Catatan Kuliah tentang Surabaya dan Realitas Perempuan

Pengenalan

• Surabaya sebagai kota pahlawan namun memiliki sisi kelam.
• Doli, dulu lokasi prostitusi, sekarang mengalami perubahan.

Doli dan Perubahan

• Dulu: Dikenal sebagai tempat prostitusi dengan 600 PSK.
• Sekarang: Banyak UMKM tumbuh, produksi sleeper hotel di Wisma Barbara.
• Perempuan memainkan peran penting dalam ekonomi Surabaya.

Konteks Perempuan di Surabaya

• Surabaya terkenal ramah terhadap perempuan, tetapi kenyataannya berbeda.
• Data dari BPS menunjukkan rasio 98 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.
• Perempuan menyumbang hampir 50% ekonomi kerakyatan.

Masalah yang Dihadapi Perempuan

• Kasus kekerasan dalam rumah tangga meningkat.
• Kasus HIV tinggi, 323 kasus dengan 27% perempuan, banyak tertular dari suami.

Masyarakat yang Terdampak

• Testimoni Warga: Banyak warga yang terlibat dalam bisnis sekitar Doli, termasuk usaha kecil.
• Penutupan Doli menimbulkan penolakan dari warga yang kehilangan mata pencaharian.

Wisma Barbara dan Usaha UMKM

• Wisma Barbara sekarang menjadi gudang dan pusat produksi.
• 18 pekerja di Wisma Barbara, menghasilkan hingga 500 pasang sleeper hotel per hari.

Kenangan dan Perubahan Komunitas

• Dulu, Doli dikenal sebagai tempat hiburan malam, sekarang lebih tenang.
• Mantan PSK beralih ke usaha lain, seperti batik, meski ada tantangan ekonomi.

Kesimpulan

• Doli sebagai refleksi dari masalah perempuan dan perubahan sosial di Surabaya.
• Perubahan yang terjadi menunjukkan dinamika kehidupan masyarakat dan ekonomi yang berkembang.

Referensi Data

• Badan Pusat Statistik Surabaya (2020) dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Surabaya.
• Data HIV di Surabaya (2021).

Pendapat Jurnalis

• Doli dipandang sebagai "hantu"; fisiknya hilang namun "jiwanya" masih ada melalui aktivitas ilegal.
• Masyarakat harus beradaptasi dengan perubahan ekonomi dan sosial yang ada.