📜

Sejarah dan Makna Prasasti Kebun Kopi

Feb 2, 2025

Prasasti Kebun Kopi dan Sejarahnya

Pengantar

  • Pembahasan prestasi kebun kopi merupakan salah satu dari tujuh prestasi punawarma.
  • Prasasti ditulis dalam aksara Palawa dengan bahasa Sansekerta.
  • Dipandu oleh Pak Ugan Sugandi.

Lokasi dan Sejarah

  • Terletak di area situs Kebun Kopi atau Tapak Gajah.
  • Ditemukan tahun 1864 di bekas perkebunan kopi milik Belanda, Yonatan Ring.
  • Merupakan bagian dari peninggalan Kerajaan Tarumanegara, kerajaan tertua di Pulau Jawa.
  • Terdapat tujuh prasasti yang ditemukan di DKI Jawa Barat dan Lampung, termasuk Ciaruten, Kebun Kopi, dan Muaraciaten.

Prasasti Kebun Kopi

  • Menggunakan aksara Palawa dan bahasa Sansekerta.
  • Isi prasasti menggambarkan jejak kaki gajah Airawata, simbol kejayaan Kerajaan Tarumanegara.
  • Prasasti tetap berada di tempat asal (insitu).

Signifikansi dan Mitologi

  • Airawata dalam mitologi Hindu adalah tunggangan Batara Indra, dewa perang.
  • Situs Muarajaya memiliki tinggalan arkeologis dari masa prasejarah hingga kolonial.

Temuan Arkeologis Lainnya

  • Batu umpak dari periode Kerajaan Pejajaran, pecahan dari Tarumanegara.
  • Situs megalitik yang menunjukkan jejak masa prasejarah.
  • Ditemukan sekitar 200 meter dari prasasti Kebun Kopi.

Struktur Pengelolaan

  • Dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Wilayah 9 di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Prasasti Ciaruten

  • Prasasti pertama dari Tarumanegara, ditemukan di tepi sungai tahun 1863.
  • Dipindahkan tahun 1981 dengan melibatkan Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada.
  • Menyebutkan kegagahan Raja Purnawarman.

Nilai dan Pelestarian Budaya

  • Prasasti dianggap penting untuk pengetahuan, sejarah, dan pengembangan ekonomi.
  • Kasus vandalisme dengan pesan "Sunda Gurahudang" yang mengingatkan pada kejayaan masa lalu.

Penutup

  • Pentingnya menjaga dan menghargai nilai sejarah dan budaya bangsa sendiri.