Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🌿
Sejarah Rempah-rempah di Nusantara
Oct 16, 2024
Cerita tentang Indonesia di Masa Lalu (Nusantara)
Pengantar
Nusantara dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah.
Rempah-rempah digunakan untuk:
Obat-obatan
Bumbu masakan
Pengawet makanan
Daerah Penghasil Rempah
Bagian Timur
:
Kepulauan Maluku dan Kepulauan Banda
Menghasilkan cengkeh dan pala
Bagian Barat
:
Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan
Menghasilkan lada
Pusat Perdagangan
Malaka
:
Emporium terbesar pada masa itu
Tempat pertemuan pedagang Nusantara (Banten, Makassar, Banda, Ternate)
Terintegrasi dengan jalur perdagangan Asia
Penjelajahan Eropa
Bangsa Eropa pertama di Nusantara: Portugis (1510)
Dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque
Menaklukkan Malacca dan memonopoli perdagangan
Pelabuhan Dagang Lain
Aceh
:
Kota terbuka dengan jalan lebar menuju Istana Pararaja
Makassar
:
Pusat perdagangan di timur Nusantara, masa kejayaan awal abad ke-17
Banten
:
Pusat perdagangan lada
Pelabuhan besar, menerima lada dari Bengkulu dan Palembang
Tercatat 135 daerah penghasil lada pada abad ke-19
Kedatangan Belanda
Tahun 1596:
Cornelis de Houtman tiba di Pelabuhan Banda
VOC
:
Didirikan pada tahun 1602 untuk mencegah persaingan tidak sehat
Ambon dijadikan ibu kota penguasa Belanda di Asia Timur (1605)
Batavia (Jakarta) menjadi pusat administratif Belanda (1619)
Penaklukan dan Penguasaan Perdagangan
VOC berusaha menundukkan Kesultanan Banten melalui peperangan (1684)
Penyerangan ke Makassar untuk menguasai perdagangan rempah (1667)
Kesimpulan
Penguasaan kota-kota membawa era baru bagi perdagangan Nusantara
Pedagang Nusantara masih berdagang dengan rute beragam
Rempah-rempah Nusantara mengukir kisah kejayaan maritim dan kolonialisme
Jalur rempah menyatukan berbagai suku bangsa dan budaya dalam pembentukan bangsa Indonesia.
📄
Full transcript