Portofolio Siswa dalam Kurikulum Merdeka

Apa itu Portofolio Siswa?

• Kumpulan hasil kerja siswa dalam periode waktu tertentu.
• Jenis karya yang dapat dimasukkan:
  • Karya tulis (tugas kliping, mengarang, esai)
  • Karya seni (gambar, poster, desain grafis)
  • Karya multimedia (foto, video)
  • Rekaman pidato atau drama
• Siswa memilih dan mengatur karya yang dimasukkan.
• Memuat refleksi guru dan siswa tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Manfaat Portofolio Siswa

1. Instrumen untuk Asesmen Sumatif

   • Dapat digunakan untuk menilai pencapaian Tujuan Pembelajaran (TP).
   • Rubrik sebagai bentuk penilaian.

2. Identifikasi Area Pembelajaran yang Perlu Diperbaiki

   • Memberikan informasi tentang topik yang dipahami atau tidak dipahami siswa.

3. Memotivasi Siswa untuk Belajar Aktif

   • Proses pembuatan portofolio melibatkan perencanaan, pelaksanaan, refleksi, dan evaluasi karya.

4. Bukti Perkembangan Belajar

   • Menunjukkan perkembangan kepada orang tua di pertemuan orang tua dan guru.

5. Bukti Kompetensi yang Dicapai Siswa

   • Penting untuk siswa yang ingin melamar kerja atau melanjutkan pendidikan.

Kapan Membuat Portofolio?

• Cocok untuk pembelajaran berbasis proyek (project-based learning).
• Dapat digunakan dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
• Siswa SMK dapat membuat portofolio sesuai dengan industri yang ditargetkan.
• Untuk Tujuan Pembelajaran yang kompleks dan butuh proses panjang.
• Dapat digunakan saat siswa merasa jenuh dan butuh motivasi belajar.

Cara Membuat Portofolio

1. Tentukan Tujuan Pembuatan Portofolio

   • Sesuaikan dengan Tujuan Pembelajaran atau aktivitas proyek.
   • Contoh tujuan: menilai pencapaian TP, identifikasi area lemah, dukung pendidikan pasca lulus.

2. Tentukan Bentuk/Format Portofolio

   • Fisik atau digital; digital lebih fleksibel dan mudah diperbarui.
   • Dapat diunggah di blog, web, atau platform khusus portofolio.

3. Diskusi dengan Siswa

   • Pilih hasil kerja yang relevan dengan tujuan portofolio.
   • Bahas rancangan tampilan agar menarik dan profesional.

4. Pilih Karya dan Deskripsi

   • Karya yang ditampilkan harus disertai deskripsi tujuan, proses, dan hasil.
   • Tambahkan refleksi diri untuk catatan perbaikan.

5. Perbarui Portofolio Secara Berkala

   • Pastikan tetap relevan dan mencerminkan perkembangan siswa.

6. Minta Masukan/Evaluasi

   • Dari guru, teman, orang tua, atau ahli di bidang yang diminati.
   • Masukan dapat meningkatkan kualitas portofolio.

Penutup

• Berguna bagi guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.
• Ajak berbagi rencana atau pengalaman dalam mendampingi siswa membuat portofolio.
• Manfaatkan fitur Portofolio di kejarcita.id.