📜

Sejarah Pembantaian Penduduk Asli Australia

Jul 15, 2024

Sejarah Pembantaian Penduduk Asli Australia

Pengantar

  • Penduduk asli Australia banyak hidup dari berburu.
  • Sebagian besar penduduk Australia sekarang adalah keturunan pendatang dari Eropa.
  • Mengapa orang Eropa bisa mendominasi Australia? Apa yang terjadi dengan orang aborigin?

Kedatangan Orang Eropa

  • Abad ke-16: Interaksi pertama orang Eropa (Portugis dan Spanyol) dengan penduduk utara Australia.
  • Abad ke-17: Belanda menjadi negara Eropa pertama yang mencapai benua Australia.
  • Belanda memberi nama tanah yang mereka klaim sebagai New Holland.
  • Abad ke-18: Inggris mulai mengirim ekspedisi ke Australia.

Pemukiman Eropa dan Demam Emas

  • 1788: Pemukiman orang Eropa mulai muncul di Australia.
  • 1850-an: Penemuan tambang emas di Australia.
    • 2% populasi Inggris pindah ke Australia dalam periode ini.
    • Periode ini dikenal sebagai demam emas.
  • Pengiriman napi dari Inggris ke Australia (sekitar 165 ribu orang) selama 80 tahun.

Kondisi Alam dan Persebaran Penduduk

  • Australia adalah satu benua dengan kondisi alam tandus dan kering dengan banyak gurun.
  • Persebaran penduduk di Australia lebih banyak di pinggiran tenggara, barat daya, dan sedikit di utara.
  • Daratan ideal untuk pertanian sangat terbatas.

Sumber Daya dan Konflik dengan Penduduk Asli

  • Koloni Eropa ingin menguasai sumber daya yang ada di Australia.
  • Konflik antara penduduk asli dan koloni Eropa karena sumber daya dan ternak.
  • Penduduk asli sering berburu ternak yang dikira binatang liar.

Pembantaian Orang Aborigin

  • Pembantaian terjadi dalam kurun waktu dari akhir abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-20.
  • Lebih dari 400 kasus pembantaian oleh koloni Eropa.
  • Motif pembantaian: ternak dicuri oleh penduduk asli yang tidak memahami sistem ternak Eropa.
  • Kondisi lingkungan yang keras dan kering meningkatkan ketegangan.
  • Kasus pembantaian sistematis dan kejam, contoh: ritus keagamaan aborigin disergap dan dibantai.

Kebijakan Pemerintah dan Dampaknya

  • 1901: Immigration Restriction Act of 1901 (White Australia Policy), membuat orang non-Eropa sulit masuk ke Australia.
  • Populasi aborigin menurun drastis dari 1-1,5 juta menjadi 100 ribuan di awal abad ke-20.

Penutup

  • Kesadaran modern tentang pentingnya inklusivitas dan penanganan sejarah kelam.
  • Australia saat ini mengklaim sebagai tempat bagi siapa saja termasuk keturunan aborigin.