Transcript for:
Konsep Dasar Mol dan Rumus Kimia

Halo adik-adik, selamat datang di channel Biagikos bersama Koben. Di channel ini, Koben akan membantu kalian dalam belajar matematika, fisika, dan kimia. Pada video kali ini, Koben akan membantu kalian dalam belajar stokiometri ya, mengenai konsep mol. Ini adik-adik ya, dalam konsep mol ini, pengertiannya ini adalah dasar hitungan untuk kimia selanjutnya ya. Jadi, konsep mol ini... adik-adik harus hafal semua rumusnya jadi nanti sampai kelas 12 dipakai terus ini rumus-rumusnya nah konsep mol ini maksudnya nanti adik-adik menghitung mol mol itu jumlah sat nama lainnya jadi kandungan sat jumlahnya kandungan sat yang ada di dalam senyawa ya itu namanya mol jadi nanti adik-adik disini akan menghitung mol jadi semuanya berhubungan dengan mol nah nanti disini koko akan memberi rumusnya sesuai rumus satu persatu ya bukan Seperti diagram gitu bukan, tapi koko akan memberi rumus satu per satu Seperti menghafal dalam fisika itu, dikasih rumusnya satu-satu Jadi yang pertama kita belajar mengenai mol itu sendiri ya Lambangnya N, lambang rumusnya Rumusnya mol itu adalah masa dibagi MR ya Nah disini kadang-kadang ada yang nulis rumusnya itu MM M besar, M kecil, M-M. Nanti koko, itu M-M sama M-R itu sama ya. Ya, namanya apa? Niko kasih ya. Masa. Di sini satuannya gram ya, harus gram. Jadi, nggak boleh adik-adik pakai kilogram. Kalau kilogram boleh sih, tapi satuannya nanti bukan mol, tapi kilomol. Ya, kilomol. Jadi ngikuti. Jadi di sini satuannya harus gram. Ya, supaya satuannya mol. Nah, MR ini adalah masa molekul relatif ya. Kalau ditulis MM ya boleh sih, MM itu maksudnya masa molekul gitu, itu MM. MR, masa molekul relatif, sama aja. Itu MM, MR sama. Nah, apa MR? MR ini adalah jumlah daripada AR. Jumlahnya AR. Apa AR? AR ini Masa atom relatif Nah nanti, kok apa bedanya MR sama AR? Nah kan gitu ya Nanti emol ini rumusnya bisa masa per MR, bisa masa dibagi AR Apa bedanya kok kapan pakai MR atau AR? Misalkan contoh ya, kok ada senyawa H2O Senyawa air lah yang sering kita dengar ya Nah kalau kok bahasakan Kalau koko mau bertanya ini apakah MR atau AR, ini namanya MR. Jadi MR itu untuk suatu senyawa ya. Senyawa itu artinya lebih dari satu unsur. Maksudnya jumlanya lebih dari satu atom. Jadi ini namanya MR. Ngitungnya 2 kali ARH ditambah 1 kali ARO. Jadi jumlah daripada AR. Nah ARH dan ARO, AR itu apa? AR itu adalah untuk unsur Satu unsur aja Jadi misalkan AR hidrogen Berarti ARnya unsur hidrogen itu Ya satu Misalkan ARnya O itu 16 Jadi untuk unsur itu sendiri Itu namanya AR Kalau MR itu senyawa sudah Senyawa itu berarti lebih dari satu atom Nah ARH sama ARO AR ini biasanya Di soal diberitahu Atau adik-adik Ya sebagian diafal, yang diafal itu, AR yang diafal itu adalah C, ARnya H, O, N, sama S. Ini 12, 1, ini AR itu hafalan ya sebenarnya. Nah nanti di luar 5 unsur ini, selain C, H, O, N, S, 12, 1, 16, 14, 32, ini diberitahu di soal, tapi kadang-kadang ya tergantung sekolah kalian, kalau gurunya. Baik ini ya dikasih tahu semua di soalnya ulangan pun diberi tahu gitu ya. Nah nanti ini air H ini hafalannya ya. Air H itu 1 berarti nanti 2 kali 1, 1 kali 16 berarti 18. Nah jadi berapakah MR dari H2O? 18 itu cara menghitung MR ya. Nah AR itu apa kok? AR itu untuk satu unsur misalkan unsur NA. Unsur Natrium, jadi kalau kita bicara unsur Natrium atau logam Natrium, logam Natrium ya itu berarti kita disebutnya AR Nah AR nya NA itu hafalannya 2-3 ya Adik-adik tapi gak perlu dihafal gak apa-apa Biasanya soal diberitahu Jadi istilahnya AR itu untuk unsur Jadi MR itu untuk senyawa Loh kok kalau gini Kalau H2 H2 ini MR atau AR? H2 ini MR Kenapa kok? Karena AR nya sudah dikali 2 ini H nya Karena H nya ada 2 Berarti MR-nya dua, namanya MR. Kenapa kok bukan AR? Karena ini lebih dari satu atom. Jadi dia ini disebut senyawa unsur. Jadi ini senyawa unsur. Senyawa unsur itu maksudnya lebih dari satu atom, tapi unsurnya satu jenis. Ini namanya senyawa unsur, itu pengertian daripada AR dan MR ya, jangan sampai salah ya. Jadi kalau senyawa itu lebih dari satu atom disebut MR, kalau satu atom disebut AR, nah itu MR dan AR. Ini kasih contoh ya, berapakah mol dari 20 gram senyawa larutan NaOH? Nah ini, berapa mol? Ditanya. berapa mol gitu ya titik mol jika kalau adik-adik ditanya berapa mol ya pakai rumusnya molnya masa per mr nah nanti di soal diberitahu biasanya airnya na 23 airnya o 16 airnya h 1 berarti berapa mol 20 dibagi, nah ini dihitung dulu ya mr nya 1 air na Ditambah 1 ARO, ditambah lagi 1 ARH ya. Jadi MR-nya adalah 23, 16, tambah 1. Berarti 40. Dapat nih. Berarti molnya adalah setengah mol. Ya, 40. 20 bagi 40. Ya, gitu ya. Jadi menghitung MR-nya gitu. Kenapa ini 1, 1, 1? Karena NA-nya ada 1, O-nya ada 1, H-nya ada 1. Kita masuk rumus kedua ya adik-adik, rumusnya adalah volume mol dikali 22,4. Ini adalah volume di mana keadaan suhu 0 derajat, tekanannya 1 atm, yang kita sebut sebagai keadaan STP, standar suhu dan tekanan standar. S ini standar ya. Nah 0 derajat ini suhu, Ini tekanannya, jika diberitahu suhunya 0 derajat dan tekanan 1 atm berarti dia berada pada keadaan standar STP Itu pengertiannya, jadi misalkan ya di soal, ini contoh langsung aja tinggal masuk rumus soalnya Misalkan di soal ada 2 mol gas nitrogen, berapa kaliter volumenya dalam keadaan STP, nanti adik-adik tinggal ngisi aja V sama dengan N kali 22,4 Berarti nanti 2 kali 22,4 Hasilnya 44,8 Ini dapet dah Ya, sederhana ya Loh kuh, ini kan kok enak diketahin langsung 2 mol Kalau aku diketahin masanya dulu gimana? Jadi, kalau adik-adik nanti ini diketahin masa gas nitrogen Disuruh nyari volume STP Adik-adik harus ngitung molnya dulu Molnya gimana? Masa per MRnya Ini aku kasih contohnya Jadi misalkan ada 14 gram gas nitrogen Hati-hati ya Kalau ada kata gas itu Gas nitrogen bukan N Tapi N2 Jadi diberi kata 2 gini Angka 2 Jadi gas nitrogen N2 Gas hidrogen H2 Gas oksigen O2 Gas klorin Cl2 Jadi ada dua-duanya Itu gas diatom rata-rata golongan 7 golongan 6 sama golongan 5 ya tapi kecuali pospor kalau pospor P sama belerang, belerang juga S nanti dihafal, nanti kukasih aja ini gas nitrogen ya nah ditanya berapa liter keadaan STP nah nanti adik-adik hitung molnya dulu masa per MR kuku singkat sebagai M aja ya masanya ya, jadi M per MR jadi Masanya 14 MR-nya. Nah ini N-nya ada 2. 2 kali ARN. Nah ARN itu 14 ya. Aku udah ngasih hafalannya. Berarti ini setengah mol. Nah ini setengah mol. Nah kalau ditanya berapa volume STP? Ini mol kali. 22,4 setengah kali berarti hasilnya 11,2 liter. Nah gitu ya, ini kok kasih pengembangan kalau diberitahu masanya. Yuk, rumus ketiga ya. Rumus ketiga, volume adalah mol dikali 24. Nah, kalau dikali 24 ini artinya suhunya dalam keadaan 25 derajat, tekanannya 1 atm. Ini T besar suhu ya, T besar ini suhu. P itu tekanan ya. Nah kalau ada keterangan 25 derajat Celsius 1 atm, itu berarti berada dalam keadaan RTP. RTP ini maksudnya ruangan ya, room. Berarti apa artinya? Berada dalam suhu dan tekanan ruangan. Kalau ini standar ya. Jadi standar dan ruangan. Nah kalau ada adik diberitahu, volume dalam keadaan RTP. Sama, nanti adik-adik contohnya seperti nomor 2, misalkan diketahui molnya, yang molnya kali 24. Diketahui masanya, cari molnya, kalikan 24. Ini masuk rumus juga, cuma tinggal adik-adik perhatikan STP atau RTP. Yang keempat, adik-adik kita bicara rumus PVNRT. Ini adik-adik ingat ya, tekanan dalam kimia harus ATM, volume-nya harus liter, volume. Mol ini mol, R ini 0,082, ini tetapan ya, diafal tetapannya R besar, nilainya 0,082. Suhu dalam PVNRT ini harus Kelvin, satuan suhunya. Misalkan 27 derajat Celcius, berapa Kelvin? Nah ini adik-adik ubah ke Kelvin, ditambah 273, jadinya 300 Kelvin, misalkan gitu. Ini kalau ada contoh soal ya, untuk nomor 4, misalkan diberitahu tekanannya 24,6 atm, molnya diberitahu 1 mol, suhunya 27 derajat celcius, berapakah volumenya? Nah, jika adik-adik diberitahu suhunya bukan 0, bukan 25, dan tekanannya bukan 1, berarti adik-adik nggak boleh pakai rumus 2 dan 3 untuk menghitung volume. Harus menggunakan rumus nomor 4, jadi harus pakai PVNRT. Ini rumus kalau ada keterangan STP, RTP, kalau enggak, enggak boleh pakai yang ini ya, harus pakai yang nomor 4. Nah, kita langsung masuk rumusnya ya, PVNRT. Jadi tau ya kapan kita gunakan PVNRT jika bukan dalam keadaan STP dan RTP. Ini tekanannya 24,6, volume-nya ditanya, mol-nya 1, R-nya 0,082. suhunya 27 ini udah ngitungkan ya harus jadikan Kelvin jadi ini 300 Kelvin dikali 300 berarti 24,6 kali volume satu ini 24,6 ya ya ini kecoret nih udah volumenya 1 liter tadi gitu Jadi menghitung volume dalam keadaan pevener T adalah ketika di soalnya dia tidak bilang STP atau RTP Atau diketahui suhunya sekian derajat selain 0 dan 25 Rumus yang kelima ini adik-adik bicara mengenai molaritas M besar Mol dibagi volume ini hati-hati adik-adik ini namanya molaritas ya Ini banyak yang kadang bingung, apa bedanya molaritas sama mol? Beda ya adik-adik, ini tulisannya hanya mol, kalau ini kan mol, laritas, sudah beda. Dalam arti kata bedanya, jika mol itu istilahnya kalau kita mau buat air gula, air gula itu kan dari gula dan air. Gula itu adalah satnya, misalkan adik-adik menggunakan gula berapa gram. Nah nanti Jumlah sat itu disebut mol, molnya itu masa dibagi MRnya gula, MRnya gula itu ada yang 1,10 ada yang 3,42 tergantung cair atau gula pasir ya. Nah itu, nanti itu namanya jumlah sat, jadi gula itu adalah satnya. Jika udah diberi air, bercampur jadi larutan air gula, itu baru disebut molaritas. Makanya kenapa kok mol dibagi volume, karena ini volume ini istilahnya seperti pengencer atau volume yang mengencerkan ya. Atau mungkin dua larutan yang saling bercampur itu juga bisa. Itu volumenya berapa. Itu disebut molaritas. Tapi isinya itu adalah mol. Jadi kalau gue bilang molaritas itu seperti kepekatan. Kepekatannya atau rasanya. Itu molaritas. Jadi maksudnya apa? Jika air gula. Ini udah jadi air gula, terus adik-adik kasih lagi air, campur lagi airnya, kan volumenya bertambah. Berarti molaritasnya berubah, karena dikasih lagi air. Kan rasanya berubah, jadi molaritas itu rasa. Kalau mol ini jumlah sat. Kenapa? Kolom molaritasnya yang berubah kalau dikasih air. Karena gulanya kan tetap, adik-adik kan nambah air. Nah gula itu molnya, itu beda ya, mol dan molaritas. Nah sekarang, ini rumusnya mol dibagi volume. Nah Nah mol ini ya adik-adik bisa ngitung lewat rumus yang atas. Volumenya mungkin diberitahu berapa liter, berapa mililiter. Tapi harus liter ya jadikan liter. Ini dapat molaritas. Nah molaritas ini untuk larutannya. Jika gas, gas itu gak memiliki molaritas. Molaritas ini untuk senyawa larutan. Bukan senyawa gas. Kalau senyawa gas ini nomor 2 dan 3 nih. Ya 2, 3, 4 ini. Ini koko ada contoh soal ya. Diketahui 200 mili larutan NaOH kita saja ya. Sebesar 0,1 molar. Lalu tentukan masanya ya. Tentukan masa NaOHnya. Nah kalau ada adik ada molaritas itu lambangnya M besar ya beda dengan N kecil kalau N kecil satuannya mol Kalau M besar molaritas itu satuannya M besar Nah ini ada 200 ml NOH 0,1 molar tentukan masanya Jadi ini kita adik-adik cari molnya dulu Molaritas kan mol bagi volume Molaritasnya 0,1 molnya nggak tahu Volume nya ini adik-adik jadikan liter ya Jadi 200 mili itu adalah dibagi 1000, 0,2 liter. Jangan lupa ya, mili ke liter dibagi 1000. Berarti ini 0,2. Berarti molnya adalah dikali silang ya, 0,1 kali 0,2. Berarti 0,02 mol. Loh kok yang ditanyakan masa? Nah, ini adik-adik kalau udah masuk rumusnya ini kan dapat mol. Molnya berapa? Masukkan sini. nanti dapat masa jadi nanti mol masa per MR 0,02 MR nya NAUH ini kukuh hitungkan ya langsung aja ya Nanti diberitahu soal biasanya, Koko tulis aja ya, mungkin nanti daripada bingung. ARNA diberitahu 23, O itu 16, H itu 1 ya, berarti MRnya NaOH, 1 x 23, ditambah 1 x 16, tambah 1 x 1 ya, 40. ini 40, berarti masanya adalah 0,02 dikali 40 ya 0,8 gram itu dapat ya Ini AR-AR ini biasanya AR ini diberitahu soalnya ya nanti Kita masuk bagian yang ke-6 ya Tapi sebelum masuk bagian ke-6 Tolong ya dukung kuku dengan cara like, subscribe, dan share ke teman-teman kalian Terima kasih Yang ke-6 Ini kita bicara N besar ya Nama yang lainnya ini jumlah molekul Beda lagi ya, mol sama molekul lain lagi Jumlah molekul atau jumlah partikel ini sama. Jadi molekul dan partikel sama. Nah rumusnya, jumlah molekul itu N sama dengan mol dikali L besar. Loko L besar itu apa? Ini tetapan Avogadro ya, bilangan Avogadro nilainya 6,02 x 10-23. Itu L besar. Jadi rumusnya jumlah molekul itu adalah mol dikali 6,02 x 10-23. Ini kalau ada contoh soal ya, ada 3,01 x 10-22 partikel gas nitrogen, gas N2. Berapakah masanya, titik-titik masanya ya, ini maksudnya berapakah masanya ya. Jika ARN ini 14, nah kita masukkan rumus ya. Kok-kok tau ini jumlah partikel, nah ini kan diketahui sekian partikel. Kalau molekul ya, sekian molekul. Sama kok partikel dan molekul, sama. Berarti maksud soal ini adik-adik diberitahu. Partikelnya jumlah partikelnya ya Nah dengan gitu kita cari molnya dulu N sama dengan mol dikali Koko langsung nulis L nya ya ini Nilai L nya koko langsung tulis Nah ini N nya diberitahu Nah ini molnya adalah dibagi ya 30,1 dibagi 6,02 ya ini kan setengah ini coret sisa 10 ya dibawah jadi 2 kali 10 ini berarti seper 20 mol ini kan dicoret 22 sama 23 sisa 1 bawahnya 10 ini setengah dah 1 per 20 mol nah yang ditanyakan masa mol masa per MR jadi nanti molnya 1 per 20 masa MRnya dihitung dulu MR N2 ingat ya ini N2 berarti 2 kali ARN 2 x 14 berarti 28 berarti ini 28 berarti masanya adalah 28 dibagi 28 x 1 ya dibagi 20 berarti 1,4 gram gitu ya bisa enggak ya kuh misalkan diketahui jumlah partikel disitanya ini misalkan gini titik-titik liter dalam keadaan RTP, bisa. Nanti dari jumlah partikel ini, adik-adik kan dapat molnya. Nah kalau ditanya berapa volume RTP, nanti pakai rumusnya volume RTP. Jadi mol dikali 24, tinggal diisi. Ini kan molnya sudah dapat nih. Nah ini kita temukan 1,2 liter ya. Jadi intinya apa ya mulai dari rumus 1 sama rumus 6? Intinya mengarah pada mol. Jadi kalau ada adik perhatikan dari rumus 1 sampai nomor 6 itu semuanya ada lambang N kecil. Ada mol di situ. Jadi semua itu bisa mengarah ke nilai mol. Jadi kalau ada adik bisa dapat molnya atau mungkin disoal sudah ada molnya langsung. Ada adik mau ngitung masa, mau ngitung volume, mau ngitung molaritas bahkan. itu langsung bisa dicari kita masuk rumus 7 ya rumus ke 7 ini adalah jumlah atom jumlah atom nah jumlah atom ini sebenarnya lambangnya ya N tapi koko lebih baik jumlah atom koko kasih nama aja ya jumlah atom ya nanti lambangnya takutnya rancu atau X gitu boleh X adalah banyaknya atom dalam unsur itu dikali N maksudnya apa koko? jadi Jumlah atom ini berhubungan dengan jumlah molekul. Jadi lebih banyak daripada jumlah molekul. Karena atom itu kan partikel kecil-kecil ya. Jadi lebih kecil lagi. Jadi banyaknya atom dikali N jumlah molekul. Jadi ini aku kasih contohnya aja langsung ya. Biar adik-adik nggak bingung ya. Misalkan 22 gram gas CO2. Berapakah jumlah atom C dan O. Masing-masing ya maksudnya ya. Dalam gas. CO2 jumlah atom itu maksudnya ya unsurnya jumlah atom C dan O misalkan ada H2O berarti atom H dan atom O jadi maksudnya atomnya unsur yang terkandung dalam senyawa itu ya misalkan ditanya jumlah atom C nah ini kita hitung jumlah molekul dulu ya kita hitung molnya dulu jadi gini ya adik-adik kalau di soalnya itu gak ada molnya cobalah adik-adik mencari molnya dulu yang diketahui apa karena diketahui masa berarti Mol itu masa per MR 22 dibagi MRnya CO2 ya Tadi kan airnya C itu Kotak sini ya Airnya C itu kan 12 Airnya O itu kan 16 Berarti MRnya CO2 1 kali air C Tambah 2 kali air O Berarti 12 tambah 2 kali 16 44 ya Berarti dapat setengah mol Berarti jumlah molekulnya CO2 Itu mol dikali 6,02 x 10,23 Berarti setengah kali Berarti hasilnya adalah 3,01 molekul atau partikel boleh Tapi ini masih jumlah molekul Jadi jumlah molekul itu untuk suatu senyawa ya Senyawa itu beda dengan atom Kalau atom itu Pembentuk senyawa, unsur-unsur Jadi kalau kita tanya Berapa atom C Berarti jumlah atom C adalah Banyaknya atom C kan 1 ya Dalam CO2 Jadi 1 dikali N CO2 berarti Ya 1 dikali, nah kebetulan sama ya dengan N nya karena memang kebetulan banyaknya atomnya C hanya ada 1. Tapi kalau kita tanya jumlah atom oksigennya, jumlah atom oksigennya berarti oksigennya disini ada 2. 2 kali jumlah molekul CO2 ya. Jadi gitu ya, maksudnya ya, banyaknya atom, banyak atom itu maksudnya, ya ada berapa banyak unsurnya di dalam senyawa itu. Misalkan jumlah atom C, C-nya ada satu, jumlah atom O, O-nya ada dua di sini ya, dua kali, tergantung ada berapa banyak. Ini masuk rumus ke delapan ya adik-adik, rumus di mana ada dua gas pada suhu dan tekanan yang sama. Jadi rumusnya nanti N1 per V1 sama dengan N2 per V2 ya. Ini rumusnya. Kita kasih contoh soal langsung aja ya. Ini kalau ada contoh soalnya ya. Pada suhu dan tekanan sama, volume dari 8 gram gas SO3 adalah 2,5 liter. Terus ada lagi, maka masa dari 15 liter gas NO adalah, ini adik-adik kalau ada soal seperti ini, ini ada suhu dan tekanan sama, sudah bilang. Terus ini ternyata ada 2 gas yang berbeda Nah ini maksudnya kita akan menggunakan rumus ini Jadi kalau ada 2 gas berbeda berada pada sudan dengan sama Konsep molnya menggunakan rumus nomor 8 Jadi maksudnya gini Berarti molnya SO3 dibagi volumenya SO3 Sama dengan molnya NO dibagi volumenya NO Nah gitu ya maksudnya Nah ini airnya koko kasih tau ya Airnya S itu 32, O itu 16, N itu 14 ya. Nah ini dari data ini kita hitung dulu molnya SO3 ya. Oh tau sini aja. Masa per MR, 8 dibagi. Ini MRnya SO3, S kan 32. Ditambah 3 kali 16. Oh kan 16 nih, ada 3. 8 dibagi. 32 tambah 48, 8 per 80 ya, 1 per 10 molnya, atau 0,1 gitu aja ya. Nah ini molnya CSO3. Dengan kata lain, ini bisa kita tulis, ini berarti 0,1 bagi volumenya diketahui ya, langsung aja. 2,5 molnya NO. Nah ini. Masanya kan ditanya, kita tulis aja mol NO gitu aja ya, karena kan nggak bisa dibuat menggunakan rumus masa per MR. Kan MR-nya sih ada, MR-nya NO ini, MR-nya kan 14 ditambah 16, karena N-nya 1, O-nya 1. 14 tambah 16, 30. Volumenya NO diberitahu 15 liter. Ya kita hitung ya, ini kali silang aja ya. 1,5 sama dengan 2,5 mol NO. Berarti mol NO adalah 1,5 bagi 2,5 ya. Berarti 3 per 5 ya, dibagi 0,5 semua. Berarti, nah ini bisa kita hitung masanya ini sekarang. Mol NO masa per mR. 3 per 5. Masa MRnya ini 30 ya, ini koko hitungkan sudah MRnya NO, berarti masanya adalah 90 bagi 5, 18 gram. Ini koko beri soal nomor 9 aja ya, soal rumus ke 9, 2 gas tapi pada suhu dan tekanan beda. Loh koko gimana koko? Nanti kalau suhu tekanan beda 2 gas ini adik-adik menggunakan perbandingan PVNRT ya. Jadi kalau suhu dan tekanan beda menggunakan rumus perbandingan PVNRT. Nanti airnya adik-adik boleh coret sih sebenarnya. Suhunya nanti diisi. Suhu pertama berapa, suhu kedua berapa. Nanti tekanan 1 berapa, tekanan 2 berapa. Kan beda. Volumenya nanti diisi juga. Tergantung. Misalkan tanya volume ya ditanya volume nya Pokoknya pakai rumus ini Ini mirip dengan rumus nomor 8 Loh kok ini kalau TP sama kok bisa langsung gini Sebenarnya ya dari rumus ini Ini kalau suhu tekanan sama kan bisa dicoret semua kan Ya kan? Coret semua aja Berarti kan sama dengannya N1 per N2 sama dengan V1 per V2 Sama kan kalau ini ditukar N1 per N2 sama dengan V1 per V2 Sama aja Ini mau dibulat balik pun gak apa-apa, ada adik mau nulis V1 per N1 sama dengan V2 per N2 juga boleh dibulat balik. Ini rumus yang ke-10 ya, mengenai molaritas campuran. Molaritas campuran itu rumusnya adalah mol 1 tambah mol 2, tambah dan seterusnya, jika banyak satnya ya, dibagi V total. Nah ini sebenarnya mirip dengan rumus pengenceran. Jika ada adik-adik pengenceran di sekolah itu kan rumusnya adalah M1 x V1 sama dengan M2 x V2. Ini sebenarnya sama. Ini kalau ada adik misalkan ya anggaplah M2 V2 ini campurannya. Sebaiknya ini M campuran V campuran. Nah jadi kan seperti M campuran x V campuran sama dengan. M kali V itu sebenarnya kan mol. Jadi kalau yang diencerkan ada 2 sat, baik kan M1 V1 tambah M2 V2 seandainya M3 V3. Jadi gue lebih suka rumusnya pengenceran itu gue ganti jadi M campuran gini ya. Lebih jelas malah. Gue pada soal ya, ke dalam 250 mili larutan KUH 0,1 molar, dimasukkan air 250 mili. Tentukan molaritasnya sekarang. Jadi setelah dikasih air, Berapakah molaritasnya sekarang? Ini seperti pengenceran, diencerkan dengan air. Tapi koko akan menggunakan rumus yang ini ya. Jadi, molaritas sekarang ini berarti campurannya. Berarti, nah, ade-ade kalau dimasukkan air, yang kita hitung itu, ini kan ada mol 1, mol 2. Karena larutan KOH, berarti yang memiliki senyawa hanya KOH ya. Jadi gini, kan koko... Penjelasan dari rumus mol itu yang pertama adalah mol itu adalah jumlah satnya tanpa air. Jadi air ini tidak perlu dihitung molnya. Air itu tidak mempengaruhi molnya. Tapi air itu mempengaruhi volume-nya. Itu yang maksudnya, Uko. Nah, berarti dari latuhan KUH yang pertama ini, kita bisa menghitung molnya per V total. Loh, Uko, kenapa kok cuma N1? Karena air tidak usah dihitung molnya. Kita hitung ya. Lauran KUH ini kan diketahui volume sama molarnya ya Untuk tipe soal yang molaritas campuran, ada-ada nggak usah ngubah ke liter, nggak apa-apa. Tapi semua volumenya jadi mililiter semua ya. Supaya angkanya bagus, nggak apa-apa. Kalau mililiter, mililiter semua. Jika liter, ya liter semua. Ini khusus yang rumus molaritas campuran, pengenceran. Jadi nanti ini molaritas kan mol per volume. 0,1 volume nya 250 ml, jadi mol nya ini 0,1 x 250 ml ya, 25 ml tapi. Kenapa mili mol? Karena koko menggunakan volume mililiter. Jika koko menggunakan volume liter, ini mol, itu bedanya. Karena koko menggunakan mili Volume nya nanti mili semua Jadi nanti M campurannya berapa koko Berarti mol nya ini adalah Ini anggap mol 1 Ya memang mol nya hanya 1 ya Jadi ya mol aja gitu boleh Per volume totalnya Ini 250 Tambah 250 Karena air itu ngaruhnya di volume nya Berarti 25 per 500 ya 1 per 20 molar atau 0,05. Ini kalau ada contoh soal berikutnya ya, untuk molarnya campuran. Kedalam 250 ml larutan KOH 0,1 molar, dimasukkan lagi 750 ml larutan KOH 0,2 molar. Nah, berarti ini larutannya ada 2. Berarti apa, Ko? Berarti molnya ini ada 2 nanti. Kita hitung mol 1 dan mol 2. Berarti untuk KOH yang pertama Untuk yang volume nya 250 mili dan molarnya 0,1 Berarti molnya ini Berarti ini ada mol 1 dan mol 2 ya Lalu kita hitung molartasnya sekarang Berarti M campurannya adalah Mol 1 tambah mol 2 per V total Nah mol 1 nya 25 mol 2 nya 150 V totalnya 250 tambah 750 ya Kok menggunakan mililiter ya gak apa-apa khusus ini Tapi untuk yang lain usahakan liter ya untuk rumus-rumus yang sebelumnya harus liter Ini 175 dibagi 1000 ya ini 0,175 molar gitu ya Nah misalkan Ini aku tambah lagi air, air 1000 ml. Berarti adik-adik, volumenya air masuk sini, tambah lagi 1000 ini. Jadi air itu nggak usah ngitung molnya, air langsung masuk ke volume. Seperti itu untuk sebelumnya, misalkan tambah lagi air. Kok bisa nggak ya ditambah tuh? tambah ini, tambah ini, tambah lagi larutan KOH, baru tambah lagi air, nggak apa-apa. Jadi ada dihitung, mau satu, mau dua, mau tiga, jumlakan, terus dibagi volume total. Itu istilahnya pengenceran, kuku lebih senang menggunakan rumpus ini, karena belum tentu yang diencerkan hanya satu senyawa, bisa lebih dari satu senyawa. Ini ada contoh soal berikutnya ya, ke dalam 500 ml larutan A24 3,5 molar, Bila dilalutkan 4,9 gram H2O4 Tentukan molaritasnya yang baru Gitu aja ya Ini diberitahu ARnya H, S, O Nah ini adik-adik hitung seperti tadi ya Mencari molaritas baru dari 2 sat 2 larutan Jadi campuran nih Jadi kita akan ngitung yang pertama dulu ya 24 Diketai volume 500 mili Sama molarnya 3,5 Ini kok-kok ubah ke liter ya yang ini Kenapa kok yang tadi sebelumnya kok gak diubah ke liter Karena disini nanti ada hubungannya dengan yang gram Karena kalau masanya gram Kita mengitung mol Itu kan satuannya mol Supaya nyambung ya istilahnya Jadi Ya jadi diubah ke liter Kalau yang tadi Tadi kan diketahuinya mililiter-mililiter semua, nggak ada hubungannya dengan masa gram. Jadi kita ubah. Kalau ada adik mau aman sih sebenarnya dari awal tadi ya diubah ke liter semua, nggak apa-apa. Nah ini molar adalah mol per volume. Jadi molnya nanti setengah kali 3,5 ya. 1,75 ini. Tapi satuannya mol, bukan mili mol. Karena aku pakai liter. Nah, untuk yang H24 berikutnya. Ini dikatakan masanya ya. Berarti nanti molnya adalah masa per... MR 4,9 dibagi, kukuhitungkan dulu ya MRnya ini. 2 kali ARH ditambah ARS ditambah 4 kali ARO. Berarti 2 kali 1, ARS itu 32, 4 kali 16. 2 tambah 32 tambah 64 98 ya ini semua Berarti ini 98 Berarti hasilnya ini 1 per 20 mol Atau 0,05 mol ya 5 per 100 0,05 Nah sekarang adik-adik udah dapet mol 1 mol 2 Berarti M campurannya adalah N1 tambah N2 dibagi V total. Nah, mol 1-nya 1,75, mol 2 0,05 dibagi. Nah, volume total. Ini adik-adik hati-hati. Ini volumenya 0,5 liter, yang ini enggak ada volumenya. Ini adik-adik kalau ada larutan yang tidak ada volumenya, berarti dia bentuknya padatan, bukan larutan berarti. diketahui masanya saja jadi dia ini bentuknya padatan kalau bentuk padatan, berarti volumenya diabaikan tidak perlu volume, jadi volume totalnya berapa? ya 0,5 aja, kok-kok-kok tidak pakai mililiter? karena ini kan satuan mol, mol satuannya itu setara dengan liter kalau mili mol itu setara dengan mili liter itu hubungan antara mol dan volume berarti ini hasilnya adalah 1,8 dibagi setengah ya 3,6 molaritas Kenapa volume nya hanya 0,5 Karena kalau di tau masa Berarti dia ini Istilahnya padatan Nah padatan itu Volumenya di hapekan gak perlu Loh kok kalau ini ada kadar Dengan kadar Misalkan 80% Nah kalau kadar 80% Berarti masa murninya bukan 4,9 Berarti 4,9 Dikali 80% Karena mol yang digunakan itu harus Masa murni ya Jadi koko ada catatan datetan datetannya aku kasih disini jika ada kadar-kadar titik-titik persen ya a% gitu aja ya atau maka masa murni adalah a% dikali masa padatannya gitu Nah nanti mol ini jika ada kadar, rumus molnya menggunakan masa yang murni dibagi MR. Ini catatannya ya, jika ada kadar. Jadi misalkan 4,9 gram H2SO4 dengan kadar 80%. Jadi molnya bukan 4,9 dibagi MRnya ini, tapi 4,9 dikali kadar. Kadarnya dulu baru dibagi MR nya. Itu catatan jika bentuknya ada kadar. Terima kasih adik-adik sudah menonton video kali ini. Semoga ini bermanfaat dan berguna buat kalian semua di sekolah ya. Tolong dukung koko dengan cara like, subscribe, dan share ke teman kalian semua. Terima kasih.