Permukiman Kumuh dan Solusi Rumah Deret

Jan 30, 2025

Catatan Kuliah: Permukiman Kumuh di Kota Bandung

Pendahuluan

  • Jumlah rumah tidak layak huni sebagai faktor utama dalam kategorisasi permukiman kumuh.
  • Di Kota Bandung, Kecamatan Bojong Loakidul memiliki jumlah tertinggi rumah tidak layak, yaitu 425 rumah.
  • Secara keseluruhan, terdapat 18 ribu rumah kurang layak huni di Bandung.

Kategori Rumah Tidak Layak

  • Kriteria penilaian rumah tidak layak:
    • Ketahanan konstruksi
    • Luas per kapita
    • Akses sanitasi

Kasus Rumah Anissa

  • Anissa tinggal di rumah ukuran 2x5 meter sejak tahun 70-an.
  • Profesi: Buruh pembuat amplop.
  • Anggota keluarga: Suami, lima anak, dan tiga cucu.
  • Kondisi air: Kotor dan tidak layak untuk diminum, hanya bisa digunakan untuk mencuci.
  • MCK: Umum.

Upaya Pemkot Bandung

  • Penataan permukiman kumuh dengan membangun rumah deret di kawasan Taman Sari.
  • Inisiasi pembangunan: sejak 2017, dimulai pada 2020.
  • Lokasi strategis: dekat kawasan pendidikan dan tengah kota.

Detail Rumah Deret Taman Sari

  • Luas: 33 meter persegi per unit
  • Fasilitas:
    • 1 kamar tidur
    • Kamar mandi
    • Dapur
    • Ruang tamu
    • Mezanin
    • Area ruang publik
    • Masjid
    • Tempat belajar untuk anak
  • Tahap pertama: 191 unit rumah dibagi dalam dua gedung.
  • Target penyelesaian: Akhir tahun 2023.

Tantangan dan Kritik

  • Warga yang terdampak: Eva Eriani Effendi, bertahan di kawasan pembangunan.
  • Merasa pembangunan rumah deret bukan solusi untuk kekumuhan.
  • Pertanyaan tentang apakah pembangunan rumah deret akan menciptakan kekumuhan baru.

Pandangan Ahli

  • Bambang Subakti (Kepala Program Studi Arsitektur ITN):
    • Rumah deret biasanya dibangun horizontal, tapi Taman Sari dibangun secara vertikal untuk menambah luas lahan.
    • Pembangunan vertikal dapat menciptakan ruang terbuka untuk aktivitas warga.
    • Permasalahan: Wajah bangunan yang kusam dan pengelolaan yang buruk.
    • Pengelolaan harus dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah kekumuhan baru.

Kesimpulan

  • Rumah deret bisa menjadi solusi untuk permukiman kumuh jika dikelola dengan baik.
  • Pengelolaan yang buruk dapat menyebabkan masalah baru dalam permukiman.