Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📜
37 Pemahaman Kalimat dalam Tafsir dan Balaghah
May 19, 2025
Kuliah Tafsir dan Balaghah
Pembukaan
Pembicara memulai dengan doa-doa pengantar.
Pengenalan tentang lanjutan pengajian Balaghah.
Jenis-jenis Kalam Khobari
Ibtidai
: Ditujukan kepada mukhotob yang
kholiyuddihni
(hati kosong). Tidak perlu taukit.
Tolabi
: Ditujukan kepada mukhotob yang
mutaradid
(ragu) atau syak. Membutuhkan satu taukit.
Ingkari
: Untuk mukhotob yang mendustakan berita. Semakin banyak pengingkaran, maka semakin banyak taukit yang digunakan.
Contoh dalam Al-Quran
Surah Yasin, ayat 13
: Tentang Ashabul Koryah yang mendustakan utusan. Mulai dari dua orang utusan hingga tiga, mereka tetap mendustakan.
Ayat menunjukkan bagaimana pengingkaran mereka semakin meningkat.
Analisis Ayat
"Inna ilaikum mursalun": Menunjukkan kalam khobari tolabi dengan satu taukit, yaitu "inna".
Penambahan Taukit
: Bila tingkat pengingkaran meningkat, taukit juga ditambah.
Surah Al-Baqarah, Ayat 11-13
Munafik
: Ditujukan kepada orang munafik yang merusak di bumi. Mereka menggunakan kalam khobari ingkari.
Jawaban Allah
: "Ala innahum humul mufsirun": Menggunakan lima taukit termasuk "inna", "hum", dan "al" dalam "mufsirun".
Penutup
Penggunaan kalam ingkari dan tolabi menunjukkan tingkat pengingkaran mukhotob.
Bahasa Al-Quran memiliki susunan yang sangat indah dan mendalam.
Kesimpulan tentang pentingnya memahami ayat melalui ilmu Balaghah dan Ma'ani.
Refleksi
Menekankan pentingnya berpegang pada kebenaran yang disampaikan Allah SWT.
Mengajak untuk merenungkan kekuatan bahasa dalam Al-Quran.
Wallahu'alam
Catatan Tambahan
Kalam Khobari Ingkari sangat kuat dengan banyak taukit untuk meniadakan dusta.
Munafik lebih berbahaya daripada kafir karena kemunafikan datang dengan kepura-puraan.
📄
Full transcript