Praktikum Kimia Analitik - Literasi Potensi Metode
Tujuan Praktikum
- Mahasiswa dapat melakukan literasi potensi metode dengan benar.
Alat-alat yang Digunakan
- pH meter
- Magnetic stirrer dan pengaduk magnet
- Statif dan buret
- Erlenmeyer 250 ml
- Gelas beker 50 ml, 100 ml, 250 ml
- Labu ukur 250 ml, 100 ml
- Corong
- Pipet ukur 25 ml
- Pipet tetes
Bahan-bahan yang Digunakan
- HCl 0,1 M
- NaOH 0,1 N
- Indikator PP
- Akuades
Prosedur Praktikum
1. Titrasi Asam Basa Menggunakan Indikator PP
- Buret dicuci dengan akuades dan diisi dengan NaOH 0,1 N.
- Pastikan batas minuskus pada buret di 0.
- Encerkan 12 ml larutan HCl 0,1 M ke dalam labu ukur 100 ml dan tambahkan akuades hingga batas.
- Masukkan larutan HCl ke dalam Erlenmeyer 250 ml dan tambahkan 3 tetes indikator PP.
- Titrasi larutan dengan NaOH 0,1 N hingga terjadi perubahan warna ke merah muda dan catat volume akhir titrasi.
2. Titrasi Asam Basa Secara Potensiometri
- Kalibrasi pH meter:
- Nyalakan pH meter dan masukkan elektrode gelas ke buffer pH 4, pH 7, dan pH 10.
- Catat hasil kalibrasi dan pastikan elektrode dicuci sebelum menggunakan buffer lain.
- Titrasi HCl sebagai analit:
- Masukkan pengaduk magnet dan ukur pH awal sebelum menambah titran.
- Tambahkan 5 ml NaOH 0,1 N dan amati perubahan pH hingga konstan.
- Titik ekuivalen ditandai dengan lonjakan pH dari 4,4 ke 7,5.
Pengolahan Data Titrasi Potensiometri
- Catat seluruh volume dan perubahan pH.
- Gunakan Excel untuk mengolah data.
- Hitung delta volume dan delta pH:
- Delta volume = selisih volume antar percobaan.
- Delta pH = selisih pH antar percobaan.
- Grafikkan pH versus volume untuk menentukan titik ekuivalen.
3. Perhitungan Konsentrasi HCl
- Menggunakan rumus V1 x N1 = V2 x N2 untuk menghitung konsentrasi HCl yang sebenarnya.
- Konsentrasi HCl yang diperoleh sekitar 0,08 M.
Kesimpulan
- Praktikum memberikan pemahaman mengenai metode potensiometri dan titrasi asam basa.
- Penting untuk mengetahui konsentrasi larutan hasil pengenceran.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.