Materi Drama Kelas 11
Definisi Drama
- Drama berasal dari bahasa Yunani "draumai" yang berarti berbuat, bertindak, atau berlaku.
- Drama merupakan salah satu jenis karya sastra selain puisi dan prosa.
- Drama adalah kisah kehidupan manusia yang dipentaskan berdasarkan naskah.
Pentingnya Mempelajari Drama
- Media untuk berekspresi, hiburan, dan rekreasi.
- Menambah keterampilan.
Sumber Penulisan Naskah Drama
- Karya Lain: Bisa berasal dari novel, cerpen, cerita rakyat, seperti Ande-Ande Lumut, Timun Mas, dll.
- Pengalaman Pribadi: Pengalaman pribadi dapat dijadikan drama.
- Imajinasi: Fiktif dan tidak nyata, bebas berkreasi.
Struktur Drama
- Prolog: Bagian pembuka atau permulaan.
- Dialog: Percakapan antar tokoh, terdiri dari:
- Orientasi: Memperkenalkan latar belakang dan tokoh.
- Komplikasi: Muncul permasalahan.
- Resolusi: Penyelesaian atau tanggapan.
- Epilog: Bagian akhir berisi simpulan atau amanat.
Babak dan Adegan
- Babak: Cakupannya lebih banyak, setiap babak memiliki latar belakang yang berbeda.
- Adegan: Bagian dari babak, contohnya bisa terjadi di tempat yang sama tetapi situasi berbeda.
Skenario
- Berisi urutan cerita yang diinginkan, digunakan dalam film, drama, sinetron.
- Elemen skenario:
- Tokoh: Pelaku dalam cerita.
- Wawancang: Dialog atau percakapan.
- Kramagung: Petunjuk tingkah laku, dalam kurung atau cetak miring.
Ciri Kebahasaan Teks Drama
- Konjungsi Urutan Waktu: Menggunakan kata hubung waktu.
- Kata Kerja Peristiwa: Menunjukkan tindakan, misal: menuruh, menobatkan.
- Kata Kerja Pemikiran/Perasaan: Menggambarkan apa yang dipikirkan atau dirasakan, misal: menginginkan.
- Kata Sifat: Menggambarkan tokoh/suasana, misal: bagus, kuat.
- Kata Ganti: Menggantikan nama tokoh, misal: dia, ia.
Catatan Penting
- Materi tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik akan dibahas di episode selanjutnya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.