Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)

Pengertian

• Keanekaragaman makhluk hidup: Biodiversitas berasal dari kata biological diversity.
• Keanekaragaman hayati: Variasi sifat atau ciri di antara makhluk hidup di suatu tempat.

Jenis Keanekaragaman Hayati

1. Tingkat Gen

   • Definisi Gen: Faktor pembawa sifat makhluk hidup dalam kromosom di inti sel.
   • Variasi Gen: Susunan gen berbeda pada spesies yang sama.
   • Contoh: Jengger pada ayam (pial mawar, pial ercis, pial walnut, pial tunggal).
   • Variasi pada Manusia: Ukuran tubuh, warna kulit, warna mata, bentuk rambut.

2. Tingkat Spesies

   • Definisi: Keanekaragaman dalam spesies tumbuhan dan hewan.
   • Contoh: Tanaman kelapa, aren, lontar, pinang; kacang tanah, kacang merah, kacang kapri, kacang hijau; hewan kucing, harimau, singa, citah.
   • Ciri-ciri: Bentuk, ukuran, warna, kebiasaan hidup.

3. Tingkat Ekosistem

   • Interaksi: Antara komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (lingkungan).
   • Komponen Lingkungan:
     • Fisik: Iklim, cuaca, air, suhu, dll.
     • Kimia: Keasaman, kandungan mineral, salinitas.
   • Ekosistem: Komunitas ekologi yang beraneka ragam.
   • Bioma: Komunitas utama hewan dan tumbuhan di wilayah luas (tundra, hutan hujan tropis).

Keanekaragaman Ekosistem di Indonesia

• Ecosystem Types:
  1. Rawa bakau
  2. Hutan rawa, air tawar, dan danau
  3. Hutan basah dataran rendah
  4. Hutan meranggas kering dataran rendah
  5. Hutan basah pegunungan
  6. Padang rumput savana
  7. Pesisir pantai dan hutan pesisir
  8. Gunung api dan kaldera

Pentingnya Kestabilan Ekosistem

• Keanekaragaman spesies yang tinggi berkontribusi pada stabilitas ekosistem.
• Kestabilan dapat terganggu jika salah satu komponen hilang atau punah.
• Pemulihan ekosistem yang terganggu memerlukan waktu lama.

---

Penutup

• Terima kasih telah mendengarkan pembahasan ini.