📚

Sifat dan Penjumlahan Bentuk Akar

Sep 11, 2024

Catatan Kuliah: Sifat dan Penjumlahan Bentuk Akar

Pendahuluan

  • Psikotes matematika bentuk akar
  • Fokus pada sifat-sifat dan cara penjumlahan akar

Sifat Pertama: Akar dari Bilangan

  • Akar derajat n dari a, ditulis sebagai √[n]{a}
  • Jika tidak ada derajat, dianggap derajat 2 (kuadrat)
  • Contoh: √12 = √(3×4) = √3 × √4 = 2√3

Sifat Kedua: Pembagian Akar

  • Akar dari a dibagi b: √(a/b) = √a / √b
  • Contoh: √(3x/8) = √3/√8

Sifat Ketiga: Akar Ganda

  • Jika ada beberapa akar, bisa disederhanakan: √(√a) = √(a^m * n) menjadi √(a^m) × √(a^n)
  • Contoh: √(729) = 27*

Sifat Keempat: Penjumlahan Akar

  • Penjumlahan akar hanya bisa dilakukan jika nilai dalam akar sama.
  • Contoh: √(x) + 3√(x) = 4√(x)
  • Jika nilainya berbeda, tidak bisa dijumlahkan.

Sifat Kelima: Menyederhanakan Akar

  • Misalkan ada √12 + 4√3 - √27, harus disederhanakan terlebih dahulu.
  • Contoh: √12 = 2√3 dan √27 = 3√3.
  • Hasil: 2√3 + 4√3 - 3√3 = 3√3.

Sifat Keenam: Perkalian Akar

  • Akar dari perkalian tetap ada: √(a) × √(b) = √(a*b)
  • Contoh: 2√5 × √5 = 2√(55) = 25 = 10*

Sifat Ketujuh: Penjumlahan Akar Khusus

  • Dalam bentuk khusus: √(a+b) tidak bisa dipisahkan jika tidak ada nilai numerik.
  • Contoh: √(7-2√12) = √(43) tidak dapat dipisahkan.

Merasionalkan Akar

  • Jika ada akar di penyebut, harus dirasionalkan.
  • Contoh: √2/√3 = √2 * √3/3 = √6/3.*

Kesimpulan

  • Untuk penjumlahan atau pengurangan akar, nilai dan derajat akar harus sama.
  • Terus berlatih untuk memahami sifat-sifat akar.

Penutup

  • Video berikutnya akan membahas lebih lanjut mengenai merasionalkan bentuk akar.
  • Terima kasih telah menonton.