Transcript for:
Dasar-dasar Teori Belajar Behavioristik

Hai Tahukah Anda istilah apakah yang sering digunakan untuk menyebut teori belajar behavioristik untuk membahas materi ini lebih dalam Mari kita simak video ini sampai selesai teori belajar behavioristik juga dikenal dengan teori belajar perilaku karena analisis yang dilakukan pada perilaku yang tampak dapat diukur dilukiskan dan diramalkan belajar merupakan perubahan perilaku manusia yang disebabkan karena pengaruh lingkungannya behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana perilaku individu yang belajar dikendalikan oleh faktor-faktor lingkungan artinya lebih menekankan pada tingkah laku manusia Teori ini memandang individu sebagai makhluk reaktif yang memberi respon terhadap lingkungannya pengalaman dan cara anakan pengalaman tersebut akan membentuk perilaku individu yang belajar dari Hal inilah muncullah konsep manusia mesin atau homo mekanik us behavioristik memandang bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon sehingga dapat kita pahami bahwa belajar merupakan bentuk dari suatu perubahan yang dialami peserta didik dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon Hai peserta didik dianggap telah melakukan belajar jika dapat menunjukkan perubahan tingkah lakunya contohnya peserta didik dapat dikatakan bisa membaca Jika ia mampu menunjukkan kemampuan membacanya dengan baik menurut teori behavioristik apa yang terjadi di antara stimulus dan respon dianggap tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur yang dapat diamati hanyalah stimulus dan respon Oleh sebab itu apa saja yang diberikan guru merupakan stimulus dan apa saja yang dihasilkan peserta didik merupakan respon semuanya harus dapat diamati dan dapat diukur behavioristik mengutamakan pengukuran sebab pengukuran merupakan suatu hal yang penting untuk melihat terjadi tidaknya perubahan tingkah laku tersebut ciri dari teori ini adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian kecil bersifat it's menekankan peranan lingkungan mementingkan pembentukan reaksi atau respon menekankan pentingnya latihan mementingkan mekanisme hasil belajar mementingkan peranan kemampuan dan hasil belajar yang diperoleh adalah munculnya perilaku yang diinginkan pada teori belajar ini sering disebut SR stimulus respon psikologis Artinya bahwa tingkah laku manusia dikendalikan oleh ganjaran atau reward atau penguatan atau reinforcement dari lingkungan dengan demikian dalam tingkah laku belajar terdapat jalinan yang erat antara reaksi-reaksi behavioral dengan stimulusnya peserta didik yang manut pada pandangan ini berpendapat bahwa tingkah laku peserta didik merupakan reaksi terhadap lingkungan dan tingkah laku adalah hasil belajar Lalu bagaimana implikasi teori behavioristik ini dalam kegiatan pembelajaran Nah setelah mengkaji tentang teori behavioristik maka kita ketahui bahwa istilah-istilah seperti hubungan stimulus respon individu atau peserta didik pasif perilaku sebagai hasil belajar yang tampak pembentukan perilaku atau Shaving dengan penataan kondisi secara ketat reinforcement dan hukuman ini semua merupakan unsur-unsur yang sangat penting Teori ini hingga sekarang masih mendominasi praktek pembelajaran di Indonesia Hal ini tampak dengan jelas pada penyelenggaraan pembelajaran dari tingkat yang paling gini seperti kelompok bermain Taman kanak-kanak Sekolah Dasar Sekolah Menengah bahkan perguruan tinggi pembentukan perilaku dengan cara pembiasaan atau drill disertai dengan hukuman atau reinforcement masih sering dilakukan Mari kita kaji bersama Bagaimanakah implikasi dari teori behavioristik dalam kegiatan implikasi teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti tujuan pembelajaran sifat materi pembelajaran karakteristik peserta didik media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan berpijak pada teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif pasti tetap tidak berubah pengetahuan telah terstruktur dengan rapi sehingga belajar adalah perolehan pengetahuan sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan ke orang yang belajar atau peserta didik peserta didik diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan artinya apa yang dipahami oleh pendidik atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid fungsi mind atau pikiran adalah untuk menjiplak struktur pengetahuan yang sudah ada melalui proses berpikir yang dapat dianalisis dan dipilah sehingga makna yang dihasilkan dari proses berpikir seperti ini ditentukan oleh karakteristik struktur pengetahuan tersebut karena teori behavioristik memandang bahwa sebagai sesuatu yang ada di dunia nyata telah terstruktur rapi dan teratur maka peserta didik atau orang yang belajar harus dihadapkan pada aturan-aturan yang jelas dan ditetapkan lebih dulu secara ketat pembiasaan dan disiplin menjadi sangat esensial dalam belajar sehingga pembelajaran lebih banyak dikaitkan dengan penegakan disiplin kegagalan atau ketidakmampuan dalam penambahan kegagalan atau ketidakmampuan dalam penambahan pengetahuan dikategorikan sebagai kesalahan yang perlu dihukum dan keberhasilan belajar atau kemampuan dikategorikan sebagai bentuk perilaku yang pantas diberi hadiah demikian juga ketaatan pada aturan dipandang sebagai penentu keberhasilan belajar peserta adik adalah objek yang harus berperilaku sesuai dengan aturan sehingga kontrol belajar harus dipegang oleh sistem yang berada di luar diri peserta didik tujuan pembelajaran menurut teori behavioristik ditekankan pada penambahan pengetahuan sedangkan belajar sebagai aktivitas mimetik yang menuntut peserta didik untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari dalam bentuk laporan kuis atau tes penyajian Isi atau materi pembelajaran menekankan pada keterampilan yang terisolasi atau akumulasi fakta mengikuti urutan dari bagian ke keseluruhan pembelajaran mengikuti urutan kurikulum secara ketat sehingga aktivitas belajar lebih banyak didasarkan pada buku teks atau buku wajib dengan penekanan pada keterampilan mengungkapkan kembali isi buku teks atau buku wajib tersebut Hai Sunday kemudian merumuskan peran yang harus dilakukan guru dalam dalam proses pembelajaran yaitu membentuk kebiasaan peserta didik Jangan berharap kebiasaan itu akan terbentuk dengan sendirinya berhati-hati jangan sampai membentuk kebiasaan yang nantinya harus diubah karena mengubah kebiasaan yang telah terbentuk adalah hal yang sangat sulit jangan membentuk kebiasaan dengan cara yang sesuai dengan bagaimana kebiasaan itu akan digunakan bentuklah kebiasaan dengan cara yang sesuai dengan bagaimana kebiasaan itu akan digunakan evaluasi menekankan pada respon pasif ketrampilan secara terpisah dan biasanya menggunakan paper dan facial tes evaluasi hasil belajar menuntut satu jawaban benar maksudnya bila peserta didik menjawab secara benar sesuai dengan keinginan guru hal ini menunjukkan bahwa peserta didik telah menyelesaikan tugas belajarnya evaluasi belajar dipandang sebagai bagian yang kisah dari kegiatan pembelajaran dan biasanya dilakukan setelah selesai kegiatan pembelajaran Teori ini menekankan evaluasi pada kemampuan peserta didik secara individual pada zaman modern ini aplikasi teori behavioristik berkembang pada pembelajaran dengan PowerPoint dan multimedia pembelajaran dengan PowerPoint cenderung terjadi satu arah materi yang disampaikan dalam bentuk power poin disusul secara rinci dan bagian-bagian kecil sementara itu pada pembelajaran dengan multimedia peserta didik diharapkan memiliki pemahaman yang sama dengan pengembang materi disusun dengan perencanaan yang rinci dan ketat dengan urutan yang jelas latihan yang diberikan pun cenderung memiliki satu jawaban yang benar oke itu tadi pembahasan kita mengenai teori belajar behavioristik dan bagaimana implikasinya dalam kegiatan pembelajaran di video selanjutnya kita akan membahas teori belajar kognitif di Indonesia