Transcript for:
Gangguan Kecemasan dan Kesehatan Mental

Welcome to Peng Peng Peng Gangguan cemas atau NCAT bisa memunculkan gejala-gejala penyakit. Benar atau salah? Benar. Di Indonesia, mental health issue itu masih sesuatu yang kayak diremehkan. Banyak orang yang mulai speak up mengenai punya gangguan cemas, gangguan depresi, psikosomatis, panic attack, itu kalau sharing diketawain. Selalu dibilang, ah gitu aja kok stress. Gini bos, level stress orang itu beda-beda Level tekanan orang itu beda-beda Contoh Mungkin kalau orang disuruh, kayak saya Bedah orang Saya kalau lihat darah, udah biasa aja Ini siapa buang plastik sembarangan Kalau pegahaya saya ada yang buang plastik sembarangan Gaji saya potong setahun Nih Level stress orang itu beda-beda. Mungkin kalau saya melihat darah, saya biasa saja. Tapi mungkin kalau Jonathan disuruh lihat otak manusia, pingsan dia. Mungkin kalau saya jadi Daniel, disuruh ngedit, pingsan saya. Tapi Daniel kalau disuruh jadi saya juga pingsan. Sepatu orang itu beda-beda. Sepatu saya, sepatu anda itu berbeda. Jadi jangan sok tau mengenai masalah orang. Mental health issue itu menjadi sebuah masalah yang harusnya kita utamakan juga. Ketika seseorang lagi speak up mengenai masalah mentalnya, itu bukan diujat. Ujung-ujungnya, ah kamu kurang bersyukur, kamu kurang berdoa. Saya ngerti. Orang dengan mental health issue ketika sharing itu butuh didengar, bukan untuk diceramai bos. Bukan untuk dibanding-bandingan, gitu doang aja ini, gitu doang aja. Enggak, justru kita harus mendengar. Kenapa? Contoh. Psikosomatis, itu gejala yang paling umum terjadi di anak muda dan terutama cewek dan sama ibu-ibu. Contoh, dia mendengarkan berita mengenai panik COVID. Dia takut mati. Area kepikiran ditambah beban kerja. Karena kepikiran, hormon stresnya naik. Karena hormon stresnya naik, terjadi instability hormon di dalam tubuh manusia. Akhirnya apa? Ketika stres naik, aktivitas hara simpati jadi meningkat. Mual, muntah, tiba-tiba dedekan, palpitasi. Ketika diperiksa, normal. Serius, orang psikosomatis kalau diperiksa itu normal. Tensi normal. Tapi ketika dia sampai stres, dok, tapi saya itu sakit, dok. Tapi normal, Anda. Nah sebagai dokter nanti akan menggali anamnesa. Coba ceritain detailnya. psikosomatis itu munculnya biasanya gerd dulu asal lambung naik, mual muntah, deg-degan, sering sesak nafas, sering panik, berdebar-debar, tensi gak stabil, kering-kedingin, pucat, bisa sering pingsan tapi kalau dicek fisiknya semua normal biasanya psikosomatis itu terjadi karena mereka kena pressure yang sangat hebat, kepikiran, panik, cemas, akhirnya menimbulkan instability hormon jadinya gejala solusinya adalah cerita Solusi orang psikosomatis adalah sebagai seorang dokter, kita menjadi teman cerita. Oleh karena itu, makanya kalau kalian cari psikiater dan psikolog, beda. Kalau psikolog nggak bisa ngeresepin, hanya mendengar. Tapi kalau psikiater itu bisa mendiagnosa dan bisa ngeresepin. Makanya kalau ada orang lagi sharing, psikiater itu jarang banget nyeramain. Psikiater itu cuma dengerin. Karena apa? Orang-orang yang ngejelas psikosomatis cuma pengen didengar. Saya pernah punya masien. Datang ke IGD Rumah Sakit UGM, itu 4 kali berturut-turut, gejalanya itu susah napas, dia ngelusak napas, kayak diikat tubuhnya, deg-degan. Nggak sembuh-sembuh, dikasih ume prasol, antal sida, infus, nyorobion, nggak sembuh-sembuh. Pronsen normal, tensi normal Tapi dia selalu bilang, tapi selalu setiap Di rumah deg-degan saya Akhirnya saya mencoba melakukan Pendekatan dengan gaya komunikasi Diajarin mandi ke dokteran Ternyata problemnya apa Anaknya tuh 4 tahun gak pulang Dia cuma pengen anaknya yang di Belanda tuh pulang Solusinya adalah saya minta nomor biaya pasiennya, saya minta meredia untuk video call pada waktu itu, 3 minggu hilang keluarnya. Men, pernah dengar statementnya Adira? Di dalam tubuh yang sehat, ada jiwa yang kuat. Di dalam jiwa yang kuat, itu akan mengimbulkan tubuh yang sehat. Ketika mindmu, pikiranmu aja udah buruk banget, maka kamu akan lebih mudah terkena penyakit. Bukan imunnya turun, tapi instability hormon. Sehingga tubuh kita akhirnya panik-panik Sehingga kita lebih mudah terkena penyakit Contoh Sering lihat tentara pulang perang Dan difilmin Apa yang menderap tentara-tentara yang habis pulang perang PTSD, post-traumatic syndrome disorder. Dia sering mimpi buruk. Mimpi kalau temannya mati. Mimpi kena bom. Mimpi kena ini, mimpi kena ini. Jadi dia terbangun dan dia nggak bisa tidur. Orang-orang dengan PTSD melampiaskan dengan apa? Salah, alkohol. Minum-minuman keras. Kenapa? Karena dengan dia minum alkohol, alkohol itu mempengaruhi sistem kerja otak sehingga dia menjadi lebih relax. Maka orang-orang dengan PTSD sangat kecanduan alkohol. Apa? Apa yang terjadi kalau di kecanduan alkohol berlebihan? Suicide. Contoh. Tepat. Ada lagi? Betul. Cold Cobain. Chester. Orang dengan PTSD itu menderita loh, Pak. Dan ingat ketika orang mimpi buruk, kalau kita cerita ke teman, tidurmu kayak nggak ada pintu, setan. Ketika orang curhat, alah gitu aja kok, ini loh aku, jangan semua dibandingkan dengan self-center bos, ya kan? Apa yang bebanku menurutku berat, mungkin bagimu ringan, tapi bukan gitu caranya empati, itu PTSD. Dan untuk lo yang menurutku, itu PTSD. lebih detail kamu bisa cek di ilmu-ilmu kejiwaan, itu dibagi dua mental health minor sama gangguan mental health yang mayor jadi jangan ada orang bilang PTSD, kamu bilang orang gila gak gitu bos, orang gila itu sinting tuh Wah sakit jiwa tuh Orang gila yang kamu lihat itu namanya Si Zofrenia psikoaktif Orang dengan si Zofrenia Itu tuh gak bisa berpikir secara sehat Karena ada yang bisikin bos Dan rata-rata tuh ada sebuah kegagalan Masalah yang dihadapin Itu baru PTSD kita akan bahas mengenai depresi Tapi ini secara singkat disclaimer Saya nerang ini secara singkat Biar kalian ngerti dan aware terhadap temen kalian Yang memiliki gangguan mental Entah minor atau mayor Apa beda mental sama mayor Kalau minor itu artinya Dok, saya kayaknya mental saya gak sehat. Jadi orang kegangguan mental minor itu sadar bahwa jiwanya gak sehat. Dan dia datang ke vasker terdekat. Kalau orang mental health mayor, dia gak sadar kalau dia kegangguan jiwa. Dia sudah tahu halusinasi, kita ingetin, gak sadar. Aku pernah, nanti aku cerita ke pasien. Yang nomor tiga, gangguan depresi. Gangguan depresi ini mulai dari minor sampai mayor. Dan depresi ini berat banget. Orang depresi, siapa yang bilang orang depresi selalu murung? Itu awalnya. Orang depresi itu adalah orang yang paling keren banget. Kenapa? Di depan umum, dia bisa ketawa. Senyum. Santai. Tapi ketika dia sendirian... Ngurung, mengurung diri. So, solusi orang depresi adalah jangan pernah meninggalkan mereka sendiri di kamar. Lu berarti kita harus nemenin? Enggak. Yang harus diawasin. Orang depresi kalau dikurung di kamar berhari-hari, suicide. Contoh, heat ledger. Terlalu mendalami Joker Sampai akhirnya dia depresi pada dirinya sendiri Kenapa gak bisa lepas dari karakter Joker Dia mengurung diri di kamar Endingnya Suicide Kurt Cobain PTSD Habis itu Stres karena depresi Depresi, penyakit lambung gak selesai-selesai, dan dia merasa dunia itu kayak gak ada hati ya, suicide. Chester, lagu-lagu Linkin Park, semuanya itu kan tentang depresi, suicide. Nah inilah vokalisasi Soundgarden, suicide. Orang depresi itu sangat butuh teman. Jadi ketika ada orang depresi cerita, dengerin. Dengan begitu dia kayak bebannya terbagi. Mungkin kalau kamu mendapat masalah, bisa terselesaikan. Bangga. Tetapi di luar sana, banyak manusia yang tidak bisa menyelesaikan masalah hidupnya. Dan ketika manusia gagal menyelesaikan masalah hidupnya, yang terserang bukan fisiknya lagi, psikisnya yang terkena. Dan itu bahaya. Bagaimana kalau orang schizoaktif? Schizofrenia? Katatonik. Katatonik itu kalau orangnya seperti ini. Jadi kalau katatonik, dia bisa mematung seperti ini 4 hari 4 malam. Tidak minum, tidak makan. Aku pernah dapet pasien kayak gitu di rumah sakit jiwa magelang Jadi pasiennya itu kaku coy Kaku di rumah sakit, di kamar Kayak gini doang Senyum doang Gini doang coy, 3 hari 3 malam Bisa gak tidur coy Katatonik Atau orang gangguan manik Manik tau manik Jadi dia euforia Seneng Menjadi Pusat dari perhatian Dr. Tita punya mental, saya punya Saya sadar dan saya dengan bangga ngomong Saya pada waktu di SMA sampai saya kuliah Saya tuh bipolar Bipolar Minor, bipolar itu mayor, tapi saya sadar Saya tuh moodnya bisa naik turun banget Kadang saya manik, kadang saya depresi Dan ketika saya lagi Fast aktif, saya bisa mukulin orang Karena bisikan Oh ini orang kayaknya yang gibain gue nih Ini orang kayaknya yang gibain gue nih Gas, bak Solusinya apa? Saya ketemu pada waktu koas, saya ketemu sama dokter mahar namanya. Jadi saya tuh sering repeat kata-kata yang saya sering ngomong. Mungkin kalau pegawai saya atau tim Susan Care sadar. Jadi kalau saya dulu kuliah, saya tuh sering ngomong kata-kata kayak hal yang sama. Kayak contoh orang dengan kayak gini Tiba-tiba gak ada angin gak ada hujan Ku berjalan di tepi pantai Itu tuh sebenernya sudah gejala Gejala repeat kayak Akhirnya si dosen ku bilang Sini terapi sama gua Ternyata setelah gua ngisi-ngisi kotes gak lulus gua Terlalu dominan Saya anti kedamaian Jadi kalau ada penyelesaian masalah, ada pilihan ganda kan? Kalau ada masalah, Anda selesaikan dengan kayak apa? Berantem. Saya nggak suka kedamaian. Wah itu sampai aku di terapi tuh. Terapinya nggak sampai obat, tapi dicerita. Ternyata saya punya... hanya kegagalan masalah. Kegagalan saya adalah, saya nggak bisa beradaptasi, karena saya selalu diremehin orang, diremehin orang tua, ditantang, padahal rata, saya penerimanya salah, orang tua itu memberikan tekanan, supaya saya jadi orang. Tapi tekanan itu saya adaptasi, menjadi sebuah beban. Jadi akhirnya saya itu, sangat mudah, impulsif. Tapi di satu sisi, kadang saya menyesali kalau impulsif. Makanya kalau orang seperti saya itu, kalau dilihat, selalu kalau sharing, itu dulu tentang aku, aku, aku. Ya itu contohnya. Setiap orang itu rata-rata memiliki gangguan mental, kayak minor. Tapi mereka itu nggak sadar. Untungnya sudah mulai sembuh. Bisa, semua penyakit kejiwaan itu bisa sembuh, asal diterapi dengan cara yang benar. Makanya kalau Anda, makanya saya cerita, jangan pernah menyepelekan gangguan kejiwaan dan gangguan mental. Karena kalau dibiarin terus, dia akan jatuh semakin dalam. Gimana kalau orangnya sudah terlalu parah, si izoaktif, si izofrenia? Si izofrenia itu orang yang pinter loh. Orang-orang dengan si izofrenia, itu IQ-nya di atas rata-rata bos. Pinter banget. Apa yang bisa menyebabkan? Background keluarga? Bisa. Gagal masalah? Bisa. Ciri khas? Dia mendengar bisikan. Pernah lihat kamu dengar pembunuhan, bunuh orang tuanya, terus dia bilang, gue dengar bisikan gaib. Itu yang bisikin bukan orang gaib, dirinya sendiri bos. Jadi dia bisikin. Ini kalau... Eh, itu orang kayaknya. Ini namanya Siso Paranoid. Jadi Siso Freyria dengan paranoid. Jadi dia dengar bisikan. Bisikannya itu menjelaskan bahwa orang ini mau membunuh kamu. Jadi kamu harus bunuh dia dulu sebelum kamu dibunuh. Lu tahu apa yang dilakuin? Dibunuh beneran bos. Nah, orang dikatakan sudah mengalami gangguan kejiwaan mayor, itu ketika sudah manusia tersebut dianggap gagal ataupun tidak bisa melakukan kegiatan premier. Nah, kalau orang dikatakan gangguan mental mayor, itu ketika mereka... si Zofrenia yang sudah mayor, berat banget, itu ketika mereka sudah gak bisa mengurus dirinya sendiri contoh, mandi, makan merawat diri maka kalau kalian lihat itu, orang-orang yang di pinggir jalan itu kalau diajak ngomong, nyambung bro siapa yang bilang? nyambung, cuman impulsif, dia gak sadar, dia tuh ngapain yang dia lakuin sekarang tuh, dia merasa di alam yang lain, dimensi yang lain yang dia rasain jadi dia jalan-jalan, gak pakai baju Dia jalan-jalan gak pakai baju, keliling rumah gitu mungkin, terus gambutnya gondrong. Dia gak ngerasa sakit, kenapa? Dia kayak di alam lain. Dan kayak yang grumel sendiri, goyak-goyak gitu kan. Tapi kalau kamu aja ngomong, nyambung bos. Dan kadang bahkan kalau kita ngomong sama orang dengan gangguan jiwa yang mayor, itu bahkan lebih realistis daripada kita ngomong sama orang normal. Karena saya pernah konsultasi sama pasien kejiwaan, saya malah jadi memahami. Dia cuma punya masalah doang. Makanya ada dinas sosial. Kalau ada penyakit jiwaan dirawat. Apakah orang si Zofrania yang keliling-keliling itu di jalanan kalau diurus bisa sembuh? Bisa. Bisa. Dia tuh gak sadar ngapain. Tapi dia impulsif. Nah terus gimana dong kalau dia nanti ngejar-ngejar kita? Jangan digoda. Kalau kamu ketemu orang... dengan gangguan kejiwaan di pinggir jalan, langsung telepon dinas sosial. Itu akan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Jangan kamu goda, jangan diviralin doang. Kasih baju. Saya salut kemarin ada sampam. Ada sampam kemarin di sebuah daerah. Lihat ada orang gangguan kejiwaan, telanjang, sama dia dikasih jaket. Itu keren. Memanusiakanlah manusia, bro. Mereka juga manusia. Cuma memiliki sakit di jiwanya. Apa momen yang paling saya ingat? Jadi di Sarjito, saya jadi koas kejiwaan. Di situ ada sebuah ruangan, ada pasien baru. Cewek, teriak-teriak sendiri. Masih muda. Dia kalau pakai baju dirobek-robek. Nggak mau makan, nggak mau minum. Saya tanya ke perawat, Nurse. Ini kenapa? Tahu penyebabnya apa? Cewek. Cewek usia 18 tahun pada waktu itu. Saya 2014 saat itu. Kalau dipakai baju, disobek-sobek. Nggak mau ngerawat dirinya. Tahu penyebabnya apa? Dibully di sekolah. Jadi ceritanya dia dideketin sama kakak kelasnya, ditolak, terus dia dibuli-buli sekelas. Dibuli-dibuli terus, dia ngaduin ke orang tuanya. Ternyata sama orang tuanya malah diagak pesurupan. Terus dia udah mulai ada gangguan, terus dia merasa dirinya itu kotor. Jadi kalau dikasih bantu dia nggak mau. Ketika masuk ke dalam keadaan pertama kali Sarjito itu, kita shock coy. Bahkan ketika kita bully orang, mungkin kita nggak mikir ada kejadian sampai kayak gini. Itu butuh hampir sebulan, sampai dia akhirnya mau pakai baju dan mau makan. Setelah itu dipindahkan, dirawat, khusus oleh dokter kejiwaan di sana, SPKJ, psikiater, dan mulai membaik. Tapi keluarganya dan uniknya itulah banyak keluarga yang merasa kalau orang sakit kejiwaan dan mental health issue itu sebagai aib. Jadi banyak kalau sedih ya, kalau di rumah sakit jiwa magelang, itu banyak tuh beberapa pasien ditaruh sana tapi keluarganya nggak mau datang. Tapi ada juga yang masih sayang sama keluarganya Jadi gini Buat kalian penyakit kejiwaan itu bukan naib Bukan tertawaan bos Bukan sesuatu yang menjadi bisa bercandaan Eh orang gila itu enggak bos Karena bisa jadi Aku atau kamu itu yang mengalami hal itu juga Kepribadian, sampai di film kan ada kepribadian yang satu orang memulai 6 kepribadian Itu ada, jadi dia bisa ngomong sendiri Saya tirta yang fashionable, besoknya jadi tirta perang Itu bisa, ada orang kayak gitu, tapi ada yang lucu Saya sering ngobrol, makanya saya bilang di stasiun koas yang paling saya suka adalah stasiun kejiwaan. Jadi saya pernah dapat pasien satu, dia merasa juara olimpiade karate. Tahu diapain? Pertama, kenapa saya jadi teman baiknya dia? Saya ditampar soalnya. Jadi baru periksa, lo emosi sama orang yang nampar lo. Terus setelah ditampar, dia ketawa. Tadi saya lihat ada benda sebesar ini di pipi dokter, saya sabuk hitam, mantap kan dok, mantap, mimisen nabi saya disitu. Teman saya malah diludahin, terus saya cerita, pak. Gimana kabar? Saya bisa sebut namanya. Dan ini real. Kalau ada bisa rumah sakit jiwa magelang, sepertinya pasiennya sudah sembuh, sudah hampir 8 tahun soalnya tidak ketemu. Dia berkata, dok, saya besok mau berangkat. Karate, selalu Olimpiade. Wah, karate kau? Nah, kalau dokter psikiater, kalau ada pasien curhat, kita tanggap. Harus tahu masalahnya apa. Kalau kalian, orang-orang awam, sadar tuh. Enggak, kita harus dengar. Karena ingat, jadi psikiater atau dokter yang mengalami jiwaan, kita tuh enggak boleh ngomong dulu. Dengerin. Karate ya? Iya, olimpi ada di mana, Pak? Orientasi. Solem Pia De Berangkat ke Cina saya dok Jam berapa pak? Nah ngetesnya tuh pake waktu Besok dok, tahun berapa? 1960 Itu saya pada wawancara 2013 Tapi dia ngerasa tuh tahun 60an, saya gak tau Oh gitu? Iya Akhirnya sama siapa pak? Sama kontingen timnas Latihan? Iya saya latihan Coba Peragain pak, peragain. Akhirnya setelah beberapa laut, beberapa lanjut, kita ngobrol. Saya tanya sama keluarganya, namanya Alwan Amnesis. Ceritanya tragis. Istri sama anaknya itu meninggal. Sekaligus karena kecelakaan. Dia sendiri yang selamat. Dia sendiri yang selamat. Jadi pada waktu itu dia berangkat keluar kota, kecelakaan, dia doa yang selamat, dia menyalahkan pada diri dia sendiri. Kebetulan dia membaca buku karate. Dan dia merasa itu dirinya sendiri. Dan dia selalu menganggap bahwa anak istrinya itu akan bangga kalau dia juara dapat pedali emas. Ngenes kan? Dan itu bener real. Real terjadi. Dari situ saya mengurusi mereka semua. Dan kayak ada sensasi Kebahagiaan, itu alasan kenapa saya ketika spesialis Saya masih pengen untuk jadi psikiater Karena memahami manusia seutuhnya itu ya psikiater Sayangnya di Indonesia mental health issue itu menjadi percandaan dan tertawaan Masa ada yang bilang di TikTok self healing Blah blah blah, gak bisa bro Orang dengan mental health issue itu harus ditolong segera Supaya mereka tidak jatuh di dalam lebih jauh Itu kalau dari saya. Jadi buat kalian yang teman-temannya ada masalah berat, jangan ditolak lain. Jadilah pendengar yang baik. Karena hidup ini bukan tentang kamu. Hidup ini tentang bukan kamu doang, tapi tentang semua. Banyak, ada penolakan diri sendiri, gagal menghadap tugas, banyak utang, dimarahin bos, bullying, tapi paling sering bullying. Bullying itu memunculkan gejala mental, health minor paling parah, sama pelecehan seksual, terutama cowok. Jadi kita nggak tahu kan cowok-cowok, ada cowok-cowok yang anak kecil ini dilecehin mungkin sama cowok. Dia tuh bisa memendang dendam loh, dendamnya tuh parah, nanti dia ketika gede akan melakukan hal yang serupa seladam anak kecil yang lain. Jadi lo inget, saya bilang, inget-inget aja, lo pernah buat masalah sama siapa atau nyakiti hati siapa, nah, kalau orang itu gak akan terima, mungkin orang itu akan membalas lo suatu saat, kecuali lo minta maaf duluan. Dulu aku kayak gitu soalnya. Jadi aku sampai di terapi itu setengah tahun sama dokter mahar, konsultasi terus tiap hari. Karena sangat-sangat parah gejala aku itu dulu. Jadi aku suka darah, suka banget lihat penyiksaan, terus... Tapi sadar aku sakit, gitu. Aku bisa dua hari dua malam gak tidur. Mukul orang, sering pakai keyboard. Tiang, DO berkat skor seminggu, aku paling parah di SMA itu, jadi aku lagi marah, terus diceramain sama guru gama, kupukulin, diurusulin, pas itu sebelum mu'alaf, pendekatan ke Tuhan akan berbeza. Bermanfaat? Iya. Tapi gak semua. Jadi gangguan jiwaan memang solusi utamanya adalah cerita. Nanti kalau dia udah membaik, baru mendekatkan rohaninya. Itu bagus. Tapi kalau dia mayor, lo suruh berdoa. Nah ngurus dirinya sendiri aja belum bisa. Lo suruh dia untuk berdoa, belum bisa. Tapi dok, nanya lagi dok. Rata-rata tuh, saya dengar tuh kayak dia coba berdamai dengan diri sendiri. Nah itu dia menurut berdamai diri sendiri tuh. Itu adalah orang sotai aja yang gak tau. Ya sekarang dia punya masalah yang sangat berat dengan dirinya sendiri. Lo coba ceramah ke Kurt Cobain. Bos, berdamai dengan diri sendiri bos. Lo kan udah kaya lagu lo. Paling lo sama dia tembak shotgun dia. Kenapa? Lu tuh terlalu sotai sama diri orang Lu bukan dokter, lu bukan apa Tapi ketika orang cerama, kamu kurang berdamai dengan diri sendiri Ih si anjing buat cerita, gak butuh solusi bos Orang dengan gangguan kejiwaan tuh gak butuh solusi Cuma butuh didenger Denger aja udah Lu jadi pendengar yang baik Paham? Contoh, dia cerita Anak kecil, punya temen gaib Dia ceritain aja, didengerin aja Anak kecil bisa? Bisa, teman gaib. Tapi kita kalau bilang teman gaib, antara itu indigo beneran, atau yang benar dia punya teman imajinasi, imajiner. Anak kecil itu, kadang ada yang ngerasa, terus ternyata apa? Dilecehkan. Kan nggak berani ngomong. Iya kan? Contoh Chester. Chester itu Chester Bennington, vokalisiling impak. Pernah dilecehin pada waktu kecil. Itu yang membuat dia depresi yang nggak bisa hilang. Sayangnya ya kita harus, di puskesmas itu ada psikolog, tapi untuk speak up mengenai mental health itu jarang. Makanya aku salut sama Marcianda kan, Marcianda itu adalah salah satu orang. Yang menjadi pelopor ketika dia sadar dia punya gangguan mental dan dia ngomong. Yuli kan ketika dulu dia ngomong mengenai speak up gangguan mental, dia diketawain kan sama netizen. Itu tindakan keterlaluan. Bentar, akhirnya sekarang Mara Sadab mulai bisa speak up, dia happy dengan diri dia sendiri dan itu menjadi contoh bagi kita semua. Kalau orang dengan gangguan mental itu perlu didengar doang. Didengar aja, nggak usah ditangkapin, dengerin aja. Karena dia happy kalau didengar. Dan kadang mungkin... dengan kita menjadi pendengar yang baik, itu beban dia bisa hilang perlahan, kamu mau tanya apa? dok, sepijau itu ada tahapannya? wah ada, tapi kalau gue bahas disini 2 jam pinter pertanyaannya si isofrenia itu tahapannya banyak, ada si iso aktif ada si koaktif ada psikosis ada si iso yang gak aktif yang lo lihat apa? yang di film-film si isofrenia itu apa? suka bunuh atau apa? itu dia lebih sekopat Oh itu masih sisoaktif, dia halusinasi. Jadi dia merasa dia ngobrol punya teman imajiner. Itu masih enak. Tapi kan yang di film-film si Zofrenia itu dianggap sebagai kayak menakutkan, membunuh. Enggak, itu sebagian kecil. membunuh terus suka membunuh darah dingin itu film orang schizophrenia ya banyak jadi ya gak semua orang suka kekerasan enggak itu film jadi ya jangan terlalu percaya semua film ada yang kayak gitu ada tapi enggak semuanya contoh film-film mengenai mental health yang lu yang populer diperankan Shutter Island Dia trauma masa panjang mengenai istrinya yang membunuh anak-anaknya. Dia tidak bisa menerima, terus dia berpura-pura menjadi detektif. Dia sadar dia akhirnya sakit dan sembuh. Tapi dia akhirnya meminta di lobektomi saja. jadi next kita akan bahas lebih lanjut dan semangat untuk para pejuang mental health dan buat kalian yang sadar teman-temannya lagi ada gangguan mental atau gangguan kejiwaan jangan diketawain, didengar aja itu aja kalau dari saya, lebih kurang kita minta maaf, sampai jumpa di konten berikutnya