🛣️

Sejarah Jalan Anyer-Panarukan

Oct 17, 2024

Catatan Kuliah: Sejarah Pembangunan Jalan Anyer hingga Panarukan

Latar Belakang

  • Tokoh: Herman William Dendels, Gubernur Batavia ke-36.
  • Tujuan: Menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Timur melalui mega proyek jalan raya.
  • Nama Jalan: Dikenal sebagai Jalan Raya Dendels atau Jalan Pantura.

Pembangunan Jalan

  • Waktu: Proyek dimulai pada tahun 1808 dan selesai tahun 1811.
  • Panjang Jalan: Mencapai sekitar 1100 km.
  • Tahap Pembangunan:
    • Tahap 1: Anyer ke Bogor
    • Tahap 2: Bogor ke Surabaya
    • Tahap 3: Surabaya ke Panarukan

Hambatan dan Tantangan

  • Hambatan Alam: Jalan rusak, hutan lebat, rawa-rawa.
  • Hambatan Sosial: Pemberontakan lokal, terutama oleh Bupati Madiun.
  • Hambatan Ekonomi: Dana proyek yang habis, menyebabkan pekerja bekerja secara sukarela.

Kontroversi

  • Jumlah Korban: Diperkirakan menelan korban jiwa sebanyak 12.000 orang.
  • Kerja Rodi: Ada klaim bahwa sebagian pekerja tidak dibayar karena korupsi oleh bupati lokal.
  • Kegunaan Jalan: Awalnya hanya boleh digunakan oleh pihak Belanda.

Dampak Ekonomi dan Sosial

  • Ekonomi: Mempermudah pengangkutan komoditas dari pedalaman ke pelabuhan.
  • Militer: Mempercepat mobilisasi militer Belanda di Pulau Jawa.

Pro dan Kontra

  • Pro: Mempermudah akses transportasi dan pengangkutan barang.
  • Kontra: Menimbulkan banyak korban jiwa, dianggap sebagai genosida.

Penutup

  • Dampak: Hingga kini, jalan ini masih menjadi salah satu jalur utama di Pulau Jawa, dikenal sebagai Jalan Pantura.
  • Refleksi: Pertanyaan tentang keadilan dan dampak sosial ekonomi dari proyek ini masih menjadi perdebatan hingga saat ini.