Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillahirrohmanirrohim Wabihi nasta'inu wa la umri dunia wa din Wa ala alihi wa sahbihi ajma'in Amma ba'du Selamat datang di kursus 2023 Meningkatkan optimalisasi Mahaman dan kesiapan mahasiswa Agro Teknologi dalam rangka menghadapi Ujian tengah semester demi tercapainya Hasilnya maksimal Alhamdulillah pada kesempatan yang luar biasa kali ini kita semua masih diberi kesempatan untuk mereview materi pengantar bioteknologi bersama pemateri kita yang luar biasa yaitu Cediana Rosdiana. Baik, karena Cediananya juga sudah siap langsung saja kita simak pematerian pengantar bioteknologi yang akan disampaikan oleh Cediana Rosdiana kepada Cediana, dipersilakan. Oke mungkin bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebelumnya, izin memperkenalkan diri. Nama aku Diana Rusdiana dari Agro Teknologi 2020. Di sini akan sedikit membahas, mereview lebih tepatnya mata kuliah pengantar bioteknologi untuk persiapan UTS. Nah, di sini akan dibahas.
Pokok bahasanya itu yang pertama ada pendahuluan, struktur dan komponen sel, DNA sebagai material genetik, serta ekspresi gen dan regulasinya. Nah untuk pendahuluan sendiri, kita harus tahu gitu ya, tiga dasar terminologi biotek ini adalah dari science, living organism, organism or product, and solve the product gitu. Jadi hal pokok dalam bioteknologi ini itu ada agen biologis, yang terdiri dari mikroba, sel tumbuhan. dan hewan dan lain-lain, lalu pendaya gunaan secara teknologi atau industri serta produk dan jasa yang diperoleh lalu contohnya itu seperti apa nah untuk kegiatannya itu yang pertama, ada budidaya tanaman, yang mana jika dilaksanakan dengan teknologi konvensional, itu penggunaannya menggunakan galur tanaman alami yang belum mengalami modifikasi genetika, sedangkan dengan menggunakan biotek modern, itu...
dengan berdaya tanaman transgenik yang membawa gen ketahanan terhadap herbicida, misalnya kedalai tahan herbicida, run-up, dan lain sebagainya. Lalu dikelihatan pengendalian HPT, yang mana jika dilaksanakan secara teknologi konvensional, itu penggunaan desilus thuringiensis, sedangkan untuk digunakan dengan biotek modern, itu dengan penggunaan galur tanaman transgenik. Jika diringkas mungkin ya, tiga periode biotek berdasarkan sejarahnya itu ada pada tahun 1800, itu yang mana pada waktu itu sudah ada domestikasi hewan untuk ternak, keju diproduksi dengan menambahkan renet ke dalam susu asam, yang mana pada tahun 1665, Robert H. Hook menemukan sel, dan pada tahun 1761 itu ada vaksin perintis yang ditemukan oleh Edward Jenner lalu pada tahun 1800 sampai 1945 itu ada classical biotech atau bioteknologi klasik yang mana pada tahun 1831 itu Robert Brown menemukan inti sel, dan pada tahun 1900 produksi masal dalam mikroba untuk pertama kalinya Lalu, pada tahun modern bioteknologi, yang tepatnya pada tahun 1953, Watson dan Trigg menemukan DNA sel punca darah.
Lalu, ilmu penunjang bioteknologi itu apa saja sih? Yang pertama itu matematika, human, animal, atau flan, psikologi, molekuler, and cell biologi, immunologi, statistik, biochemistry, atau biokimia. Computer Science, Chemical Engineering, Fisik atau Fisika, Mikrobiologi, dan Genetik Nah lalu lingkup modern bioteknologi Pada tumbuhan itu khususnya apa aja sih Yang pertama itu ada Productivity atau Quality Tolerance and Resistance-nya Lalu ada Micropropagation, Molecular Breeding, Genome Editing, dan Transgenic Flames Sedangkan di lingkup modern biotek bioteknologi di mikrobanya itu ada fermentasi pada enjim genetic engineering serta bioconversion for natural conforms nah tadi juga sudah disinggung bahwa ada bioteknologi secara konvensional dan ada modern contohnya di konvensional itu teknologi yang digunakan berdasarkan pada aplikasi fermentasi mikroba, yang mana kelebihannya itu relatif murah, sederhana, pengaruhnya itu jangka pendek, dan jangka panjangnya itu sudah diketahui kekurangannya, perbaikan sifat genetis itu belum terarah dia dapat mengatasi masalah jika terjadi ketidaksesuaian genetis, dipengaruhi kondisi alam serta waktu relatif lama, contohnya itu pada tempe tape, wine, dan yogurt Lalu bioteknologi modern, yang mana teknologi yang digunakannya itu berdasarkan pada aplikasi rekayasa genetik dan menggunakan DNA rekombinan dan gen cloning, yang mana kelebihannya itu ada perbaikan sifat genetis terarah, mengatasi masalah ketidaksesuaian genetis, dapat menghasilkan organisme sifat baru, memperpendek waktu produksi. Lalu kekurangannya sendiri itu relatif mahal karena menggunakan alat gitu ya. membutuhkan alat, lalu memerlukan teknologi canggih, hasil jangka panjangnya itu belum diketahui.
Nah, contohnya itu sekarang itu sudah ada golden rice, tanaman tahan penyakit, serta antibody monoklonal. Lalu, bahasan selanjutnya itu akan membahas mengenai struktur dan komponen sel, yang mana jasad hidup itu kita ketahui ada sel-ware dan non-sel-ware. Yang mana yang sel-ware itu dari jasad hidup yang penyusunan pesu.
penyusunannya itu adalah sel yang mana berdasarkan membran inti selnya itu dibagi dua, yaitu ada prokaryotik dan eukaryotik prokaryotik itu apa? yaitu tanpa membran inti, yang mana contohnya itu seperti bakteri, monera dan sedangkan yang kedua itu ada eukaryotik, yaitu memiliki membran inti, contohnya itu pada tumbuhan, hewan, manusia, cendawan, dan protista sedangkan seluler adalah jasad hidup yang satuan penyusunan itu bukan sel, tapi satuan misalnya, piron, prion... dan prion pada virus nah teori sel sendiri kita ketahui bahwa semua organisme kehidupan dan aktivitasnya merupakan hasil aktivitas sel beserta produk-produknya lalu ini mungkin sudah diketahui oleh semua bahwa sel merupakan unit struktural dan fungsional dalam makhluk hidup atau unit dasar kehidupan yang mana sel juga terbentuk dari hasil pembelahan sel nah Mungkin flashback ke sejarah sel, yang mana pada tahun 1665 kulit pohon yang kemudian menyebutnya dengan istilah selulai atau sel gitu ya, yang sekarang yang dikenal sebagai sel.
Lalu Antoni von Lenhoek pada 1673 yang mana mengamati air kolam dan air liur didapati sesuatu yang bergerak-gerak, yang mana terlihat ada hewan kecil di bawah minyak. Anthony von Lennhoek ini diakini bahwa yang tadi itu yang terlihat bergerak-gerak itu yaitu sebagai bakteri. Lalu pada 1838 dan 1839 itu adanya Claydon dan Swan mengamati sel tumbuhan dan sel hewan. Lalu pada tahun 1855 itu Rudolf Pirkow yang mana beliau itu berkata memberikan teori bahwa omnis selula e-selula. Lalu terdapat dua fungsi utama pengaturan seluler yang mana?
Pertama itu, fungsi utama sel itu yaitu piranti kimiawi dalam proses metabolisme serta piranti yang menyimpan kode informasi biologis untuk kewarisan sifat. Nah, untuk makhluk hidup sendiri, berdasarkan jumlah selnya itu terbagi menjadi dua, yaitu ada sel satu atau sel tunggal yang disebut dengan unicellular yang mana contohnya itu ada bakteri E. coli dan bakteri S.
cerepiciae lalu sedangkan yang kedua itu ada sel banyak atau multicellular yang mana itu adalah eukaryot seperti contohnya hewan, tumbuhan, manusia, dan lain sebagainya nah struktur umumnya itu sel prokaryot itu terdiri dari pilih pimbria atau benang protein lalu nukleoid atau daerah tempat DNA terkonsentrasi di sitoplasma tanpa selubung atau membran lalu selanjutnya itu ada ribosome membran plasma di dingsel, kapsul, plagial atau alat gerak lalu ada plasmin atau yang memberi keuntungan pada keadaan tertentu misalnya pada resistensi terhadap antibiotik sebagai bahan genetik tambahan. Sedangkan pada sel eukaryot, pada umumnya itu terdiri dari membran sel, nukleus dan nukleolus, retukulum endoplasma kasar dan halus, aparatus golgi, mitokondria, ribosome, dan sitoskeleton. Spesifiknya itu di sel tumbuhan, chloroflase, pokola sentral, dan... tonoflas, dinding sel, plasmodes mata, lalu sedangkan di sel hewan itu ada lisosom, sentriol, dan plagel.
Itu mungkin yang tadi juga sudah disebutkan bahwa sel prokaryot itu tidak memiliki membran inti sel, sedangkan sel eukaryot itu memiliki membran inti sel. Nah, untuk gambarnya sendiri mungkin bisa dilihat ini adalah struktur prokaryotik. Jadi dari tadi yang sudah disebutkan, lalu... struktur sel tumbuhan, struktur sel hewan, nah lalu kita beranjak ke soal virus nah virus ini tuh bersifat parasit obligat, yang mana hanya mampu hidup dan memperbanyak diri di dalam sel inang yang sesuai terus ukuran terkecilnya itu 20 mm dan terbesarnya itu mencapai 1500 tidak tersusun atas sel, tapi satuan pirion saja nah Virus ini mengandung salah satu material genetik, DNA atau RNA saja.
Jadi virus hanya mengandung DNA, DNA saja, RNA, RNA saja, hanya salah satu. Klasifikasi virus ini ada virus yang mirip hewan, mirip tumbuhan, dan ada bakteriofag. Lalu virus ini tidak punya promotor dan terminator.
Struktur virus itu ada tiga, yaitu genom virus, DNA. atau RNA saja dalamnya itu, lalu ada kapsid dan amplop, nah disamping DNA atau RNA, ada partikel lebih sederhana dalam virus yaitu yang pertama itu, piroid, nah piroid itu apa? piroid itu molekul kecil RNA yang terdiri atas 359 selebungi oleh protein, contohnya piroid penyebab penyakit pada kentang lalu yang kedua ada prion yaitu molekul protein sebagai agen penyebab penyakit tanpa asam nukleat, contohnya itu penyebab penyakit neurogeneratif dan BSE di komponen sel itu di komponen sel sendiri, itu terdiri dari adanya karbohidrat, misalnya peptidolikan pada dining cell terus protein yaitu enzim sebagai biokatalisator misalnya, lalu ada asam nukleat yaitu adanya molekogenetik DNA, RNA serta lemak atau lipid Kita lanjut ke DNA dan materi genetik.
Substansi genetik sendiri yang mana? Ditemukan di mana? Untuk di prokaryot, itu di sitoplasma, sedangkan eukaryot itu ada di nukleus, klorofas, dan mitokondria. Nah, di sini, oh sebelum kesana, mohon maaf.
Kita harus ketahui DNA itu apa sih? DNA itu merupakan molekul kompleks pembawa informasi genetik sehingga menghasilkan karakteristik yang spesifik untuk masing-masing organisme. Nah, di asam nukleat itu ada dua macam, yang mana ada DNA dan RNA. Sedangkan di nukleotida atau polimernya itu tersesun dari pospat, gula, pospat, gula pentosa, dan basa nitrogen.
Ya. ada di gambar ini lalu nekrolisida tanpa gugus pospat yang harus kita ketahui bahwa setiap bahasa nitrogen itu dihubungkan oleh ikatan hidrogen nah ikatan ini lalu setiap nukleotida satu dengan nekrolisida yang lain dihubungkan dengan ikatan pospodiesther lalu rantai polinukleotida adalah kumpulan-kumpulan nukleotida dalam materi genetik atau DNA nah di DNA ini hanya ada satu macam sedangkan RNA sendiri itu ada tiga macam yaitu ada RNA, mRNA atau RNA duta atau kodon terus ada tRNA atau anti kodon yang membawa AA atau kode untuk dipasangkan sebagai kodon saat sintesis protein nah Disini kita akan membahas mengenai replikasi DNA. Nah, replikasi DNA ini adalah proses penggandaan satu DNA menjadi dua DNA yang identik.
Atau menghasilkan anakan DNA yang mana DNA. Ini tuh DNA baru yang terbentuk dari hasil replikasi. Nah, sintesis DNA selalu dari arah 5 ke 3. Yang kedambahan, nukleotida baru selalu di ujung 3 itu, ikatan OHG itu bebas.
Lalu, setiap satu kromosom tersusun atas satu untai ganda, atau disebut double helix. Terus mungkin untuk pengetahuan bahwa tubuh manusia ini tersusun dari 6 miliar pasangan basa, yang mana terbentuk berkat replikasi Dengan tingkat kesalahan replikasi hanya 1 banding 1 miliar saja. Lalu replikasi DNA terjadi ketika helix terpisah sehingga memberi wadah bagi masing-masing komplementernya. Nah, model alternatif replikasi DNA ini ada 3. Yang pertama, ada konservatif atau untai ganda hidup setelah punya anakan akan bergabung.
Maksudnya konservatif ini jadi untai ganda hidupnya itu setelah punya anakan. setelah punya anaknya itu akan bergabung kembali gitu. Mungkin nanti akan ada gambarnya, lalu semi-konservatif itu DNA baru berasal dari satu untai DNA baru dan satu untai DNA induk. Lalu sedangkan dispersif itu DNA anakan akan memiliki campuran DNA baru dan induk yang terpragmentasi.
Nah, yang mana di sini terlihat ya pada gambar, di sini dispersif setiap untainya itu selang-seling. seperti ini, jadi ini ada yang biru, ini kuning, jadi apa ya, ininya tuh selang-seling gitu ya, si replikasinya tuh teori model yang dianggap palit itu semi-konservatif yang diungkapkan oleh Watson dan Crick, yang mana materi genetik prokaryot itu, sepertinya itu sirkuler, punya satu titik ori lalu materi genetik eukaryot itu linier, punya banyak titik ori titik ori ini apa? titik ori ini itu origin of...
replication, jadi replikasi bisa dimulai dari mana saja jadi waktu itu lebih efisien kalau replikasi di eukaryot, nah ini terlihat original DNA double helix lalu dengan konservatif replication, ini tuh jadi beda-beda, jadi tadi disebutkan untai ganda hidup setelah punya anak akan bergabung kembali, jadi misah-misah sedangkan untuk dispersif itu selang-seling, sedangkan untuk di semi-konservatif jadi si itunya itu punya apa ya jadi untuk di semi-conservative itu berasal dari satu untai DNA baru dan satu DNA induk, jadi ini DNA induk ini DNA baru nah terus kenapa sih DNA itu harus bereplikasi atau kenapa gitu ya DNA ini harus berproses dan harus direplikasi karena untuk melakukan pembelahan sel yang mana akan membentuk protein baru nah replikasi bahan genetik ini merupakan tahap awal pertumbuhan sel, yang mana saat replikasi DNA bisa melakukan penyuntingan atau editing untuk merefer yang error lalu dengan adanya replikasi DNA ini, akan bisa mencetak atau mengkopi rangkaian bahan genetik sehingga dihasilkan rangkaian bahan genetik yang sama dengan inuknya. Nah, tadi mungkin sudah disebutkan ya teori model yang dianggap paling, yaitu teori lesen konservatif. Nah, yang pertama di tahap awal replikasi itu ada, di replikasi itu ada tahap awal replikasi, ada sintesis untai DNA baru, pemajangan antiparalel, pengecekan perbaikan DNA.
Yang mana tahap awal itu dimulai dari daerah ori atau origin of replication. Peristiwa membuka dan menyalin DNA sehingga terbentuk gelombang replikasi yang terlihat. Jadi di sini membuka ya. Lalu di setiap ujungnya dijumpai prok replication yang berbentuk Y yang akan terus ada sampai akhir. Lalu di garpu replikasi berperan enzim-enzim.
Yaitu ada enzim helikase. yang berperan untuk membuka uliran dan memisahkan untai-untai DNA hidup. Jadi yang bisa membuka ini adalah akibat peran dari enzim helikase. Lalu ada protein SSB atau single strain binding protein, yang mana berperan untuk menstabilkan untai-untai DNA hidup yang terbuka untuk stabilisasi protein SBB ini. Lalu ada tofoisomerase, yang mana dapat mengurangi ketegangan yang diakibatkan oleh pembukaan.
uliran, lalu ada primase yaitu sintesis RNA baru atau primer, jadi di tahap awal ini tuh yaitu membukanya double helix jadi terbuka seperti ini yang ada di gambar lalu tahap yang kedua itu sintesis untai DNA baru yang mana disini berperan enzim DNA polimerase polimerase 3 dan 1 yang mana berfungsi mengkatalis pembentukan DNA baru dengan cara menambah nukleotida baru ke rantai yang telah ada sebelumnya Lalu ada DNA polimerase 3 ini itu membutuhkan yang primer gitu ya, untuk untayan cetakan DNA dan nukleotida DNA komplementer itu untuk mensintesis DNA baru. Itu dapat menambah suatu nukleotida ke primer RNA, kemudian menuruskan DNA yang komplementer ke rantai yang sedang tumbuh. Lalu cetakan baru berasal dari nukleotida tripospat ketika sudah bergabung, maka 2 atom P akan lepas membentuk pospat anorganik yang disebut piropospat. Jadi setelah cetakan baru berasal dari nukleotida tripospat tadi yang asalnya 3 ini, ketika sudah bergabung, maka lepas membentuk pospat anorganik yang disebut piropospat. Nah lalu piropospat ini akan memproduksi energi polimerase, yang mana dapat membentuk 500 nekrolitida per detik selama proses pencetakan untai DNA baru.
Nah ini mungkin ya untuk gambaran secara umumnya gitu, yang mana helikase memisahkan ikatan ganda DNA, lalu yang kedua protein pengikat rantai tunggal menstabilkan rantai tunggal. Lalu yang ketiga leading strand dibentuk berkelanjutan oleh DNA polimerase. Lalu yang keempat leading strand dibentuk sepotong-sepotong yang mana oleh primase, oleh indium primase ini membentuk RNA primer yang akan diperpanjang DNA polimerase untuk membentuk fragment Okajaki. Lalu yang kelima itu ada RNA primer diganti menjadi DNA delikase untuk menyambungkan fragment Okajaki hingga menjadi rantai yang utuh. secara singkatnya terjadinya proses replikasi DNA kan tadi juga disebutkan itu ya ada beberapa enzim yang mempengaruhi kelancaran terjadinya replikasi DNA ini yang pertama itu ada helikase fungsinya itu melepas susunan double helix tetua pada garpu replikasi lalu yang kedua ada single strand binding protein yang berfungsi mengikat menstabilkan DNA untai tunggal yang sudah terbuka agar tidak merutup lagi sampai digunakan sebagai cetakan lalu yang ketiga ada tofoisomerase meredakan ketegangan yang berlebih sebelum replication fork memutus, memutar, dan rejoining untai RNA pre-bleeding strain dan pada ujung 5 dari setiap fragment oka jaki dari untai tertinggal.
Lalu ada DNA polimerase 3 menggunakan DNA baru dengan menambah nukleotida ke RNA primer atau untai DNA yang sudah ada sebelumnya untuk memulai sintesis leading strain dan leading strain. Lalu DNA polimerasi 1 itu berfungsi untuk menghapus nukleotida RNA primer dari ujung 5 dan menggantinya dengan nukleotida DNA yang ditambahkan ke ujung 3 dari fragment berdekatan. Lalu DNA ligase membentuk sebuah ikatan antara DNA baru atau anakan dan DNA dari fragment 1 yang mana kemudian leading strain akan menjadi komplit. Nah, lalu jika terjadi direplikasi ini terjadi perbaikannya atau kita sebut DNA-refer.
Nah, DNA-refer ini merupakan suatu mekanisme perbaikan DNA yang mengalami kerusakan atau kesalahan yang diakibatkan oleh proses metabolisme yang tidak normal, radiasi dengan sinar UP, radiasi ion, radiasi dengan bahan kimia, atau karena adanya kesalahan dalam replikasi DNA. Nah, mekanisme perbaikan yang terdapat di tingkat seluler secara garis besar disesuaikan dengan jadwal. penyebabnya. Sel-sel menggunakan mekanisme-mekanisme perbaikan DNA untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan pada sekuens basa molekul DNA, dimana kesalahan dapat terjadi saat aktivitas seluler normal maupun diinduksi. DNA merupakan sasaran untuk berhentian.
Apabila ada kesalahan atau kerusakan DNA, sel mempunyai dua pilihan. Yang pertama itu, ada kesalahan tersebut diperbaiki dengan cara mengaktifkan DNA refer, namun apabila kesalahan yang ada Sudah tidak mampu ditanggulangi, sel memutuskan untuk berlari ke pilihan kedua, yaitu apabila DNA tidak mampu diperbaiki lagi, akibat dari adanya persalahan yang fatal, maka akan dimatikan daripada hidup membawa pengaruh yang buruk bagi lingkungan sekelilingnya. Kemudian sel dengan DNA yang normal akan meneruskan perjalanan untuk melengkapi siklus yang tersisa yaitu sintesis, GIP2, dan mitosis.
Pada dasarnya perbaikan DNA ini dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu damage reversal, damage removal, dan damage tolerance. Yang mana untuk damage reversal ini itu penggantian secara langsung. Jadi perbaikan DNA itu melibatkan pembuangan atau pembalikan DNA yang rusak oleh sebuah enzim yang tinggal yang tergantung oleh cahaya seperti pada bakteri E. coli.
E.coli enzim gitu ya, yang mana dikodekan oleh gen PHR adanya kerusakan pada suatu segmen pirimidin, timidensitosin yang telah berpasangan di mer pada suatu struktur DNA, yang mana akan mengaktifkan suatu proses perbaikan di mana suatu kompleks protein enzim motor reaktif akan memutuskan ikatan hidrogen, tetapi tanpa memutuskan ikatan pospodieser antar nukleotidanya. Sedangkan D-Mecilimofal ini proses lebih... Kompleks karena melibatkan Reflexing atau penghentian dengan dipotong-potong Yang mana pada Excession refer Diawali dengan proses pengidentifikasian Pengidentifikasian Ketidak sesuai sekuens urutan DNA-nya Itu Mentoleransi kesalahan Jadi hal ini itu dilakukan Bila kesalahan tidak dapat diperbaiki Sehingga kesalahan terpaksa ditoleransi Yang mana akan Apa ya terpotong menjadi kedua standar gitu, mekanisme ini tuh apa ya, sebentuk replikasi rawan kesalahan atau error font yang memperbaiki kerusakan-kerusakan pada DNA tanpa mengembalikan sekuensi bahasa awalnya. Nah, lalu kita lanjut ke ekspresi gen dan regulasinya, yaitu ada di sini membahas mengenai proses transkripsi dan translasi. sebelum lebih lanjut, kita banyak dari definisi terlebih dahulu.
Yang pertama itu, transkripsi adalah proses membuat RNA baru dan menulis ulang transkripsi pesan DNA ke RNA. Transkripsi terjadi di nukleus pada eukaryot dan terjadi di sitoplasma. Jadi transkripsi ini tempat itu, jika di eukaryot itu terjadi di nukleus, sedangkan di prokaryot itu di sitoplasma.
Basah nitrogennya itu ada pasangan basah nitrogennya itu AU sama TA, terus atau timin dan adenin sama GC gitu ya. Hasil akhirnya itu pesan DNA yang mana akan menjadi pesan RNA. Sedangkan translasi itu adalah proses membentuk protein sesuai dengan perintah yang tertara pada mRNA atau messenger RNA.
Tempatnya itu terjadi di ribosome. Sedangkan basa nitrogennya itu hanya adenin dan uranin, lalu yang mana catatan tambahan protein disintesis di ribosome. Tapi ribosome hanya memahami bahasa RNA, sehingga DNA harus melewati tahap transkripsi terlebih dahulu.
Lalu basa nitrogen itu sebagian pesan yang akan dikirim ke ribosome supaya membentuk protein sesuai tahap dari. yaitu ada inisiasi, ongasi, dan terminasi. Nah, ini mungkin lebih jelasnya, transkripsi ini pada tahap transkripsi ini akan terdapat untai ganda yang tidak berpasangan.
Lalu MRNA akan mengirim pesan ke ribosom. Sama dengan disebutnya 3-necrotida ini itu gabung jadi 1 kodon, lalu tiap kodonnya itu merupakan pesan untuk memanggil 1 jenis AA tertentu. atau kode tertentu gitu ya nah disini titik awalnya terus terjadi adanya unit transkripsi terminator disini, jadi disini ini inisiasi itu masuk gitu ya terbuka, lalu disini 3 nikotida ini tuh menjadi 1 kodon nah ini mungkin lebih jelasnya yang mana di inisiasi ini tuh uh Terjadi RNA polimerase melekat pada daerah promotor gen, lalu akan membentuk mRNA melalui cetakan DNA template.
Lalu yang kedua ada alongasi. RNA polimerase ini akan mengarahkan proses pembacaan RNA dari arah 5 aksen ke 3 aksen. Lalu terminasi.
Ketika RNA polimerase sampai di daerah terminator, kemudian mRNA akan mengirim pesan hasil cetakan baru keluar dari... nukleofor atau pada eukaryot menuju ribosome nah mungkin tambahannya pada eukaryot akan terjadi pemetangan MMRNA terlebih dahulu sebelum dikirim ke ribosome Sedangkan untuk translasi, yang harus tahu kode non-stop di translasi itu ada AUG, sedangkan kode non-stopnya itu UA, UAG, dan UGA. Di translasi ini, yang perlu diperhatikan adalah varying rules-nya atau aturan memasangkan bahasa nitrogennya. Disini melibatkan mRNA dan tRNA.
Nah untuk prosesnya sendiri itu ada 3 yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Sama seperti transkripsi yang ditranslasi ini di inisiasi itu ribosom subunit kecil terikat pada mRNA kemudian akan bergerak dari arah 5 aksen ke 3 aksen pada kodon start. TRNA akan membawa methionin dan antikodon lalu melekat.
Setelah itu ribosome subunit besar datang dan melakukan juga untuk melengkapi tahap inisiasi. Lalu yang kedua itu ada olongasi. Nah, olongasi ini terjadi ketika ribosome subunit besar memiliki tiga daerah yaitu acceptor site, polyveptidial site, dan exit site, yang mana siklus penerjemahan kodon menjadi AAA akan terus berulang sampai menemui daerah terminator.
Lalu yang ketiga ada terminasi, terjadi ketika salah satu stop codon berada di daerah A, atau aceptor side, yang dikenai oleh protein, rilis faktor. Kemudian secara otomatis polipeptida akan rilis dari ribosome, yang mana 2 subunit ribosome akan berpisah untuk melakukan proses baru. Itu mungkin sampai ke regulasi. Ini mungkin tambahan mengenai rekombinasi DNA. Nah, teknik analisis DNA rekombinan itu ada lima.
Yang pertama itu ada analisis retriksi DNA, yang mana teknik ini diawali dengan mengisolasi DNA plasmin, kemudian DNA tersebut dipotong dengan enjim retriksi spesifik. Yang mana hasil pemotongan DNA ini kemudian dielektroporesis pada gel agarose, yang kalau tidak salah, yang mana analisis terhadap pita-pita DNA yang muncul akan memberi gambaran apakah suatu koloni transforman ini membawa DNA rekombinan atau tidak. Lalu yang kedua itu hibridisasi dengan pelacak DNA atau DNA probe, yang mana di sini proses pelacakan DNA dengan molekul DNA ini itu berukuran pendek dan bilabeli yang DNA yang memiliki radioaktif atau molekul non-radioaktif lalu yang ketiga itu ada analisis ekspresi gen asing yang diklon, yaitu analisis ekspresi gen asing bisa dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada pemunculan sifat baru sifat baru bisa berupa ketahanan terhadap antibiotik tertentu, kemampuan sitensis suatu protein atau enzim yang mana kemampuan mengkomplementasi mutase pada sel inang. Lalu yang keempat, itu amplifikasi DNA dengan teknik PCR. Itu teknik ini menggunakan primer yang komplement dengan fragment DNA asing atau komplement dengan bagian hulu dan hilir tempat penyisipan fragment DNA asing tersebut.
Lalu yang kelima, itu hak. DNA sequencing atau penentuan urutan nukleotidanya yang mana disini tuh dilakukan penentuan urutan nukleotida sesuai pragmen DNA-nya teknik ini tuh digunakan setelah analisis DNA rekombinan dengan metode yang bisa dikatakan lebih sederhana, itu mungkin yang bisa aku sedikit review gitu ya, mohon maaf mungkin masih banyak kekurangan uh Itu mungkin yang bisa aku sampaikan. Sekian dan terima kasih. Dan semoga bermanfaat dan semoga membantu dalam persiapan UTS-nya. Semangat semuanya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Wah luar biasa sekali ya review materi dari Jadian yang ini. Materiannya sangat mudah dipahami. Dan insya Allah kita siap untuk menghadapi UTS nanti.
Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Ce Diana, semoga senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam segala urusan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah menyimak materi ini dari awal sampai akhir. Demikian penyampaian materi pengantar bioteknologi dari pemateri kita.
Jangan lupa like, komen, dan subscribe Youtubenya Himakro Unsil. Jika ada yang ingin ditanyakan bisa langsung saja ditanyakan di kolom komentar ataupun di grup WhatsApp. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.