Catatan Kuliah: Kebohongan dan Akhlak dalam Islam

Pendahuluan

• Ayat Al-Quran: Tilka darul akhiratu naj'aluhaa lilladina laa yuiduna uluan fil ardhi wala fasada Wal aqibatu Lil Muttaqin
• Pembukaan: Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahirabbil alamin, Wassalatu wassalamu Alal mabut rahmatanil alamin, Nabina Muhammad wa ala alih.

Kebohongan dalam Islam

• Akhlak yang Tercela: Berbohong di seluruh syariat para nabi dan rasul.
• Ciri-ciri Kebohongan:
  • Akhlak kaum munafikin dan orang-orang kafir.
  • Tidak dibenarkan bagi seorang Muslim.
• Bahaya Kebohongan:
  • Dapat menjatuhkan seseorang ke dalam kefajiran.
  • Kefajiran bisa membawa ke neraka.

Hadis tentang Kebohongan

• Hadis Ibnu Mas'ud (diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim):
  • Hati-hati dari perbuatan dusta.
  • Dusta membawa kepada kefajiran, dan kefajiran membawa kepada neraka.
  • Seorang yang terus berbohong disebut sebagai Kadzab (pendusta).

Penutupan Aib

• Menutup Aib dalam Transaksi:
  • Tidak diperbolehkan untuk berdusta dalam transaksi.
  • Keduanya harus transparan; dusta menghapus keberkahan.
• Contoh Kasus:
  • Dalam lamaran, menyembunyikan aib tidak diperbolehkan.
  • Harus transparan di awal.

Pengecualian dalam Kebohongan

• Hal yang Diperbolehkan:
  • Dalam medan perang.
  • Contoh: Ali Bin Abi Thalib berhadapan dengan musuh.
  • Tipu daya dalam peperangan diperbolehkan.
• Damaikan Pertikaian:
  • Diperbolehkan menipu dalam konteks mendamaikan dua orang yang bertikai.
• Pembicaraan Suami Istri:
  • Beberapa ulama membolehkan dalam batasan tertentu.

Kesimpulan

• Kesimpulan Umum:
  • Selain dari pengecualian yang disebutkan, tidak dibenarkan untuk tidak jujur.
• Doa: Semoga Allah memberi Taufik kepada kita semua.