Transcript for:
Peran Air dalam Pertumbuhan Tanaman

Selamat pagi, kita bertemu kembali pada metode cekaman lingkungan pada tanaman pertemuan ketiga. Pada pertemuan ketiga ini, kita akan membahas mengenai cekaman air dan pertumbuhan tanaman. Seperti yang kita ketahui, bahwa air sangat vital bagi kita. pertumbuhan makhluk hidup termasuk bagi tanaman karena air merupakan bahan dasar dari semua aktivitas aktivitas metabolisme tanaman air berperan penting dalam penyusun tubuh tanaman karena 70-90 persen bagian tubuh tanaman itu terdiri dari air pria Jadi sampai ke sel itu 70-90% bagian sel itu berisi air. Kemudian air juga berperan sebagai pelarut dan medium reaksi biokimia.

Air juga sebagai medium transport senyawa. Air memberikan turgor bagi sel. Penting untuk pembelahan sel dan pembesaran sel ya.

Turgor. Kemudian air berupa. Bahan baku fotosintesis yang bersama karbon dioksida. Air merupakan bahan baku untuk membentuk karbohidrat penyusun biomasa tubuh tanaman.

Kemudian air berfungsi. Tanaman menyerap air dari dalam tanah melalui akar. Jadi bagian tanaman yang berfungsi untuk menyerap air dari dalam tanah itu adalah akar. Kemudian fungsi air di dalam tanam sebagai pelarut nutrisi.

Jadi tanaman menyerap air bersama dengan nutrisi dari dalam tanam. Jadi ini adalah rambut akar, kemudian akar menyerap air bersama dengan nutrisi. Melalui rambut akar kemudian masuk, didistribusikan.

ke bagian tanaman yang lain. Fungsi air di dalam tanaman sebagai media transportasi larutan nutrisi yang diperlukan dalam proses fotosintesis. Jadi, air sebagai media transportasi untuk mendistribusikan unsur-unsur larutan nutrisi yang diperlukan dalam proses fotosintesis.

Air tanah mempengaruhi udara tanah dan suhu tanah, dan juga akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jadi, Kalau air ada di dalam tanah, berperan mengatur suhu tanah, sehingga kondisi tanah, suhu tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman, itu akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanah. Jadi pada tanah basah, ini partikel tanah, kemudian ini ruang kori, pada tanah basah, ruang kori didominasi oleh air tanah.

Kemudian pada tanah kering, pori tanah didominasi oleh udara tanah. Terdapat tiga macam aliran di dalam tanah. Yang pertama aliran jenung atau saturated flow.

Kemudian yang kedua aliran tidak jenung. atau unsaturated flow, kemudian aliran uap air atau vapor flow. Prinsip aliran mengikuti hukum Darcy, di mana Q sama dengan minus konstanta dikali perbedaan tekanan dibagi perbedaan jarak atau ketinggian.

Jadi air mengalir karena ada perbedaan tekanan antara dua titik. Kondelta potensial dibagi delta jarak. Aliran air melalui pori-pori tanah memiliki sifat daya hantar berbeda-beda.

Ini ditentukan oleh konstanta masing-masing jenis tanahnya. Pergerakan air tanah pada kondisi jodoh air. Terjadi ketika pori tanah terisi air.

Artinya ketika pori tanah seluruhnya terisi air, itu adalah pada kondisi jenuh atau pada kondisi hujan. Paling cepat pada pori yang lebih besar. Jadi pergerakan air tanah pada kondisi jenuh, itu paling cepat terjadi pada Orang pori, ukuran pori yang lebih besar. Haliran yang terjadi merupakan penaruh dari perbedaan potensial gravitasi dan potensial tekanan.

Jadi ini ya, perbedaan potensial gravitasi. dan potensial tekanan. Jadi potensial air itu merupakan penjumlahan dari ketinggian air dari permukaan tanah dan ketinggian penampang tanah sampai air tanah. Atau water potensialnya 0, tidak ada lagi tekanan.

Jadi ini adalah perbedaan dari aliran air pada kondisi jenuh. Air akan mengalir secara bebas dari poli makrum melalui gravitasi dan tekanan. Jadi air akan mengalir secara bebas karena ada gaya gravitasi dan adanya tekanan dari potensial air karena perbedaan ketinggian. Ini pengerakan air di dalam profil tanah melalui zona tidak jenuh dan zona jenuh menuju water table. Jadi pengerakan air di dalam tanah dari zona tidak jenuh atau unsaturated zone menuju water table dan dari zona jenuh menuju water table.

Ini zona jenuh menuju water table, ini water table-nya. Kemudian ini zona tidak jenuh. atau unsaturated zone yang juga bergerak menuju water temple.

Tetapi aliran air di dalam profil tanah juga bisa bergerak ke atas karena adanya penguapan baik itu evaporasi ataupun transpirasi. Jadi pergerakan air ini bisa ke bawah atau bisa ke atas. Kemudian pergerakan air tanah pada kondisi tidak jenuh. dikendalikan oleh potensial matrik. Jadi, dikendalikan oleh potensial matrik tanah.

Pergerakan dari zona potensial negatif rendah menuju ke zona potensial negatif tinggi. Jadi, pergerakan air tanah pada kondisi tidak jenuh itu bergerak dari zona potensial negatif rendah menuju ke zona potensial negatif tinggi. Jadi pergerakan air pada kondisi tidak jenuh yang sangat dipengaruhi oleh potensial matrik itu akan bergerak dari zona potensial negatif rendah yang menuju zona potensial negatif tinggi. Kenapa zona potensial negatif tinggi?

Karena di permukaan matrik tanah atau permukaan liat, ya itu didominasi oleh permukaan. bermuatan negatif jadi matrik potensial itu adalah penahan air yang paling kuat kemudian disebabkan karena adanya kayak adesi jadi adesi itu adalah Daya ikat antara partikel tanah dan air Kemudian ini biasanya atau terjadi pada kondisi tanah yang kering Kemudian air itu berada di dekat permukaan partikel Jadi ini adalah daerah dimana penyerapan air kuat oleh partikel tanah, kemudian ini semakin jauh dari partikel tanah, serapannya semakin lemah. Jadi pengaruh dari potensial metrik menurunkan energi bebas.

Kemudian yang ketiga, aliran air di dalam tanah adalah jelakan buah air. Pengorbanan wap air terjadi internal dalam puri tanah dan eksternal di permukaan tanah. Udara tanah selalu jenuh wap air selama kadar air tidak lebih rendah dari koefisien figroskopis atau tegaran tanahnya 31 atmosfer.

Jadi udara tanah selalu jenuh wap air selama kadar air tanah tidak lebih rendah dari koefisien figroskopis. Mekanisme gerakan uap air, difusi uap air terjadi dalam udara tanah. Pergerakannya adalah berdasarkan perbedaan tekanan uap air, kemudian menuju ke arah gerakan ke daerah dengan tekanan uap air rendah. Jadi gerakan uap air menuju ke tekanan uap air yang lebih rendah.

Pengaruh suhu dan dengas tanah terhadap gerakan uap air di dalam tanah bisa diilustrasikan seperti ini. Jika pada kondisi lembab, Kemudian di dalam perbukaan tanah kondisi kering, maka pergerakan kuap air akan menuju ke bawah. Kemudian, ambil asku dingin, kalau ini lengas ya, aku beri lengas tanah di atas itu lembak, kemudian di bawah kering, maka pergerakan air akan menuju ke daerah lengas tanah yang kering. Apabila suhu dingin di atas, kemudian di bagian bawah suhu tanahnya panas, maka pergerakan menuju ke atas. Kemudian kondisi sebaliknya, apabila kondisi lengas tanah kering, kemudian di bagian bawah lengas tanah lembab, maka pergerakan uap air akan menuju ke daerah yang kering, ke daerah lengas air yang kering, kemudian...

pada suhu di atas dingin kemudian di bawah panas maka pergerakan uap air akan menuju ke arah suhu tanah yang dingin kemudian keadaan, kalau kita membahas keadaan air di dalam tanah definisinya adalah air tanah adalah sejumlah air yang terkandung atau ditahan jadi air yang terkandung atau ditahan atau ditain dalam satu unit masa atau volume tanah yang berbeda pengaruhnya dari satu tanah ke tanah yang lain. Jadi, daya tahan air untuk masing-masing jenis tanah itu berbeda. Kemudian di dalam tanah yang sama akan berbeda kondisi menahan airnya dari satu tempat ke tempat yang lain. Jadi, seperti yang kita ketahui, kondisi air tanah itu adalah seperti ini. Terbagi menjadi tiga, kondisi jenuh, kapasitas lapang, dan titik layu permanen.

Pada kondisi jenuh tidak ada tekanan, matriks tanah, karena semuanya dipengaruhi oleh gravitasi. Dan semua makro dan mikro pori itu terisi oleh air tanah pada kondisi jenuh. Pada kondisi kapasitas lapang, ruang pori tanah. Terisi oleh air dan oleh udara tanah. Kemudian pada kondisi titik rayu permangan hanya sedikit, terutama di sekitar matrik tanah terdapat kandungan air.

Dan ini sangat kuat dipengaruhi oleh tekanan atau potensial. Jadi pada kondisi Juno, terdapat 40 ml air per 100 gram, kemudian, dan tidak ada tekanan potensial metrik, kemudian pada kapasitas lapang, dalam 100 gram tanah terdapat 20 ml air, metrik potensialnya minus 0,01 sampai 0,03. Kemudian pada titik layu permanen, kadar airnya 10 ml per 100 gram tanah.

dimana potensial matriknya lebih kecil dari minus 1. 0,5 MPa. Penahanan air di dalam tanah atau retensi air di dalam tanah disebabkan oleh gaya. Jadi gaya yang mengaruhi air yang ditahan di dalam tanah dipengaruhi oleh kohesi atau gaya tarik-menarik antara molekul air. Kemudian adesi gaya tarik-menarik antara molekul air dan partikel tanah. Kemudian osmotik pengikatan air oleh garam terlarut dan gaya gravitasi.

Gaya yang cenderung menarik air ke bawah akibat menggaya tarik bumi. Dalam menentukan jumlah air tersedia bagi tanaman, beberapa istilah di bawah ini perlu dipahami. Kaitannya dengan keberadaan air di dalam tanah ya. Yang pertama kapasitas lapang. Seperti yang sama-sama sudah kita ketahui, kapasitas lapang atau field capacity adalah keadaan tanah yang cukup lembab untuk menunjukkan jumlah air tersebut.

banyak yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi jadi kapasitas lapang itu adalah air yang ditahan oleh matrik tanah karena tidak ada lagi gaya tarik gravitasi ke bawah yang membawa air air yang dapat ditahan oleh tanah tersebut terus menerus diserap oleh akar tanaman atau menguap sehingga tanah makin lama semakin kering pada suatu saat akar tanaman tidak lagi tidak mampu lagi menyerap air tersebut Sehingga tanaman menuju titik layu permanen. Jadi PF pada kapasitas lapang adalah 2,54. Nah jadi dari penjelasan ini kita pahami bahwa air yang bisa diserap tanaman itu adalah air pada kondisi kapasitas lapang sampai pada kondisi titik layu permanen. Kemudian keadaan air di titik layu permanen atau permanent wilting point. adalah kandungan air tanah di mana akar tanaman mulai tidak mampu lagi menyerap air dari tanah sehingga tanaman menjadi layu tanaman akan tetap layu baik pada siang atau malam jadi akar tanaman atau tanaman tidak bisa menyerap air karena air sangat kuat diikat oleh partikel tanah kemudian air tersedia atau available water adalah banyaknya air yang tersedia bagi tanaman yaitu Selisih antara kadar air pada kapasitas lapang Dikurangi dengan kadar air pada titik layu permanen Jadi air yang tersedia bagi tanaman adalah air antara kapasitas lapang dan titik layu permanen Jadi alat untuk mengukur Mengukurnya adalah tensiometal Ketersediaan air tanah bagi tanaman Tensiometal ini adalah tekanan tanah Sehingga kita ketahui PFnya berapa untuk mengukur ketersediaan air di dalam tanah.

Pada 30-50 kPa perlu penambahan air. Jadi pada tensio atau pada tekanan 30-50 kPa perlu penambahan air atau pengairan. Keadaan air di dalam tanah.

Tadi sudah dijelaskan ya, jadi ada permanen melting point atau titelai permanen, kemudian kapasitas lapang, dan jenuh air. Macam-macam air tanah, seperti yang sudah dijelaskan ya, yang mempengaruhi ketersediaan air dalam tanah, air higroskopis, itu berupa selaput tipis mengelilingi permukaan agregat tanah. Jadi air higroskopis itu air yang masih bisa diikat oleh matriks tanah atau partikel tanah. Sebagian besar berupa uap air.

Kemudian air adesi, lapisan tipis air, di sisi keliling partikel atau butir tanah, diikat sangat kuat oleh tenaga elektris partikel tanah dan mol air. Mungkin air bisa berbentuk kristal dan sedikit sekali tidak bergerak karena diikat oleh partikel. kemudian tiket yang lagi rendah tidak tersedia bagi tanaman dapat hilang dengan pemanasan 105 derajat atau di oven jadi tidak tersedia bagi tanaman karena air adesi ini adalah air yang diikat oleh partikel tanah air kohesi lapisan air terluar mengelilingi agregat tanah jadi ini lapisan air yang mengelilingi agregat berapisan terluar diikat tidak sekuat air adesi kemudian bentuk air mulai diambil tanaman kemudian tingkat energinya lebih besar dari tingkat energi dari XI bergerak sangat lambat kemudian air kedapitasi tidak dipengaruhi oleh matrik tanah, oleh daya menghisap matrik tanah atau potensial matrik, kemudian mudah bergerak ke bawah karena dipengaruhi gravitasi atau gaya tarik bumi, dan umumnya mengisi polimakro. Jadi ini ilustrasi kondisi air di dalam tanah ya. Ini air higroskopis, kemudian ini air kapilar yang mengisi polimakro, polimikro.

Kemudian ini partikel tanah ya. Kemudian ini pori makro yang berisi udara tanah. Kemudian ini air adesi.

Ini air adesi ya. Air yang sangat kuat diikat oleh partikel tanah. Kemudian ini butir tanah.

Ini partikel tanah. Kemudian ini adalah water table. Kemudian ini adalah...

area di mana air dalam kondisi jenuh. Kemudian kita membahas kebutuhan air tanaman. Kebutuhan air tanaman adalah jumlah air yang diperlukan oleh tanaman dalam periode waktu tertentu pada kondisi lapang. Kebutuhan air tanaman juga merupakan kebutuhan air diperlukan oleh tanaman untuk bertahan hidup, untuk tumbuh dan berkembang menghasilkan sink organ atau biomasa tanaman. Kebutuhan air tanaman didefinisikan sebagai kedalaman air diperlukan untuk memenuhi kehilangan air melalui evapotranspirasi dari suatu tanaman.

Jadi kebutuhan air tanaman itu merupakan air yang dibutuhkan untuk menggantikan atau memenuhi kehilangan air karena proses penguapan air dari tanah, evaporasi, dan air yang diserap tanaman dan diuapkan melalui proses transpirasi. Jadi itu ya kebutuhan air tanaman untuk menggantikan proses evapotranspirasi. Kebutuhan air tanaman atau water requirement itu adalah semua kehilangan air dari tanaman. Nah ini tadi seperti yang saya jelaskan, transpirasi air melalui daun atau T, penguapan air melalui permukaan tanah atau evaporasi. Jadi jumlah air yang digunakan oleh tanaman untuk kegiatan metabolik itulah itu water.

Kebutuhan air, WP atau kebutuhan air digunakan untuk kegiatan metabolisme. Jadi ketersediaan air tanah akan berkurang karena perkolasi dan runoff. Jadi ketersediaan air tanah juga akan berkurang karena proses runoff atau perkolasi. Dan pergerakan air meninggalkan zona perakaran ke lapisan lebih bawah atau water loss. Air juga diperlukan untuk keperluan khusus.

Jadi air juga diperlukan untuk keperluan khusus seperti persiapan lahan. pelumpuran dan lain-lain. Sehingga kalau kita menghitung kebutuhan air untuk tanaman dalam hal ini termasuk juga mempertimbangkan kehilangan dan kebutuhan air untuk keperluan khusus atau pengolahan lahan.

Sehingga rumus dari kebutuhan air tanaman adalah transpirasi, ditambah evaporasi, ditambah kebutuhan air untuk metabolisme. Kemudian air yang hilang dan air untuk kebutuhan gusus. Jadi ini adalah komponen yang diperhitungkan untuk menentukan kebutuhan air tanaman.

Kemudian dalam menentukan kebutuhan air tanaman, kita juga akan menghitung evapotranspirasi tanaman. Nah tadi untuk menghitung kebutuhan air tanaman, parameter yang penting untuk kita pertimbangkan adalah evapotranspirasi atau air yang hilang melalui penguapan tanah dan transpirasi tanaman. ETJ itu dirumuskan dari KC atau efisien tanaman dikali evapotranspirasi acuan dengan satuan milimeter per hari atau milimeter air yang hilang.

per hari nilai kc atau keefisien kebutuhan tanaman bervariasi terhadap tanaman berdasarkan masing-masing jenis tanaman tahap pertumbuhan musim pertumbuhan dan kondisi cuaca umum jadi nilai kc tanaman sudah ditentukan ya berdasarkan penelitian untuk beberapa jenis tanaman atau varietas kalau untuk padi saja untuk beberapa varietas Ini adalah kacenya sesuai dengan hari. Jadi, periode 15 hari pertama, ini jadi untuk varietas tertentu berbeda, kemudian ini untuk 15 hari kedua, 15 hari ketiga, artinya ini adalah 1 bulan, kemudian ini adalah bulan kedua, ini bulan ketiga, dan ini bulan keempat. Jadi, ini kebutuhan air tanaman. Kalau kita lihat di sini, kebutuhan air tanaman dari awal pertumbuhan akan meningkat sampai pada kurang lebih minggu atau bulan kedua, akhir bulan kedua menuju awal bulan ketiga. Karena di sini adalah kondisi di mana pertumbuhan vegetatif maksimal dan awal dari fase generatif di mana kebutuhan air diperlukan paling tinggi.

Setelah fase generatif, kebutuhan air berkurang sampai pada tanaman panen. Kemudian untuk beberapa tanaman pada wija, kedelai, jagung, kacang tanah, bawang, bunyi, skapas, ini adalah kebutuhan atau koefisien tanaman air tanaman. Jadi bisa diakses informasi kebutuhan air tanaman bisa diakses di internet. Banyak informasi yang sudah menyediakan tentang kebutuhan air tanaman.

Kebutuhan air tanaman bisa diperkirakan melalui evapotranspirasi, disewarkan dengan fase pertumbuhan tanaman, vegetatif dan generatif atau reproduktif. Misal, tanaman kental memerlukan air 3-4 hari sekali, terutama pada puncak pengisian bumbi. Pemberian air per musim sebanyak 370 mm, produksinya mencapai 40 ton per hektare. Dan 40 mm produksi, kalau pemberian air hanya 40 mm produksi, hanya 20 ton per hektare. 75% tanaman padi adalah padi sawah, sedangkan kebutuhan air kebanyakan tanaman padi 2000-3000 liter per hektare.

kilogram beras. Jadi kebutuhan air itu adalah, untuk tanaman perisawah, 2 rim sampai 3 liter per kilogram beras. Jadi kalau melihat grafik dari kebutuhan air tanaman berdasarkan fase tadi seperti yang sudah dijelaskan, ini adalah minggu setelah tanam, kemudian ini adalah fase pertumbuhan, ya, ini fase pertumbuhan awal, kemudian fase pertumbuhan cepat. Hai menuju vegetatif maksimal kemudian kemudian ini fase generatif ya sampai puncaknya kemudian turun lagi nah kebutuhan air tanaman untuk kebutuhan buah kebutuhan batang kebutuhan dan kebutuhan akar itu masing-masing ya kira-kira ini berat Sesuai dengan berat kering kebutuhannya, jadi semakin meningkat, semakin menuju fase generatif, kebutuhan air tanaman untuk pembentukan buah, pematangan buah itu semakin banyak.

Di dalam sel, air berada dalam bentuk bebas dan terikat. Di dalam sel tanaman, air berada dalam bentuk bebas dan terikat. Air bebas terutama ada di fakula. sebagai cairan yang mencer jika tanaman kekurangan air air bebas akan hilang terlebih dahulu air terikat pada ion atau molekul dalam bentuk glukosa atau plasma protein jadi kira-kira ini ya pergerakan air di dalam tanah teman-teman bisa mempelajarinya atau sudah mempelajarinya Melalui mata kuliah morfologi tanaman atau fisiologi tanaman, air diserap oleh akar tanaman dari partikel tanah. Ini rambut akar, kemudian molekul air dari partikel tanah.

Kemudian air diserap melalui rambut akar menuju akar, kemudian didistribusikan melalui batang. melalui jaringan film pengangkut air karena kohesi, gaya kohesi dan adesi didistribusikan ke seluruh bagian biomasa tanaman itu saja materi yang bisa saya sampaikan untuk kebutuhan air tanaman untuk materi selanjutnya masih akan membahas mengenai kebutuhan air tanaman apabila ada hal-hal yang ingin ditanyakan silahkan disampaikan melalui e-learningnya saya akhiri sampai disini terima kasih Selamat pagi