Transcript for:
Panduan Memilih Lagu untuk Ibadah

Halo semuanya, pada video kali ini saya akan mencoba untuk membagikan tips memilih lagu di dalam ibadah untuk para worship leader. Nama saya Nigel dan puji Tuhan. Sudah sejak tahun 2007, saya sudah terlibat di dalam pelayanan Worship Leader. Puji Tuhan sampai sekarang, sampai tahun 2019, Tuhan masih mempercayakan saya. Di dalam sebuah kebaktian itu biasanya ada lagu pembuka, terus lagu girang atau lagu praise, kemudian ada lagu firman Tuhan. Lagu persembahan dan lagu penutup itu biasanya urutan standar di dalam ibadah umum. Mungkin di gereja saudara mungkin berbeda, namun itu standar yang mungkin bisa kita lihat di dalam kebaktian-kebaktian yang ada. Tentunya ini merupakan pengalaman saya. Silahkan mau dijadikan acuan dan kalau tidak juga tidak apa-apa. Nah untuk lagu pembuka, lagu pembuka itu biasanya lagu yang bertempo lambat ya atau yang sering kita dengar lagu worship Nah biasanya saya menggunakan lagu-lagu yang bertemakan pengagungan atau ucapan syukur kepada Tuhan Jadi saya menggunakan lagu-lagu yang menggunakan lirik-lirik yang mengagungkan Tuhan membawa umat Tuhan itu mengucap syukur kepada Tuhan misalnya sebab kau besar perbuatanmu ajaib atau tinggikan dirimu mengatas silangni lagu-lagu seperti itu yang saya pakai dan Mungkin di beberapa momen juga ada lagu yang dipakai setelah lagu pertama. Jadi mungkin ada beberapa gereja yang habis lagu pertama ada lagu kedua. Lagu kedua itu lagu yang bertempo lambat juga. Dan biasanya kalau pakai dua lagu seperti itu, saya pakainya lagu-lagu yang seperti How great is our God, sing with me how great. Atau O senar indahayes, dimuliakan, ditinggikan Seperti itu lagu-lagu yang saya pakai dan mengutamakan tentang pengaguman kepada Tuhan memuliakan nama Tuhan dan mengucap syukur lagu-lagu yang membawa kita kepada mengucap syukur kepada Tuhan dan lagu pertama itu seharusnya sudah dapat membuat jemang hati itu masuk di dalam penyembahan ya Jadi kalau kita memakai lagu yang belum dikenal atau belum familiar atau untuk Lagu baru mungkin yang di tempat saudara melayani itu dianggap lagu baru. Itu akan sulit ya, karena jemaatnya tidak bernyanyi, karena mereka tidak mengenal. Jadi usahakan untuk menggunakan lagu yang sudah dikenal, bahkan sudah dikenal baik oleh jemaat setempat. Nah untuk lagu praise, lagu yang bertempo. Cepat ya, biasanya di dalam suatu kebaktian itu ada yang memakai dua lagu, ada yang memakai tiga lagu. Saya ambil contoh dua lagu saja. Di lagu yang pertama, di lagu Praise yang pertama, saya biasanya menggunakan lagu-lagu yang temponya tidak begitu cepat. Jadi lagu yang beatnya tidak terlalu cepat. Lagu-lagu yang seperti Bersyukurlah. Na na na na na na Haleluya ku memuji mu Tuhan Atau Mari masuk gerbangnya Dengan hati bersyukur Halamannya dengan pujian Yang seperti itu yang saya pakai di lagu pertama Di dalam praise lagu kedua Baru saya menggunakan lagu yang agak cepat Seperti lagu yang Tetukannya, genre-nya itu rock. Jadi saya menggunakan lagu yang agak cepat. Seperti... Ku mau selalu bersyukur sebab cintamu pada ku takkan pernah berubah. Hatiku percaya ya. Atau lagu seperti... Datanglah dan bertata, kuat dan berkuasa saat... ya lagu-lagu seperti itu yang saya pakai untuk praise karena perlu kita perhatikan kalau seperti kurva itu lagu praise atau lagu bahkan konsepnya juga bisa diterapkan lagu penyembahan itu mulai dari awal dari kurvanya dari bawah tapi semakin dari semakin naik di kurvanya dari bawah tapi ke pada klimaks nya Nah untuk lagu Firman Tuhan atau lagu persembahan saya lebih fleksibel untuk lagu dan kalau ada lagu yang memang bertemakan firman Tuhan, baik dipakai lagu-lagu yang membawa kita kepada kebenaran firman Tuhan lagu-lagu yang membawa kita kepada kerinduan hati untuk mendengarkan firman Tuhan atau membuka hati kita untuk firman Tuhan saya lebih fleksibel di sini Terkadang memakai lagu-lagu juga yang memiliki lagu-lagu yang berbicara tentang keseruan-keseruan hati kita kepada Tuhan. Untuk lagu persembahan, di lagu persembahan saya lebih sering memakai lagu yang bertempo cepat. Namun tidak menutup kemungkinan juga untuk menggunakan lagu yang bertempo lambat. Nah, di lagu persembahan biasanya saya menggunakan lagu baru. Kalau ada lagu baru yang harus... dipakai atau harus diperkenalkan, saya biasanya menggunakan lagu tersebut di persembahan. Jadi untuk memperkenalkan lagu yang baru, saya memilih di persembahan supaya mereka lebih dapat mencerna lagu itu, supaya jemaah Tuhan bisa mendengarkan dan belajar lagu yang baru. Kenapa saya jarang menggunakan lagu baru di... Awal karena menurut saya lagu yang baru kalau ditaruh di awal itu akan membuat kesulitan jemaah Tuhan untuk ikut merasakan lagu atau penyembahan yang kita mau menaikkan kepada Tuhan. Kalau saya sendiri punya prinsip bahwa tidak semua lagu rohani itu dapat kita pakai di dalam ibadah. Jadi ada lagu-lagu tertentu yang menurut saya tidak cocok untuk dipakai dalam ibadah. Ibadah untuk itu, WL itu atau Worship Leader itu harus pinter-pinter melihat lagu, harus lebih teliti lagi untuk melihat lagu, karena ada lagu-lagu yang kurang cocok untuk dipakai di dalam ibadah. Tidak semua lagu itu cocok di dalam ibadah. Nah, yang perlu kita ketahui juga bahwa di tiap gereja itu berbeda-beda aturan tentang lagu. Ada yang bebas menggunakan lagu apa saja, itu tergantung dari worship leader-nya akan memilih seperti apa. Namun ada juga gereja yang sudah menentukan lagu untuk satu bulan. Jadi kalau sudah ditentukan lagu satu bulan, kita tinggal melihat aja di lagu yang ada itu. Yang mana lagu pengagungan, yang mana lagu berisi ucapan syukur, dan yang mana lagu yang lebih banyak. mengutarakan mungkin permasalahan hidup atau mengutarakan keseruan-seruan hati kita kepada Tuhan atau saya sendiri sering bilang itu lagu curhatan itulah beberapa tips yang bisa saya bagikan di video kali ini semoga bermanfaat Terima kasih.