereka reka-reka Jadi mereka ini suka mereka-reka kebohongan Salah satu contoh kebohongan yang mereka reka-reka Iyalah ucapan mereka Waladallah Waladallah Waladallah. Ini jumlah apa nih ya?
Waladallah. Kalau itu apa kebalikannya? Kalau ada orang kata, waladallah. Apa?
Apa? Lamyalid. Bukan lamanya.
Betul tak? Waladallah. Baca-baca.
Lamyalid. Masya Allah. Begitu maksudnya Sebenarnya mereka ini sungguh pembohong nomor wahid Sebenarnya mereka itu pembohong nomor wahid Itu dia Karena mereka kata macam inilah Allah kata dalam yalik itu Jadi Ya Allah itu telah beranak Waladallah Waladallah Nah ini adalah jumlah Apa tadi? Ibtidaiyah Jadi bila jumlah ibtidaiyah lawan dia Pakai lam Ingat ya ini hanya cerita Jumlah yang semua pergi Mati ya tajuk kita Jangan sebut nanti Mesti mati Bukan begitu Nanti dah bingung lagi Hari itu kata mati Kenapa ini mudah hari Lah Ini cerita mati aja mah Ini cerita yang lam yalit aja mah Jadi lam yalit itu Murahkan respon Allah Begitulah Jawaban Bukan Bukan tiba-tiba Macam itu tidak Dan hingga hari ini, tanya pada orang Kristian Kalau kita tanya, adakah Allah itu akan beranak? Tak, dia telah beranak Tanya Kristian Allah itu punya anak, Allah itu telah beranak Dan sekarang pun ada anak Hingga hari ini, mereka tak kata Allah akan beranak Tak akan kata begitu Mereka kata Allah telah beranak Karena itu tuduhan daripada zaman dahulu hingga akhir zaman Maka Allah respon dengan tegas LAM LAM Masya Allah Kemudian Lihat surah Al-Baqarah Ayat 116 Al-Baqarah 116 Wa qalu taqadallahu waladan Apa artinya?
Wa qalu dan mereka Apa kata mereka ini? Mereka kafir muslim Ittaqadallahu Allah telah mengambil waladan anak Mana Allah punya anak? Allah punya anak Ittahodallahu ala...
ini jumlah apa nih? Ittahodallahu ala... Ittahodallahu ala...
Ibtidaiyah Jawabannya sama Lam yalik wa lam yulat Jumlah Ibtidaiyah Kebalikan dia Lam Lam yalik wa lam yulat Dengan ayat 152 tadi, walaupun maksudnya sama, tapi menggunakan diksi yang sedikit berbeza. Kalau tadi mereka tuduh waladallah, ini mereka kata ittaqudallahu waladah. Jadi yang pertama mereka tuduh Allah itu betul-betul beranak. Di sini beranak. Sementara yang kedua ini, Allah sebenarnya tidak beranak, tapi Allah ambil anak angkat Atau menjadikan anak Allah menjadikan makhluknya sebagai anak sebagai anak jadi itu mereka percaya ada yang percaya Nabi Isa itu anak betul kepada Allah ada yang percaya Isa itu Allah jadikannya sebagai anak kedua-duanya dipantah oleh Allah Alhamdulillah kemudian walam yakul lahu kufwan ahad sama walam yakul lahu kufwan ahad Apa itu?
Pakai lam juga? Slow sikit, nanti mengganggu sepeda Tak, tak, tak Ini kini, sini slow sikit Aku nanti saya dengar Mengganggu Itu jumlah apa itu? wa lam yakun lahu kufuan ahadat itu lawannya apa itu? kebalikannya apa itu?
iya pasti i tidak i Allah tidak beranak Allah tak pernah ya, tak pernah beranak dan tidak pernah diperanakan bahkan Allah tidak juga menjadikan hambanya sebagai anak penafian Allah yang kedua bila mereka tuduh waladallah Allah telah beranak Allah telah beranak, lalu Allah menafikan Lam Yalid Allah tidak beranak Penafian Allah yang kedua, yakni Allah menafikan dalam surah Al-An'am Al-An'am Ayat 101 Ini penafian sehinggalah wa lam yakullahu kufwan ahad Sama ya, ini sebab kita cerita lam saja, bukan lam yalidnya Bukan cerita lamnya Kalau tahu lam yalid, lam yakullahu kufwanah pun paham Sebab itu sama-sama lam Penafian Allah Nih, kedua-duanya 1, 0, 1 anak mereka kata anak yakunu lahu waladun walam takun lahu sahibah artinya anak yakunu lahu waladun cumanalah bagaimanalah adalah bagi Allah itu seorang anak atau macemana Allah akan punya anak Sedangkan Tidak ada baginya Sohibah Sohibah itu Teman wanita Kan Sohibah itu Atau kalau dalam tafsir, semua mengatakan istri Bagaimana mungkin Allah ada anak Sedangkan Allah tak punya istri Ayat ini menafikan sekaligus Dari beralam yalid, beralam yulad, beralam yakul laukuf wa naha Sekaligus penafiannya Jadi kalau penafian Lam Yalid kepada Surah Sofak 152, Al-Baqarah 1, 16 Yang Al-An'am ini cara penafian Allah, ya ini surah supaya mereka menggunakan akal Kamu kata Allah ada anak Pertanyaannya, bagaimana mungkin Allah punya anak sedang dia tak ada istri? Itu kan mustahil Kalau seorang tak ada suami punya anak itu tidak mustahil Contohnya Maria Tapi ilah laki tak punya orang, tak punya apa, punya anak tak ada Itu tuh anak apa? Jadi, bahasa mudahnya Lelaki mustahil mengandung Mustahil mengandung Punya istri ke, tak punya istri ke Tapi wanita Mungkin Boleh mengandung walaupun tidak ada suami Dan itu sudah dibuktikan dalam dunia kedokteran hari ini Mereka membenarkannya walaupun mereka mungkin belum boleh mem...
Membuktikannya Tapi kemungkinan akan Kemungkinan itu ada Sehingga mereka coba mengetahui Apa agak-agak rahasianya Mariam dulu sudah boleh Mengandung dan beranak Walaupun itu adalah mucizat Allah SWT Ini Kenapa gunakan lam Kenapa tidak gunakan Wan Sebab tuduhan mereka ya ini bukan Allah akan beranak Tuduhan orang kafir muslim ini bukan Allah ini akan beranak Maknanya kalau mereka kata Allah akan beranak Maknanya mereka hingga hari ini tak pernah tuduh Allah Beranak Mereka hanya tuduh Allah akan beranak Mereka yakin hingga hari ini Allah tak punya anak Tapi suatu hari dia akan Tapi bukan itu tuduhan mereka Tuduhan mereka yakni Allah ini sudah punya anak Sudah punya anak Maka ayahnya pun Jika sekiranya tuduhan orang kafir Quresh Orang musyid ini katalah Betul Allah hingga hari ini Tidak beranak dan tak punya anak. Tapi Allah akan beranak masa hadapan. Ayatnya pasti bukan lam yadid, tapi lam gulan. Pasti gunakan lam.
Percayalah. Jadi cara memahami Al-Quran itu macam itulah Dalam konteks ayatnya Jadi disesuaikan dengan Apa? Pertuduhannya Tapi ini tidak bermakna Allah akan bernanak suatu hari Bukan begitu Tidak kesana Baik, mudah-mudahan boleh pahami Tapi kode-nya ini Dan jangan dihafal Wafala Bukan-bukan begitu Hanya jumlah ada tiga Satu Ibtidai Bi I I Jadi kalau ibtidai Lam Kalau Bi Ma Kalau kiri Nah ini khas Arab ya Kalau dimelayukan mungkin lari Sebab itulah Nampak sama tapi sebenarnya tidak sama Contoh mudah itu adalah Surah Yusuf tadi Cuman terjemahan sama Tapi yang itu lebih kuat Kenapa Kenapa Anak Nabi Yaakob merasa Lebih bersalah pada bapaknya Dan daripada Merasa bersalah pada Yusuf Wah Yusuf nanya Rupanya kesan akhirnya Akibat kejahatan Anak-anaknya bapaknya buta Merana Akibat kesalahannya Kepada Yusuf Eh Yusuf mana jadi orang besar Jadi berbaloi lah Yusuf dicampak tuh Berbaloi Yusuf dicampak jadi dua jadi berbaloi lah