Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada video ini kami mencoba untuk menjelaskan bagaimana menghitung kelas atau sampel kelas pada teknik sampling, stratified random sampling. Jadi bagaimana menghitung sampel pada tiap kelas pada teknik sampling, stratified random sampling. Dalam penghitungan kelas ini, kami mencoba bagaimana cara menghitung sampel setiap kelas secara proporsional.
Arti dari proporsional ini adalah adil. pada tiap kelas. Yang dinamakan agil ini adalah jumlah kelas yang banyak, yang populasi kelasnya itu banyak maka akan mendapatkan sampel yang banyak pula.
Contoh misalnya seperti ini konsepnya. Jika kita memiliki kelas Katakanlah kita penelitian pada kelas 7, kelas 7A, 7B, 7C, 7D, di mana pada setiap kelas ini memiliki populasi atau jumlah siswa yang berbeda-beda. Katakanlah kelas 7A ini memiliki siswa, sebanyak 50, kelas B ini sebanyak 30, kelas C sebanyak 35, kelas D sebanyak 45. Jumlah populasi yang berbeda ini nanti akan mempengaruhi jumlah sampel tiap kelas yang berbeda. Ini yang dinamakan adil. Nah sekarang, bagaimana konsep?
Bagaimana konsep stratified random sampling? Yang dinamakan stratified random sampling, stratified ini berdasar dari kata strata atau stratum. Gimana stratum itu?
adalah kondisi di lapangan atau kondisi populasi itu adalah memiliki beberapa kelas. Kalau di sini kita memiliki 4 kelas. Ada kelas pertama, kelas dua, kelas tiga, dan kelas keempat.
Ini adalah seratus atau serata. Di mana jika kita ingin mengambil sampel pada setiap kelas, ini dinamakan stratified. pendant sampling.
Sekarang bagaimana cara menghitung jumlah sampel pada setiap pelas jika sudah diketahui sampel minimal yang harus terpenuhi. Seperti ini misalnya, kalau kita hitung jumlah populasi keseluruhan pada, katakanlah ini adalah sekolah SMP. Kalau kita hitung, jumlah populasi kelas 7 itu sebanyak 160. Kalau kita jumlah, semuanya sebanyak 160. Setelah itu, seorang peneliti ingin meneliti, namun jumlah sampelnya itu hanya 90. Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara menentukan 90 orang ini dari 4 kelas? Bagaimana cara menentukannya?
Apakah 90 dibagi 4? Tentu tidak, ini tidak proporsional. Apakah 90 kita bebas mau kita bagi? Kita kira-kira katakanlah yang pertama karena banyak, kita buat 20 dan sebagainya. Tidak juga.
Karena tidak proporsional atau tidak adil. Maka agar proporsional, agar adil, maka kita memiliki cara. Yaitu dengan rumus stratified atau rumus perhitungan setiap kelas. Caranya adalah seperti ini.
Untuk yang kelas A. Maka, cara menghitungnya adalah jumlah, ini rumus umumnya dulu ya, rumus umumnya dulu, jadi rumus umumnya dulu adalah jumlah populasi setiap kelas dibagi populasi seluruhan dikali sampel. Nah, untuk sampel ini sendiri, ini sudah dihitung sebelumnya.
Jadi, sampel penelitian secara keseluruhan. Konteks ini adalah sampel dari SMPX. Sebenarnya 90 tadi. Jadi, sampel ini keseluruhan dari 4 kelas.
Tapi bagaimana mengambil 90 ini di setiap kelas? Caranya adalah seperti ini. Nah, sekarang untuk yang di kelas 7A, maka adalah... 50, ini kelas A ya, dibagi 160 dikali 90. Untuk yang kelas B, sama dengan 30 dibagi 160 dikali 90. 90 adalah jumlah sampel yang akan diambil dari penelitian ini di kelas SMP. Untuk C.
35 dibagi 160 dikali 90. Untuk kelas D, 45 dibagi 160 dikali 90. Sekarang kita hitung. Ini kita hitung ya. Ini saya hitung menggunakan kalkulator di gadget yang lain.
50 dibagi 160 dikali 90. Hasilnya adalah... 28,125. Nah ini, kalau ada 0,125, ini dibulatkan ke atas. Karena kenapa? Karena 0,125 ini sudah ada bentuknya, sudah ada jumlah orangnya.
Jadi lebih amannya kita naikkan ke atas. Jadi 29. Yang kedua adalah 30 dibagi 160 dikali 90. Hasilnya adalah 16,8. Ini kita bulatkan ke atas, yaitu 17 orang. Terus selanjutnya, 35 dibagi 160 dikali 90. Sama dengan 19,6.
Kita bulat ke atas sama dengan 20. Selanjutnya adalah 45 dibagi 160 dikali... 25,3. Maka hasilnya adalah 26. Nah, sekarang pertanyaannya, apakah pembulatan ke atas ini salah?
Tentu tidak. Kalau misalnya kita jumlah, ya kita jumlah, maka hasilnya adalah 29 ditambah 17 ditambah 20 ditambah Hasilnya adalah 92 Nah 92 92 ini Artinya dia sudah memenuhi Sample minimal Sudah memenuhi sample minimal Jadi terlebih 2 Tidak masalah Karena kenapa 90 ini adalah Sample minimal Berarti kalau sudah terpenuhi Misalnya 92 Ini kan sudah di atas ya, di atas sampel minimal artinya tidak masalah yang tidak boleh adalah jika di bawah 90 jika di bawah 90 itu tidak boleh, karena sampel minimalnya adalah 90, nah kalau misalnya seperti ini ya, 125 ini ini kita buletin ke bawah jadi 28 jadi 91, lalu juga misalnya ini kita buletin ke bawah misalnya kita buletin ke bawah jadi 91 90 nantinya, kalau semua dibuat ke bawah nanti sampelnya akan mengecil mending amannya adalah dibuat ke atas agar sampel minimal tetap terpenuhi Baik, ini merupakan cara menghitung sampel minimal. Nah, sekarang pertanyaannya lagi adalah, ada lagi ya, habis dulu, habis dulu, 50 orang tadi, ini sampel minimalnya adalah 29. 30, sampel minimal 17. 35, sampel minimal 20. 45, sampel minimal 20. Nah, sekarang bagaimana cara mengambilnya? Cara mengambil sampel ini adalah dengan simple random sampling, atau bisa juga dengan systematic random sampling. Jadi setelah Anda mengambil menggunakan stratified, jadi langkah pertama stratified untuk menentukan jumlah sampel, maka yang kedua adalah dan Pada setiap kelas, Anda gunakan dengan simple atau sistematik atau metode lainnya.
Kalau simple dan sampling, maka Anda kocok itu. 50 orang, Anda kocok, terus Anda pilih 29 orang. 30 orang, Anda kocok, Anda pilih 17 orang. 35 orang, Anda kocok, Anda pilih 20 orang. 45 orang, Anda kocok, Anda pilih 26 orang.
Nah, ini adalah cara menghitung sampel di tiap kelas. pada stratified random sampling, proportional stratified random sampling. Baik, semoga bermanfaat video ini.
Jika bermanfaat, silakan anda share ke rekan-rekan anda. Semoga lebih bermanfaat kembali kepada orang yang banyak. Baik, sekian video dari saya.
Sekian, terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.