🚢

Pendidikan Maritim dan Soft Skill di Poltekpel

May 7, 2025

Ringkasan Presentasi Poltekpel Barombong

Latar Belakang

  • Berawal dari Balai Pendidikan dan Latihan Pelayaran Dasar (BPLPD) tahun 1980.
  • Bertransformasi menjadi Poltekpel Barombong yang berkomitmen mendidik pelaut handal dan perwira transportasi.

Program Pendidikan

  • Diklat Pembentukan:
    • Diploma 3 Nautika, Teknik Permesinan Kapal, dan Manajemen Transportasi Laut.
    • Fokus pada standar nasional dan internasional.
  • Diklat Peningkatan:
    • Untuk pelaut yang ingin meningkatkan keahlian.
    • Terdiri dari tingkat 2 hingga tingkat 5.
  • Diklat Keterampilan Pelaut:
    • Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai regulasi.

Fasilitas

  • 22 laboratorium, 12 simulator, dan kapal latih.
  • Asrama, fasilitas olahraga, tempat ibadah, klinik, kafetaria, dan diving center.

Kerja Sama dan Alumni

  • Jalinan kerja sama dengan perusahaan dalam dan luar negeri, BUMN, dan lembaga nasional serta internasional.
  • Lulusan diakui dan diterima di berbagai industri pelayaran.

Visi dan Misi

  • Menjadi pusat unggulan pendidikan maritim berbasis AI.
  • Fokus pada pengembangan SDM transportasi yang kompeten dan profesional.

Diskusi dan Presentasi

Soft Skill Series Keenam

  • Tema: Membangun Insan Transportasi Tangguh dan Disiplin melalui Pendidikan Inklusif.
  • Narasumber: Prof. Dr. Muhammad Jufri, Kepala BP SDM Sulawesi Selatan.

Isi Diskusi

  • Soft Skill Penting:
    • 80% pelayanan dipengaruhi oleh soft skill.
    • Contoh dari layanan maskapai penerbangan dibandingkan dengan pelayaran laut.
  • *Insan yang Tangguh:
    • Tidak mudah menyerah, ulet, dan optimis.
  • Disiplin:
    • Sulit tanpa disiplin.
  • *Pendidikan Inklusif:
    • Pentingnya pengembangan karakter yang adaptif dan responsif.

Tips Meningkatkan Soft Skill

  • Latihan komunikasi dan public speaking.
  • Pembiasaan antri dan kejujuran.
  • Kreativitas dalam memecahkan masalah.

Penutup

  • Soft skill diperlukan untuk menghadapi tantangan transportasi masa depan.
  • Penekanan pada komunikasi, disiplin, dan kolaborasi.
  • Otosugesti dan persiapan menghadapi perbedaan budaya di lingkungan kerja.