di awal tahun 2025 ini kementerian pendidikan dasar dan menengah Republik Indonesia telah meluncurkan panduan tentang pembelajaran mendalam ataupun Deep learning pembelajaran mendalam ataupun Deep learning ini dilatar belakangi oleh perubahan masa depan yang sulit diprediksi bonus demografi 2035 dan visi Indonesia emas tahun 2025 juga permasalahan mutu pendidikan seperti literasi numerasi hots dan ketipangan mutu pendidikan serta kompetensi masa depan harapannya pembelajaran mendalam ataupun Deep learning sebagai solusi mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua yang menarik dari kangka kerja pembelajaran mendalam ini ada beberapa lapisan ya pembelajaran mendalam ini di sini Di lapisan pertama adanya dimensi profil lulusan sini ada beberapa profil lulusan lalu akan ada prinsip pembelajaran juga pengalaman belajar dan kerangka pembelajaran empat lapisan inilah yang menjadi kerangka kerja dalam pelaksanaan pembelajaran mendalam ataupun Deep learning Sekarang kita akan coba untuk melihat dari setiap lapisannya Seperti apa Nah sebelum kita membahas semakin mendalam di sini pembelajaran mendalam atau Deep learning ini kita bisa mengingat dari teorinya Michael Fulan dan kawan-kawan di mana Di dalam teorinya Michael fan Dan kawan-kawan ini juga membahas tentang Deep learning dan Apakah ada kesamaan antara Deep learning dari Michael fan dan kawan-kawan dengan Deep learning yang digandang-gandangkan oleh kemendikbot dasasmennya Seperti apa Nah di sini ya di dalam Deep learning-nya di dalam Mel Fulan di sini ada empat hal di dalam kerangka ini dan nanti akan kita bandingkan dengan kerangka pembelajaran Deep learning oleh cemdigbot Nah kalau kita lihat di sini satu lapisan Deep learning dari Michael Fulan dan di cemdigbud di sini ada empat lapisan namun Di lapisan paling luar kalau kita perhatikan ini sama persis ya dengan Deep learning-nya versi Michael Fulan kita lihat yang pertama di sini adanya learning Partnership ini akan sama dengan kemitraan pembelajaran nah diharapkan Dalam pelaksanaan pembelajaran kita bermitra antara guru siswa orang tua masyarakat dan lain sebagainya Lalu ada learning environment ataupun lingkungan pembelajaran nah lingkungan pembelajaran merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran ini sama selanjutnya ada pedagogical praktis nah pedagogical praktis di sini ya itu adanya praktik pedagogis nah ini kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan baik dan juga yang terakhir adanya leveraging digital Nah di sini sama dengan pemanfaatan digital Nah jadi keempat hal dalam kerangka pembelajaran Deep learning antara teorinya Michael fan dan kawan-kawan ini sepertinya diambil secara keseluruhan dalam kerangka pembelajaran mendalam oleh Kemdikbud jadi kita sudah mengetahui ya ya sumber dari pembelajaran mendalam kerangkanya dari mana yaitu dari teorinya Michael Fulan dan kawan-kawan selanjutnya kita akan masuk ke dalam dimensi profil lulusan dimensi profil lulusan di sini ada beberapa yaitu ada 1 2 3 4 5 6 7 8 ya di sini ada 8 hal yang menjadi dimensi profilulusan dari pembelajaran mendalam itu mulai dari keimanan dan ketapan ketuhan yang maha esa Kar an penalaran kritis kreativitas kolaborasi kesehatan komunikasi dan kemandirian kalau perhatikan ini juga mengambil dari en kompetensi Global untuk Deep learning ya Nah di sini ada karakter ini sama dengan keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa ada czensip yaitu Kewargaan colaboration sama communication juga sama Lalu ada creativity dan critical thinking juga sama yang membedakan di sini ada di mana membedakan di sini ada ya di kesehatan dan kemandirian Nah jadi ada dua tambahan yang berbeda dengan enam kompetensi Global untuk Deep learning Nah dari mana untuk kesehatan kemudian diambil untuk melengkapi enam karakter kompetensi Global ini yaitu dari kesehatan dan kemendarian ini ini diambil dari undang-undang nomor 20 tahun 2023 yaitu di pasal 3 ya Nah di sini ya pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi strategik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berhak Mulia sehat Nah dari sini ya kesehatan berilmu cakap kreatif Mandiri jadi ini diambil dari undang-undang nomor 20 tahun 2023 untuk melengkapi enam kompetensi Global Deep learning tadi nah Bagaimana kalau kita ini kita hubungkan ya dengan kurikulum Merdeka kemarin di sana ada namanya profil pelajar Pancasila di sini ada beriman bertakwa kepada maha esa berkeminakan Global ini sama dengan kewuargaan ya bergotongroyong kreatif benalar kritis dan mandiri Nah sepertinya semua yang ada di dalam profil pelajar Pancasila semuanya ada di dalam dimensi profil lulusan dari pembelajaran mendalam ataupun Deep learning nah ini yang diharapkan menjadi profil lulusan dari dampak penerapan pembelajaran mendalam ataupun Deep learning selanjutnya kita akan masuk di dalam pengalaman belajar atau di lapisan yang kedua ya dari luar Nah di sini pengalaman belajar adanya merefleksi memahami dan mengaplikasi ini merupakan proses yang terus berkelanjutan dari memahami mengaplikasi merefleksi dan berkelanjutan seterusnya Bagaimana pengalaman belajar Ini pengalaman belajar ini dari memahami ini merupakan pengetahuan esensial pengetahuan aplikatif dan pengetahuan nilai dan karakter mengaplikasi yaitu adalah mendalaman dari pengetahuan yang sudah diperoleh lalu merefleksi nah merefleksi ini merupakan bagian dari regulasi diri ataupun self regulation kita akan masuk ke dalam prinsip pembelajaran di dalam prinsip pembelajaran dari kerangka Pener pembelajar mendalam di sini ada tiga yaitu berkesadaran bermakna dan menggembirakan Nah berkesadaran di sini adalah mindful bermakna di sini adanya meaningful dan menggembirakan adalah Joyful di mana berkesadaran ini adalah pengalaman belajar peserta didik yang diperoleh ketika mereka memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif mampu meregulasi diri lalu bermakna adalah peserta didik dapat menerapkan pengetahuannya ke dalam situasi nyata dan menggembirakan adalah pembelajaran yang gembirakan merupakan suasana belajar yang positif nah ketiga prinsip pembelajaran ini sepertinya juga mengambil dari berbagai macam teori Nah di sini saya mencoba untuk mencari dari berbagai sumber dan juga mendapatkan referensinya Nah dari mindful meaningful dan Joyful ini mengambil dari beberapa teori berikut yaitu seperti teorinya Helen langer David ausubel dan Maria monteseri tentang ketiga hal dalam prinsip pembelajaran Deep learning tadi nah nah secara umum demikianlah tadi cara kita dapat memahami dari Kerangka kerja pembelajaran mendalam ataupun Deep learning yang sudah dimunculkan oleh Kemdikbud yaitu di sini ada empat lapisan mulai dari kerangka pembelajaran pengalaman belajar prinsip pembelajaran dan dimensi profil lulusan nah ini merupakan refleksi saya pribadi ya apakah ini sesuai atau tidak boleh berikan saran tanggapan di dalam kolom komentar semoga bermanfaat Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ya