Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📖
Diskusi Kristologi dan Akidah Islam
Sep 14, 2024
Catatan Kuliah: Diskusi Tentang Kristologi dan Perbandingan Agama
Pendahuluan
Diskusi tentang observasi dan follow-up.
Fokus pada pertanyaan mengapa umat Muslim membahas Bible.
Visi dan Misi
Bergabung dalam Hiasan Pembina Mu'alaf (HID) yang berfokus pada:
Membina mu'alaf.
Melindungi dan membentengi akidah umat Islam.
Penguatan Akidah
Melalui dakwah Kristologi untuk memahami perspektif Kristen.
Tujuan: Memisahkan akidah Islam dan Kristen.
Tantangan Pemurtatan
Masih ada upaya pemurtatan dari umat Kristen berdasarkan amanat agung.
Pengalaman di Bayat Klaten menunjukkan keberadaan upaya tersebut.
Dakwah Kristologi
Bukan untuk mengajak masuk Kristen, tetapi untuk membentengi akidah umat Islam.
Terdapat perbedaan antara perbandingan agama dan kritik kristologi.
Perbandingan agama hanya menyajikan perbedaan tanpa evaluasi.
Kritik kristologi mengarah pada penguatan akidah.
Pendekatan Terhadap Non-Muslim
Rukun Indonesia tidak membatasi audiens hanya untuk Muslim.
Dialog dan debat terbuka dengan non-Muslim, terutama pendeta yang berpendidikan.
Metodologi Debat
Debat dilakukan secara tatap muka, tidak online.
Memastikan argumen yang dihadapi adalah argumen yang valid.
Fokus pada argumen, bukan pribadi.
Persiapan Debat
Persiapkan teks dan argumentasi dari Bible untuk dibahas.
Mencari bukti untuk mendukung argumen.
Kaitan dengan Quran dan Bible
Diskusi mengenai kesamaan dan perbedaan antara Quran dan Bible.
Penjelasan bahwa Quran tidak menjiplak Bible, melainkan memiliki ajaran yang berbeda.
Al-Quran berfungsi sebagai:
Musodik - Membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
Memberikan perspektif baru.
Menyampaikan ajaran Tuhan yang sama dengan para nabi.
Kritis Terhadap Bible
Menyampaikan bahwa ada ayat-ayat dalam Bible yang dianggap sebagai tambahan.
Diskusi tentang terjemahan Bible ke dalam bahasa Melayu yang disesuaikan dengan konteks Muslim.
Kesimpulan
Pentingnya kajian Kristologi untuk memperkuat akidah umat Islam.
Terus melakukan dialog dan kritik dengan sikap terbuka dan ilmiah.
📄
Full transcript