☢️

Demon Core dan Bahaya Eksperimen Nuklir

Jan 19, 2025

Demon Core: Kisah Menarik dalam Dunia Fisika

Pendahuluan

  • Bola logam kecil berukuran 9 cm, berat 6 kg
  • Disebut Demon Core, terbuat dari plutonium-239
  • Mematikan tanpa ledakan atau gerakan

Latar Belakang Sejarah

  • Terhubung dengan eksplorasi nuklir, khususnya bom atom
  • September 1945: Bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki
  • Demon Core disiapkan untuk bom ketiga di Tokyo yang tidak jadi diledakkan
  • Kemudian dibawa ke Manhattan Project untuk penelitian

Penelitian dan Eksperimen

  • Penelitian berkaitan dengan reaksi nuklir dan kondisi kritikal
  • Kondisi Reaksi Nuklir:
    • Subkritikal: Neutron yang dihasilkan sedikit, reaksi berhenti
    • Kondisi Kritis: Neutron konstan, reaksi stabil
    • Super Kritis: Neutron meningkat, energi besar dilepaskan

Tragedi Pertama: Harry Devlian

  • Tanggal: 21 Agustus 1945
  • Eksperimen: Menggunakan reflektor neutron dari tungsten karbida
  • Kesalahan: Batang reflektor jatuh, memicu kondisi super kritis
  • Akibat: Dosis radiasi 510 rem, meninggal 25 hari kemudian

Tragedi Kedua: Louis Slotin

  • Percobaan dengan penutup setengah bola dari beryllium
  • Kesalahan: Obeng meleset, penutup menempel, mencapai kondisi super kritis
  • Akibat: Dosis radiasi 1000 rem, meninggal 9 hari setelah kejadian

Dampak Kecelakaan

  • Evaluasi prosedur eksperimen setelah setiap kecelakaan
  • Keduanya (DeGlian dan Slotin) berperan besar dalam pengembangan bom atom
  • Penelitian pada Demon Core akhirnya dihentikan dan dilanjutkan dengan penelitian lain.

Kesimpulan

  • Demon Core menunjukkan bahaya eksperimen nuklir yang tidak aman
  • Meskipun tidak meledak, radiasi dari inti ini sangat mematikan
  • Pelajaran penting mengenai keselamatan dalam eksperimen nuklir.