Transcript for:
Fungsi dan Prinsip Kerja Transformator

pada tiang listrik trafo sering menjadi Biang Kerok penyebab mati listrik trafo ini adalah komponen untuk mengatur besar kecilnya tegangan listrik jadi trafo ini bisa naik turunin tegangan Lalu kenapa harus ada trafo Kenapa tegangan listrik itu tidak diset di angka 220 Volt secara langsung dari pembangkit listriknya sehingga tidak perlu lagi trfo yang diletakkan pada tiap tiang listrik ternyata ada alasan penting yang trafo ini harus diratakan pada beberapa tiang listrik Nah di video ini auto expos akan membahas fungsi penting trafo dan bagaimana cara kerjanya Kenapa trafo ini diperlukan pada instalasi listrik trafo ini digunakan agar listrik dari pemangkit bisa digunakan sampai ke rumah dengan efisien jadi pemangkit listrik itu menghasilkan energi listrik dengan tegangan tinggi sekitar 10.000 volt sementara pada rumah menggunakan tegangan 202 10 volt artinya tegangan dari pembangkit perlu diturunkan agar bisa dipakai pada skala rumah namun masalah berikutnya jarak antara pembangkit dan rumah itu bisa puluhan hingga ratusan kilm nah kabel tembaga yang dipakai sebagai penghantar memang punya tahanan yang kecil tapi kalau jaraknya jauh sampai ratusan kilm akumulasi hambatannya pun besar dan itu menyebabkan Lost power yang mengakibatkan daya listrik yang sampai ke tujuan jadi jauh jauh lebih kecil solusinya distribusi listrik itu dilakukan dengan tegangan super tinggi untuk mengurangi loss power-nya pada Sutet ini tegangan yang dipakai bisa mencapai 400.000 volt ini digunakan untuk transmisi listrik jarak jauh hingga ratusan KM itu artinya dari pemangkit listrik akan ada traavos step up untuk menaikkan tegangan hingga 400.000 volt lalu dari Sutet listrik akan masuk ke sebuah Terminal distribusi di sini juga ada trafo lagi yakni trafo step down untuk menurunkan tegangan hingga sekitar 10.000 volt untuk pendistribusian di wilayah yang lebih kecil lalu tiang-tiang ini kadang ada trafo bulat Nah itu adalah traavo step down untuk menurunkan tegangan listrik dari 10.000 volt menjadi 220 Volt untuk disalurkan ke listrik rumah jadi dalam distribusi listrik trafo itu sangat penting karena dapat mengurangi l power secara signifikan lalu selain pada tiang listrik Kita juga bisa menemukan trafo ini di dalam alat-alat elektronika tentu itu diperlukan karena beberapa komponen elektronika itu punya tegangan kerja yang berbeda sehingga harus ada trafonya agar listrik 220 Volt bisa digunakan untuk menenagai semua komponen elektronika tersebut Lalu bagaimana cara kerjanya perlu diingat trfo itu hanya menaikkan tegangan tapi tidak dengan power-nya JAdi misal arus listrik bertegangan 10 volt dengan arus 20 AMP itu pun itu punya daya 200 Wat itu akan dialirkan pada traavo step up untuk dinaikkan menjadi 100 volt maka output di sini berupa listrik 100 volt namun arusnya turun jadi 2 ampere sehingga kalau diukur dayanya sama meski di sini tegangannya lebih besar jadi trafo itu memang menaikkan tegangan namun di sisi lain trafo juga menurunkan kuat arusnya sebaliknya traavo step down menurunkan tegangan namun menaikkan kuat arusnya sekarang kita beralih ke cara kerjanya tarvo itu prinsipnya GGL induksi mirip seperti generator jadi ketika kita mengalirkan listrik pada sebuah kumparan Maka akan muncul medan magnet jika medan magnet tersebut bergerak dan mengenai kumparan sekunder Maka akan muncul pergerakan elektron pada kumparan sekunder sehingga Arus listrik dapat muncul pada kumparan tersebut Tapi kan pada trafo itu tidak ada komponen yang bergerak nah trafo itu hanya memanfaatkan arus AC yang bolakbalik jadi arah medan magnet yang dihasilkan ketika listrik itu mengalir pada kumparan itu dipengaruhi oleh arah arusnya jadi kalau kita mengalirkan arus D pada gumparan ini itu akan menghasilkan medan magnet yang kutubnya tetap sehingga kalau kita beri kumparan sekunder di bagian luarnya pertama itu akan menginduksi tapi ketika Medan magnetnya sudah muncul induksi akan hilang karena Medan magnetnya statis sementara kalau kita alirkan arus AC maka medan magnet yang terbentuk akan bolak-balik arahnya sehingga akan muncul efek kedutan seperti ini nah pergerakan ini ternyata bisa memicu GGL induksi sehingga ketika kita Letakkan kumparan sekunder di bagian luar akan muncul GGL induksi yang membuat kumparan sekunder teraliri Arus listrik AC jadi pada sebuah trafo itu punya dua komparan kumparan primer di area dalam dan kumparan sekunder di area luar kedua kumparan tersebut tidak boleh bersentuhan secara langsung Karena akan menyebabkan koslet Oleh sebab itu ada sekat sebagai isolator kedua kumparan ini di tengah kedua kumparan ini diletakkan inti besi dengan arah tegak lurus dengan Arah gulungannya tujuannya untuk membuat medan magnet terarah sehingga gegela induksi yang muncul bisa lebih optimal dari kedua kumparan tersebut masing-masing akan disambungkan ke ke Terminal input dan output Terminal ini pun tidak boleh terhubung satu sama lain jumlah Terminal ini disesuaikan dengan jumlah fasa pada trafo sebagai contoh trafo tig fasa ini punya tiga gulungan artinya ada en Terminal yakni tiga Terminal input yang masing-masing terhubung ke kumparan primer dan tiga Terminal output yang masing-masing terhubung ke kumparan sekunder Kalau travos single fasa yang bentuknya bulat itu cuma ada satu Terminal input dan satu Terminal output perbedaan jumlah lilitan pada kumparan primer dan sekunder itu akan mempengaruhi Seberapa besar perbedaan tegangannya ini adalah persamaannya dengan mengetahui tegangan input dan outputnya kita bisa mencari Berapa jumlah lilitan baik pada koil primer dan koil sekunder begitulah cara kerja trafo pada kelistrikan Semoga bisa menambah wawasan kita semua