saat kita membayangkan sesuatu sebenarnya kita tuh sedang mengirimkan sinyal fokus terlalu sering menghabiskan waktu untuk khawatir dalam hidup kecemasan kekhawatiran dalam urusan dunia itu tanda gelapnya hati tapi kalau kita khawatir dalam urusan akhirat itu jadi cahaya bagi hati inner game Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Welcome back Selamat datang kembali di seri video inner game seri ini kita membahas sebuah tema besar tentang mindset dan heartset ruang dalam diri Bagaimana kita mengolah batin kita mengasah kalbu dan pikiran kita untuk bisa bertumbuh jadi sosok yang lebih baik lebih damai sekaligus lebih produktif karena segala sesuatu itu dimulai dari dalam dan Tentu saya akan membahas ini dengan sudut pandang saya sebagai seorang muslim dan dengan pendekatan nilai-nilai Islam melanjutkan bahasan sebelumnya masih tentang hambatan internal atau hambatan yang ada di dalam diri kita istilah lain disebut dengan inner block di video ini kita akan membahas tentang satu rasa yang seringki menjadi penghambat diri kita satu rasa itu bernamaar rasa takut rasa cemas rasa khawatir atau dalam bahasa Arab disebut dengan alauf teman-teman sekalian ada sebuah kisah yang menarik kisah ini datang dari Seorang perawat yang namanya brony we dia ini menulis sebuah buku yang menjadi International bestseller judul bukunya adalah the top five Regret of the Dying penyesal bes ketika kita akan wafat Jadi bagaimana ceritanya brownyware adalah seorang perawat yang pekerjanya adalah merawat merawat pasien di rumah sakit khususnya pasien-pasien paliatif Apa itu pasien paliatif pasien yang penyakitnya sudah kronis dan secara medis dinyatakan udah gak bisa sembuh lagi jadi pasien ini dirawat hanya untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan suser broni ini bekerja menemani mereka di waktu-waktu akhir hidupnya dan perjalanan suster broni berinteraksi dengan mereka banyak sekali ngobrol berbicara interview suser broni melakukan beberapa riset dia bertanya sebenarnya apa sih yang paling disesali dalam hidup anda jika memang waktu ini bisa diputar penyesalan apa yang kira-kira Anda rasakan dan jika anda bisa mengubahnya apa yang kira-kira ingin anda ubah kira-kira begitu Jadi lewat pertanyaan-pertanyaan itu suster bron mendapatkan banyak sekali jawaban dan dia menyimpulkan dalam bukunya ini ada Li penyesalan terbesar yang diungkap oleh pasiennya ditulis dalam buku itu the Top regs of the dying sayaak bahas buku terlalu detail mungkin nanti di video lain kita akan bahas tapi poin saya adalah teman-teman ada sebuah hal yang menarik bahwa ternyata di antara penyesalan terbesar orang-orang di akhir hidupnya Apa itu ketika dia terlalu sering menghabiskan waktu untuk cemas terlalu sering menghabiskan waktu untuk khawatir dalam hidup sampai akhirnya dia enggak menghargai dan enggak bisa menikmati Anugerah karunia Tuhan dalam hidup mereka life ofy and the Cho jadi ini menarik Kita akan kehilangan sikap atau rasa syukur saat kita terlalu banyak khawatir dalam hidup ada gak sih di antara kita yang enggak pernah khawatir enggak ada ya kita pasti pernah ngerasain cemas ngasa khawatir dan sebenarnya rasa khawatir Itu adalah anugerah dari Allah agar kita bisa mengantisipasi Masalah benar enggak jadi kalau kita ngerasa takut dalam hidup pernah ngerasa cemas itu sebuah keniscayaan apalagi di zaman sekarang teman-teman sekalian di saat akses informasi sangat mudah bisa kita dapat ya setiap hari kita mendengar kabar berita buruk dari hampir setiap penjuru dunia banyak sekali tragedi trauma bencana ketidakadilan persaingan yang akhirnya membuat kita merasa enggak aman Betul kan dan rasa takut itu Kan bermula dari kekhawatiran ketika kita khawatir dan ketika kita takut digabung itu bisa membuat seseorang akhirnya ngalami stres yang kronis akhirnya gara-gara itu seseorang itu bisa ngambil keputusan-keputusan dalam hidupnya dengan tidak bijaksana jadi Coba kita lihat kita perhatikan teman-teman sekalian betapa mengerikannya rasa khawatir Itu bisa berpengaruh pada hidup kita Oleh karena itu mulai dari sekarang kita harus belajar bagaimana kita mengendalikan rasa takut itu bagaimana kita bisa menjalani hidup dengan lebih lega kita ngejalanin hidup dengan bahagia karena bagaimanapun juga rugi kalau kita hidup itu selalu khawatir ya di sinilah pentingnya inner game Lalu bagaimana kaidah untuk bisa mengubah rasa takut rasa cemas itu menjadi siap dan menjadi lega Ada beberap hal teman-teman sekalian yang pertama bahasa kami itu menitipkan segala kekhawatiran kita kepada Allah ada sebahkapan yang indah se ini kalat Dar Imam Ses yangdiruk itu [Musik] kep tidak ditakdirkan untukmu tidak akan sampai kepadamu meskipun jaraknya denganmu sedekat dua bibir ini kalimat indah banget teman-teman sekalian jadi rileks gak usah banyak cemas gak usah banyak khawatir tugas kita hanyalah melakukan yang terbaik perkara takdir Allah itu enggak akan tertukar dan yang dihisab sama Allah itu kan bukan hasil tapi seberapa sungguh-sungguh seberapa baik kita dalam beramalq maakumukum itu yang Allah uji seberapa Ihsan kita dalam beramal dan kalau kita kaji lebih dalam sebetulnya kekhawatiran itu disebabkan oleh dua hal apa itu yang pertama keinginan dan yang kedua ketidakpastian Nah itu dua dimensi kekhawatiran jadi khawatir itu terjadi saat Keinginan kita tinggi dan ketidakpastian itu tinggi ya Jadi kita perlu mengelola dua hal ini nih Bukankah yang paling penting itu bukan keinginan tapi kebutuhan apa yang baik buat kita belum tentu itu baik menurut Allah begitu pun sebaliknya dan aspek yang kedua itu biasanya kita menjadi khawatir karena ada ketidakpastian yang tinggi jadi untuk hal-hal yang memang tidak pasti pentingnya kita berlatih untuk tawakal Al Allah dalam bahasa kami tadi nitip itu sebetulnya definisi sederhana dari tawakal Al Allah Bagaimana cara menyingkirkan kekhawatiran itu kembali lagi yang pertama kita akui ketakutan itu kita akui kecemasan itu kita akui kekhawatiran itu jadi kalau kita takut kalau kita khawatir jujur aja pada diri sendiri jangan menolak jangan menyangkal jangan mengabaikan karena dengan kita mengakui ketakutan itu kita mengakui kekhawatiran itu kita akan punya kekuatan untuk mengubahnya atau mengendalikannya ya kalau perlu kita utarakan utarakan kondisi kita pada orang yang bisa kita percaya kita butuh tentu bantuan orang lain sebelumnya kita juga menyampaikan segala kegelisan itu kepada Allah dengan apa yang sering kita sebut sebagai doa ya doa ini penting Apa sih bedanya antara khawatir dengan doa teman-teman ada perbedaan yang nyata antara worry dan pray perbedaan antara khawatir dan doa kalau khawatir itu seringki kita membayangkan apa yang tidak kita inginkan Tapi kalau doa itu kita membayangkan apa yang kita inginkan ya saat kita membayangkan sesuatu sebenarnya kita tuh sedang mengirimkan sinyal fokus gitu dan ini akan berdampak pada realita kehidupan jadi hati-hati dengan apa yang kita bayangkan kemudian jadilah proaktif Lakukan sesuatu rasa itu adalah sinyal agar kita melakukan sesuatu Mungkin kita bisa menjalin hubungan dengan satu komunitas kita bergaul dengan orang-orang tertentu yang membuat kita merasa lebih aman itu bagian dari upaya kita untuk proaktif kita bergerak aktif untuk melakukan sesuatu jangan diam nah kita bisa hidup lebih lega saat kita bisa memaksimalkan apa yang bisa kita lakukan kemudian kaidah berikutnya untuk bisa melepaskan kan rasa khawatir rasa cemas itu adalah bagaimana kita bisa terus meningkatkan level percaya atau level Iman ya tingkat kepercayaan kita kepada Allah saya memahami paling tidak teman-teman sekalian ada empat level nih kepercayaan kita kepada Allah dan ini berpengaruh pada seberapa dalam rasa khawatir yang ada di dalam diri kita empat level percaya yang saya maksud itu yang pertama adalah percaya bahwa Allah itu ada percaya bahwa Tuhan itu ada ini level yang paling dasar karena kalau level ini aja kita enggak sampai ya berarti kita masuk ke dalam golongan ateis nauzubillah tapi ada lagi level kedua bukan hanya percaya Allah itu ada tapi percaya Allah senantiasa menjaga Allah senantiasa melindungi ada lagi level ketiga saya percaya bahwa Allah itu maha tahu segala sesuatu Allah tahu apa yang kita rasa Allah tahu apa yang kita gelisahkan engak ada yang lebih tahu segala isi hati kita kecuali Allah teman-teman sekalian dan yang keempat percaya bahwa Allah senantiasa memilihkan yang terbaik untuk hambanya saat kita punya lapis-lapis tingkatan kepercayaan ini kawan-kawan sekalian kita akan menyikapi hidup itu dengan tenang Enggak banyak gelisah maka kesadaran ini membuat kita harusnya bisa mengalokasikan kekhawatiran jadi kita engak mungkin engak ngasa khawatir tapi bagaimana kita bisa menempatkan kekhawatiran ini pada tempat yang semestinya ada sebuah kalimat dari sayidina Utsman bin Affan ini bagus banget kata beliau hammud Dunya zulmatun fil Qolbi wa hammul akhirah Nurun fil Qolbi kecemasan kekhawatiran dalam urusan dunia itu tanda gelapnya hati tapi kalau kita khawatir dalam urusan akhirat itu jadi cahaya bagi hati Coba kita Muhasabah Apa sih yang sering kita khawatirkan seringki yang kita khawatirkan urusan dunia Betul kan Padahal kalau kekhawatiran kita urusan akhirat itu Justru malah bagus khawatir dosa kita yang masih banyak amal kita yang masih receh dan kekhawatiran dalam hal itu justru akan menggerakkan kita untuk produktif dalam amal saleh mudah-mudahan kita bisa menempatkan kekhawatiran kita adaada tempat yang semestinya dan selamat mengolah batin mengasah kalbu dalam perjalanan inner game sampai jumpa di video selanjutnya foreign