Proses Penciptaan Uang di Indonesia

Pendahuluan

• Bank umum seperti BCA, BRI, dan Mandiri bisa menciptakan uang sendiri.
• Bank harus memiliki sebagian cadangan kas untuk dapat menciptakan uang.
• Video ini membahas mekanisme penciptaan uang dan distribusinya dari Bank Sentral ke masyarakat.

Jumlah Uang Beredar di Indonesia

• Jumlah uang beredar meningkat dari 2.300 triliun rupiah (2010) menjadi 7.000 triliun rupiah (2020).
• Total uang beredar di Indonesia pada akhir 2021 mencapai 7.413 triliun rupiah:
  • Uang kartal: 2.246,6 triliun rupiah
  • Uang giral: 4.691,6 triliun rupiah
  • Uang kuasi: 475,1 triliun rupiah

Jenis-Jenis Uang

1. Uang Kartal

• Uang fisik dalam bentuk kertas atau koin.
• Diproduksi oleh Perum Peruri dan didistribusikan oleh Bank Indonesia ke bank umum.
• Distribusi melalui ATM, cabang bank, dan pinjaman modal usaha.

2. Uang Giral

• Uang dalam bentuk saldo digital di rekening bank.
• Diciptakan oleh bank umum melalui pemberian pinjaman kepada nasabah.
• Proses penciptaan:
  • Nasabah mengajukan pinjaman.
  • Bank menambah saldo rekening nasabah sesuai pinjaman.
  • Uang beredar melalui transaksi bisnis.

3. Uang Kuasi

• Uang yang dianggap sebagai alat pembayaran meskipun tidak diterbitkan oleh Bank Sentral.
• Contoh: obligasi, saham, dan kredit dari lembaga nonbank.

Proses Penciptaan Uang

Uang Kartal

• Diproduksi oleh Bank Indonesia dan didistribusikan ke bank umum.
• Tidak dibagi secara cuma-cuma, tetapi melibatkan pinjaman untuk modal usaha.

Uang Giral

• Dihasilkan melalui pinjaman yang diberikan oleh bank umum kepada nasabah.
• Bank umum menciptakan uang baru saat memberikan pinjaman.

Uang Kuasi

• Diciptakan melalui pengelolaan portofolio investasi bank (surat berharga, deposito berjangka).

Pengaturan Penciptaan Uang

• Bank Indonesia mengatur dan mengawasi penciptaan uang giral untuk mencegah inflasi dan menjaga stabilitas keuangan.
• Syarat:
  • Rasio Kewajiban terhadap Modal (LDR): Maksimal 92%.
  • Rasio Cadangan Wajib: 3% dari total deposito nasabah.
  • Rasio Kredit terhadap DPK: Maksimal 92% dari DPK yang diterima.
  • Kualitas Kredit: Harus memenuhi syarat tertentu.

Quantitative Easing (QE)

• Mekanisme penciptaan uang yang jarang dilakukan, hanya dalam situasi khusus seperti penanganan COVID-19.
• Contoh: Program QE oleh Bank Indonesia tahun 2020 senilai 166.000 rupiah.

Kesimpulan

• Penciptaan uang melibatkan berbagai mekanisme dan pengaturan dari Bank Sentral untuk menjaga stabilitas ekonomi.
• Proses penciptaan uang sangat penting untuk aktivitas ekonomi di masyarakat.