Pengantar Ilmu Kimia

Persepsi Tentang Kimia

• Banyak orang yang takut dengan kimia, menganggap kimia beracun dan berbahaya.
• Padahal, tidak semua bahan kimia berbahaya (misal: udara yang kita hirup, air yang kita minum).
• Banyak zat kimia yang vital untuk hidup kita (seperti kalsium, yodium, fosfor, dll).

Asal Usul Kimia

• Berasal dari bahasa Arab 'al-kimia', berarti perubahan materi.
• Istilah pertama kali muncul sekitar tahun 700-778 M.
• Pionir: Jabir Ibn Hayat, dikenal sebagai Bapak Kimia Arab.
• Penemuan zaman Jabir: alkohol, arsenik, asam iodida, asam sulfat, asam nitrat.

Perkembangan Ilmu Kimia

• 1803: John Dalton mengajukan teori atom.
• Teori atom menjelaskan atom sebagai partikel dasar penyusun materi.
• Tahun 1800-an ada sekitar 30 unsur kimia yang dikenal, sekarang lebih dari 100 unsur.

Materi dan Susunan Materi

• Materi: sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
• Rekayasa materi berarti mengubah materi menjadi materi lain dengan memahami susunan dan strukturnya.
• Contoh: Air (H2O, stabil) vs Alkohol (C2H5OH, kurang stabil).

Struktur Materi

• Struktur materi menggambarkan bagaimana atom saling terikat.
• Contoh: Intan vs. Grafit (perbedaan struktur menyebabkan sifat yang berbeda).

Partikel Penyusun Materi

• Materi dibagi menjadi dua jenis: zat tunggal (unsur, senyawa) dan campuran (homogen, heterogen).
• Zat Tunggal: Unsur (Hidrogen-H, Karbon-C) dan Senyawa (Air-H2O, Alkohol-C2H5OH).
• Campuran Homogen: Larutan (contoh: air garam).
• Campuran Heterogen: Suspensi (tanah dalam air) dan Koloid (susu, santan, mentega).

Perubahan Materi

• Perubahan Fisika: Sementara, tidak ada zat baru (misal: mencair, membeku, menyublim).
• Perubahan Kimia: Permanen, menghasilkan zat baru (misal: fermentasi susu, karat pada paku).

Pentingnya Pengamatan dan Eksperimen

• Fokus ilmu kimia adalah perubahan materi, pengamatan dilakukan melalui eksperimen di laboratorium.
• Video berikutnya akan membahas alat-alat laboratorium yang digunakan oleh kimiawan.