📖

Memahami Sindiran dalam Bahasa Sunda

Nov 14, 2024

Catatan Materi Kuliah: Sindiran dalam Bahasa Sunda

Pendahuluan

  • Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • Materi: Sindiran dalam Bahasa Sunda
  • Tujuan: Memahami konsep sindiran dan cara mengaplikasikannya

Apa Itu Sindiran?

  • Sindiran berasal dari kata "sindir"
  • Definisi:
    • Omongan atau ceritaan yang dibalibirkan (diekspresikan secara terselubung)
    • Bertujuan untuk menyampaikan pesan tanpa langsung menyatakannya
  • Unsur sastra dalam sindiran
  • Memakai bahasa yang indah

Struktur Sindiran

Purwakanti

  • Dalam sindiran, terdapat Purwakanti (pola rima)
  • Menggunakan Cangkang dan Isi
    • Cangkang: Bagian luar yang membungkus pesan
    • Isi: Pesan yang terkandung
  • Contoh:
    • Kupada: Bait yang terdiri dari 4 baris
    • Setiap baris memiliki 8 suku kata

Rarakitan

  • Rarakitan: Mengandung pengulangan kata
  • Menggunakan alat transportasi sebagai ibarat (contoh: rakit)
  • Memiliki kecap (kata) yang diulang di awal

Ciri-ciri Sindiran

  • Terdapat pengulangan (minduan)
  • Cangkang dan isi harus saling berhubungan
  • Pola dua cangkang dan dua isi dalam satu bait

Contoh Sindiran

Paparikan

  • Paparikan: Kecap diulang, biasanya di awal kalimat
  • Contoh:
    • "Sawah ngeplang di tanduran. Kahuma ngalajarami. Ulah renggang duduluran. Dasarna silaturahmi."

Rarakitan

  • Contoh:
    • **"Kudu getol kasakola."
    • "Hayang pinter kudu daek macabuku."

Teknik Penulisan

  • Penulisan harus jelas dan terstruktur
  • Gunakan tanda baca dengan benar
    • Contoh penggunaan koma dan titik

Kesimpulan

  • Pentingnya memahami dan mengaplikasikan sindiran dalam komunikasi sehari-hari
  • Dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang halus

Penutup

  • Himbauan untuk subscribe dan like channel untuk mendapatkan materi lebih lanjut
  • Terima kasih atas perhatian dan partisipasi