Catatan Kuliah: Kisah Ya'juj dan Ma'juj serta Al-Al-Idrisii

Pendahuluan

• Penduduk pegunungan memukul kunci pintu besi 3 kali sehari dan mendengarkan reaksi dari dalam.
• Terdengar teriakan dari dalam, terkait dengan Ya'juj dan Ma'juj (Gog dan Magog).

Ya'juj dan Ma'juj

• Dikenal sebagai suku yang muncul pada akhir zaman.
• Memiliki kekuatan perusak dan akan berperang melawan Nabi Ishak alaihissalam.
• Tanda besar kiamat dalam keyakinan umat Muslim.
• Juga terdapat dalam ajaran agama Yahudi dan Kristen, serta mitologi di banyak negara.

Al-Al-Idrisii

Profil

• Abdullah Muhammad bin Abdullah bin Al-Idrisi Asyarif.
• Pertama yang membuktikan bumi berbentuk bulat.
• Lahir 1100 M di Ceuta, keturunan Hasan bin Ali (cucu Nabi Muhammad SAW).

Pendidikan dan Perjalanan

• Menempuh pendidikan di Cordoba, Sepanyol, pusat peradaban Islam.
• Mengumpulkan data dari berbagai belahan dunia: Eropa, Afrika, Asia Kecil.

Peta Dunia

• Membuat peta dunia (globe) dengan bola perak 400 kg, diameter 80 inci.
• Menyusun buku panduan "Kitab Al-Rujari" sebagai penghormatan kepada Raja Roger.
• Peta menunjukkan lokasi tembok Ya'juj dan Ma'juj di timur Laut Kaspia.

Ekspedisi Salam Tarjuman

• Dikirim oleh Khalifah Al-Watsik Bilah untuk mengeksplorasi tembok Ya'juj dan Ma'juj.
• Membawa 5.000 dinar dan 10.000 dirham, serta 50 pemuda.
• Perjalanan dari Irak ke Armenia, Rusia, dan daerah tembok.
• Menghabiskan waktu total 28 bulan, 16 bulan perjalanan mencari, 12 bulan perjalanan kembali.

Hasil Penelitian

• Menemukan tembok yang sudah retak dan mendengar riuh dari balik pintu.
• Melihat penduduk sekitar yang pernah melihat Ya'juj dan Ma'juj.

Penemuan dan Kesimpulan

• Dinding yang dibangun Zulkornain bukanlah mitos, tetapi nyata.
• Diperkirakan berada di Ngarai Daryal, dekat sungai Terek, Georgia.
• Tembok dikenal sebagai Gerbang Alan atau Gerbang Kaukasia.
• Peneliti juga menemukan bekas-bekas yang menunjukkan keberadaan Ya'juj dan Ma'juj.

Penutup

• Pertanyaan masih ada mengenai lokasi pasti Ya'juj dan Ma'juj.
• Diakhiri dengan harapan kisah ini bermanfaat.
• Mengingatkan bahwa kesalahan adalah dari diri pribadi.

Kesimpulan

• Kisah Ya'juj dan Ma'juj serta kontribusi Al-Al-Idrisii penting dalam sejarah.
• Memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru mengenai asal usul dan keberadaan mereka.