Catatan Kuliah Tentang Imam Bukhari

Pengantar

• Hadis sebagai sumber kedua dalam Islam setelah Al-Quran.
• Imam Bukhari sebagai penyusun kitab hadis paling sahih (Al-Jami'a Suhih).
• Dikenal sebagai Amirul Mu'minin fil Hadis.

Biografi Imam Bukhari

• Nama Lengkap: Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardisbah Al-Ju'fi Al-Bukhari.
• Tanggal Lahir: 13 Syawal tahun 1904 H (21 Juli tahun 810 M).
• Tempat Lahir: Bukhara, Uzbekistan.
• Lahir dalam keluarga ulama.

Keluarga dan Pendidikan Awal

• Ayahnya, Ismail bin Ibrahim, seorang ulama hadis dan pebisnis.
• Ayah wafat ketika Imam Bukhari masih kecil, menjadi anak yatim.
• Ibunya adalah seorang ahli ibadah.
• Imam Bukhari kehilangan penglihatan, namun kembali sembuh melalui doa ibunya.

Pendidikan dan Perjalanan Menuntut Ilmu

• Menghafal Al-Quran pada usia 10 tahun.
• Di usia 16 tahun melakukan ibadah haji.
• Berguru kepada banyak ulama di Makkah, Madinah, Basrah, Kofah, Bagdad, Syam, dan Mesir.
• Mengumpulkan hadis dari 1080 guru dan mempelajari lebih dari 600 ribu hadis.

Karya dan Sumbangsih

• Karya Monumental: Jami'a Sohih, memuat 7.275 hadis sohih.
• Dikenal sebagai kitab paling otentik setelah Al-Quran.
• Karya lainnya: Al-Jami'al-Suhih, Adam al-Mufrad, At-Tarih Al-Kabil, dan banyak lainnya.

Keilmuan dan Pengaruh

• Imam Bukhari dihormati dan diuji oleh ulama di berbagai kota.
• Murid-muridnya mencapai 90.000 orang, termasuk Imam Muslim, Imam Tirmidhi, dan Imam Nasai.

Ketaatan dan Ibadah

• Ketaatan yang tinggi dalam beribadah, termasuk sholat dan membaca Al-Quran.
• Selalu mengamalkan hadis-hadis yang diajarkan.

Ujian dan Wafat

• Penolakan terhadap penguasa dan fitnah yang dihadapinya.
• Meninggal pada malam Idul Fitri, tahun 256 H, di usia 62 tahun.
• Diimpikan oleh seseorang setelah wafatnya, menunjukkan kedudukan beliau.

Penutup

• Imam Bukhari sebagai teladan dalam pengabdian kepada agama dan ilmu hadis.
• Doa agar derajatnya tinggi di sisi Allah.