Bok Serini: Seorang janda tua yang kesepian dan bekerja di ladang.
Timun Mas: Anak yang lahir dari mentimun, gadis kecil yang periang.
Buto Ijo: Raksasa yang suka mengabulkan permintaan, namun dengan harga yang mahal.
Sang Pertapa: Pertapa sakti yang memberikan bantuan kepada Bok Serini.
Ringkasan Cerita
Latar Belakang: Bok Serini merasa kesepian dan ingin memiliki anak.
Permintaan kepada Buto Ijo: Bok Serini meminta bantuan Buto Ijo untuk mendapatkan anak, dengan syarat harus mengembalikannya saat berusia 6 tahun.
Kelahiran Timun Mas: Bok Serini menanam biji mentimun yang diberikan Buto Ijo, dan menemukan bayi perempuan di dalamnya, yang kemudian dinamai Timun Mas.
Perjuangan Timun Mas
Ancaman Buto Ijo: Seiring bertambahnya usia Timun Mas, Bok Serini merasa terancam oleh Buto Ijo yang akan menagih janjinya.
Bantuan Sang Pertapa: Bok Serini meminta bantuan dari Sang Pertapa yang memberinya empat kantong kecil untuk melindungi Timun Mas.
Pertemuan dengan Buto Ijo
Pelarian Timun Mas: Saat Buto Ijo datang, Bok Serini menyuruh Timun Mas untuk melarikan diri dan menggunakan kantong yang diberikan oleh Pertapa.
Taktik Melawan Buto Ijo
Kantong Pertama: Biji mentimun – menumbuhkan tanaman mentimun yang menjalar dan menghalangi Buto Ijo.
Kantong Kedua: Jarum – menjebak dan melukai Buto Ijo dengan bambu.
Kantong Ketiga: Garam – menciptakan ombak besar di sungai yang menyapu Buto Ijo.
Kantong Keempat: Terasi – mengubahnya menjadi lahar panas yang akhirnya menenggelamkan Buto Ijo.
Akhir Cerita
Timun Mas berhasil mengalahkan Buto Ijo dan kembali ke rumah.
Bok Serini sangat bahagia karena anaknya selamat.
Mereka memutuskan untuk pindah dan hidup bahagia selamanya.
Pesan Moral
Keberanian dan kasih sayang dapat mengalahkan kejahatan.
Pentingnya bantuan dan bekerja sama dalam menghadapi cobaan.