Alkitab dan Gereja

Pengantar

• Diskusi tentang hubungan antara Alkitab dan gereja.
• Fokus pada Perjanjian Baru.

Latar Belakang Sejarah Gereja

• Gereja berdiri saat pencurahan Roh Kudus di Yerusalem (sekitar tahun 33 M).
• Kitab Perjanjian Baru ditulis antara tahun 48-60 M.
• Dari tahun 33 hingga 48 M, gereja tidak memiliki kitab Perjanjian Baru.

Dasar Ajaran Gereja

• Dasar tertulis gereja pada masa itu adalah Perjanjian Lama.
• Surat Paulus kepada Jemaat di Roma ditulis setelah gereja ada.
• Jemaat Korintus sudah ada sebelum suratnya.

Perjanjian Lama dan Gereja

• Umat Yahudi percaya pada Perjanjian Lama, disebut Taurat (lima buku pertama).
• Yesus mengacu pada kitab suci dalam Taurat, kitab nabi, dan Mazmur.

Struktur Awal Gereja

• Anggota gereja awal di Yerusalem terdiri dari orang Yahudi berbahasa Yunani dan Ibrani.
• Gereja menerima warisan dari kedua kelompok ini.

Bahasa dan Multikulturalisme

• Pada zaman Yesus, masyarakat multilingual: bahasa Ibrani, Yunani, Latin.
• Inskripsi di salib Yesus dalam tiga bahasa.

Tradisi dalam Gereja

• Tradisi terdiri dari dua: lisan dan tertulis.
• Tradisi suci bukan sekadar adat istiadat, tetapi ajaran yang diteruskan dari Yesus.

Ikatan dalam Kekristenan

• Gereja memiliki silsilah apostolik dari Yesus ke para rasul.
• Penekanan pada suksesio apostolik.

Doktrin Trinitas

• Penjelasan mengenai Allah sebagai Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
• Pembedaan antara substansi dan pribadi dalam konteks doktrin.

Penyebaran dan Perpecahan Gereja

• Sejarah perpecahan gereja dan munculnya berbagai sekte.
• Pemisahan gereja Timur dan Barat, serta reformasi Protestan.

Kesimpulan

• Gereja dan Alkitab memiliki hubungan yang kompleks.
• Pentingnya mempelajari sejarah gereja untuk memahami iman.
• Pengajaran gereja harus berakar pada tradisi suci dan kitab suci.