Bukunya lesson nih Dia bilang komunikasi itu dua-duanya loh Iya sih Dia sebagai art, sebagai seni Karena ada orang kayak gini ya Mungkin maksudnya mas Ada orang yang bener-bener jago sekali dalam mengolah kata Sehingga dia bilang kata-kata dia tuh seni Tapi sebenernya kalau kita cuma mengatakan bahwa komunikasi adalah seni Maka tidak bisa orang lain untuk menduplikasi Tapi kalau sudah sampai di sains Berarti sudah terp... pola dan bisa untuk di duplikasi makanya ada buku walaupun judulnya seni bernegosiasi tapi isinya sains itu menurut saya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Kaget Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Walaupun kita ini jam-jam segini ini sudah sangat Jam-jam kritis ya Ini kita take di bulan Ramadan ya Ini kita take di bulan Ramadan Dan memang pas di jam-jam yang memang Lumayan ya Yang setengah tiga Walaupun apa namanya wajah kita sudah terlihat Sangat apa ya sudah sangat low voltage Tapi sebenarnya ya Aku tuh bingung ya Rasulullah itu perang di bulan Ramadan Aku tuh berusaha semangat di bulan Ramadan Tapi bagaimanapun juga aku semangat Aku cuma ngomong Aku gak bisa bayangin kalau seandainya Para sahabat perang Karena aku ngangkat-ngangkat pot aja pernah ya Itu jam 4 aku sudah kayak apa ya Kayak kanebu Udah lemes banget kanebu kena air Udah lemes banget bener-bener Tapi ya kita berusaha lah ya Mudah-mudahan Allah memampukan kita pada saatnya nanti Kalau diperlukan ya Tapi setidaknya sekarang Demi teman-teman sekalian kita pengen berserius banget untuk mencoba reconnect with Al-Quran. Karena bagaimanapun juga orang yang paling menurutku ya menurutku. Orang yang paling rugi di bulan Ramadan adalah orang-orang yang ketika sudah disampaikan pada Ramadan.
Dia tidak pernah dapat apapun hubungannya dengan Al-Quran. Aku serius. Karena puasa itu menurutku adalah bagian kecil saja daripada Ramadan. Walaupun memang ayatnya tentang, sorry, aktivitasnya tentang puasa.
Tapi bagiku justru Ramadan ini harusnya mengingatkan kita sekali lagi dengan Al-Quran. Maka aktivitas kita ketika kita mau untuk terikat dengan Al-Quran. Atau mau untuk berkomunikasi dengan Al-Quran.
Atau mau reconnect dengan Al-Quran. Itu minimal membuat kita lupa dengan lapar. Eh sorry, lupa dengan makan. Jadi dipikirnya lapar. Iya kan kalau lupa lapar kan lupa makan.
Iya benar. Nah jadi lupa makan. Nah karena itulah pada hari ini kita pengen reconnect dengan Al-Quran Bareng dengan Mas Hussein Mas Hussein ini bahasanya selalu main bowling ya Kemarin kita Main bowling Ya main bowling Kita berusaha reconnect Tapi dengan panjang tuh pembahasannya tentang happiness Tapi wajar sih Antum berapa? Berlima puluh empat halaman Eh lima puluh empat slides Lima puluh empat slides Itu Harvard buat penelitian tentang happiness Tujuh puluh lima tahun The longest study Mereka bilang Nah jadi memang perlu kita untuk benar-benar belajar Untungnya orang-orang muslim itu selalu shortcut Kalau zamannya Nabi Nur ratusan tahun hidup Ibadah ratusan tahun kita shortcut Iya karena ada kunci jawabannya Betul 70 tahun tapi ibadahnya ribuan tahun Seperti Lailatul Qadar gitu kan ya Apalagi sedekah lalu kemudian api segala macam Nah hari ini gimana cara kita reconnect dengan Al-Quran Mas?
Iya Tadi disebutkan bahwa Rasulullah itu adalah teladan Teladan Yang mulia Di Ramadan, memenuhi aktivitas-aktivitas kehidupan dengan hal-hal yang sangat produktif. Nah ini hari ini saya akan bacakan sedikit ayat Al-Quran. Ini di awal ya. Kalau sedikit di kepala aku udah banyak.
Kalau Anto yang ngomong. Jadi ini termasuk ayat yang turun di awal. Surat Al-Mudassir. Al-Mudassir. Aku boleh coret-coret ya?
Boleh-boleh. Kebetulan ada Untung gak ada keyboard disini Kebetulan ada keyboard ya Kebetulan ada tab Kita akan bahas ayat ini Atau mau ini Imlak ya Ini salah satu cara Saya buat ngapalin Al-Quran itu nulis Tapi aku kasih disclaimer dulu ya Aku tuh sampai sekarang Nulis Al-Quran itu susah Eh bukan nulis Al-Quran Nulis Bahasa Arab itu susah Karena tulisan itu jelek banget Oh itu sebenarnya punya bakat tuh Apa tuh? Jadi dokter Arab Jadi kalau Anton salah gak bisa benerin Aku disclaimer dulu ya Jadi surat Al-Mudassir yang di awal ya Itu Kulia Ayuhal Mudassir Ya Ayuhal Mudassir Oh gak ada kulia Ya Ayuhal Mudassir Belum apa-apa Udah stress kita kayaknya Kulia Ayuhal Kafirun Ya Allah Ya Ya ayuhal mudhasir Kok gak sesuai dengan garis mas? Ya dokter Arab kan biasanya Ini ayat satu ya Nah itu aku bingung mas Kenapa Ustadz Hafiz itu tulisnya bisa rapi? Ya karena orang pesantre Katakan IPB Oke bayangin lah ya Ya ayuhal mudhasir Kum fa'angzir Ya gini Terus yang ketiga Warob baka fakabir Terus wasiyabaka Fatohir Wah bagus juga mas kalau dilihat-lihat tulisan Antum Ya begini aja sih Fatohir Fatohir Nah ini 4 ayat dulu ya Biar gak lama Ini bisa sejam soalnya Luar biasa sejam ya Kirain mau sampai 6 Ini kan 7 Iya ayat yang turun paketnya 7 ya Kita sampai 4 dulu Jadi kalau secara umum kan Ini kan ayat tentang dakwah ya Oke bener ya Bener ya tentang dakwah ya?
Iya ini ayat tentang dakwah. Jadi wahai yang berselimut. Berselimut dalam hal ini kalau dalam sebabun nuzulnya itu saya baca.
Itu bedanya Al-Muzamil sama Al-Mudassir itu. Kalau Al-Muzamil itu berselimutnya itu tenang. Iya. Kalau orang mau tidur.
Iya. Kalau Al-Mudassir itu berselimut tapi dalam keadaan takut. Iya.
Keadaan galau. Galau atau lagi apa itu lagi deg-degan mungkin ya. Kum fa'angzir. Nah di situasi seperti itu diminta untuk bangun dan menyampaikan Dan berilah peringatan Pak Angdir Pak Angdir Nah Warobaka Fakabir Jadi ini kontennya Sampaikan apa? Sampaikan sesuatu yang membesarkan nama Allah Oh jadi yang pertama subjek Subjek Yang kedua perintahnya Perintahnya Yaitu adalah amalnya Amalnya Yang ketiga adalah konteksnya.
Konteksnya. Wasiyabaka fatohir. Jadi keterangan.
Iya. Pakailah pakaian yang disucikan. Wasiyabaka fatohir.
Pakaianmu bersihkanlah. Pakailah sesuatu yang bersih, suci. Nah ini ada dalam beberapa penjelasan, ada yang menjelaskan ya kita harus memperbaiki diri, menghilangkan kekotoran-kekotoran dalam diri kita. Tapi dalam penjelasan yang lain adalah kita menyampaikan segala sesuatu dengan cara yang baik.
Diawali dengan pakaian yang baik. Kemasannya yang baik Jadi kalau warobakafakabir itu kontennya Ini wasiabakafatohir itu konteksnya Oke Wasiabakafatohir itu adalah konteksnya Konteksnya Jadi hari ini kita mau reconnect With our Quran Ya kaitannya dengan ayat ini Ya Kaitannya dengan Rasulullah Rasulullah Diperintahkan oleh Allah untuk menyampaikan sesuatu Da'wah ya Dengan konten Untuk mendekatkan Diri kita dengan Allah, membesarkan nama Allah. Yang kedua adalah konteksnya adalah wasiabaka fatohir.
Oke, bagaimana caranya? Nah, hari ini kita akan membahas bukan dalam aspek, kalau dakwah itu kan ada toriko, ada uslub gitu ya. Kita bahas sama metode, kita akan bahas tentang uslub. Uslub, berarti tidak ada kaitan dengan toriko ya?
Ini cuma tipu-tipu dakwah rasul gitu nggak? Tapi lebih kayak bahwa kita diminta untuk menyampaikan secara baik, Dengan cara yang terbaik Itu yang mau kita ulik Makanya karena dakwah ini Menyampaikan sesuatu Itu kan kalau dalam bahasa kita kan sebenarnya Soal komunikasi Karena dakwah adalah form of communication Dakwah itu komunikasi sih sebenarnya Makanya saya suri ini mau Memberikan kuliah Tapi antara kamu memang komunikasi Saya 8 tahun Belajar komunikasi Walaupun gak komunikatif ya. Antum komunikatif sih, masih banget gak diakui. Jadi, apa dulu Antum S1-nya KPM? Iya, komunikasi pembangunan masyarakat.
Iya, komunikasi pengembangan masyarakat. Kalau S2-nya? Sosiologi. Oh, sosiologi itu bagaimana cara untuk berkomunikasi dengan?
Tapi tetap itu konteksnya adalah gimana cara menyampaikan sesuatu ke orang sih. Oke. Saking banyaknya jadi penuh disini Apa-apa yang dipikirin kadang-kadang gak terucapkan Makanya jadi membingungkan Iya betul Jadi kita hari ini mau bahas tentang komunikasi Oke Canggih ya? Wah luar biasa. Ini ada Antum disitu.
Iya itu ada. Ada fans saya itu kayaknya. Iya yang buat gitu ya. Tapi semua dibikinin. Kayaknya Antum disini parah gemuk.
Iya bener ya. Itu masih kurus itu. Harusnya lebih gemoy gitu.
Tolong diperbaiki ya. Yang gambar. Siapa tuh yang gambar?
Itu mungkin bentuk afeksi tadi. Iya bentuk afeksi ya. Kasian ya. Kasian.
Oke jadi kita akan belajar tentang komunikasi. Ko-rek. Ko-rek. Oh dulu iya.
Sekarang masih sih karena belum dibubarin universitasnya. Karena bicara tidak hanya kata. Nah ini yang menjadi salah satu penjelasan tadi mungkin ya. Apa sih dakwah gitu ya. Gimana berkomunikasi.
Nah mungkin kalau kita bahas ini dalam konteks teoretik teman-teman jadi punya ide. Punya inspirasi gitu ya. Harapannya sih begitu. Dan sebenarnya Al-Quran itu juga form of communication. Bahkan komunikasi tertinggi kan.
Karena kalau komunikasi itu adalah untuk mengubah. Berarti Al-Quran itu adalah yang paling banyak mengubah. Benar.
Berarti form of communication yang paling tinggi. Iya. Jadi kalau di teori Al-Quran itu kan.
Bukan teori ya. Kalau dalam penjelasan Al-Quran itu kan kalamullah. Nah kalau kita mau masukin teori nanti.
Berarti kan ada sisi sender Allah nih ya. Yang menyampaikan. Kontennya Al-Quran kan kalamullah ya. Nah. Ada receivernya adalah umat manusia.
Oke. Jadi tetap aja kepake ya. Kalau kita memahami Al-Quran juga form of communication.
Tapi sekarang kita berbicara tentang form of communication. Sebagai cara dakwah. Iya.
Atau kalau mau lebih sederhana. Sebenarnya gimana sih mengkomunikasikan kalamullah. Kepada receiver.
Asik. Karena kan tidak semua receiver ini bisa connect. Makanya kan reconnect dengan Al-Quran itu kan dengan cara apa.
Dengan teknik apapun gitu ya Itu bisa masuk ke receiver Supaya orang paham Sebenarnya reconnect itu juga bentuk komunikasi sih Jadi kalau misalnya Kalau ada orang mau minta maaf kan dia harus ngomong ya Atau paling tidak berkomunikasi Kalau misalnya komunikasinya handphone Kepada koneksi ya Dengan mengirimkan komunikasi Supaya bisa terkonek Connecting people Udah hilang tuh perusahaannya Iya Uh Jadi kita mulai dari definisi dulu. Oke. Ini realitasnya 70% waktu manusia untuk berkomunikasi.
Oke. Ini ada di buku dasar-dasar komunikasi. Bahkan ketika dia sedang diem. Ketika dia diem. Karena dia berkomunikasi dengan dirinya sendiri.
Bahkan diem itu kalau dalam hubungan sosial itu bagian dari komunikasi. Ada yang mengatakan marahku itu bukan ketika aku mengatakan hal-hal dengan nada tinggi. Marahku ketika aku sudah diem.
Kalau di, kalau Ronan Keating ada lagunya mas. Apa itu? When you say nothing at all. Tapi ada nadanya itu juga ya. Mau aku nyanyi itu mas.
Jadi, you said it best when you say nothing at all. Jadi dia, dia, dia nyeritain tentang mungkin kekasihnya atau ibunya. Yang dia bilang bahwa gini, tatapan matamu itu, dari tatapan matamu aku tahu kamu percaya sama aku.
Dari kemudian, Dari kelakuanmu tuh aku tau kamu bakal jaga aku ketika aku lagi susah. Maka kamu mengatakan yang terbaik justru ketika kamu tidak mengatakan apa-apa. Mau gue nyanyiin gak? Ada yang mau dengerin. Itu nanti ada teorinya tuh.
Ada teorinya. Jadi verbal, non-verbal. Karena diem itu termasuk komunikasi non-verbal. Contoh.
Ibu aku berangkat mau main bola ya. Terus kemudian lagi udah mau gledek nih. Ibunya diem aja. Terus anaknya gak jadi deh.
Itu verbal non-visual namanya. Verbal non-visual. Eh sorry verbal visual.
Kalau verbal non-visual. Kalau verbal itu tadi verbal visual. Eh tadi itu non-verbal. Eh sorry non-verbal visual. Kalau non-verbal non-visual.
Non-verbal non-visual. Iya gak keliatan dan tidak terkata-kata. Kamu.
jangan pergi itu kan dikatakan kalau itu tapi suara itu itu tinggi banget itu non verbal non visual berarti tetap saja komunikasi komunikasi bagian dari jawaban jawaban Muhammad Al-Fatih itu ya Gagal Nespasel mengembrak meja Itu dia ngomong Tapi itu kan bagian dari Attention Itu komunikasi Sebenernya semuanya itu kita lakukan Dalam bentuk komunikasi 70% waktu manusia berkomunikasi Kecuali tidur Ya tidur Tapi aku kemarin Lihat ya orang tidur Mengigau Tapi kan dia bukan komunikasi Dia lagi melalui satu proses Ya betul Karena komunikasi itu interaksi Jadi itu Tadi 70% orang berkomunikasi Perlukah belajar komunikasi? Itu maksudnya nanya sendiri Terus jawab sendiri Sejak lahir kan kita sudah mulai Berkomunikasi, apa sih ini? Ini harusnya tadi ada kayak animasinya gitu Cuman gak tau disini gak jalan Kirain aku apa maksudnya ini Ini contoh komunikasi yang buruk ya Ini nanya sendiri Dijawab sendiri Dijawab sendiri ya oke Tentu saja perlu Itu bagian dari komunikasi juga sih Oh iya Karena banyak orang nanya Tapi sudah tau jawabannya Itu cewek biasanya Kamu kenapa terlalu Dia udah harus tau Jadi Cewek-cewek Biasanya nanya tuh Kayak gitu mas Dia nanya sesuatu Dia udah tau jawabannya Karena kalau dia gak tau jawabannya Dia gak nanya Kayak gitu Perlu gak belajar komunikasi Iya Itu kan pertanyaan Pas lagi mikir Sejak lahir kita itu Sudah berkomunikasi Iya betul Jadi sebenernya Komunikasi menurutku sih mas Adalah pelajaran Yang akan mengupgrade Seluruh skill Jadi kalau misalnya Dia guru Akan terupgrade Kalau dia manajer akan terupgrade Dia karyawan pun akan terupgrade loh mas Dia siapapun akan terupgrade dengan komunikasi Benar Nah ini beberapa pertanyaan Ini ada jawabannya sendiri Pernah bicara di depan umum?
Oh gak ada Jadi ini nanti teman-teman jawab aja Kan ini tayang perdana Ini apa namanya interaktif Kita mulai ya dari sini Pernah bicara di depan umum? Pernah Pernah, nah teman-teman jawab ya. Pernah membuat konten sosial media? Pernah. Pernah menjadi penengah dari sebuah masalah?
Sering. Sering. Oke, jadi mediator ya.
Jadi mediasi. Pernah menjual produk? Selalu. Selalu.
Karena semuanya bagian dari jualan. Iya benar. Orang Cina jangan ditanya.
Iya, kalau orang Cina itu bukan hati-hati di jalan katanya. Hati-hati dijualan Parah Iya Apa tuh mas nama kentang yang digoreng kering? Crispy Iya Itu ya Punokawan ya Punokawan Garing Ya Pernah traveling ke luar negeri?
Pernah Teman-teman ikut jawab ya Pernah meminta maaf? Pernah Selalu Walaupun ini kata-kata yang sulit diucapkan perempuan ya Iya Meminta maaf Betul Karena mereka selalu benar Suruh baca coba Minta maaf gitu Apa ya Iya betul Gak tau ya Tapi baca yang susah Bisa Ini jadi storytab gini Itu akan kita bahas Di tema berikutnya Saya mau bahas storytab Tapi kita hari ini Bahas komunikasi Komunikasi Pernah berorganisasi Pernah Pernah ya Pernah jatuh cinta? Pernah. Ini jawabannya kayaknya semuanya sudah nih kayaknya. Iya karena ini merujuk pada statement ini nih.
Kenapa itu semua terjadi dan dilakukan. Dan kamu pernah melakukan itu. Dan apa kebutuhannya? Ya di fase-fase yang tadi itu. Di berbagai macam peristiwa itu.
Itu kita perlu bicara. Itu ada filmnya mas. Apa itu?
Cast Away. Oh. Yang itu loh yang terdampar itu. Iya terdampar. Terdampar terus akhirnya dia ngajak ngomong bola itu Karena dia gak bisa diem aja Karena oh aku pernah baca juga Healing Jadi release Itu adalah bentuknya bisa ngomong Ada teorinya nanti Oh ada teorinya Iya tapi bagus maksudnya itu pengayaan kan Iya pengayaan Nah ini ya Menyampaikan makna mempengaruhi tindakan Apa nih mas?
Membangun hubungan Oh bicara itu bisa menyampaikan makna Mempengaruhi tindakan Membangun hubungan dan Hiburan yang tadi disebutkan Jadi kita ngomong itu Itu bisa transfer Makna kita juga bisa Mempengaruhi tindakan orang Membangun hubungan Dan bagian dari hiburan Kayak Antum stand up comedy Itu hiburan ya Karena tidak ada makna Tidak mempengaruhi Tidak membangun hubungan Tapi hiburan Tapi mempengaruhi tindakan sih Membuat orang ketawa Iya benar-benar Gak tau karena respect atau apa ini Hiburan Membangun hubungan Tapi hubungan buruk Bisa jadi Iya ini gak hanya hal-hal positif Iya karena bisa buruk kan Bisa positif bisa Ada orang bisa disuruh Eh ini loh mas Yang 4 orang bunuh diri di apartemen itu Itu kan pasti karena ngomongan Bisa Ya kan ngomongan orang tuanya kan Sehingga anaknya untuk mau untuk Melakukan sesuatu yang buruk kan Jadi gak hanya positif tapi negatif ya Iya Ini adalah beberapa Apa istilahnya Tujuan Atau manfaat Atau hal yang bisa dimunculkan Dengan kita ngomong Bicara Komunikasi Kayak hiburan Kadang-kadang gak penting maknanya Gak penting perubahan perilaku apa Kayak istri ngomong ke kita Itu kan kita cuma butuh Mendengar aja Betul Eh sebentar mas Aku kehilangan Oh Ini bagian dari komunikasi Gimana mas tadi mas? Kadang-kadang kita istrim bisa ngomong. Itu dia nggak menyampaikan makna sih sebenarnya.
Iya. Hiburan juga tidak. Iya itu tadi. Tapi membangun hubungan. Membangun hubungan.
Karena kan orang yang lelah, orang yang sedih itu kan kadang-kadang nggak butuh kata-kata yang indah. Tapi cukup butuh. Bahwa yang harus sadari.
Bisa disandari. Akulah kayaknya sama. Iya. Yang belum tahu ya. Orang itu kadang-kadang tidak perlu Apa namanya orang apa kata Apa tadi?
Orang yang terluka Orang yang sedih Orang yang capek Orang yang menghibur Tapi cukup sajadah yang terjulur Iya Itu baru benar mas Islami Iya untuk sajadah yang terjulur Untuk bersujud Iya betul Untuk bersujud Oke Jadi ini beberapa manfaat komunikasi Komunikasi adalah sains dan juga seni Nah yang penting nih Jadi komunikasi itu orang bilang kan Seni berkomunikasi Seni berretorika Tapi kalau dalam bukunya Lesson nih Dia bilang komunikasi itu dua-duanya loh Iya sih Dia sebagai art, sebagai seni Karena ada orang kayak gini ya Mungkin maksudnya mas Ada orang yang bener-bener jago sekali Dalam mengolah kata Sehingga dia bilang Kata-kata dia tuh seni Tapi sebenarnya kalau kita cuma mengatakan bahwa komunikasi adalah seni, maka tidak bisa orang lain untuk menduplikasi. Tapi kalau sudah sampai di sains, berarti sudah terpola dan bisa untuk diduplikasi. Benar, makanya ada buku walaupun judulnya Seni Bernegosiasi. Tapi isinya sains itu menurut saya. Isinya adalah sebuah pola yang ini kalau dijalanin hasilnya ini.
Seni Perang. The Art of War. Isinya juga sama. Ya Sun Tzu menyampaikan pola sebenarnya. Ya kayak gitu.
Jadi yang kita bicarakan ini nanti ada dua dimensi nih. Ada dimensi art, ada dimensi sainsnya. Karena sains itu selalu berkaitan dengan metode ilmiah. Berarti ada kateris paribus dan ada sesuatu yang bisa direplikasi atau duplikasi. Nah ini kalau aku baca di bukunya Goldhaber.
Ini kayaknya lebih kepada... Lebih kepada maknawi ini Jadi apa sih komunikasi? Komunikasi itu darah yang menghidupkan Lem yang menyatukan Oli yang memuluskan Ini pasti orang bengkel Oli yang mengikat Energi yang mengerakkan Semen yang menyatukan semua hubungan sosial Betul Dan masing-masing punya contohnya kan Darah yang menghidupkan Bayangin kalau kita Seruman Diam-diaman Nah itu kan kayak Berbeda Tubuh gak ada darah gitu Iya betul Lem yang menyatukan Bayangin kalau kita gak pernah ngomong Gimana bisa Tukar pikiran Oli yang memuluskan Oli yang memuluskan Oli yang memuluskan Kayak duit dong bisa memuluskan urusan Iya Orang komunikasi juga bisa ya Iya jadi ada konflik misalnya Konflik itu kan sebenarnya hambatan dalam hubungan sosial Betul Tapi dengan dia bernegosiasi Dia ngobrol Aku bisa menjelaskan kok ini semua.
Atau dia bilang. Sebenarnya gini loh mas. Masalahnya gak sebesar itu. Jadi bisa gak sih.
Contoh misalnya ada orang lagi ngantri. Lalu kemudian. Dia lagi dalam keadaan buru-buru.
Dia bisa ngomong. Mas mohon maaf banget ya mas. Aku lagi ada keluarga ku nunggu disitu.
Dia kalau dia bisa berkomunikasi dengan baik. Itu bisa memuluskan. Memuluskan.
Terus. Tali yang mengikat. Jadi kayak membangun komitmen.
Menyatukan. Menyatukan. Oh tadi lem ya ini komitmen ya Komitmen Komitmen tuh jangka waktunya biasanya lebih lama Akad nikah Akad nikah Kalau orang gak bisa ngomong akad nikahnya gimana mas?
Isyarat kan Isyarat oke Nanti ada yang bacain mengangguk gitu ya Ya karena isyarat juga termasuk bagiannya pada komunikasi Maka ada bahasa isyarat Non verbal tadi Non verbal Kemudian tali yang mengikat tadi Misalnya aku janji sama kamu akan Sehidup semati. Aku akan bertanggung jawab atas semua yang aku lakukan nanti. Itu kayak sudah terjadi sesuatu.
Itu kan tali yang mengikat. Sehingga dia punya komitmen. Kemudian energi yang menggerakkan. Ini kayak kalau mau perang itu kan suka. Saudara-saudara.
Bapak-bapakmu. Iya gitu. Bung Tomo.
Itu kan bagian dari bagaimana menggerakkan orang. Orasi dan lain-lain. Kemudian semen yang menyatukan semua hubungan sosial.
Oke. Jadi kan ada. Ada keberagaman ya kalau kita bicara bangunan itu ya.
Ada pasir, ada gata, ada kapur. Ini adalah semen. Ini semennya.
Jadi ini kalau menurut Goldhaber. Ya benar sih. Karena memang manusia adalah makhluk komunikasi.
Iya. Dan ini. Bahasa Inggrisnya tadi As evidence of its importance Sebagai bukti pada pentingnya komunikasi Maka komunikasi organisasi Telah disebut sebagai The life blood Sebagai sebuah darah daripada organisasi Yaitu adalah sebagai sebuah Lem yang menyatukan Seperti, bener berarti dia tukang bangunan nih kayaknya Dia sebagai sebuah oli yang kemudian memuluskan Tali yang mengikat dan juga seperti sebuah energi yang untuk menggerakkan organisasi. Dan sebagai sebuah penyatu seperti semen.
Yaitu adalah kemudian menyatukan semuanya. Apa ini? Vestisly.
Wah luar biasa. Oke. Sebagai setengahnya aku dulu melabeli komunikasi sebagai sebuah cairan yang Apa embalming yang ini kayak balsem Membalsem organisasi Jadi maksudnya organisasi itu tidak akan pernah bisa jalan Tanpa ada komunikasi Dan organisasi besar itu seperti misalnya pemerintahan Kalau organisasi seperti perusahaan aja gagal Kalau organisasi sebesar pemerintahan gagal mengkomunikasikan kebijakannya Jadilah seperti Wakanda Ini dalam konteks mikro kayak kelembagaan keluarga Meso kayak di Organisasi kayak yuk ngaji Aku bilang gitu mas Atau di level yang lebih tinggi Kunci daripada pernikahan itu komunikasi Bukan agama dulu Tapi komunikasi Agama jelas lah ya Tapi maksudnya gini Kalau kita bicara dengan orang yang Tidak beragama Islam pun Ketika mereka nikah Dan mereka punya komunikasi yang bagus Itu juga langgeng Nah artinya tapi langgengnya itu Tidak punya tujuan kan gitu kan ya Tujuan seperti yang Islam minta Tapi kalau orang-orang muslim Punya tujuan Tapi gak komunikasinya bagus Ancur juga.
Benar. Walaupun dia memiliki semangat yang menggubung-gubung. Dan ideologi.
Seperti yang kita udah bahas kemarin. Ideologi punya tapi dia gak mau ngomong. Gimana ceritanya. Istrinya marah dia bilang yaudahlah kan dia tau.
Aku tuh kan menyayangi dia cuma aku gak bisa ngomong. Ya lu harus ngomong. Makanya di dalam Islam itu komunikasi itu penting sekali. Kata Rasulullah kalau kamu mempunyai saudara. Kamu mencintai dia.
Kamu harus bilang. Harus ekspresikan. Biar dia tuh tau. Benar.
Apalagi sama istri. Makanya aku. Kesimpulan sampai hari ini Belajar komunikasi itu Menjadi sesuatu yang Kayak wajib gitu lah Iya wajib betul Karena kan Malayatimu Malayatimu wajib Ilatihi Fahwa wajib Dakwah itu soal komunikasi loh Dakwah wajib Berarti mempelajari bagaimana Berkomunikasi untuk Itu wajib Walaupun tidak selalu komunikasi itu ngomong ya Iya bener Bisa jadi dengan yang lain Verbal atau non-verbal Di keluarga yang tadi disebut Di organisasi kecil Sampai bernegara gitu Iya Kalau komunikasinya buruk Itu ya negara gak akan bisa bertahan Ya gak tau Itu komunikasi buruk Terjadi distrust Ketidakpercayaan Karena komunikasinya buruk ya Contoh misalnya ada orang ditanya terus dia marah Itu komunikasi buruk Ada orang ditanya terus dia mengelak Itu komunikasi buruk menurutku Atau tidak mendengarkan Itu komunikasi buruk menurutku Bahkan katanya gini Anak-anak zaman sekarang Kalau misalnya dia Contoh ya Dia bawa handphone Terus kemudian dia Ketemu sama orang Bahkan dia gak main HP Dia cuma taruh aja Tapi di depannya itu Juga termasuk komunikasi yang buruk Karena itu sudah pernyataan Pernyataan bahwasannya Aku tuh orang penting Iya Maksudnya aku orang penting Dan aku Makanya zaman dulu kan Kita selalu masukin Ke kantong kan Karena itu bentuk komunikasi Di antara kita ada satu hal yang juga perlu dipertimbangkan Itu kan simbol Simbol harus ada ditaruh disitu Terus yang tadi ditaruh disitu Terus yang ini ditumpuk satu lagi Ternyata jejer-jejer Itu bagian dari komunikasi juga sih Aku orang penting loh bener tadi Aku sibuk Makanya Ini yang tadi itu Ini tentang komunikasi organisasi Tapi aku sederhana kencing Tadi yang depan itu Nah Eee Itu tadi yang disebut bahwa berkomunikasi itu tentang kebahagiaan sebenarnya. Ini juga ada teorinya. Teorinya Susan Selford.
Happiness is sweet as winter. Jadi ini tahun berapa mas? Aku nanti buka lagi ya. Karena ada satu film judulnya Into the Wild.
Itu cerita tentang seorang namanya Alexander Super Trampers. Itu kisah nyata. Dia tuh pokoknya bodo amat mas.
Dia mau keluar mencari kebahagiaan. Makanya kan judulnya Into the Wild. Akhirnya dia mati mas. Dia mati dalam kesendirian. Sebelum dia mati, dia tulis dalam bukunya, kebahagiaan itu hanya nyata mewujud ketika itu dibagikan.
Jadi gak ada konsep kebahagiaan sendiri itu gak ada. Jadi berbagi itu menjadi penting. Hampir sama berarti ya. Dan ini kalau kita buka.
Ada ayatnya Berarti kalau seandainya Seandainya engkau mau kemudian untuk Merasakan Kebahagiaan dalam bentuk itu Kamu harus mengkomunikasikan Karena komunikasi itu bentuk berbagi Ini kalau bahasa kita mungkin share your happiness Tapi bukan berarti flexing ya Ya betul Sebenarnya beda antara Flexing dengan sharing adalah Niat dan kita memperbaiki Niat terus-menerus Jadi ini poin-poin tentang komunikasi tadi. Nah aku mau bahas lebih lanjut di teorinya sekarang. Teori luar biasa. Kita bicara tentang bentuk-bentuk komunikasi.
Pentingnya komunikasi. Komuniker. Berarti komunikasi benar ya?
Adalah bentuk berbagi sebenarnya. Ada kernya ya? Iya. Itu bahasa latin. Artinya berbagi.
Iya kalau sekarang jadi merek ini. Minyak kawi putih. Oh iya Ini care ya Iya care Komunikasi juga common sama Jadi sama yang disemaksud adalah Sama makna Sama dalam Memaknai Dalam konteks yang sama Karena contohnya gini Kalau aku ngomong pake bahasa Cina Atau pake bahasa Indonesia Kita gak nyambung Gak berkomunikasi Cuma ngomong sendiri Jadi harus ada satu frame yang sama Iya dan gak hanya itu sih Jadi kalau kita bicara komunikasi Itu sebenarnya kan tentang makna Bukan tentang pesan Pesan itu Hanyalah pembawa makna Jadi komunikasi itu tujuannya adalah Pada pesannya Bukan pada maknanya Bukan pada Komunikasi itu adalah pada maknanya Bukan pada pesannya Contoh Contohnya Pakabar jal Iya Gitu berarti pesannya itu Kangen Kangen Contoh lagi misalnya Apa namanya Ada orang misu misalnya Wah Pijak Apa kabar Berarti dia Lagi deket Kayak gitu-gitu ya Yang sederhana misalnya Bunda aku berangkat dulu ya Sana berangkat Sana berangkat itu Itu pesan Itu pesan Maknanya Jangan berangkat Kalau tadi kan kebalikan Keliatannya kasar Tapi sebenarnya Dekat Tapi kalau kelihatannya Boleh tapi sebenarnya Ini kita mau makan apa yang siang ini ya Mau di restoran mana Terserah Terserah Itu pesan Tapi maknanya Belum tentu terserah Seorang perempuan berkata Eh Eh lu mau makan mie gak?
Berarti bukan lu yang mau makan mie. Tapi gue. Udah ini ya.
Udah mulai. Udah terlatih ya. Udah mulai terlatih membaca makna. Kayak misalnya informatif sebenarnya.
Tapi ajakan gitu. Eh di depan ada bakso buka lo baru. Itu kan informasi sebenarnya.
Tapi sebenarnya itu adalah maknanya. Yuk pergi yuk. Iya kayak gitu.
Jadi biasanya orang Jawa ya? Enggak juga. Ah maksud sih. Nggak harus.
Kan kalau orang Jawa kan gitu. Aku pernah lihat sama Antum. Antum kan kedatangan tamu tuh.
Yang kita tidak expect. Terus kemudian. Karena udah lama apa ceritanya.
Enggak pulang-pulang. Terus kemudian Mas Susen nanya begini. Emang Antum nggak ada kerjaan yang lain? Aku pikir itu kasar banget. Kalau orang Palembang tinggal bilang aja.
Eh aku mau pergi. Lu pulang sana. Itu kan. Itu orang Palembang tuh.
Tapi orang Jawa. Emang nggak ada kerjaan lain selain ini? Nggak sekasar itu juga sih.
Gimana-gimana? Waktu itu kan. Habis ini agendanya mau kemana Oh iya iya Habis ini agendanya mau kemana Itu udah ngusir sebenernya Terus ada yang waktu itu Bertamu Terus kita udah siapin tempat Dia mau tidur disitu kan Lama gak pulang-pulang Terus waktu itu aku bilang Sebenernya kamarnya udah disiapin di atas Iya betul Dia baru ngeh Baru ngeh Betul Padahal kalau mau sebenernya Sudah ada ya kita Kita selesai besok kita lanjutin Ya betul itu bisa Tapi orang Jawa tentunya punya banyak makna Pernah kita makan Terus kemudian makannya keasinan Atau gak enak Gimana rasanya mas? Rasanya unik ya Padahal gak enak Itu makna Itu kan untuk membahagiakan semuanya Artinya pesan itu adalah Pembawa makna Yang ditangkap adalah maknanya Dan komunikasi adalah tentang makna Makanya kan itu kan The meaning of music is Share meaning Ya Jadi tentang berbagi makna komunikasi.
Dan ini agak sulit sebenarnya karena kita harus melihat lebih detail kan. Iya. Oke ini teori yang biasanya ya.
Ini teorinya Berlo ya yang tadi disebutkan SMCR itu. Jadi ketika kita ingin berkomunikasi. Ya kita harus ngelihat aspek-aspeknya Kan kita membahas ini dalam konteks dakwah ya tadi Siapa dulu yang menjadi audiensnya Kalau audiensnya adalah anak-anak remaja Jangan pakai cara orang tua Kalau audiensnya anak-anak Jangan pakai data Itu nanti fail gitu kan Ini pernah dia ngisi Berapa persen Berapa persen disini yang membaca buku Setiap hari Tau gak ada berapa orang Yang baca buku di Malaysia gitu kan Orang Malaysia baca buku berapa tahun Berapa buku per tahun Yaudah gak tau lah Nah artinya itu tidak satu frame Berarti kalau berbicara pada remaja Ya carilah apa yang remaja itu Fahami Jadi ketika kita sudah bisa memetakan Audience dengan tepat Maka kita bisa mencari ini si audiens ini medium apa yang paling pas Contoh kalau misalnya anak kecil pembukanya apa?
Pembukanya sesuatu yang Siapa yang tadi pagi mandi pakai sabun? Siapa yang tadi pagi mandi nggak pakai sabun? Wah nggak Kayak gitu-gitu ya Itu kalau anak-anak Kalau orang remaja?
Remaja ya biasanya dia Tertarik dengan hal-hal yang sifatnya wow Wow teman-teman tau gak Apa Airbender yang terbaru Pemerannya mana yang paling cakep Terus baru nyambung Kalau orang tua Orang tua biasanya Tergantung orang tua apa nih Orang tua yang sudah mumpuni Sudah mendekati Yang matang Bapak-bapak ibu-ibu kira-kira sekarang Sudah usia berapa M-m Dan tinggal berapa lagi usia tersisa. Itu komunikasi yang buruk ya. Itu contoh bahwa saya receiver itu perlu dipertimbangkan.
Karena cara bicara yang berbeda. Bukan hanya perlu tapi wajib. Karena cara berbicara yang berbeda akan berbeda pula penangkapannya. Dan itu dianalisisnya ke hal yang sebelumnya juga.
Jadi setelah receiver dapet dia ada dimana sih? Oke gitu misalnya kita bikin. Acara untuk anak-anak.
Tapi kita adain di. Hari Selasa. Tapi dibuatnya di weekend. Dan gak hanya spasial fisik sih.
Medium yang dimasuk juga bisa media. Oke. Jadi. Facebook. Facebook.
Itu usianya X generasi X. Dan milenial. Milenial.
Berarti kalau Facebook ini sering rese orang-orang ini ya. Ya. Bukan rese sih Dia punya karakter yang unik Karakter unik Tolong yang ditangkap dalam maknanya Bukan pesannya Karakter unik Kalau Facebook karena orang-orangnya sudah senior Iya senior Instagram Instagram ya Gen Z Kemudian milenial akhir Milenial akhir TikTok TikTok Gen Z Maka kalau di TikTok itu gak bisa serius Bener Dan komen-komennya itu lebih lucu daripada Instagram Iya Ya kan ya Jadi ada komen-komen Kalau di TikTok itu ya Komen-komennya random banget Tapi kalau di Instagram masih agak Polite Kalau di Facebook Lebih Jauh lebih Ini lagi sih Lebih resmi Menurutku Facebook itu udah toxic Berarti itu Untuk cari tau channel Atau medianya apa Medianya apa Baru dari situ kita bicara tadi Konten apa yang sesuai Jadi bahasanya Kalau anak-anak Ya pilihan bahasa anak-anak kan yang ringan Mudah dipahami Gak bisa kalau dengan anak-anak Bisa Nah Adik-adik tau gak teorinya Berlo Tentang model komunikasi Itu ada SMCR loh Pasti mumet Ada sender, ada message, ada channel, ada receiver Nah dari 4 hal ini Ini sangat berpengaruh Pada efektivitas komunikasi Bener gak adik-adik gitu Mulang dia langsung Maka dia bagusnya kisah Kisah Kalau orang tua Orang tua Amal soleh Amal soleh Bahwa kita bentar lagi akan mati Amal apa sudah kita persiapkan Kalau anak-anak muda Berarti yang kekinian-kekinian lifestyle.
Oh ya itu message dan konten. Jadi ini menjadi penting sih sebagai bagian awal ketika kita ingin memahami peta komunikasi. Jadi tidak bisa satu materi kita tembak ke semua. Benar.
Nggak boleh malah ya. Jadi itulah kenapa tadi komunikasi itu sains. Sains.
Karena kita bisa buktikan secara sederhana sebenarnya. Lu bisa merencanakan kegagalan dan merencanakan keberhasilan dengan sains itu. Contoh lu ngajak anak.
Lo ngajak anak-anak remaja Orang-orang tua tapi dengan cara anak-anak Siapa disini yang sudah mandi Udah pasti mereka kesel lah Itu kan Konten bahasanya Pilihan diksinya Ada pilihan bahasanya juga Bahasa ini dalam makna yang Memang bahasa Misalnya kita ngomong sama orang-orang kampung Di pelosok Pedesaan, kita ngomong pakai bahasa Indonesia Yang baik dan benar Nggak Malah gak nyambung Tapi ngomong pake bahasa daerah Sedoyone pun Monggo poro pamyarso Lenggah Monggo jumene Sedoyone pun Kuloy Ungga-unggunya pas Tapi kalo itu dipake di Sunda Gak pas juga Iya ngomong naon etak Kalau di Sunda gimana mas? Wilujeng Sumpi Cuma itu doang ya mas Gak ada gunanya untuk menikah sama orang Sunda Ada banyak Mau ingin menyampaikan apa? Tapi gak yang halus ya? Iya susah itu karena itu sudah harus Dalam bahasa Arab doknya Tapi itu masuk loh mas Karena kenapa? Karena gini Indonesia itu adalah Negeri yang benar-benar memperhatikan komunikasi Ya Karena orang itu bisa dinilai berdasarkan pilihan katanya.
Misalnya contoh, ada anak kecil ngomong sama orang tua. Terus bilang, Kulo Bade Kundur. Itu bisa langsung dibilang gak ada adab.
Atau misalnya ngomong sama orang Sunda. Bukan Kulo, kalau dalam bahasa Jawa itu ada yang lebih tinggi. Ingsun.
Ingsun Bade Kundur. Itu langsung dikira Sultan. Jadi itu kan kayak ngomong sama orang.
Aku pernah Ini pengalaman ya Ini bukan mencontohkan ya Pengalaman Aku kan orang Bogor Kuliah di Bogor Ya aku kan dengerin orang-orang Ngomong pakai bahasa Sunda Bogor kan Ketika aku pergi ke Bandung Terus kemudian aku bilang Aku kan nanya sama orang Badeka mana sih ya Langsung dimarahin aku Iya lah itu mah Bagaimana itu ya harusnya ya Iya kasar banget ya Badeka mana Sorry aku bukan bilang badeka mana Aku bilang areka mana sih ya Langsung dimarahin Kan aku dengernya kan gitu Orang Bogor ngomong Ternyata Badeka mana Gitu kan Anjen badeka mana Iya harus Harus halus Termasuk Artikulasinya Iya Intonasinya Menentukan Strategi Iya Kalau di Jawa itu ada Ajining diri Onoing lati Apa tuh artinya Ajining rogo Onoing busono Artinya Ya itu tadi Harga diri seseorang itu Dilihat dari Bagaimana dia berkata Tapi itu juga Di Arab juga gitu loh Pasti Hmm Makanya Umar bin Khotob itu ketika melewati orang-orang yang lagi mana, anak-anak, panahnya itu jelek. Gara-gara panahnya jelek, dia misuh. Kata Umar, lebih baik lu perbaikin kata-katamu lu daripada perbaikin panahmu itu.
Karena kata-katamu itu lebih menunjukkan siapa kamu. Dan ternyata ini komunikasi penting. Bayangkan, orang tua aja gak mau diadres dengan cara yang sepadan. Yang setara gitu kan ya Apalagi kalau kita addressing dawah Satu cara kita Gebiar-gebiar semua Bapak ibu sini duduk Itu kalau anak-anak bisa Anak-anak sini-sini Bapak ibu duduk sini langsung kena gampar Bahkan Banyak kosa kata yang sama dengan makna beda Yang itu gak bisa disampaikan Di kultur tertentu gitu Misalnya dahar di Jawa itu kan halus Dahar di Sunda kasar Ya betul Maka Siadahar gitu ya Itu bisa Oh gitu Kalau di Palema nyokot itu Biasa-biasa aja Kalau disini Kalau di bahasa Jawa Nyokot Gak bagus ya Di Sunda Nyokot itu ambil Ambil Kalau di Jawa Nyokot itu digigit Nah digigit kan Misalnya digigit anjing Dicokot Apa anjing dalam bahasa itu ya Gak tau Asu Itu Jawa Itu Jawa Nah yang gak masuk tuh gini Di dalam bahasa Palema tuh Dicokot itu artinya Digigit Tapi kalau Sunda kan dicokot ngambil Nah itu maksudnya kan perbedaan cara untuk komunikasi kan Artinya kalau kita tuh benar-benar bisa detail Dalam menyampaikan pesan Maka kita sebenarnya bisa untuk detail juga dalam menyampaikan makna Benar itu dia Jadi itu tadi tergantung orangnya siapa Dia ada dimana Itu pilihan itu menjadi penting Cokot sandalna gitu Tapi ke orang Jawa gitu Suruh ngigit Sandal Dia bilang orang Jawanya atos gitu Atos di dalam Jawa itu keras Kalau di Sunda atos itu sudah Orang Sunda bakal bingung Kan gak diambil Kenapa sudah bilang udah Iya Akhirnya mereka debat ya Akhirnya Akhirnya berantem gitu Kayak bagaimana Memahami Debatnya kusir sama Sama penumpang Yang kemudian disebut sebagai debat kusir itu Kudanya kentut Kudanya kentut.
Kata kusirnya. Kusirnya bilang. Kuda saya masuk angin nih.
Gimana sih bang? Itu kan buang angin bang. Padahal faktanya sama.
Tapi pembahasannya beda. Tapi kemudian menghasilkan makna yang beda. Keluar angin. Buang angin.
Masuk angin. Keluar angin gitu. Betul.
Akhirnya itulah yang disebut sebagai debat kusir. Nah di cerita itu katanya. Si penumpang marahan sama si. Kusir.
Kusirnya di tengah jalan dituruni. Kusirnya gak dapet uang. Penumpangnya gak sampai tujuan. Artinya kadang-kadang dalam dakwah juga begitu.
Sebenarnya kasusnya tuh sama. Cuma yang di kepalanya yang menyampaikan. Sama di kepalanya yang disampaikan tuh berbeda.
Dalam kepalanya orang yang menyampaikan. Aku tuh sayang sama kamu. Tapi menyampaikannya dengan cara yang kasar.
Bagi orang yang disampaikan. Yang ini gak dapet untuk. Pahalanya yang ini gak dapet untuk jadi baik Bener Kayak gitu lah Kayak kita mengatakan Rasa sayang kepada orang Yang baru dikenal di tengah umum Aku sayang kamu deh Semua orang liat kan Langsung dimaksud Emang gue cewek apaan Misalnya kayak gitu Itu pentingnya memahami ini sebagai Sebuah cara pandang tentang komunikasi Tadi kita lihat efeknya kayak gimana Noise-nya kayak gimana Ini dinamis sebenarnya Dan nanti bisa di Makanya dia dikatakan Science sekaligus seni Dia punya pola-polanya Tapi penerapannya Tetap kita lebih tahu Bukan kita lebih tahu Kita harus mencari tahu Seninya seperti apa Benar Kayak harus pakai peribahasa Pakai kepanjangan-kepanjangan Ini kan sebenarnya Aku belajar dari teori ini sebenarnya Itu untuk membuat attention Untuk buat attention Attention bisa jadi dengan cerita Dengan analogi Dengan kepanjangan Dengan humor Dengan apapun data dan segala macam ini penjelasan dari yang tadi sih bahwa receiver tuh kita lihat dari skill komunikasinya kayak gimana oke kita ngomong sama orang yang gak bisa ngomong itu kan ada caranya ya atau kita ngomong sama orang yang pinter banget ngomong ada caranya yang gak bisa dihentikan ngomongnya aku ya artinya diem aja iya iya itu kan responsnya nanti kayak gimana attitude-nya gimana knowledge system dia gimana gitu ya social systemnya gimana kan kadang-kadang kita juga harus lihat dia ini dari strategi apa sih dari keluarga mana kalau sama orang Jawa jangan ditunjuk tapi pakai begini itu salah satu contoh culture itu baru komunikasi antar suku belum komunikasi antar negara yang itu bisa jadi jauh lebih kompleks kan orang Arab jangan dipegang pantatnya kalau kita megang biasa aja, tapi kalau dia megang bokong itu udah kayak bener-bener ngajak bunuh-bunuhan malah kalau Pegang kepala katanya malah gak apa-apa ya Dicung kepalanya gak apa-apa Karena dia seneng dicung Kalau kita dicung kepalanya Iya itu siapa nih Betul Kayak gitu lah Sosial sistem Iya culture Knowledge Attitude dan segala macam Itu sama ya Itu sama sender dan receiver Ini variable-variable yang kita perhatiin Nah kalau Kalau kanal atau medium ya Dia itu Yang didengar Atau yang bisa dilihat Betul Yang bisa dipegang Betul Ini lebih kepada Kanal apa yang dipilih Iya Iya Dan konten, elemen, treatment, structure, code Oh ini materi yang disampaikan Jadi ini lebih mendetailkan yang tadi Nah ini yang tadi Kita melihat dari berbagai sisi Nah ini alurnya yang tadi itu Nah ketika kita bicara dalam konteks dakwah tadi Nah ini mau kita petain nih Kemana kita mau berdakwah Gen X 21% Nah ini kan populasi di Indonesia ya Gen X ini berarti mulai dari 65 ya 65 sampai 80 Berarti sekarang tuh usianya Sudah 60an Gen X 50an 40 Enggak gen X Kan 40 tambah 20 60 dong kalau yang paling awal Berarti udah hampir 60an lah ya Aku itu gen Y Awal banget Kan 80an sama aku juga Banyak kita termasuk yang 25 Itu udah kalah dong mas Oh iya kalah sama Genzi Kira-kira kita masih menang Makanya kemarin kan pas Pemilu katanya Siapa yang megang Genzi Dia yang menang Jadi ini juga bagian dari bagaimana kita Mau membuat strategi komunikasi Kalau kita mau menyebut Strategi dakwah gitu ya Dalam konteks pembuatan strategi Yang lebih detail, kita lihat Ini siapa yang mau kita ajak omong nih Ya Gen Z, gen X, karena karakternya beragam. Contoh, ya misalnya gen X. Orangnya udah mapan Ya Gitu ya Mungkin relatif Gak suka kayak nongkrong-nongkrong Di pinggir jalan Gak suka dengan street culture Gitu misalnya ya Yuk Gen X Kita ini yuk Surfing Udah Sakit pinggang Kalau milenial itu Biasanya sudah berkeluarga Sudah mulai mapan dia Mereka sudah perlu Asupan-asupan Relasi-relasi Berkeluarga Parenting Nah Kalau Gen Z?
Gen Z ya yang tadi itu. Cinta-cintaan. Walaupun dalam struktur ekonomi misalnya kita lihat juga. Gen Z secara ekonomi belum mapan. Gen Z sudah mulai menata hidupnya.
Gen X sudah mapan. Artinya kalau misalnya sebuah tour mau bikin tour itu biasanya ikut Gen X dan Y. Ya Gen X dan milenial. Betul. Gen Z.
mikir-mikir habis buat ngopi dia kalau gen X punya duit tapi sudah sakit pinggang kalau gen Z mau ikut tapi gak punya duit tapi kalau gen Y punya duit dan punya waktu biasanya itu penerapan sih sebenarnya untuk strategi, maka kalau mau berdakwah ke gen Z carilah dimana mereka beraktifitas, bener mediumnya apa oh gen Z tiktok atau sebagian di instagram youtube Di Youtube, di Discord. Itu ketahuan banget loh mas. Tahun 2012-an itu ketika aku ketemu sama orang, orang bilang gini, eh Ustadz aku followernya di Twitter loh. Gitu kan ya.
Aku sering melihat tweetnya Ustadz loh. Kelihatan usianya. Iya kelihatan usianya. Tapi kalau udah 2016-an ke atas itu, aku followers Instagramnya Ustadz. Nah tapi kalau sekarang gak ada yang bilang saya followers Instagramnya.
Saya nonton Ustadz Youtube. Iya. Jadi artinya kita harus mengetahui juga, dimana orang-orang ini. Jangan sampai orang-orang disini, masih kemudian dia, Di TPRI misalnya.
Contoh ya. Aku ditawarin TV. Sekarang aku gak ada yang mau.
Kenapa? TV itu bagiku bukan kanal yang aku cari untuk nyari orang-orang ini. Tapi aku harus cari selain TV. Jadi kanal yang gak menjadi medium buat receiver.
Apalagi koran ya. Nah itu gak blast. Media cetak memang kalau aku lihat rilisnya. Untuk milenial 3%. 3%.
Bahkan. Untuk Zennial 2% Koran Tempo Jadi 98% milenial itu sudah tidak merujuk pada Media cetak Yang bentuknya media cetak Karena kalau kita lihat kan terakhir kali itu Republika ya 2021 berhenti Berhenti, kertas Lalu lanjut kepada online digital Itu bagian dari ini tadi Begitu kita bisa melihat Apa namanya karakternya, ini kan karakter yang tadi disebutkan ya agensi kayak gimana tahun lahirnya itu ya kemudian, ini kan karakter-karakter kita jadi tau gimana cara ngomong dan aku juga yakin mas, artinya ketika kita berbicara tentang generasi-generasi dan metode komunikasinya ini, ini akan berubah berubah terus, ketika kita sudah ya maksudnya bertambah waktu berubah berubah, kita sebagai receiver maupun sebagai sender ya Jadi kayak aku ngomong sama Temen-temen yang agak tua gitu ya Aku kan kemarin bikin akun Discord Pusing ya Iya ini opsinya banyak banget Aku malah pusing Aku pusing makanya gak main TikTok Mungkin kita kenal tapi kalo orang yang lebih tua Mungkin Discord berapa persen ya Jadi Jadi Aku yakin zaman sekarang juga Lampitura itu pasti lebih besar Jangkauannya daripada berita-berita gossip di TV Karena dia mediumnya tepat. Oke jadi ini menentukan segmentasi itu penting.
Gen Z tadi misalnya millennial punya karakter gitu ya. Ya kuliner, jalan-jalan. Nah ini bagian yang tadi kita sebut tuh. Oh iya iya.
Ini penting ya penelitiannya Begdal. Masih bisa diakses sih. Dan menariknya itu dia pada tahun ini kan berapa? 2010 kalau nggak salah ya. Ini rilisnya.
Iya. Awal-awal. Nah dan menariknya dia memprediksi. Bisa memprediksi. Gaming itu muncul dan menjadi segmentasi pasarnya sendiri.
Podcast. Dan ada podcast serta podcast yang menjadi apa namanya sendiri. Dan itu bisa diprediksi.
Itu luar biasa. Ini makanya komunikasi adalah sains. Iya sains. Karena dia bisa memprediksi. Ada pola.
Sains itu kan tiga fungsinya. Dia bisa menjelaskan. Kemudian dia bisa berbicara.
Melakukan Rekayasa Rekayasa Karena dia bisa menjelaskan Dia bisa rekayasa tuh Atau yang ketiga Dia bisa memprediksi Gitu Dan itu aku lihat Itu yang abu-abu yang belum kelihatan Mungkin tuh VR AI itu mungkin Bisa jadi Targeted sudah nih Sekarang kan eranya komunitas Sekarang targeted market Jadi orang itu sudah tersegmentasi Dengan investasi masing-masing Dan itu jadi besar banget tuh kayaknya Dan itu akan berkembang sih sejauh ini Kita belum tahu Trendnya berikutnya Tapi ini jadi bagian Bagi para tadi ya Orang-orang yang ingin menyampaikan sesuatu Dan kita lihat itu semakin lama mas Semakin ke depan itu semakin rapat Artinya semakin cepat Perubahannya Artinya kalau kita Loss Hilang Perubahan Ini nih contoh ya Kayak local marketplace itu Dia bisa bertahan dari Seratusan tahun lebih Tapi disini-sini Mana ada seratus tahun Gak ada nih Kesini-sini makin cepat sekali Dan ini pun Skalanya udah dipanjangin yang di belakang Iya Ini harusnya Kesana Kalau lebih panjang lagi Kalau real Artinya Di dalam dunia yang sekarang itu Kata Rasulullah Waktu itu berjalan semakin cepat Nggak Trend bisa berubah lebih cepat Mendekati kiamat Akhir zaman ya Akhir zaman Iya Itu tema-tema yang menarik Untuk Gen X Iya betul Bukan diatasnya lagi Baby boomers Baby boomers Iya Ini bagian dari Tadi Begini Jadi Begitu sudah ketahuan Siapanya Receivernya Ketahuan dimananya Maka tantangannya adalah Ngomong apa Ngomong apa Iya Apa yang harus diomongin Nah Ini juga ada teorinya, Johari Windows dari penulisnya, pencetusnya itu Joseph Loof dan Harrington. Ini kayak di Indonesia kan suka disingkat-singkat juga ya. Johari jadi.
Iya, Johari itu bukan Johari nama, tapi Johari, bukan satu nama, tapi dua ada. Cipali. Joe dan Harrington.
Kayak Cipali. Cipali itu ya ada singkatannya. Tapi ini kan tren nama, maksudnya di Indonesia juga suka ada nama-nama yang digabung gitu. Oh, Jokowi. Ya Jokowi Dodol Jadi singkat Jokowi Prabroro Ya kayak gitu lah Kayak misalnya Anak tuh kadang-kadang Singkatan dari Nama bapak dan ibunya Misalnya Boy sama Lolita Dijadikan satu jadi Bolot Bolot Oh iya Lolita Kayak gitu Kita balik sini Jadi Ini Ini Pemetaan ketika receiver sama sender itu sudah dipetakan Kemudian informasi apa yang hendak kita pilih dan kita harus gimana Contoh Contohnya Jadi ada sesuatu yang kita tahu dan orang lain tahu Open Open area itu Open area itu maksudnya kita tahu dan orang lain tahu Misalnya ya Islam itu rukunnya ada 6 Ada 6 Orang tahu kita tahu Satelit itu Cina Cina Satelit paham itu Kemudian kita juga tahu Cina Kalau yang tidak kita ketahui Tapi orang lain tahu Kita ketahui dan orang lain tahu Itu blind area namanya Jadi ada banyak hal ketika kita ingin Menyampaikan sesuatu Atau kita memberikan informasi Kepada sesuatu, kadang-kadang Orang itu menilai dari yang Dia ketahui tapi kita gak tahu Perilaku kita misalnya Ya Cara ngomong kita.
Yang orang nanti tandain tuh. Oh ini ngomongnya sering pakai. Terus dia ternyata punya kebiasaan lain. Selain dia ngomong yang kayak gini. Dan gak hanya ngomong sih.
Oh dia ternyata punya masalah. Yang dia sendiri gak tau. Aku tau dari orang lain.
Tidak kita ngakui. Di area ini. Maka kita sebagai sender. Kita harus hati-hati.
Oke. Jadi. memetakan sesuatu yang tidak kita sampaikan, tapi jangan sampai yang kita sampaikan itu bertentangan dengan apa yang kita tuju oke, berarti harus hati-hati ya di bidang blind ini, kalau yang berikutnya itu, tidak diketahui oleh orang lain, tapi kita ketahui nah, itu, itu pengetahuan iya, itu pengetahuan, secret nah, di titik inilah maka kita bisa mengeksplorasi banyak hal oke, kepakaran kita itu disitu nah, jadi kalau kalau Kita mau bermain-main sesuatu untuk menyampaikan sesuatu ke orang lain.
Nah itu dihidden. Pernah tuh ada satu orang tuh teman saya namanya Rido ya. Dia menyampaikan untuk membuat. Bahwa dia adalah pakar wanita.
Itu salah satu statement. Tapi statement yang lain itu adalah. Kalau ingin membuat orang lain tuh merasa gak bisa apa-apa.
Kasihlah pekerjaan yang dia memang gak bisa disitu. Itu gak gitu kata-katanya. Kalau mau membuat orang.
Jadi bodoh Kasi lah dia pekerjaan yang tidak bisa dia lakukan Contoh misalnya Felix Shaw disuruh masak rendang Nah itu jadi bodoh saya Itu maksudnya itu ya Jadi kalau kita ingin Menyampaikan sesuatu pastikan bahwa Kita tahu Boleh di area yang kita tahu Orang lain tahu dan itu biasa Atau yang kita tahu dan orang lain tahu Atau kita tahu dan orang lain Tau. Tapi jangan yang di sebelah sini. Tapi.
Sebenarnya bukan jangan juga sih. Kita berhati-hati. Hati-hati. Apalagi dalam perkara yang kita tidak tahu. Orang lain gak tahu.
Iya. Itu kan kayak. Kayak ngomongin sesuatu.
Sering kan kadang-kadang. Aku tau tuh. Ngomongin apa tuh. Ngomongin di yaumil kiamat.
Kapan terjadi. Iya. Dajjal. Yang. Kadang-kadang kan.
Obrolan-obrolan malam hari itu kan. Betul. Di level itu.
Betul. Jadi ini untuk memilih. Kira-kira. Tema apa.
Ini kalau dalam komunikasi ya. Hal-hal ini bisa di eksplor sih. Itu pastikan kamu menguasai itu.
Baik orang lain udah tahu. Atau orang lain belum tahu. Tapi fokus pada apa yang kamu ngerti. Supaya bisa jadi manfaat buat orang lain. Benar.
Di titik itu. Maka pesannya jadi akan lebih kuat. Kalau yang berikutnya.
Itu bukan kamu yang ngomong. Tapi buatlah pola bahwa orang lain ngasih tahu. Nah itu kalau. Di komunikasi itu ada namanya Participatory Learning Participative Learning Supaya tidak aneh Maka saya ulangi ya Participative Learning Menyengsarakan Jadi Itu membuat situasi Jadi lebih terbuka Kita juga pada posisinya Misalnya kita ngomong Saya sebenarnya gak tau banyak ya tentang kedokteran.
Mungkin nanti bapak-bapak disini yang para dokter bisa menjelaskan tentang teori ini. Nah yang saya tau adalah bahwa di dalam kedokteran manusia itu harus senantiasa sehat. Diusahakan sehat. Misalnya kayak gitu aja. Terus dia bilang yang gak dokter juga tau.
Iya makanya. Ya itu tadi. Kita fokus pada yang kita tau dan orang tidak tau.
Nah gitu. Kalau yang di level ini maka ya itu jadi pendengar. Ya. Jadi receiver. Nah ini yang kita sebut tadi.
Si apa? Message atau konten itu mau dalam bentuk apa? Ya.
Oh ya. Ini ragamnya kayak gini. Kombinasi antara verbal dan vokal adalah bicara.
Bicara. Kalau dia kelihatan dan dia secara verbal. Ini verbal dan vokal.
Kalau non-vokal dan verbal Tulisan Kalau non-verbal dan vocal Jeritan Cuma ada suaranya aja ya Ini contoh sih bukan penjelasan Kalau non-vokal dan non-verbal Gestur Jadi kita mau milih mana gitu Dan paling jeleknya jeritan Iya banyak sih jeritan Oh itu untuk ngambil perhatian Weh gitu Weh itu ada artinya gak? Atau Tepuk tangan. Oh tepuk tangan ya.
Senggala sesuatu yang bersifat auditory ya. Nah ini bisa dieksplore lebih banyak sih. Ini teori komunikasi juga. Jadi setelah kita tadi memahami bahwa oh pesan tuh bisa macem-macem nih.
Ternyata menurut riset, menurut sains gitu ya, model komunikasi efektif itu ketika kita mau menyampaikan sesuatu, manusia itu biasanya itu kayak gini nih. Aku biasanya dapat 5, 15, 70. Eh 5, 15, 80. Tapi selalu paling besar yang paling belakang ya? Ya, gesture atau visual.
Iya, itu termasuk kayak movie, itu kan hal-hal yang visual. Iya, betul. Jadi ini salah satu penekatan aja. Pokoknya yang jelas adalah yang pertama itu adalah kata-kata, pilihan kata-kata. Yang kedua adalah...
Intonasi yang ketiga adalah gestur Yang paling besar Nah pertanyaannya Ada gak potensi Untuk melakukan sesuatu Dengan komunikasi Ada yang tadi kita bicarain tadi Konteksnya kalau kita mau cantolin di depan Dengan surat Al-Mudassir tadi Ini kan Reconnectnya harus begitu ya Jadi bahwa ketika Kita diminta untuk Bangkit Menyampaikan peringatan Itu pun sudah komunikasi Yang disampaikan adalah sesuatu yang Akan membesarkan Kontennya Dan yang keempat tadi adalah Tentang konteksnya Dan bagaimana caranya Agar kita tuh bisa untuk memberikan Sebuah channel dan juga memberikan Konteks yang baik Jadi yang tadi kita bahas panjang Itu adalah Itu tadi konfigurasi itu semua puzzle-puzzle yang bisa kita rangkai untuk membuat Sebuah gambar utuh tentang komunikasi yang lebih baik. Itu sih sebenarnya. Artinya gini.
Kalau seandainya Allah itu memakai medium yang terbaik. Untuk berkomunikasi dengan hamba-hambanya. Yaitu adalah dengan menggunakan Al-Quran.
Dan menggunakan konten-konten yang terbaik. Untuk berkomunikasi dengan hamba-hambanya. Dengan kisah.
Dengan kemudian perintah. Dengan segala macam. Dan juga menggunakan apa lagi?
Konteks yang terbaik. Yaitu adalah keindahan Al-Quran. Nah itu semua ditujukan oleh Allah Agar kita mengambil sebagian daripada itu Untuk berkomunikasi dengan saudara-saudara kita Benar Muslim atau bukan Agar mereka itu tersebar manfaat daripada Islam Iya kadang-kadang bukan karena konten Islamnya Tapi tentang bagaimana kita menyampaikan Islam Atau orangnya Atau orangnya Iya orangnya udah nyebelin Iya itu tadi Jadi tentang sendernya Iya sendernya Tentang Tentang Kontennya.
Kontennya. Tentang mediumnya. Betul. Yaudah mediumnya gak bagus. Iya.
Konteksnya salah. Konteksnya salah. Bahasanya gak nyambung. Iya. Orangnya juga gak terpercaya.
Itu akan menjadi barir komunikasi. Iya. Itu berarti itu. Berarti reconnect dengan Al-Quran pada episode kali ini adalah memahami komunikasi.
Berarti komunikasi adalah memahami tentang apa aja yang menjadi sebuah penentu keberhasilan komunikasi. Benar. Dan sebagai seorang da'i kita itu dihisap oleh Allah berdasarkan itu. Iya.
Berarti setiap hari kita harus memperbaiki kita sendiri sebagai sender. Dan kemudian benar-benar. Da'i itu penyampai ya. Penyampai.
Konteksnya dakwah. Iya. Penyampainya da'i. Da'i yang disampaikan mat'u.
Berarti kita harus benar-benar menganalisis dan memahami. Dan kemudian medianya itu adalah apa channelnya. Lalu kemudian konten dan konteksnya apa.
Iya. Oke. Baik teman-teman sekalian semoga bermanfaat.
Dan besok jangan lupa kita tetap akan tunggu teman-teman sekalian. Jam 4 sore menjelang buka puasa. Kita akan menemani teman-teman sekalian.
Agar makin pusing dengan teori-teori. Tapi ingat ya. Intinya itu gini. Ini itu pesan.
Maknanya adalah apapun yang teman-teman lakukan. Untuk bisa terkoneksi dengan Al-Quran. Itu semua akan menjadi kebaikan-kebaikan di sisi Allah.
Terkhusus pada bulan Ramadan ini Jangan lupa support Yogyakarta Jangan lupa share Jangan lupa untuk subscribe Dan daftar menjadi member Dan insya Allah kita akan menemani teman-teman sekalian Mudah-mudahan untuk Ramadan ini menjadi bermakna dengan reconnect with Bener-bener nangis setelah itu. Indahnya Islam dan rahmatnya Islam. Ini saya kejar manis, kayak sedih banget mengingat perjalanan Rasulullah gitu ya.
Genguk teru banget gitu. Perasaan saya itu berada di zaman Rasulullah banget. Sebetulnya ini saya...
Saya ikuti tiba yang kedua kali yang masih terharu birut, rasa mau nangis, rasa malu luar biasa gitu. Kayak, aduh kita layak-layak disebut umatnya Rasulullah gitu. Ternyata mengikuti itu gak sekedar nge-following trend doang.
Ternyata untuk mengikuti sesuatu seutuhnya, kamu harus melihat visi besar grand design-nya. Dibuat ingat sama perjuangan Rasul, buat kita gitu, jadi pengen habis lagi. Jadi benar-benar apa ya, nggak, nggak nyangka gitu, dan dua jam ya, dari ke-6 lagi ke-5 jam tuh nggak kerasa, tiba-tiba, oh udah selesai aja, kayak gitu. Moga-moga bisa keliling seluruh Indonesia.
Karena ITBATO salah satu bucket list aku di 2024. Worth it banget, kalau bisa diadain tiap tahun sih sebenarnya. Terima kasih. bahkan tiap bulan kalau bisa diadain pokoknya worth it banget harga berapapun harus banget ikutan yang belum ikutan harus banget ikutan pokoknya nangis bareng-bareng kita rindu sama Rasulullah bareng-bareng worth it banget