Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📁
Manajemen Kearsipan dan Penerapannya
Dec 25, 2024
Manajemen Kearsipan
Pengantar
Pembahasan tentang manajemen kearsipan
Organisasi yang mengurus tentang kearsipan adalah tata usaha
Peran Tata Usaha
Menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan informasi menjadi sebuah warkat.
Pengertian Warkat
Warkat dikenal sejak tahun 40-an.
Menurut Margaret O'Dell Erstrong: Warkat adalah fakta tertulis mengenai peristiwa dan kegiatan organisasi.
Menurut William Beneden: Warkat mencakup berbagai bentuk seperti kertas, buku, potret, film, peta, lukisan, dan pita magnetis.
Pengarsipan
Pengarsipan adalah kegiatan menyimpan keterangan sebagai aktivitas tata usaha.
Kriteria penilaian keterangan:
Administrative value
Legal value
Fiscal value
Research value
Educational value
Documentary value
Kegunaan Warkat
Warkat memiliki satu atau lebih kegunaan.
Penyimpanan harus dilakukan secara sistematis.
Undang-Undang tentang Kearsipan
Undang-undang nomor 7 tahun 1971:
Naskah yang dibuat oleh lembaga negara dan badan pemerintah.
Naskah yang diterima oleh badan swasta dan perorangan.
Menurut Kellenberg: Arsip adalah warkat yang diputuskan berharga untuk disimpan permanen.
Fungsi Arsip
Arsip Statis
: Tidak digunakan langsung untuk perencanaan dan penyelenggaraan.
Arsip Dinamis
: Digunakan secara langsung dalam administrasi.
Tujuan Kearsipan
Menjamin keselamatan bahan pertanggung jawaban nasional.
Menyediakan bahan pertanggung jawaban bagi kegiatan pemerintah.
Masalah dalam Pengarsipan
Kesulitan menemukan arsip
Peminjaman surat yang tidak dikembalikan
Bertambahnya jumlah surat yang perlu disimpan.
Tugas Pemerintah
Bertanggung jawab atas arsip yang dibuat dan diterima.
Mengamankan arsip dan menertibkan penyelenggaraan arsip dinamis.
Meningkatkan mutu penyelenggaraan kearsipan nasional.
Kewajiban Badan dan Lembaga
Arsip Nasional Republik Indonesia
: Wajib menyimpan arsip statis dari lembaga nasional.
Arsip Daerah
: Menyimpan arsip dari lembaga daerah.
Lembaga negara wajib menyimpan arsip dinamis.
Upaya Meningkatkan Kinerja Pengarsipan
Mengembangkan sistem kearsipan yang tepat.
Meningkatkan tata kerja penyimpanan.
Melakukan penyusutan.
Memberikan pendidikan dan pelatihan.
Sistem Penyimpanan
Sistem penyimpanan berdasarkan:
Abjad
Subjek
Tempat
Nomor
Tanggal
Peralatan Penyimpanan
Cap tanggal, kotak arsip, alat pemberi nomor, mikrofilm, komputer.
Tanda Efektivitas Sistem Penyimpanan
Menghitung angka kecermatan berdasarkan arsip yang ditemukan.
Penyusutan Arsip
Diatur dalam Peraturan No. 34 tahun 1979.
Arsip Aktif
: Diperlukan dalam administrasi.
Arsip Inaktif
: Frekuensi penggunaannya menurun.
Kegiatan penyusutan arsip:
Memindahkan arsip inaktif.
Memusnahkan arsip sesuai ketentuan.
Menyerahkan arsip statis.
Kriteria Penyusutan Arsip
Tidak memiliki nilai guna
Tidak ada peraturan yang melarang
Retensi telah habis
Tidak terkait dengan penyelesaian masalah
Penggolongan Warkat
Warkat tak penting
Warkat berguna
Warkat penting
Warkat vital
Prosedur Penghapusan Arsip
Pembentukan panitia penilai.
Penyeleksian arsip.
Pembuatan daftar arsip untuk dimusnahkan.
Permintaan persetujuan pemusnahan.
Pelaksanaan pemusnahan.
Cara Menjadi Arsiparis yang Baik
Teliti
Cerdas
Cekatan
Rapi
Kesimpulan
Telah dibahas manajemen kearsipan.
Pentingnya kearsipan dalam organisasi.
📄
Full transcript