[Musik] ah Apun tidak menyurutkan niat kita untuk terus belajar mencari ilmu gak usah cari alasan macam-macam yang penting belajar itu baik karena kadang-kadang kalau kita nambah alasan untuk kebaikan yang kita lakukan kalau alasannya terpenuhi atau alasannya tidak ada terus kita nak menjalankannya belajar pak biar pintar nanti kalau pintar terus malas saya sedekah pak biar dapat imbalan dari Allah 700 kali lipat nanti biar saya kaya Nanti kalau sudah kaya terus pelit jadi salat Pak Biar hati saya tenang gitu kok hatine tenang malas salat WS Saya sudah tenangak buat apa Maka kalau bisa untuk kebaikan Apun yang kita lakukanak perlu perlu cari alasan hanya yang penting karena itu baik kenapa ngaji ya karena ngaji itu baik jadi ya kalau dalam Islam yo Arahkan saja kalau memang perlu alasan kepada Allah bahwa Allah meridai itu Allah suka itu dengan kebaikan yang kita lakukan ya termasuk ngaji Ini kenapa sih capek-capek mengistikomahi Ngaji wong yo temane kadang gak jelas baratlah timurlah malam hari ini jawalah macam-macam mungkin ada yang gak relevan ada yang relevan ada yang cocok ada yang tidak buat teman-teman ya cukup dengan alasan bahwa belajar itu baik menurut saya sudah memadai dan tentu saja akan ada banyak godaan makanya Istiqamah itu ndak ringan ada banyak ujian-ujian ya termasuk tadi kalau tadi ujiannya teknologi youtube-nya hilang ya ndak masalah kalau memang hilang ya bikin lagi nak apa-apa yang yang itulah kalau dalam bahasa filsafat teknologi itu teknologi manusia apapun ada disruption ada abundance jadi ada kekacauan yang ditimbulkan ada juga kelimpahan yang diberikan cat GPT itu anugerah luar biasa tapi juga kacunya juga banyak hidup kita gara-gara itu Nah itu tantangan ya buat kita semoga yang begitu-begitu tidak menyurutkan niat kita untuk belajar baik bismillah kita mulai ya malam hari ini kita temui lagi beliau dulu pernah kita bahas sekarang kita angkat lagi lebih dalam sedikit pandangan beliau tentang wolak wali in zaman atau bolak-baliknya sejarah jadi ini khas bulan ini tokoh-tokoh yang kita bahas tentang sejarah semuanya punya mazhab sejarah itu siklus berputar nah termasuk beliau Raden ngabehi ronggowowarsito beliau ini pujang ada yang menggelari Pujangga terakhir Jawa Pujangga Jawa yang terakhir dari kasunanan Surakarta karya-karyanya banyak mestinya yang Jawa pernah membaca-baca tentang beliau kalau belum yo kebangetan karena referensinya banyak kalau belum berarti kalian memang gak terlalu tertarik dengan budaya-budaya kita baik beliau ini dulu pernah saya ceritakan panjang lebar itu ya ya Putra cucu Pujangga juga beliau cucunya yosodipuro yang kedua Pujangga Keraton juga ayahnya juga begitu cuma beliau Ini masa mudanya agak nakal nama asli beliau bagus Burhan terus sama orang tuanya dipondokkan di Ponorogo di pondoknya Kiai Kasan Besari Pesantren Gebang tinatar nah yo di pondok yo tetap rodok-rodok nakal meskipun nanti ada momen ya kalau bahasa saya meletik ada momen konversi jadi momen Beliau mengalami titik balik kesadaran kemudian sangat serius belajar mendalami tidak hanya sastra tapi juga spiritualitas sehingga kita kenal hari ini tokoh besar Raden ngabehi Ronggo Warsito dengan karya-karyanya yang luar biasa Nah itu gambaran beliau ya Meskipun nanti ketika bicara tentang sejarah pandangan-pandangan beliau yang sirkuler tadi yang banyak dikutip orang ya tentang kekacauan sejarah khususnya zaman beliau jadi beliau ini mengalami beberapa ee kasunanan beberapa Sunan jadi beliau ngalami era pakubuono ketujuh keedelapan dan kesemb kalau di masa Pak buon ketujuh beliau ini harmonis dengan ronggow Warsito tapi mulai agak masalah di Pakubuwono ke9 Pakubuwono 9 ini putranya Pakubuwono ke en nah ini agak masalah karena ayahnya Ronggowarsito itu di fitnah yang membocorkan Rah Ria paku buono en sehingga ditangkap oleh Belanda cuma ini ini sifatnya fitnah tapi karena terlanjur menyebar akhirnya ronggow Warsito ini ndak terlalu disukai oleh paku Buwono 9 meskipun ronggow Warsito juga sebenarnya di benci dicurigai juga oleh Belanda karena karya-karya beliau itu banyak nyindir-nyindir kemudian membangkitkan semangat juang rakyat kecil dan lain sebagainya jadi itu gambarannya jadi beliau agak pahit di belakang sampai terkenal sekali dengan zaman edannya istilah beliau nanti kita banyak belajar itu ya malam hari ini tentang bagaimana siklusnya zaman atau wolawali in zaman kalau itu siklus berarti yo kadang naik kadang turun saya ndak tahu hari ini kita sedang naik apa sedang turun nanti kita lihat ya kita cocokkan ciri-cirinya baik bismillah kita mulai nah filsafat sejarahnya Raden ngabai Ronggowarsito ini ada yang menyebutnya ini jenis filsafat sejarah yang spekulatif futuristik biasanya orang ngomong sejarah itu kan masa lalu dulu terjadi apa dulu mengalami apa ada peristiwa apa tapi kalau membaca serat-serat beliau ketika membahas sejarah itu banyak juga yang sifatnya ke depan futuristik besok akan akan ada ini besok akan ada itu Nah itu ya ada bau ramalannya tapi ramalan yang tidak sekedar ngarang jadi ada yang bilang kalau di barat itu kalmak itu materialisme historis Nah kalau di kita termasuk pikiran-pikirannya Ronggowarsito itu mistisisme historis jadi sejarah yang ada bau mistiknya karena ada unsur ramalannya jadi tidak hanya menceritakan masa lalu tapi juga meramalkan masa depan Nah ini konsep sejarah yang unik ya yang khas nah sejarah yang futuristik ini ya yang jenisnya ramalan Ini Membutuhkan dua kompetensi dua kemampuan yang pertama namanya sambegono sambegono itu harus cerdas dan punya daya ingat yang kuat yang kedua Nawang kriido Nawang kriid itu mampu menangkap memahami tanda-tanda alam tanda-tanda zaman kalau dua Ini digabung orang Jawa menyebutnya ilmu titten jadi membaca fenomena sejarah tidak sekedar menceritakan fakta tapi melihat gejala bahkan yang juga gak terlihat jadi ada banyak ilmu ilmu Titen itu ya Misalnya ah kalau situasinya seperti ini biasanya sih mau ada apa gitu Itu namanya ilmu Titen belajar dari sejarah dulu-dulu Oh kalau sudah sesama aliran berkonflik ini biasanya mau bubar sih ini nah ini Titen selalu begitu yang terjadi memang Nah itu syaratnya dua memang butuh kecerdasan yang kedua kejelian membaca tanda-tanda jadi membaca kalau dalam bahasa agama sunatullah ayat-ayat Allah tidak hanya yang tertulis di al-qur'an tapi juga yang tergelar Nah jadi kali boleh menggeluti ilmu ini Kalau merasa tertarik ya karena saya ndak tahu sekarang jarang yang tertarik ilmu-ilmu ini kalian terlalu banyak mengandalkan chat GPT hari ini mesinnya tambah pintar kaliannya tambah malas padahal ini dengan membaca ini kalian tidak sekedar menginfokan apa yang kemarin terjadi ilmu yang sudah ditulis tapi juga meramalkan memprediksi apa yang akan besok terjadi nah ini khas kamu tanya JAT GPT dia gak akan bisa jawab kira-kira 10 tahun lagi ada apa itu mungkin bingung dia tapi kalau yang kemarin kemarin dia tahu tapi meramalkan masa depan mungkin dia ngarang saja mungkin hanya menggabung-gabungkan ee data yang dia miliki tapi kalau yang versi Ronggo Warsito ini ya ini yang disebut ilmu Titen jadi kecerdasan dan kejelian membaca yang tidak bisa dibaca oleh orang biasa nah yo kalian sebenarnya punya sih kemampuan seperti itu tapi kan levelnya masih level rendah misalnya ada temanmu kok ngak pernah masuk kuliah dikasih tugas nak ngerjain kamu kan bisa bilang ah besok kamu mesti ndak lulus mata kuliah ini itu jenis itu sebenarnya ada temanmu gaya pacarannya tiap malam minggu masuk Hotel kamu bilang ah ini gak lama lagi mesti hamil ini ini kan ramalan sebenarnya Tapi kan dasarnya apa ayat yang kamu baca sekarang fakta yang kamu lihat sekarang terus kamu simpulkan ke depannya nanti bagaimana cuma kan kalian memahaminya skalala biasa seala rendah Nah kalau seperti beliau ini bisa membaca mungkin sampai desiran angin cuaca yang berubah gak jelas dan lain sebagainya mereka bisa membaca ini yang disebut ilmu titten Oh kalau orang sudah pada marah semua seperti ini biasanya akan terjadi ini gak lama lagi akan begini kalau di Jawa itu kadang suara burung apa Lewat itu ya dimaknai Jangankan itu hawanya agak sumuk kayak ini kok agak sumuk Ya jangan-jangan sebentar lagi hujan Oh bisa begitu mbok kamu baca buku fisika atau biologi yang mana pun nak ada teori bahwa kalau sumuk itu sebentar lagi hujan tapi bisa diteorikan seperti itu itu kemampuannya namanya dua sambegono sama Nawang krid tapi ini yo level dalam jadi cerdas daya ingatnya kuat dan jeli menangkap tanda-tanda ayat-ayat terus orang yang punya dua Kompetensi ini nanti disebutnya seorang yang Waskito jadi orang yang bisa membaca kamu belum cerita dia sudah bisa menebak Ah kamu ke sini hutang mesti ya Ah itu waskit namanya kita belum cerita dia sudah bisa menebak apa yang kita inginkan isi pikiran kita terbaca mungkin dilihat dari kerut wajah kita dilihat dari gaya ngomong kita tidak dia langsung bisa menebak orang ini namanya Waskito meskipun nanti yo di level tertingginya kewaskitoan ini kalau dalam agama kita menyebutnya makrifat pengetahuannya tidak sekedar membaca ayat-ayat alam sunatullah saja tapi dapat informasi langsung dari Tuhan dari Allah ini orang menyebutnya makrif kita kadang menyebutnya orang yang punya ilmu Laduni infonya langsung dianugerahkan oleh Allah orang Jawa menyebutnya Waskito ada yang namanya Waskito malam hari ini kalau ada sudah satu langkah menang kamu tinggal mewujudkan namamu saja nah baik cara pandang sej versi Jawa dari orang-orang yang Waskito ini ada wood viiew yang dulu pernah kita bahas 1u bulan tentang falsafah Jawa kelihatannya ya ya ituu namanya cokromanggilingan jadi cokromanggilingan itu yo wolakwali jaman itu perputa Cokro itu seperti senjatanya Krishna itu yang berputar itu yang manggilingan yang berputar Jadi seperti roda seperti Cakra yang berputar kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yo hidup itu seperti roda yang berputar itu kalau dalam bahasa Jawa filosofinya cokr manggilingan kadang di atas kadang di bawah ndak ada orang yang di atas Terus ndak ada yang di bawah terus kemarin minggu pertama spengler Mer amalkan bahwa ah barat Nanti pada saatnya juga akan susut kok ke bawah kok gak mungkin dia di atas Terus kemudian Malik bin nabi juga begitu sekarang umat Islam baru di bawah dulu umat Islam di atas dan akan seperti itu sejarah gak ada orang yang Jaya terus gak ada yang terpuruk terus akan selalu ada perputaran Nah untuk bisa menyikapi Cokro manggilingan sekaligus membangun pribadi yang Waskito yang mampu punya kecerdasan dan kejelian prosesnya dua yang pertama ngelmu yang kedua laku nah yang kita lakukan malam hari ini jenis ngelmu jar mencari wawasan nambah pengetahuan yang mungkin jarang dan sulit kita lakukan aspek lakunya nah padahal ini satu paket makanya dulu mungkin kita pernah belajar satu quot dalam peribahasa Jawa yang bunyinya ngilmu kui kelakone Kanti laku Jadi berilmu itu tuntasnya dengan laku laku ini bisa bermakna dua bisa bermakna tirakat dalam prosesnya bisa juga bermakna implementasinya Maksudnya apa yang pertama ngilmu itu harus disertai laku Sepanjang Kita belajar Ayo kita ada tirakatnya Jangan nyari Senang saja Apalagi ditambah maksiat ditambah bohong ditambah curang ilmumu ngak akan nyampai Puncak jadi sering saya ilustrasikan ya kenapa sih Pak kan yang penting meskipun saya bohong ilmunya tetap bisa masuk wawasannya juga tetap bisa masuk saya melakukan kejahatan Apapun kan tetap bisa saya pahami saya nyontek pun kan tetap bisa paham cara berpikirnya gak begitu cara berpikirnya adalah ilmu yang mau masuk itu kan masuk dalam dirimu jadi diri kita ini wadahnya jadi diri kita ini akan nanti ditempati ilmu ini logika wadah dan isi dalam filsafat jawa loh kalau wadahnya kotor meskipun diisi hal-hal baik hal-hal putih hal-hal positif Yo nanti yang jernih yang kita masukkan akan jadi kotor juga kenapa wadahnya kotor kalau batinmu masih penuh kesombongan dapat ilmu masuk loh ilmu ini akan jadi kendaraan untukmu jadi orang sombong kalau kamu penuh kedengkian yo ilmu ini akan jadi alatmu mendengki orang itulah Kenapa ngilmu kui Har harus plus laku laku pembersihan diri kalau dalam bahasa agama tazkiatun nafas biar wadahnya bersih jadi ini untuk teman-teman ya y mungkin dosenmu ndak ngerti kamu curang dosenmu ndak tahu kamu ngopi saja dari Google Dari chat GPT dan lain-lain tapi masalahnya ndak sekedar nilai Kalau sekedar nilai sebenarnya enggak terlalu rumit kamu sowan saja sama dosennya sambil goowo salak 10 kilo mungkin aman tapi ini loh wadahmu yang kotor kamu ndak sadar merusak yang lebih berharga daripada sekedar nilai yaitu apa jiwamu eman-eman alah Pak besok dibersihkan lagi Nak sesimpel itu karena memperbaiki yang sudah rusak itu itu jauh lebih berat Nah ini mungkin jadi bekal kalian ya kalau begitu mending nilai jelek ya pak daripada curang yo mending ndak curang dan nilaimu bagus berarti belajar yang lebih serius kita sering melalaikan hal kecil-kecil gini padahal al-quran itu jelas bilang ya jadi kejelekanmu sekecil Apun pasti nanti ada efeknya dan kamu akan melihat merasakan kebaikan juga begitu alah Pak saya tadi nge-hack itu cuma iseng saja kok pak iya sih mungkin kamu ndak sadar senang-senangmu itu efek buruknya nanti akan kamu kamu rasakan Nah itu ya jadi maka ilmu harus disertai laku itu makna pertama makna kedua ngelmu kelakone Kantil laku Ya tentu saja jangan cuma berhenti di pengetahuan wujudkan dalam amalan dalam tindakan dalam perbuatan jangan sekedar ceramah tentang kejujuran jujurlah jangan sekedar menasihati tentang keberanian kamu sendiri harus berani itu ngelmu kelakone Kanti laku jangan ngritik orang saja mbok yo yang kritis mbok yo yang jeli dan lain sebagainya kamu sendiri Jadilah orang yang kritis itu ngilmu kelakone Kanti laku Nah kalau sudah bisa menghidupkan ini yo nanti kalau dalam filosofi Jawa kamu akan menjelma jadi seorang yang jernih visinya jernih pandangannya ngerti sebelum diberitahu weruh sakurunge winarah itulah cirinya orang yang waskit nah ini ya ini bahasa saya ini konteksnya filsafat sejarah tadi yang spekulatif futuristik saya lanjutkan Baik saya nak ini dasarnya saja sekarang masuk ke sejarah karena ini agak panjang saya membawa tiga serat malam hari ini yang pertama serat kolotido nanti ada serat Joko lodang dan yang ketiga serat Sabdo Jati ini ada hubungannya dengan sejarah tiga-tiganya Sebenarnya ada yang luar biasa serat wirid Hidayat Jati saya saya masih ragu-ragu mau menyampaikan kalian nyampai apa dak perlu dasar yang agak khusus Nah sekarang kita masuk ke sini dulu kita bicara teorinya dulu terus masuk ke serat-seratnya siklus zaman itu seperti apa versinya beliau ronggow Warsito zaman itu akan terus berputar dari zaman Kolo Tido kemudian jadi kolo bendu dan pada akhirnya masuk ke Kol subo Kol tido itu Zaman kebingungan kol bentu zaman kerusakan k subuh itu Zaman Makmur tentram kalau sudah Makmur nanti akan Bingung lagi masuk ke zaman kalau Tid kalau sudah bingung akan rusak lagi kemudian akan makmur lagi akan terus begitu siklusnya sekarang kita lihat ya kita awali dari Q tido Q itu artinya waktu tido itu artinya keragu-aguan ketidakpastian sebelum zaman k Tid kan tadi zaman k subo k subo itu Zaman stabil zaman mapan jadi setelah mapan itu biasanya muncul ini kolotido ini cirinya apa kata ronggow Warsito orang itu kalau sudah hidup enak hidup nyaman biasanya visi hidupnya adalah tidak ingin kehilangan kenikmatan hidupnya nak ingin hilangan kesenangannya akhirnya Apa jadi egois gak mau disentuh ndak mau diganggu saya sudah enak ini jangan disenggol-senggol tumbuh jadi egois di sini diawali zaman kolotido jadi orang ingin enaknya sendiri ingin menang terus ingin senang terus dia akan resisten dia dia akan marah dia akan baper Kalau merasa kesenangan kenyamanannya diusik ini cirinya zaman kolotido sudah semakin banyak orang egois dan baperan Nah itu ciri-ciri berarti ini memang zaman kolotido tersinggungan ndak terimoan Nah itu berarti dia merasa kenyamanannya diusik nah efek jauhnya apa orang jadi nafsi-nafsi individualis gak peduli orang lain yang penting aku senang yang penting aku nyaman setiap orang menganggap aku yang paling benar Buktinya apa aku sekarang enak kok aku sekarang nyaman kok berarti aku benar kalau orang lain ingin senang ingin nyaman harusnya ikut aku manut aku ini zaman kol Tid Jadi kalau ada fenomena kok ini sekarang kok tambah banyak ya orang egois merasa benarnya sendiri konflik banyak hal kecil-kecil jadi konflik kemungkinan memang zamannya sedang zaman kolotio dan zaman ini muncul karena ada fase sebelumnya yaitu fase nyaman fase mapan biasanya orang itu kalau fase ruwet fase susah itu cenderung lebih kompak tapi begitu menang egoisnya muncul jadi ingin enak sendiri menang sendirinya muncul bahkan nanti sampai pada titik benar salah baik buruk itu ndak penting hari ini kita menyebut itu kan era post trut post trut itu kan melampaui kebenaran Maksudnya apa orang menganggap sesuatu itu benar kalau sesuai kepentingannya sesuai keinginannya jadi era postrut itu kalau dilihat dari sini Sebenarnya menunjukkan zaman sedang zaman k tido bahwa yang aku anggap benar itulah kebenaran yang sesuai dengan kepentinganku itulah kebenaran semua orang mengklaim benarnya sendiri-sendiri Nah kalau kalian punya gaya seperti itu yao kalian memang gaya versi Kolo Tido itu nama lain dari orang bingung jadi karena tido itu keragu-raguan ketidak pastian baik oke ya Ini zaman transisi dari enak menuju gak enak Saya nak tahu durasinya berapa tapi pasti siklus itu terjadi mungkin bisa lama sangat panjang mungkin juga pendek kalau ini selesai biasanya zaman Kolo Tido ini kalau tambah parah tambah parah kita ndak bisa mengatasinya kita akan masuk ke kolo bendu ini sudah zaman hancur-hancuran kalau tadi zaman Kolo Tido itu orang serba ragu-ragu serba tidak pasti begitu masuk ke kol bendu sebenarnya stabil lagi tapi stabil dalam kerusakan stabil dalam Angkara Murka di sinilah nanti yang baik dianggap buruk yang buruk dianggap baik namanya zaman kol bendu Jadi ini nanti yang relevan dengan syairnya ronggow Warsito di zaman edan dari serat Kolo Tido dari luar kelihatan tertib stabil tapi stabil dalam ketidakberesan kalau semua orang edan itu kan yang tidak apa yang tidak edan akan dianggap edan kalau semua orang stres itu yang tidak stres akan jadi yang tidak normal satu-satunya jadi yang semula tidak normal dianggap normal yang semula normal akan dianggap gak normal gu oke ya Jadi kalau ada orang ah saya itu ndak main tiktok ndak main itu oh zaman kayak gini kan jadi jadi dia malah ndak normal sendiri opo sih game online itu dia akan jadi nak normal sendiri jadi ketika semua orang edan maka yang tidak edan itulah dia yang edan jadi itu bahasa itunya kan ituu jadi kalau semua orang tidak waras ya satu-satunya yang waras itu dia kan beda sendiri dialah yang nanti dianggap ndak waras Ini zaman kol bendu kalau di berbagai narasi ya termasuk nanti di serat kolotido dan serat yang lain zaman kalau bentu itu isinya kebolak ini yang disebut wolakwali ing zaman yang zalim malah dipuji-puji yang dizalimi dimaki-maki Nah sekarang kan banyak istilah-istilah memakai yang terzalimi alah kamu pelaying viktim aja alah k kita sering ada banyak diksi-diksi untuk menyerang orang yang terzalimi hari ini Nah jadi banyak tindakan tidak adil yang jujur ditertawakan yang jahat dianggap keren wah Hebat orang ini keren berani dia nah itu padahal itu kejahatan orang yang mulia disingkirkan yang jahat mendapat derajat aturan dijungkir balikkan nilai diputar balikkan yang wanita kehilangan rasa malu yang laki-laki kehilangan kehormatan ini kalau bentu bapak lupa sama anaknya anak melawan orang tuanya saudara tawuran dengan saudara keluarga saling menyakiti murid melawan gurunya yang besar sombong yang kecil nak tahu diri dan ini semua normal di zaman kolobenduah simbolnya apa kembang Seruni kembang Seruni itu Seruni itu kependekan dari seru dan berani Barang siapa suaranya keras dan berani dia akan menang punya pengaruh besar entah dia orang pintar opo Ndak pintar sing penting berani teriak-teriak berani tampil maka dia akan punya pengaruh ini cirinya zaman kolen itu ketika yang negatif-negatif yang rusak-rusak dianggap normal Nah kira-kira kita di zaman apa tadi kamu nganggapnya Wah kalau tido ini Pak kita begitu kalau bentu loh jangan-jangan kita kalau [Musik] bentu atau jangan-jangan tiap zaman ada kol bentunya sendiri ada kol tidurnya sendiri tapi ini pasti akan berputar kata Ronggowarsito kalau sudah memuncak pada akhirnya nanti kalau kehancuran itu sehancur-hancurnya akan lahir zaman baru namanya zaman kolosubo zaman kolosubo itu zaman gembiraan zaman stabilitas zaman kemakmuran yo versi beliau nanti diawali dengan munculnya seorang Ratu Adil kalau dalam Islam dikenal Imam Mahdi ini tokoh yang tidak ikut edan pasti di kalangan semua orang edan di dia sendiri yang gak edan dan perjuangannya berat cirinya kalau di banyak serat itu yang pertama sederhana yang kedua tidak berhasrat duniawi yang ketiga misinya hanya ingin membahagiakan orang lain yang keempat spiritualitasnya tinggi nah ini empat ini ya semoga ndak ada Wah jangan-jangan saya itu Pak ngo karena dalam sejara banyak yang ngaku-ngaku sebagai Imam Mahdi sebagai Ratu Adil banyak juga yang oleh masyarakat dianggap Ratu Adil Imam Mahdi dan ini silih berganti Nanti kalau kita belajar tentang teori-teori tentang Ratu Adil Imam Mahdi itu biasanya memang muncul di tengah masyarakat yang sedang tindas Jadi mereka mimpinya yang membuat mereka masih bertahan itu adalah mimpinya bahwa nanti akan datang seorang pembebas Ratu Adil atau Imam Mahdi biasanya ideologi atau pandangan seperti ini laku di masyarakat yang sangat tertindas makanya Ronggowarsito tadi banyak dibenci oleh Belanda karena nah ideologi Ratu Adil ini membuat masyarakat optimis siap selalu berjuang nah diawali oleh Ratu Adil dan para pengikutnya para pengikutnya itu adalah orang-orang yang Eling LAN waspod orang-orang yang hidup dalam kesadaran dan kewaspadaan ini orang yang tidak ditelan oleh zaman kol subo tadi Eh tidak ditelan oleh zaman kol bendu tadi sehingga dia surveif di zaman kolosubuh kalau sudah sukses perjuangannya Ratu Adil dan kawan-kawan muncullah era kemakmuran kalau sudah Makmur mapan biasanya terus geser ke kolotido lagi orang jadi egois lagi khaatir kehilangan kesenangannya lagi tambah rusaktah rusak k bentu lahir k bentu lama-lama hancur-hancur muncul seorang pahlawan penyelamat pembebas Ratu Adil dan orang-orang yang masih Eling Lan waspada lahirlah zaman kolos subo Dan inilah siklus zaman versi Ronggowarsito senantiasa berputar berputar berputar nah tergantung kita kalau memang kalian merasa Pak Ini kalau Tid apa kalau bendu percepat prosesnya menuju k subuh dan ya itu ada di kita biar rodanya muutarnya cepat biar gak lama-lama dalam kehancuran rumusnya apa rumusnya adalah triwikromo triwikromo itu Tri itu3 wikromo itu kekuatan keberanian kebijaksanaan triwikromo itu apa tiga komponennya masa lalu masa kini dan masa depan rumusnya dua yang kita rasakan sekarang adalah buah perbuatan kita di masa lalu dan yang kita lakukan sekarang akan kita nikmati buahnya di masa depan inilah strategi menaklukkan zaman berarti apa masa kini jadi kuncinya kalau kita ingin hidup nyaman hidup enak hidup tentram masa kini Ayo melakukan yang positif biar nanti di masa depan kita panennya positif yang kita rasakan sekarang itu panen dari yang kita lakukan kemarin jadi hari ini kamu stres misalnya itu pasti buah dari yang kamu lakukan kemarin entah hidup yang gak teratur entah salah pilih teman entah kesehatan yang gak dijaga panennya sekarang Nah kalau ingin sekarang enak harusnya kemarin kalian melakukan yang positif-positif maka Ayo belajar dari situ sekarang kita hati-hati sekarang kita Eling Lang waspod biar di masa depan kita nyaman kalau kita terus Eling yang waspodo berarti waktu Demi Waktu kita nyaman kita tentram inilah berarti kita menang bisa menaklukkan zaman jadi itu yang disebut triwikromo [Musik] tiga kekuatan tiga kebijaksanaan Jadi kalian jangan mengeluhkan situasimu hari ini karena situasimu hari ini itu hasil perbuatan kemarin kalian jangan takut dengan apa yang terjadi di masa depan karena yang terjadi di masa depan itu adalah buah yang kamu lakukan sekarang Maka sekarang Lakukan yang terbaik Insyaallah masa depanmu ndak perlu dicemaskan di banyak kesempatan kan saya sampaikan orang bahagia itu yang tidak menyesali masa lalu dan tidak mencemaskan masa depan untuk tidak menyesali masa lalu dan tidak mencemaskan masa depan taklukkanlah waktu taklukkanlah zaman dengan cara ini Baik nanti mesti ada yang komentar Iya Pak Kalau diomongkan itu segampang itu pak kalau dijalankan itu berat y i sitik-sidtik pelan-pelan karena memang polanya hidup atau kalau bahasanya orang stoik define reason-nya hidup itu seperti ini Apa yang kamu tanam hari ini ya kamu akan menuai besok yang sekarang kamu tuai itu yang kamu tanam kemarin inilah three [Musik] weekromo baik itu dasar dari siklus sejarah versi beliau Raden ngabehi Ronggowarsito sekarang kita lihat masuk ke serat-serat Beliau yang menjelaskan kondisi dan perputaran zaman kita awali dari serat yang pertama Ya serat Kolo Tido biar kita ngaji beneran Mas meskipun ngajinya bukan kitab kuning ngajinya serat Jawa gak usah khhaatir harusnya saya bawa sekalian bahasa Jawanya tapi saya bawa terjemahannya saja Ya saya tahu kalian tersiksa kalau saya pakai bahasa Jawa kita lihat ya serat kolotio ini sebagian Kalau bahasa anak hari ini curhatan beliau terhadap kondisi zaman saat itu nanti kita Tengok ya ya karena yang bicara ini pujangga yang curhat ini seorang pujangga Ya tentu saja isinya dalam setiap kalimatnya ada maknanya kata beliau begini sekarang kondisi negara terlihat telah surrap pelaksanaan undang-undang sudah rusak karena ndak ada yang memberi teladan Kini sang pujangga hatinya diliputi rasa sedih tampak jelas kejatuhannya amat suram tanda-tanda kehidupan akibat masalah duniawi bertubi-tuupbi ditimpa oleh bencana jadi ini dasarnya masalah itu apa sih dasarnya kesuraman itu apa sih pelaksanaan undang-undang rusak Maksudnya apa aturan ditabrak dengan santainya jadi norma-norma hidup dicuekin itu itu maksudnya undang-undang disebut rusak kenapa kok bisa begitu karena ndak ada yang meneladankan Jadi kalau yang tokoh-tokoh tidak meneladankan Bagaimana rakyat kecil bisa melakukan yang baik jadi karena nak ada yang ditiru yo Mereka akan meniru yang jelek-jelek dari yang harusnya memberi teladan dan ini yang versi Raden ngabei Ronggowarsito disebut kondisi negara telah surang dan ini ndak bisa diingkari karena memang situasinya k tido padahal ini di bait kedua rajanya seorang yang utama patihnya pun pilihan para menterinya sangat serius ingin menyejahterakan rakyat pegawainya pun pintar-pintar baik-baik Meskipun demikian tidak menjadi penolak datangnya zaman kol bentu bahkan semakin menjadi-jadi berbagai rintangan mengganggu berbeda-beda perbuatan Angkara orang di seluruh negara jadi meskipun yang dipilih mulai raja Patih menteri sak pegawai-pegawainya orang hebat semua tapi memang zamannya zaman kalau bendu ya ndak bisa dibendung setiap orang punya Angkara murkanya masing-masing ada yang Angkara murkanya korupsi ada yang Angkara murkanya nyontek ada yang Angkara murkanya maki-maki orang ada yang semua orang Angkara Murka sesuai makomnya masing-masing nah ini zaman Kol bentu sudah dan ndak sadar wong Emang zaman edan dianggapnya itu sah-sah saja normal saja baik-baik saja nah oke Ya ini keprihatinan beliau Ini zaman itu ya kalian gak usah mikir aneh-aneh ini zamannya Ronggo Warsito itu beliau lahirnya 1800 1 meninggal 1873 jadi awal abad 19 saya lanjutkan yang ketiga baitnya daripada menangis sedih Bangkitlah wahai sang pujangga diliputi penuh dukaacita mendapatkan rasa malu atas berbagai fitnahan orang karena beliau ini banyak difitnah banyak Dituduh yang bukan-bukan mereka yang mendekatimu menghibur seolah membuat enak hatimu padahal bermaksud memperoleh keuntungan sehingga merusak cita-cita Luhur karena tidak hati-hati jadi ini beliau curhat yo Banyak sih yang mendekat-dekat tapi yo karena tadi zaman sedang rusak semua orang egois dengan kepentingannya mereka mendekat yo hanya ingin mencari keuntungan sendiri terus beliau cerita ini tentang beliau jadi beliau ini ada kabar akan dinaikkan jabatannya akan diberi pangkat tapi ternyata tidak dasarnya terbetik berbagai berita kabar angin namun bohong kalau bahasa hari ini hoax ya jadi zaman itu ya sudah ada hoax sang pujangga hendak diangkat menjadi pemuka akhirnya malah berada di belakang katanya mau diangkat tapi ternyata malah tersisihkan apabila dipikir dengan benar Apa untungnya berada di depan malah menanam benih kesalahan disirami oleh air kelupaan lalu berkembang menjadi kesukaran jadi Sudah harapan palsu dan toh juga ndak ada maknanya ndak ada pentingnya ada isu mau diangkat dinaikkan jabatan tapi ternyata malah disingkirkan dan setelah dipikir-pikir apa sih Gunanya maju ke depan jabatan yang tinggi jangan-jangan hanya membuahkan kesalahan saja menambah masalah saja nah ini hasil renungan beliau saat itu nah kita tengok lagi lanjutan curhat beliau dalam kitab paniti Sastro dapat ajaran dan peringatan di zaman yang penuh bencana orang bijaksana justru kalah dan di belakang jadi ternyata di kitab-kitab kuno juga ada isyarat bahwa memang kalau orang-orang bijaksana orang pintar orang yang sadar ya di zaman edan justru dia akan terpinggirkan karena rumusnya seperti tadi yang tidak edan akan dianggap edan karena semua orang sudah edan demikian kalau diperhatikan Apa gunanya Kita percaya pada berita-berita kosong justru semakin menyakitkan hati jadi sudahlah gak usah terlalu terpengaruh oleh berita-berita yang nak penting nak perlu kata beliau lebih baik nulis saja cerita-ceritaku teladan Kenapa karena cerita tadi dapat digunakan sebagai teladan untuk pertimbangan baik dan buruk tentunya banyak juga cerita yang menjadi contoh tentang masalah-masalah kehidupan hingga sampai akhirnya pada Tuhan penerimaan tawakal menyadari takdir Tuhan Siapa tahu mendapat Anugerah mengalami hal yang luar biasa ini bisa kalian jadikan rumus ya kalau zaman sudah buruk sama sekali buntu Sudahlah tarik diri dari keramaian berita yang nak penting nak perlu Tenangkan dirimu selami kalau beliau nulis Kalau kamu kan saya nak yakin yo baca-bacalah buku-buku baca-baca Yang penting-penting ya untuk apa menajamkan diri mendekat pada Tuhan Siapa tahu menendadi jalan ridanya Tuhan kata beliau terus kita mengalami hal-hal luar biasa nah yo Seperti yang saya sebut tadi Yo antara lain mendapat informasi yang jauh lebih akurat di level kewaskitan jadi caranya begitu karena Siapakah kita melawan semua orang yang sedang gila Ayo kita waras biar gak terlalu terpengaruh Ayo beraktivitas yang positif saja kenapa begitu ini loh intinya jadi amenangi zaman edan ini tak baca Jawanya karena terkenal sekali ewuh Oyo ing Pambudi Melu edanora tahan Yen Tan Melu angelakoni Boa kaduman Melik kaliren wekasanipun dilalah kersaning Allah begj-bekjone wong Kang lali Luwih Bejo Kang Eling LAN waspod jadighadapi edan keadaan menjadi serba sulit ikut edan Kok ndak kuat ndak betah saya Pak mau edan kayak orang-orang dengan santainya bikin hoax dengan santainya saling memaki nak kuat saya tapi kalau tidak ikut edan tidak dapat bagian gitu lohak dianggap gaul ndak dianggap masa kini ndak dianggap orang hari ini akhirnya tersingkir bukan kita pada akhirnya terus kelaparan tapi Apapun yang terjadi sudah dinas oleh Allah menjadi sunatullah keinginannya Allah betapa pun senangnya orang yang lupa diri tetap lebih bahagia orang yang Eling Lan waspod jadi senikmat apapun kalian dalam kondisi lupa tetap lebih nikmat ketika kalian sadar dan waspada Apa sih enaknya orang lupa wong lupa itu kan ndak sadar diri menganggapnya nikmat mungkin saja itu bukan nikmat menganggapnya enak Mungkin saja bukan hal yang menyenangkan wong itu sedang Lupa maka senikmat-nikmatnya orang lupa tetap lebih nikmat orang Eling Lan waspod kalian puasa lupa terus makan enak ndak wong yo lupa begitu sadar apa menyesal jadi Padahal tadi merasa enak Wah makanannya kok Les begitu loh Iya ternyata aku ini puasa begitu sadar kalian nyesal iya ya ngapain itu seenak-enaknya itu kan enak wong puasa dapat bonus makan tapi karena dalam kondisi lupa jadi nak enak setelahnya kamu menyesal ya contoh sederhana kalian nyontek tadi loh enak kan bisa tugas beres terus nilainya bagus tapi begitu nanti kalian Eling iya ya Kok aku curang gitu ya hasilnya menyesal jadi dan kondisi jiwa yang kalau dalam istilahnya Imam Ghazali kan ada yang lawwamah ada yang mulhamah orang lupa itu yang kondisi jiwanya lawamah ini ada juga yang amarah bahkan lawamah itu dalam dirinya ada pertarungan baik dan buruk tapi yang menang selalu yang buruk akhirnya kamu menyesal kadang-kadang juga mulhamah mulham ini masih ada kurang sadarnya juga karena mulhama itu pilihannya selalu kebaikan tapi belum nyampai yang tertinggi Mutmainah karena kadang-kadang nyesal juga ya Misalnya apalah kalian berdua sama pacarmu misalnya mau nyebrang mau pegang tangannya ah Nak boleh Ah bukan mukhrimnya terus kamu ndak jadi pegang mau pegang lagi ya dak jadi Yo kamu benar pilihanmu memang nak boleh bukan mukrimnya tapi begitu sampai rumah eman-eman yo Tadi Mbok coba tak pegang lak yo lumayan ya tadi masuk ini masih pilihanmu benar tapi masih ada menyesalnya Wah eman-eman kok yo Nah ini masih mulhamah masih golongane wong Kang lali Nah kalau bisa Yao Mutmainah orang yang Eling Lan waspodo senantiasa sadar kalau sudah Eling Lan waspodo ya nak ada menyesalnya ngak ada pertarungan dalam dirimu otomatis milih yang baik dan ini jauh lebih menguntungkan jauh lebih membahagiakan dibandingkan bahagianya orang lupa wong orang lupa yo kalau ingat biasanya Yao sudah ndak bahagia lagi jadi maka siap-siaplah teman-teman meskipun semua orang di dunia ini edan kalau bisa jangan edan karena entah kenikmatan apa dari orang yang edan Nikmatmu dalam kesadaran itu jauh lebih besar ini ini jadi rumusnya Jadi mungkin ini zaman Kolo Tido atau k bendu tetap senjatanya Eling Lan waspod Eling itu dimensinya vertikal dan kedalaman diri sadar diri kita sebagai makhluk Allah sadar diri kita sebagai khalifahnya sadar hakikat hidup kita kenapa kita dihadirkan di muka bumi ini namanya orang kalau waspada itu Awas terhadap sekeliling kita akalnya hidup terus hatinya menyala terus ini terus kita jadi waspada ndak mudah tertipu ndak mudah tergoda ndak mudah kejeblos yang salah yang dosa dan lain sebagainya ini namanya orang yang waspada jadi Eling dan waspada jadi kuncinya n melawan zaman edan nah lanjut ya Ini kalau ini saya baca cepat ya Ini cara mengatasinya dengan spiritualitas demikianlah perumpamaannya padahal menginginkan Bukankah demikian Paman doblang jadi isyarat zaman edan tadi ya kita harus Eling Lan waspod sebenarnya kita kadang-kadang yo pengin seperti orang-orang itu betapa senangnya dengan dalam kelupaan mereka tapi ya kan lebih menguntungkan kalau kita Eling dan waspod mungkin benar persangkaan orang namun dalam batin sesungguhnya hal itu sangat jauh jadi orangfitnah Nah aku macam-macam mungkin aku yang jahat aku yang jelek aku yang mungkin orang-orang benar tapi sebenarnya Ndak begitu kata Beliau saya ini sudah tua mau apaagi sebaiknya menjauh dari keramaian supaya mendapat Anugerah kasih Tuhan ini kalau dalam bahasa tasawuf kalau zaman memang sudah tidak teratasi lagi saatnya minggir saatnya kita uzlah menjauh berbeda bagi mereka yang telah Teguh Sentosa jiwanya dituntun Tuhan Betap pun tingkah laku perbuatannya tidak susah untuk berhasil oleh karena datangnya Pertolongan tuhan Jadi kalau orang sudah dekat dengan Tuhan Yo apapun yang dia inginkan mudah terwujud Tuhan senantiasa memberi petunjuk dan pertolongan kepada semua makhluk apapun yang diinginkan Meskipun demikian masih harus tekun ikhtiar Ayo mendekat pada Tuhan sambil tetap berikhtiar Yo jangan ndak peduli Jangan cuek Nah kalau saya yang sudah tua Ini kata beliau sekedar menjalani hidup hanya bertindak untuk menyenangkan hati Asal tidak masalah karena orang tua berkata ikhtiar itu sesungguhnya memilih Jalan agar selamat sambil terus berusaha disertai Awas dan sadar yang bertujuan mendapat kasih dan anugerah Tuhan Jadi intinya di antara solusinya adalah kembali kepada Tuhan ikhtiar semampunya kemudian jangan lupa mencari kenyamanan diri kita penghiburan untuk diri kita kata Beliau saya sudah tua asal tidak membuat masalah lagi saya melakukan yang menenangkan hati saya jadi kuncinya di situ kalau sudah mentok kalian stres cudek luar biasa apalagi generasi Kalian kan sering dituduh generasi yang lemah generasi yang itu dan Kalian juga Gampang overing terdistraksi ini terdistraksi itu kalau solusi dari ronggow warsitao ya yuk kembali mendekat saja pada Tuhan kuncinya di situ nah nanti serat kol tido ini diakhiri dengan doa jadi ya Allah ya rasulullah yang bersifat Pemurah dan pengasih semoga berkenan melimpahkan pertolongan yang menyelamatkan di dunia hingga di akhirat tempat hidup hamba Karena sekarang hamba sudah tua pada akhirnya nanti bagaimana semoga ada pertolongan darimu Semoga dapat sabar Sentosa laksana mati dalam hidup nah ini istilahnya terkenal sekali ya mati sak jeruning Urip mati sak jeruning Urip itu matinya hawa nafsu hasrat-hasrat negatif hal-hal yang negatif dalam diri kita terbebas dari segala kerusuhan Angkara Murka menyingkir semua dengan berkonsentrasi di memohon kasih-nya Tuhan senantiasa melatih hatinya untuk patuh agar dapat mengurungkan kutuan sehingga mendapat Sinar terang sekedarnya berserah diri agar dapat masuk Surga Keabadian baik ini bahasa saya tadi ya ini semacam curhat Kalau bahasa anak hari ini tentang situasi zaman di era beliau ini mungkin jadi bahan refleksi kita ya bagaimana menyikapi wolak Wali ing zaman kita lanjutkan serat Joko lodang kalau ini lebih filosofis menggambarkan kekacauan zaman istilahnya menarik Joko lodang Joko itu perjaka lodang itu yang sudah tuntas pekerjaannya sudah longgar sudah selesai perjalanannya itu lodang kalau kalian sibuk sekali terus semua tugasmu selesai terus kamu santai-santai karena beres semua itu kan lodang Nam nah Joko lodang itu anak muda orang perjaka yang sudah tuntas ini langkah biasanya perjaka itu yao urusannya masih banyak masih dikejar-kejar ini itu tapi kalau perjaga kok sudah lodang ini luar biasa nah Joko di situ sebenarnya Maksudnya anak muda yang masih jernih belum terpengaruh apa-apa itu Joko ya orang Jawa kan menyebutnya masih Ting Ting masih belum terkontaminasi hal-hal yang negatif-negatif benar-benar Joko meskipun saya nak tahu jokomu apa Joko yang benar tingting atau sudah terkontaminasi macam-macam jadi seorang yang jernih yang perjalanannya sudah tuntas nah nama lainnya jok odang Ada apa dengan jokolodang kita lihat ya Kita baca yang pertama yang bagian Gambuh Joko lodang datang bergelantungan lalu duduk secara tidak sopan dan berkata dengan keras ini menarik ya orang yang sudah tuntasjal spiritualnya datang sambil bergelantungan duduk tidak sopan kemudian bicara dengan keras ini sebenarnya satu sindiran yang luar biasa karena kadang-kadang kebenaran itu tidak selalu nyaman untuk didengar tidak selalu enak untuk dilihat jadi jangan dikira kebenaran itu selalu enak kenapa karena kita sering sudah dirutinkan oleh situasi sehingga kadang-kadang untuk hal-hal yang memang benar itu kita rasanya ingin menolak ada satu cerita yang terkenal sekali dari tradisi sufisme jadi satu ketika ada seorang sufi yang bertemu seorang raja yang sedang berburu Jadi Raja ini dengan rombongannya sedang berburu di tengah hutan ketemu seorang Sufi terus Bilanglah Raja ini pada Sufi tadi wahai Syekh Sufi Mbok saya dinasiati biar saya jadi raja yang lebih baik tolong tunjukkan saya kebenaran nah terus sufinya tanya opo Kamu benar siap mendengarkan kebenaran Siap saya memang sejak dulu ingin mencari kebenaran nah tidak lama setelah itu tiba-tiba anaknya Raja putra mahkota datang mendekat terus Sufi itu bilang Wah ini anakmu ya putra mahkota dia akan mati Loh wah begitu mendengar kata-katanya nya Sufi tadi bahwa anaknya ini akan mati marah Raja ini sampean itu tak suruh ngajari saya kebenaran malah mengutuk anak saya dia ini putra mahkota Gimana bisa didoakan mau mati terus sufinya bilang loh saya tidak mendoakan saya kan bicara fakta saja kebenaran saja siapa sih orangnya yang gak mati kamu juga akan mati saya juga akan mati makanya tadi saya sebut anakmu juga akan mati ternyata kamu belum siap mendengarkan kebenaran Nah jadi ini persis seperti jokoodang ini orang Wah itu ndak sopan itu wah itu nak beres itu tapi memang kebenaran kadang menyakitkan jadi kebenaran kadang-kadang kan kita tolak meskipun sudah ada faktanya sudah ada buktinya sudah ada kenyataannya kita tolak hanya karena nak cocok dengan keinginan kita ndak sesuai dengan harapan kita Alah yang jadi kok bukan yang Saya dukung ya terus kita mati-matianolah ini memang kebenaran itu pahit maka Joko lodang datang dengan bergelantungan tidak sopan terus kata-katanya keras apa yang dia katakan ingati Ingatlah sudah kehendak tuhan bahwa gunung-gunung akan merendah sedakan jurang-jurang akan meninggi karena kalah perang maka akan diusir dari negerinya ini menarik jadi gunung yang tinggi itu akan bisa merendah jurang yang dalam akan bisa meninggi ini sebenarnya isyarat wolakwali in zaman kalian yang sedang tinggi Jangan sombong pada saatnya akan runtuh rendah kalian yang sedang di bawah rendah Jangan putus asa karena bisa saja Nanti kalian akan naik ke atas jadi dan pada saatnya itu akan terjadi ada juga yang memaknai ingat ingatlah bahwa besok justru orang-orang Mulia akan direndahkan dan orang-orang rendah akan naik jabatan jadi ini juga kebenaran makanya kita harus siap menghadapinya zamannya memang begitu namun jangan salah Terima pahami kata-kata ini sebab bagaimanapun juga meskipun merendah satu gunung akan tetap terlihat bekasnya beda dia dengan jurang yang curam jurang yang curam itu meskipun dapat menonjol namun tanpa tanggul akan mudah longsor semua yang dituturkan di atas sudah menjadi kehendak tuhan akan terjadi sesuai sengkolo sirnotot Esti wong ini Condro sengkolo itu cirinya ronggow Warsito kalau meramal plus tahunnya ada biasanya pas tahun 1850 cuma nanti kita bahas yang Condro sengkolo Bisa dicek di Ronggowarsito yang dulu sudah saya jelaskan detail Nah jadi gunung bisa merendah jurang bisa muncul ke atas tapi meskipun merendah meski runtuh meskipun jatuh gunung tetaplah gunung meskipun dia naik setinggi Apun kalau dia jurang tanpa ada tanggulnya dia akan longsor longsor berarti ke bawah lagi orang-orang Mulia bisa turun derajat terhinakan tersisihkan tapi bagaimanapun dia tetap orang Mulia akan ada bekasnya akan tetap ada manfaat pengaruhnya tetapi jurang yang naik itu kalau gak ada tanggulnya gak ada yang menopangnya yang semula hina rendah kok naik ke atas pada akhirnya juga akan longsor dan itulah kehendaknya Tuhan Jadi ini nanti berhubungan dengan ramalan beliau tentang kemerdekaan jadi saat itu beliau sedang prihatin banyak bangsa Indonesia yang jadi apa kerja rodinya Belanda Tapi beliau mengingatkan gdak apa-apalah yang penting kita tetap jadi orang Mulia meskipun runtuh ke bawah tetap kita punya kemuliaan tapi kalau kita rendah Entah dengan jalan kerendahan yang manaun meskipun kita naik ke atas pada akhirnya kita akan tetap hina karena longsor nah ini cara pandang beliau baik melalui jokolodang nah ketika yang mulia Turun ke bawah yang rendah naik ke atas situasinya seperti apa dijelaskan di bagian Sinom segala keinginan tidak ada yang terwujud kita ingin ini nak terwujud ingin itu ndak terwujud apa yang dicita-citakan buyar apa yang dirancang berantakan ingin menang malah kalah nah agaknya hukuman Tuhan yang datang yang tampak hanya perbuatan tercela orang besar kehilangan kebesarannya lebih baik tercemar nama daripada mati jadi orang besar kehilangan kebesarannya Kenapa mereka hanya mengejar yang duniawi bahkan namanya tercemar juga gak masalah itu istilah beliau lebih baik tercemar daripada mati sementara yang orang kecil tidak mau mengerti keadaannya orang kecil yang gak ngerti keadaannya itu kan yo mengeluh terus protes terus tidak puas terus ngamuk terus jadi yang besar salah jalan yang kecil ndak tahu diri Orang alim Penuh Kepalsuan di luarnya putih dalam nya kuning ulamanya gemar maksiat madat Madon minum berjudi para Haji melemparkan nikat kepala hajinya kopi hajinya dibuang ini kalian maknai sendiri Ya ndak Tego mocone wanita kehilangan kewanitaannya karena pengaruh harta benda semua hanya bertujuan harta benda saja semuanya ingin kaya maka yang alim jadi palsu di luarnya kelihatan putih sekali tapi dalamnya kuning Kenapa tujuannya duniawi ada ulama yang gemar maksiat ini sindiran beliau orang-orang yang sudah Haji malah melemparkan kopia hajinya nya gak peduli dengan status hajinya yang wanita mengejar harta saja sehingga mudah dipengaruhi para pedagang dan sodagar tidak dihormati yang dihormati hanyalah harta Bendanya saja itu mungkin kita sering ngeritik-ngeritik maki-maki pengusaha ini pengusaha itu Tapi kalau disangoni Yo gelem nah itu yang dihormati hanya hartanya saja jadi bukan orangnya seluruh dunia berorientasi benda kesengsaraan menjadi-jadi Nah ini pakai sengkolan lagi ya nirsat estining Urip nirsat estining Urip itu ya satu 0681 1860 tahun Jawa tahun Jawa Berarti sekitar tahun 18 eh 1930 masehi ini ganas-ganasnya Belanda juga orang-orang kita mungkin yang kerja sama dengan Belanda penghabisan penderitaan bila semua sudah mulai bertobat sepenuhnya kepada kekuasaan Tuhan sepenuh jiwa jadi lagi-lagi solusinya tetap kembali Ayo kita sadar untuk kembali pada Tuhan nah ini tiga yang terakhir dari serat jokolodang mendengar semua itu Mbok perawan ini menarik ya Ada Joko lodang ada Mbok perawan bukan Mbok rondo loh ya kamu istilah Mbok mesti rondo tapi saya belang mbok mbok itu kalau dijawab bisa kakak perempuan kakak perempuan itu cirinya apa pengayom menyayangi mengayomi perawan sama seperti Jogo ya masih jernih Masih Suci jadi Mbok perawan itu seorang pengayom yang jernih yang suci nah orang yang semacam ini pasti akan merasa sedih melihat situasi seperti itu oleh karena itu kemudian Joko lodang berkata lagi tetapi ketahuilah bahwa ada hukum Sebab musabab di dalam ramalan yang sudah ditentukan tetaplah berupaya yang terjadi biarlah terjadi jadi ayo kita berikhtiar semampu kita karena di dunia ini yo ada hukum sebab akibat kalau kita diam saja situasi nak akan berubah dan ini yang terus bagian dari ramalan ya zamannya masih sama tapi pada akhir pertemangan zaman wiku Sapto Ngesti Ratu 1877 tahun Jawa Kalau tahun masehi pas 1945 akan ada keadilan antara sesama manusia itu sudah menjadi kehendak tuhan di waktu itulah orang yang mengantuk mendapatkan ketuk atau Gong kecil yang banyak bertebaran di jalan-jalan yang mendapatkan gembira hatinya karena isinya tidak lain adalah emas dan Permata ini yang disebut futuristik tadi ya ramalan bahkan beliau bisa men dengan tepat nanti situasi memprihatinkan karena penjajahan dan kesengsaraan masyarakat saat itu akan berakhir 1945 tahun masehi ya ini ndak gampang-gampang ya untuk sampai makam [Musik] ini tidak sekedar nebak-nebak kalau nebak-nebak ngarang kan bisa saja oh nanti akhir tahun ini ada artis yang cerai ngono gampang mungkin Yao ada akan selalu ada masalahnya nanti ada orang besar yang meninggal Yo mesti akan selalu ada beliau presisi sampai ke tahunnya nanti bahkan untuk ee akhir hidup beliau sak tanggal-tanggalnya baik ini serat jokolodang cuma sembilan memang Gambuh Sinom sama megatruh Nah kita masuk lebih dalam lagi serat Sabdo Jati kalau ini sudah mulai lebih dalam lagi untuk solusi-solusi apa yang harus kita lakukan menghadapi wolakwaliing zaman ya Sabda Jati berarti Sabda tentang kesejatian oke ya isi nya begini nasihat beliau ini ditulis terakhir sebelum nanti beliau meninggal jangan berhenti berusaha berbuat kebajikan agar mendapat kegembiraan dan keselamatan tercapai segala cita-cita terhindar dari perbuatan yang bukan-bukan dan harus gemar prihatin Ayo l ya teman-teman Meskipun masih muda boleh kok mencari rumus prihatinnya masing-masing nyari jalan tirakatmu sendiri untuk menajamkan [Musik] dirimu tidak hanya pikiranmu tapi juga batinmu ada banyak cara banyak jalan kalian boleh bikin rumus sendiri untuk melatih batin melatih dirimu renungilah dengan seksama urailah dengan cermat telitilah Jangan sampai salah endapkan dalam hati ini menarik ini sangat filosofis kalau kalian menghadapi sesuatu Jangan kesusu disikapi Jangan kesusu dibalas jangan kesusu dijalani tapi pertama-tama apa renungkan dulu pikir yang dalam dulu ini sangat filosofis kalau sudah kamu urai biar paham posisinya kamu teliti dan tidak hanya itu endapkan dalam hati rasakan mengendapkan dalam hati itu berarti yo kiro-kiro mantapnya Bagaimana nyamannya bagaimana itu namanya diendapkan dalam hati di situlah kita bisa mudah menanggapi sesuatu jadi berarti yang nomor satu itu memerintahkan kita untuk berbuat baik yang nomor dua memerintahkan kita untuk berpikir jernih kita lihat bait ketiga senantiasa mendambahkan Anugerah kebaikan mengendapkan pikiran hingga jernih Mengheningkan hati hingga kosong meski sebenarnya berisi isinya adalah Cipta yang sejati kalau ini secara umum nuntun kita untuk mengarahkan gerak hati ya kalau bahasa lainnya niatnya harus [Musik] lurus jadi selain kebaikan yang kita lakukan pikiran yang jernih orientasi dan tujuan serta niat kita yang lurus hati kita kosongkan dari kepentingan-kepentingan duniawi kemudian kita isi dengan yang sejati senjata yang keempat apa kesabaran jalankan semua itu dengan penuh kesabaran sebab jika berges akan mengkhawatirkan jika kesurupan setan gundul yang menggoda membawa Kendi berisi uang banyak Nah yang bisa membuat kisah kesurupan apa setan gundul setan gundul itu ya Biasanya bawa kantong isinya uang Nah jadi orang sudah tirakatan membersihkan hati membersihkan pikiran meluruskan niat begitu Ketemu duit bisa saja melenceng karena itu godaan paling berat yang bisa kesurupan Jin lebih gampang Kalau kesurupan duit lebih susah setan gundul Ambisi untuk nyari duit kata Ronggowarsito makanya hati-hati dengan setan gundul itu kan kita selama ini ada prinsip UUD wis opo-opo ujung-ujungnya duit dengan uang apa sih yang gak selesai tapi kalau kita seperti itu ya kita kehilangan kejernihan diri tadi eman-eman Nah maka ayo kita prihatin tirakat Ayo membersihkan pikiran membersihkan hati Ayo mengorientasikan diri ke arah yang positif niat yang baik Mari menjalankannya dengan sabar dan hati-hati kesurupan dilanjutkan kesurupan Selanjutnya apa Bila terpengaruh oleh perbuatan yang bukan-bukan akan menjadi sarang iblis senantiasa mendapatkan kesulitan kerepotan sulit menenangkan hati seperti orang mabuk kepayang Jadi selain duit tadi kadang-kadang Pak kita ngurusi hal-hal yang gak penting yang gak ada gunanya yang efeknya kadang malah negatif kelihatan sibuk luar biasa tapi nak ada manfaatnya jadi kita repot kita sulit tapi hati kita ndak tenang seperti orang mabuk Kenapa bisa begitu Biasanya karena kita terpengaruh oleh perbuatan yang bukan-bukan ya termasuk kalian ya Sekarang saatnya berarti kita cermati dalam sehari Kita ngapain aja sih seminggu ini saya ngapain aja menghasilkan apa memproduksi apa Kalau lebih banyak yang tidak penting yang bukan-bukan rumusnya beliau berarti sebenarnya diri kita jadi sarangnya iblis iblis nyaman dekat-dekat kita karena kita melakukan hal-hal yang gak penting yang gak perlu akhirnya apa kalau jadi sarangnya iblis kata Rungu Warsito hatinya jadi ndak tenang waswas terus rasanya kok ndak nyaman terus seperti orang mabuk kita jalan ke mana-mana seperti orang bingung nak ngerti tujuan mau apa akhirnya apa kalau terlalu banyak melakukan hal yang tidak penting akhirnya tidak tertarik terhadap perbuatan kebajikan terlalu sibuk dengan yang bukan-bukan perbuatan baik jadi gak menarik segala yang baik lari sebab kita sudah atmosfernya atmosfer buruk lupa Tuhan lupa dengan ajaran tuhan ajar ya musnah berkeping-keping jadi dunia sekeliling kita akhirnya negatif semua yang positif kita lupa sudah Nah Bukankah banyak orang pintar banyak orang cendekiawan dan lain sebagainya tapi kata rongito apa Namun demikian yang melihatnya bagaikan matanya masukan pasir Orang cerdas intelektual itu melihat semua itu kayak orang kelilipen jadi ndak terlalu peduli ndak kelihatan aslinya apa ndak melihat betapa sengsara betapa banyak kebingungan betapa banyak keresahan di sekelilingnya itu bahasa beliau seperti orang kelilipen yang bisa melihat itu kan ya tadi istilah beliau ya ada orang pintar ada por Alim dan lain sebagainya itu ndak peduli dengan apa yang terjadi tadi seperti orang yang matanya kena pasir akhirnya apa banyak orang yang bersujud pada yang jahat orang jahat orang buruk ditunduki sedemikian rupa dianggap utusannya Tuhan nah ini Mulai sekarang kalau bahasa kita mempertuhankan yang bukan Tuhan bahkan orang jahat kita anggap utusannya Tuhan itu ketika kita ndak bisa tadi Nak bisa tirakat ngak bisa membersihkan hati ndak bisa sabar dan lain sebagainya nah coba kita cek diri kita kata beliau selanjutnya begini tapi bagi orang yang bijaksana biasanya cirinya apa galau [Musik] hatinya Jadi kenapa hatinya galau jika tidak ditiru tidak ikut orang lain dia disalahkan dan hidupnya jadi tanpa makna tapi kalau ditiru hidup jadi jadi orang bijaksana dia bisa melihat tapi dia bingung kalau saya ikut orang-orang hidup ini jadi ndak ada maknanya tapi kalau saya ikut orang-orang hidup ini jadi hina milih mana kamu hidup tidak bermakna atau hidup hina Nah itu berarti kata RS tidak percaya kepada Tuhan lagi-lagi beliau mengakhiri yuk kembali sajalah pada Tuhan pencipta segala sesuatu mereka yang sungguh-sungguh akan berhasil Kebahagiaan akan datang atas kemurahan Tuhan Tuhan mengabulkan semua permintaan jika dilakukan dengan tulus Tuhan akan menolong tidak kurang sandang pangan terkabul semua keinginan ini beliau menarik di belakang terus beliau bilang bla bla bla bla beliau bilang sang pujangga sambil menasati membuka rahasia ilahi yang banyak tersembunyi sehingga dapat diketahui manusia yang hidup di zaman kerepotan keburukannya meningkat perbuatannya menjadi-jadi pikiran-pikirannya sesat keampuhannya ndak tampak lagi lama-kelamaan makin memprihatinkan merasakan ramalan tersebut sang pujangga senantiasa merenung diri Melihat zaman penuh keprihatinan selesainya kapan ini ramalan lagi ya lagi-lagi beliau menyebut tahun 45 nanti waluyane Benjang lamun ono wikuemu esti sawiji sabuk Lebu lir Majnun gali Bedan tudang tuding anajahen sakeing W selesainya besok Ketika ada seorang wiku wiku ini setara kalau sekarang mungkin Begawan jadi seorang Alim orang suci yang muuji yang tunggal sejati istilahnya bagus sabuk Lebu lir majenun pakai ikat pinggang debu seperti orang gila Maksudnya apa ikat pinggang debu itu berarti sangat sederhana Dia bukan orang kaya raya yang terikat oleh dunia dan seperti seperti orang gila bahkan jadi apa tidak dipandang sama sekali pada saat itu tapi sebenarnya beliau ini seorang wiku orang bijaksana seorang pegawan hilir mudik menunjuk Kian kemari gali Bedan tudang-tuding ini mungkin menyebalkan bagi Banyak orang tapi dialah yang membangunkan banyak orang mengarah ke banyak orang Ana cahkan sak wong menghitung banyak orang Maksudnya apa menyadarkan menunjukkan nilai masing-masing orang kamu itu anak bangsa kamu itu punya tanggung jawab kemanusiaan kamu itu sejenis itu dan itu terjadi dengan sengkolo tadi ya wiku memuji Ngesti sawiji 1877 atau tahun masehi 1900 45 di situlah baru selesai zaman kolo bendu kolosubo Kang gumanti diganti dengan zaman kolosubo wong cilik biso gumuyuh rakyat kecil bisa tertawa Nora kurang sandang bukti tidak kekurangan sandang pangan sedane kabeh kelakon semua keinginannya [Musik] terpenuhi nah ini empat yang terakhir ini ramalan tentang diri beliau sendiri penglihatan sang pujangga belum tuntas seperti benang yang terus diulur Namun karena umur sudah saatnya mencapai kesejatian pulang ke tempat yang sejati jadi beliau ini ya penglihatannya masih panjang seperti benang yang diulur ingin cerita banyak tapi terbatas oleh umur yang terlihat hanya kurang 8 hari lagi waktu kematian akan tiba terlihat di laukil Mahfud kembali menghadap Tuhannya tepatnya pada hari rebo pon tanggal 5 kira-kira waktu Zuhur bulan Selo tahun jimakir wuku thlu Windu sengoro itu kalau dimehikan tanggal 24 Desember 1873 pas itulah saat yang ditentukan jadi ini beliau membaca Kapan aku meninggal bisa pas sak jam-jamnya kiro-kiro waktu Zuhur rebuh Pon nah yang terakhir beliau karya ini ditulis hari reabut 28 Syawal tahun jimakir dengan hitungan Condro sembah mukso pujonggoji nah y sama 1802 atau kalau masehi 1873 jadi ini tidak lama setelah nulis serat ini bel yang meninggal masih di tahun 1873 nah ini yang tadi kita sebut ya sebuah filsafat sejarah yang spekulatif tapi futuristik juga agak mistik yang ini keahlian seperti ini Ya mulai jarang hari ini Baik ini salah satu perspektif yang berbeda untuk kita memahami sejarah terakhir ini ada serat tapi saya ndak menyampaikan bait per bait kunci-kunci saja ya mungkin pada saatnya teman-teman perlu bahan untuk merenung saya ambil dari serat pamoring Gusti pamoring kawulo Gusti jadi pamor itu semacam cahaya semacam guratan yang muncul biasanya ada di keris itu ya Nah ini salah satu jalan ya menghadapi zaman edan tadi kita kan diminta untuk mendekat pada Allah Apa sih yang harus dilakukan Topo menurut Ronggo waris itu ada beberapa jenis Topo yo istilahnya Topo itu bahasa tasawufnya uzlah jauh melakukan ee bahasa Jawanya tirakat bahasa sufistiknya riyadah latihan Topo paling dasar ya Topo jasmani fisik yo kalau kita di bulan Ramadan itu kan Topo fisik puasa fisik ada Topo Budi Topo Budi itu kita menetapi akhlak yang terpuji menyingkirkan akhlak yang tercela ada Topo hawa nafsu Topo nafsu itu mengendalikan empat nafsu kita ada nafsu aluamah bahasa Jawa ya kalau bahasa Arabnya lawamah ada Nafsu amarah ada nafsu Supiah ada nafsu Mutmainah aluamah nafsu biologis amarah itu emosi Supiah itu Ambisi pikiran duniawi Mutmainah itu hati ketenangan ini Empat Mari kita kendalikan itu namanya Topo nafsu ada Topo Roso top Roso itu memusatkan perhatian Salu pada Allah Mengheningkan hati mempertajam mata batin batin kita kita sambungkan terus dalam zikir mengingat Allah Namanya Topo Roso kalau sudah Topo rosot ada Topo Sukmo Topo Sukmo itu ikhlas batin jernih dan hidup harmonis dengan sesama dan dengan alam semesta ada lagi Topo Cahyo tirakat cahaya Maksudnya apa membentuk jiwa kita agar tidak tergoda oleh cahaya duniawi apapun berarti ini level fana sudah sudah lepas dari segala godaan duniawi dan puncaknya adalah Topo Urip Topo Urip itu masrahkan diri kita sepenuhnya kepada Allah kalau kita melakukan topo-topo ini maka diri kita akan jadi manusia yang berpamur Gusti kalau di Bahasa Indonesia kan bercitra Tuhan inilah nanti dalam tasawuf yang disebut takhalak biakhlaqillah nah ini jalan agar kita tetap waras di zaman edan y kalian ingat-ingat saja Pilih Saja Lakukan semampu kalian Entah di level yang mana biar kita tetap waras menghadapi wolakwali in zaman Baik saya kira itu ya malam hari ini materinya agak padat banyak ya semoga rekamannya bagus kalau kalian nak paham bisa [Musik] mengulang-ulang saya kira itu untuk malam hari ini Insyaallah bulan depan kita lanjutkan di tema yang berbeda setelah jungkir balik zaman di bulan ini nanti kita tema baru bulan depan saya akhiri sekian kurang lebihnya mohon maaf wallahul muwafiq wallahu [Musik] wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh